Rumah "Gasthuizen"

Walaupun sudah mengalami kejadian aneh di kamar nomor 13 penginapan yang dihuninya, Rama masih penasaran untuk mengunjungi salah satu dari bangunan tua yang terdapat plang bertuliskan "Gasthuizen" tersebut. Dia  masih merasa terpanggil untuk mengeksplorasi tempat tersebut dan mencari tahu mengapa penduduk setempat begitu enggan membicarakannya.

Saat dia mendekati lagi bangunan tersebut di malam Jumat ini, dia merasakan udara menjadi dingin dan atmosfir menjadi gelap. Rama merasa ada yang menatapnya dan terdengar suara-suara aneh di sekitarnya. Dia semakin yakin bahwa ada sesuatu yang aneh dengan bangunan tua tersebut.

Akhirnya, Rama tiba di depan bangunan tua tersebut. Bangunan yang terlihat lapuk dan terabaikan, dan Rama merasakan adanya kehadiran yang aneh dan mengerikan. Dia memutuskan untuk memasuki bangunan tersebut dan mencari tahu apa yang ada di dalamnya.

Namun, begitu dia masuk ke dalam bangunan itu, dia langsung merasa sesuatu yang tidak beres. Dia merasakan adanya energi gelap dan mengerikan yang membuatnya merinding. Semua rambut di tubuhnya berdiri tegak dan dia merasa seolah-olah ada yang mengintipnya dari setiap sudut ruangan.

Tiba-tiba, Rama mendengar suara langkah kaki dari lantai atas bangunan itu. Dia merasa ketakutan dan ingin segera keluar dari bangunan itu, tetapi dia merasa bahwa dia harus melanjutkan pencariannya dan mengetahui apa yang ada di atas.

Saat dia menginjakkan kaki di lantai atas bangunan tua itu, dia merasa seperti sedang masuk ke dalam dunia lain. Semua terasa begitu gelap dan sunyi. Namun, Rama terus berjalan, membuka mata dan hatinya untuk mencari petunjuk.

Dia melihat sekeliling, mencoba mencari jejak-jejak yang bisa membawanya ke arah yang benar. Tapi di dalam bangunan tua yang gelap itu, dia tidak bisa melihat apa-apa. Rama mulai merasa khawatir, pikirannya melayang-layang tentang kemungkinan terjadi sesuatu di sana.

Dia mendengar suara langkah kaki di balik pintu kayu yang retak-retak. Suara itu terdengar jelas dan pasti, tapi hanya untuk sejenak. Ketika Rama mencoba membuka pintu itu, dia tidak bisa melakukannya. Pintu itu terkunci rapat, seolah-olah seseorang yang berada di baliknya ingin menjaganya agar tetap tertutup.

Rama mulai merasa ketakutan. Dia merasa terjebak di dalam ruangan itu, terjebak dengan suara-suara aneh dan aura misterius yang menyelimutinya. Dia mencoba untuk tenang, mencoba memusatkan pikirannya, dan mencari cara untuk keluar dari situ.

Tapi semakin dia berusaha, semakin ia merasa terperangkap. Rama merasa sepertinya ada sesuatu yang tidak ingin dia pergi dari sana. Dia merasa seperti sedang diawasi oleh sesuatu yang tidak bisa dilihat.

Rama merasakan tangan dingin yang memegang lengannya dari belakang. Dia berteriak ketakutan, berusaha melepaskan diri dari cengkeraman yang menahannya. Namun, tangan itu semakin kuat memegangnya, membuat Rama merasa takut dan terjebak di dalam ruangan itu.

Dalam kegelapan yang gelap, Rama merasa seperti sedang terjebak di dalam mimpi buruk. Dia mencoba untuk bangkit, mencoba untuk melawan, tapi semuanya terasa sia-sia. Dia merasa seperti sedang terikat oleh kekuatan yang lebih besar darinya, kekuatan yang tidak bisa dijelaskan oleh pikirannya.

Ia segera berbalik, dan kaget melihat seorang wanita berdiri di hadapannya.

Wanita itu memiliki rambut hitam panjang dan mata yang tajam. Ia mengenakan baju putih yang tampaknya sudah sangat kumal dan usang. Rama bisa merasakan aura menyeramkan dari wanita itu, dan ia merasa ngeri.

"Apa yang kamu cari di sini?Bukankah kamu orang yang sama terakhir ke sini? " tanya wanita itu dengan suara serak.

