Penginapan "Oudeherberg" di Kampung Hantu telah berdiri sejak zaman kolonial Belanda. Dahulu, bangunan ini digunakan sebagai tempat peristirahatan para pejabat Belanda yang sedang berdinas di daerah tersebut. Namun, setelah kemerdekaan Indonesia, bangunan tersebut ditinggalkan dan terbengkalai.
Tidak lama kemudian, warga setempat mengabarkan bahwa bangunan tersebut mulai dihuni oleh makhluk halus atau hantu. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa mereka telah melihat penampakan hantu Belanda yang masih mengenakan seragam perangnya.
Kabar tentang penginapan berhantu ini menyebar dan menarik perhatian sejumlah wisatawan yang penasaran dengan keberadaannya. Pada akhirnya, pemerintah daerah memutuskan untuk memasukkan penginapan tua tersebut sebagai bagian dari proyek wisata Kampung Hantu, meskipun sebagian besar warga setempat masih takut untuk mendekatinya.
Selama menginap di penginapan tua itu, Rama mengalami banyak pengalaman mistis seperti melihat penampakan hantu dan mendengar suara-suara aneh. Rama kemudian bertemu dengan seorang pemuda setempat yang memberitahunya tentang sejarah penginapan tua tersebut. Dikatakan bahwa pada masa lalu, ternyata para tahanan perang Indonesia pernah ditahan dan disiksa di bangunan tersebut oleh pejabat dan tentara Belanda yang menguasai wilayah itu.
Ketika Rama melakukan eksplorasi lebih lanjut di dalam bangunan itu, ia menemukan kamar nomor 13 yang infonya dulu digunakan sebagai sel tahanan. Namun di kamar tersebut, ia melihat bekas-bekas darah yang menandakan bahwa tempat itu benar-benar telah digunakan sebagai tempat penyiksaan.
Rama terus berjalan di lorong-lorong gelap di penginapan tua yang angker itu. Dia merasa semakin merinding ketika mendengar suara langkah kakinya sendiri yang bergema di dinding-dinding tua. Tiba-tiba, Rama merasa ada yang mengamati dirinya dari sudut mata, namun ketika dia berbalik, tidak ada yang terlihat.
Rama terus berjalan hingga akhirnya dia sampai ke sebuah kamar. Kamar itu terlihat seperti kamar tidur yang masih terawat dengan baik, tetapi atmosfernya masih sangat angker. Saat Rama melihat ke arah jendela, dia melihat bayangan perempuan yang menyedihkan dan gelisah berdiri di sana. Rama mencoba berbicara padanya, tetapi bayangan itu langsung menghilang.
Setelah itu, Rama merasakan udara dingin dan mendengar suara langkah kaki dari luar kamar. Saat dia keluar, dia melihat hantu perempuan berjalan di lorong penginapan. Dia memutuskan untuk mengikuti hantu tersebut. Hantu itu membawanya ke sebuah kamar yang terlihat seperti bekas ruang penyiksaan. Di sana, Rama melihat hantu korban penyiksaan yang sedang terikat dan berteriak kesakitan.
Rama terkejut dan merasa terpanggil untuk membantu hantu korban penyiksaan tersebut. Dia mencoba melepaskan tali yang mengikat hantu itu, tetapi tali itu terasa sangat kuat dan tak bisa terlepas. Rama berdiri kaku, matanya menatap takjub pada sosok hantu di hadapannya. Hantu itu, seorang wanita muda dengan pakaian lusuh dan lecet-lecet di seluruh tubuhnya, menatap kembali Rama dengan mata sayu dan sedih.
"Hai, siapa kamu?" tanya Rama, mencoba mengatasi kegugupannya.
"Aku, Sari, korban penyiksaan di sini," jawab hantu itu dengan suara lembut. "Apa yang kamu cari di sini?"
Rama tidak tahu harus menjawab apa. Dia terdiam sejenak, mencoba merumuskan kata-kata yang tepat. Akhirnya, dia memutuskan untuk jujur.
"Saya datang ke sini untuk mencari tahu tentang misteri penginapan tua ini. Saya ingin membantu mengungkap kebenarannya," kata Rama.