Rama yang masih terkejut dan takut, hanya bisa diam mematung di tempat. Namun, setelah beberapa saat, ia berusaha untuk mengambil nafas dan menjawab, "Saya masih penasaran apa yang terjadi di sini."

Wanita itu tersenyum sinis. "Kamu pasti tidak tahu, ya? Tidak tahu bahwa tempat ini sudah dihuni oleh kami para arwah yang tersiksa?"

Rama semakin ketakutan, namun ia tetap ingin tahu. "Siapa kalian?Kalian tersiksa karena apa? "

"Kami adalah korban-korban dari kekejaman manusia. Kami terjebak di dunia ini, tak bisa pergi ke dunia lain. Kami hanya bisa menunggu di sini, menunggu waktu untuk bisa meraih keadilan yang pantas kami terima."

Setelah mendengar penjelasan wanita itu, Rama merasa simpati pada para arwah yang tersiksa tersebut. Ia merasa bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk membantu mereka, meskipun ia tidak tahu bagaimana caranya.

Rama terus melanjutkan langkahnya di dalam bangunan tua itu, masih ditemani oleh wanita itu yang mengikuti setiap gerakannya. Ia merasakan aura yang semakin kuat dan menyeramkan, membuatnya merinding setiap kali menginjak lantai bangunan tersebut.

Tiba-tiba, Rama melihat sebuah pintu yang terbuka di hadapannya. Ia merasa ada sesuatu yang menarik perhatiannya dari dalam pintu itu, dan ia pun masuk ke dalamnya.

Di dalam ruangan itu, Rama melihat seorang lelaki sedang duduk di tengah-tengah ruangan. Lelaki itu memandang Rama dengan tatapan yang tajam, dan Rama bisa merasakan kekuatan magis yang kuat dari lelaki tersebut.

"Kamu datang lagi, apa yang kamu cari di sini?" tanya lelaki itu dengan suara serak.

"Rupanya kamu penasaran ingin berkunjung ke sini," kata hantu lelaki dengan suara serak.

Rama tidak tahu harus berkata apa, ia hanya bisa terdiam menatap hantu itu dengan penuh ketakutan.

"Apa tujuanmu di sini?" tanya hantu lelaki dengan tajam.

"Saya datang untuk mengunjungi rumah tua ini, hanya penasaran saja" jawab Rama dengan gemetar.

Hantu lelaki itu mengangguk. "Sudah kuduga. Kalian manusia selalu datang dengan tujuan yang sama, mencari sensasi dan pengalaman baru."

Rama ingin bertanya lebih lanjut, tetapi ia merasa sulit untuk berbicara. Ia merasa bahwa hantu lelaki itu memiliki kekuatan yang sangat kuat, membuatnya sulit untuk bergerak atau berbicara.

"Kamu bisa pergi sekarang, kalau kamu takut" kata hantu lelaki dengan nada mengancam. "Tapi ingat, jangan pernah penasaran lagi. Kamu tidak tahu apa yang bisa terjadi jika kau masih nekat kembali ke sini."

Walaupun masih gemetaran, tapi Rama masih memberanikan nyalinya untuk menelusuri lebih jauh tentang hantu lelaki itu, " Coba ceritakan sebenarnya siapa kamu dan apakah ini rumah kamu? "

" Hahahaha, ternyata kamu punya nyali.. Baiklah akan aku ceritakan siapa aku... " Ujar hantu tersebut sambil memulai ceritanya, "Dulu aku dipanggil Dodi, seorang petani miskin yang ingin meningkatkan taraf hidupnya dengan cara yang cepat dan mudah. Aku pernah mendengar kabar tentang pesugihan dengan siluman ular dari seorang dukun yang bernama Ki Sabrang.  Aku pun akhirnya temui Ki Sabrang.."

Dodi: "Selamat malam, Ki. Saya Dodi, saya ingin minta bantuan ki Sabrang untuk pesugihan."

Ki Sabrang: "Silahkan duduk, Nak. Sudah berapa lama kamu ingin melakukan pesugihan?"

Dodi: "Sudah hampir setahun, Ki. Tapi saya takut, saya masih ragu-ragu."

Ki Sabrang: "Kalau begitu, kamu harus mempersiapkan diri dengan baik. Kamu harus bisa memenuhi syarat dan tidak boleh ada niat buruk dalam hatimu. Apa saja yang kamu siapkan untuk pesugihan?"

Dodi: "Saya sudah menyiapkan uang sebesar 20 juta rupiah, Ki. Dan saya juga sudah membaca mantra yang disarankan teman saya."

Ki Sabrang: "Baik, kalau begitu kamu sudah memenuhi syarat awal. Namun, ingatlah bahwa pesugihan tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang merugikan orang lain. Apakah kamu siap untuk itu?"

Dodi: "Ya, Ki. Saya siap mematuhi segala aturan dan tidak akan merugikan orang lain."

Ki Sabrang: "Baik, sekarang saya akan memberikanmu petunjuk untuk melakukan pesugihan. Kamu harus pergi ke sebuah gua di gunung dan membawa sesajen yang telah disiapkan. Kemudian, kamu harus membaca mantra dan menunggu hingga siluman ular muncul. Setelah itu, kamu akan diberikan sebuah tawaran. Ingatlah, jangan pernah menolak tawaran itu."

Dodi: "Baik, Ki. Terima kasih atas petunjuknya. Saya akan segera melakukannya."

"Aku akhirnya memenuhi petunjuk Ki Sabrang ke gua di Gunung dengan membawa sesajen seperti yang diinformasikan. Aku baca mantra-mantra hingga akhirnya siluman ular muncul.. "

"Apa maumu manusia?" tanya siluman ular kepada Dodi

Dodi:"Aku ingin kaya, dan kata Ki Sabrang engkau bisa membantuku.. "

Siluman ular:" Kau yakin mau memenuhi syarat nya manusia? "

Dodi:" Iya, sebutkan syarat-nya... "

Siluman ular:"

Siluman ular:" Coba kamu minum ramuan yang terbuat dari air kelapa hijau dan darah ular yang telah dimasak dengan bumbu-bumbu ini. Setelah itu, lakukan puasa dan semedi setiap malam bulan purnama. Dan ada satu syarat yang harus terpenuhi. Kau harus memberikan satu tumbal manusia sembari melakukan melakukan ritual di malam bulan purnama. "

Dodi: "Tumbal manusia?! Bagaimana mungkin aku bisa melakukan hal itu?"

Siluman Ular: "Itulah syaratnya. Kau sudah tahu konsekuensi yang akan kau terima bila gagal melakukan pesugihan. Jangan bermain-main dengan kekuatan yang kau panggil."

Dodi: "Tapi, aku tidak bisa membunuh orang lain."

Siluman ular: "Jangan takut. Kami akan membantu. Ambil saja seseorang yang sudah kau kenal, yang sudah seharusnya dia menjadi tumbalmu."

Dodi: "Siapa? Aku tidak mengerti."

Siluman Ular: "Kau akan tahu siapa saja. Orang-orang yang memperdaya dan mengkhianatimu. Orang-irang yang membawa malapetaka dalam hidupmu. Orang-orang itu harus kau persembahkan pada kami."

Dodi: "Ah, mengerti. Tapi bagaimana caranya?"

Siluman ular: "Kami akan memberimu kekuatan untuk mempengaruhi pikiran dan perbuatan orang tersebut. Lakukan apa yang kami perintahkan dan jangan gagal, atau akibatnya akan sangat buruk untuk nyawamu."

"Ritual pertama dan kedua setiap malam bulan purnama sudah berhasil aku lakukan," lanjut cerita hantu Dodi, " hingga akhirnya terkumpullah kekayaanku hingga bisa membangun rumah megah Gasthuizen ini, "

"Tapi saat mempersiapkan ritual untuk tumbal ketiga, aku gagal mempengaruhi orang tersebut karena orang itu ternyata kuat spritualnya. Dia rajin sholat sehingga susah dipengaruhi pikirannya untuk dijadikan tumbal yang ketiga. Akibatnya nyawaku dan istriku yang menjadi tumbal terakhirnya akibat kegagalanku memberi tumbal manusia ke siluman ular," Hantu Dodi melanjutkan, "Jiwaku dan jiwa istriku menjadi budak siluman ular di istananya pada setiap malam bulan purnama. Namun kami sering lari dari istana siluman ke rumah Gasthuizen ini supaya tidak dicari oleh Siluman Ular. "

Mendengar cerita hantu Dodi tersebut, Rama akhirnya mengetahui siapa sosok hantu wanita dan lelaki di rumah Gasthuizen ini. Rama memang sempat mendengar, bahwa

Dalam kepercayaan pesugihan, kegagalan untuk menyediakan tumbal dapat berakibat fatal bagi orang yang meminta pesugihan tersebut. Beberapa akibat yang mungkin terjadi antara lain:

Kehilangan harta dan kekayaan: Pesugihan yang gagal dapat membuat pelakunya kehilangan harta dan kekayaan yang dimilikinya.