Hantu wanita itu mengangguk pelan. "Aku tidak tahu apa yang bisa kamu lakukan. Tapi tolong, selamatkan aku dari kesakitan ini. Aku terperangkap di sini dan tidak bisa pergi ke tempat lain."
Rama merasa ngeri. Dia tidak pernah membayangkan betapa mengerikan nasib Sari di penginapan ini. "Aku akan mencoba menemukan jalan keluar untuk kamu," kata Rama dengan mantap.
Hantu wanita itu tersenyum, tapi senyumnya terlihat melankolis. "Terima kasih. Tapi hati-hati, ada kekuatan jahat di tempat ini yang bisa membahayakanmu. Jangan terlalu percaya pada siapa pun di sini."
Rama mengangguk, memahami bahwa dia berada di tengah-tengah situasi yang sangat berbahaya. Namun, dia merasa bertanggung jawab untuk mencoba melakukan yang terbaik bagi para korban yang terperangkap di penginapan itu. Dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan mencari tahu apa yang terjadi di sana dan mengungkap kebenarannya, tidak peduli seberapa sulit atau berbahayanya itu.
Kekuatan jahat yang ada di penginapan ini memiliki berbagai bentuk. Beberapa bentuknya antara lain suara-suara aneh, bayangan yang terlihat di sudut-sudut penginapan, dan perasaan ketakutan yang sangat kuat ketika berada di dalam penginapan. Selain itu, kekuatan jahat tersebut juga memiliki kemampuan untuk memanipulasi lingkungan sekitarnya, seperti merusak barang-barang atau menutup pintu yang seharusnya terbuka.
kekuatan jahat tersebut juga menunjukkan kemampuan untuk menampilkan adegan-adegan kekerasan dan kengerian yang terjadi di masa lalu, seperti peristiwa pembunuhan yang dialami oleh Sari pada tepat 34 tahun yang lalu.
Sari: "Aku adalah salah satu hantu korban penyiksaan di penginapan ini 34 tahun yang lalu. Aku telah lama menunggu seseorang yang bisa membantuku menemukan kedamaian."
Rama: "Apa yang bisa aku bantu?"
Sari: "Aku memerlukan bantuanmu untuk menyelesaikan masalah lamaku dengan orang yang telah menyiksa dan membunuhku di penginapan ini."
Rama: "Bagaimana aku bisa membantumu?"
Sari: "Kamu bisa membantuku menemukan siapa pembunuhku dan membawa keadilan untukku. Aku ingin membalas dendam dan mendapatkan kedamaian."
Rama: "Baiklah, aku akan membantumu menyelesaikan masalahmu. Namun, aku butuh informasi lebih lanjut tentang siapa pembunuhmu."
Sari: "Dia adalah salah satu tamu di penginapan ini, namanya Agung. Dia dulu yang booking menginap di kamar nomor 13 denganku. Kamu bisa mulai dari sana."
Rama: "Baiklah, aku akan mulai cari tamu yang bernama Agung yang pernah menginap di kamar nomor 13 ini. Tetap di sini dan jangan mengganggu tamu-tamu yang lain, ya.." Hal ini membuat suasana di dalam penginapan semakin mencekam dan menambah ketakutan bagi orang yang berada di sana. Rama juga berusaha mengusir kekuatan jahat yang ada di penginapan itu dengan menggunakan keahlian spiritual yang dimilikinya. Rama juga merupakan seorang penggiat spiritual yang terlatih dan memiliki pengetahuan tentang cara-cara untuk mengusir kekuatan jahat. Pertama-tama, Rama melakukan meditasi dan memusatkan pikirannya untuk memperkuat energi spiritualnya. Kemudian, Rama membaca mantra-mantra dan melakukan beberapa ritual yang dirancang khusus untuk mengusir kekuatan jahat. Kemudian Rama keluar dari penginapan untuk mulai mencari tamu yang bernama Agung seperti yang diceritakan oleh Hantu Sari. Sari sempat menceritakan bahwa dulunya dia datang ke penginapan itu bersama pacarnya untuk berlibur. Sari dan pacarnya, yang bernama Agung, sebenarnya sudah saling mengenal sejak lama. Mereka berdua bertemu di sebuah pesta dan langsung merasa terhubung satu sama lain. Sari yang sangat menawan dan cerdas membuat Agung jatuh cinta padanya, dan sebaliknya Sari juga merasa nyaman dengan Agung yang pandai berbicara dan penuh perhatian. Setelah berpacaran selama beberapa bulan, Agung mengajak Sari untuk berlibur di penginapan tua Kampung Hantu. Mereka berdua sangat senang dengan penginapan tersebut karena lingkungannya yang tenang dan tenang. Mereka menghabiskan waktu berdua, berjalan-jalan dan menikmati suasana romantis di sekitar penginapan.
Namun, pada malam terakhir mereka di sana, sesuatu yang mengerikan terjadi. Agung tiba-tiba berubah menjadi sosok yang ganas dan mulai menyerang Sari dengan penuh nafsu. Sari mencoba melawan dan berteriak meminta tolong, namun Agung terus menerus melakukan kekerasan pada Sari hingga akhirnya Sari tewas di kamar nomor 13.
Setelah kejadian tersebut, Agung segera meninggalkan penginapan dan tidak pernah ditemukan oleh pihak berwenang. Sari kemudian berubah menjadi hantu dan tersesat di penginapan selama bertahun-tahun, mencari keadilan dan kesempatan untuk membalas dendam atas kematian tragisnya.
Setelah Rama berhasil mengusir kekuatan jahat di penginapan tua Kampung Hantu, ia memutuskan untuk mencari tahu siapa pelaku di balik kematian Sari. Rama memulai penyelidikan dengan berbicara kepada para pengunjung penginapan, namun ia tidak mendapatkan petunjuk yang pasti.
Suatu hari, Rama teringat dengan percakapan yang pernah ia dengar dari salah satu tamu penginapan yang mengatakan bahwa Agung merupakan pacar Sari dan sering menginap di kamar nomor 13. Rama kemudian memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang Agung dan melakukan penyelidikan sendiri.
Rama kemudian melakukan survei di sekitar penginapan dan menanyakan pada penduduk sekitar mengenai keberadaan Agung. Ia akhirnya mengetahui bahwa Agung masih tinggal di kampung sebelah dan bekerja sebagai petani.
Rama kemudian memutuskan untuk mengunjungi Agung di rumahnya. Setelah berbincang-bincang dengan Agung, Rama mulai mencurigai Agung sebagai pelaku pembunuhan Sari karena adanya kejanggalan dalam cerita yang Agung ceritakan.
Rama kemudian meminta Agung untuk pergi ke polisi dan menceritakan semuanya. Setelah diinterogasi oleh polisi, Agung akhirnya mengakui bahwa ia lah pelaku pembunuhan Sari. Agung dijatuhi hukuman penjara karena perbuatannya.
Itulah bagaimana Rama berhasil menemukan Agung sebagai pelaku pembunuhan Sari 34 tahun yang lalu setelah melakukan penyelidikan yang intensif dan mengumpulkan petunjuk-petunjuk yang diperoleh dari para saksi dan warga sekitar.
Setelah Rama berhasil mengusir kekuatan jahat dari penginapan dan membantu membongkar kasus kematian Sari, hantu Sari tidak lagi muncul dan mengganggu para pengunjung penginapan.
Pada malam terakhir Rama menginap di penginapan, tiba-tiba hantu Sari muncul di depannya. Namun, kali ini Sari tidak lagi terlihat sedih dan mengerikan seperti sebelumnya. Sari justru tersenyum dan memberikan ucapan terima kasih pada Rama atas bantuan dan keberaniannya dalam mengatasi kekuatan jahat di penginapan.
Sari juga mengucapkan permintaan maaf atas kejadian yang menimpanya, dan berterima kasih karena Rama berhasil membawa pelakunya ke pengadilan. Rama pun merasa lega karena ia telah berhasil membantu mengungkap kasus pembunuhan Sari dan mengembalikan ketenangan di penginapan.
Meskipun begitu, setiap orang masih memiliki keyakinannya masing-masing terkait hal-hal yang bersifat supranatural dan dapat menimbulkan rasa takut dan ketidaknyamanan. Sehingga, meskipun kekuatan jahat sudah diusir, beberapa orang masih merasa bahwa penginapan itu masih terasa berhantu dan mereka tidak merasa nyaman untuk menginap di sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Rahma ifha
👍👍
2023-03-16
1
Arif Billah
Semangat thor
2023-03-05
1