Kesulitan finansial: Pelaku pesugihan yang gagal dapat mengalami kesulitan finansial yang serius, bahkan hingga berujung pada kebangkrutan.

3. Kehilangan nyawa: Pesugihan yang gagal juga bisa berakibat fatal bagi pelakunya. Dalam beberapa kasus, orang yang gagal melakukan pesugihan bisa meninggal dunia secara misterius dan nyawanya bisa menjadi budak siluman ular.

4. Gangguan gaib: Selain itu, pelaku pesugihan yang gagal juga bisa mengalami gangguan gaib seperti gangguan jin, sering mendengar suara-suara aneh, hingga melihat hal-hal yang tidak wajar.

Itulah kenapa, banyak yang bilang sebaiknya menghindari praktek pesugihan dan sejenisnya yang berbau mistik, karena selain merugikan diri sendiri juga melanggar ajaran agama dan hukum yang berlaku.

Rama akhirnya tidak tahu harus bagaimana untuk membantu hantu Dodi dan istrinya itu. Rama kemudian melakukan meditasi dan memusatkan pikirannya untuk memperkuat energi spiritualnya supaya membersihkan aura mistis di rumah tersebut. Kemudian, Rama membaca mantra-mantra suci dan melakukan beberapa ritual yang dirancang khusus untuk mengusir kekuatan jahat di rumah itu dan akhirnya Rama mencoba keluar dari Rumah Gasthuizen itu dengan sisa keberanian yang ada. Itulah akhirnya rumah megah Gasthuizen tersebut tetap menjadi rumah misteri di Kampung Hantu.

Terpopuler

Comments

User Minor

User Minor

klo jumat, perasaanku juga sama

2023-06-08

2

User Minor

User Minor

aku mampir terus thor

2023-06-04

1

◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝

◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝

suara apaan tuh,jadi takut 😰

2023-05-29

2

lihat semua
Episodes
1 Wisata Horor
2 Penginapan "Oudeherberg"
3 Rumah "Gasthuizen"
4 Makam Tua Begraafplaats
5 Pocong Sutiyoso
6 Pagi Yang Cerah
7 Sungai Tersesat
8 Awan Gelap Di Atas Rumah Juragan Dalsim
9 Alun-alun Yang Angker
10 Jelangkung Anak Zaman Now
11 Wisata Kuliner Kampung Hantu
12 Hantu Witte Wieven
13 Kuchisake Onna
14 Dukun Ilmu Hitam Terkuat
15 Ajian Setan Kober
16 Ajian Ki Ageng Selo, dan Tombak Kyai Kanjeng
17 Keris Pusaka Tunggul Amukti Palapa
18 Ratu Sari dan Raja Piningit
19 Asmaradana
20 Pernikahan Gaib
21 Penjelajah Waktu
22 Dunia Lain
23 Serangan Awal
24 Pusaka Kujang Pamenang
25 Dewi Bulan Pulau Dewata
26 Jelajah Waktu Perdana
27 Latihan Khusus Dari Ki Ageng Selo
28 Serangan Massal
29 RANGDA
30 PALASIK
31 PARAKANG
32 SUANGGI
33 Jenglot Juragan Seno
34 Wewe Gombel Yang Suci
35 Kemunculan Werewolf
36 Huru-Hara Awal
37 SuperMoon, SuperMom dan SuperRama
38 Kemenangan Semu
39 Adzan Pertama Raka
40 Tombak Cakra Langit
41 Secang
42 Zirah Rama Zaman Now
43 Ilmiah vs Gaib
44 Lelepah dan Tombak Punjul Wilayah
45 Kemamang
46 Kekalahan
47 Misi Penyelamatan di Rumah Gasthuizen
48 Menetralisir Juragan Seno
49 Kejutan di Penginapan Oudeherberg
50 Helm Psimitar
51 Mengelabui Hantu Kemamang
52 Malam Puncak Bulak Peperangan -1
53 Malam Puncak Bulak Peperangan - 2
54 Malam Puncak Bulak Peperangan - 3
55 Malam Puncak Bulak Peperangan - 4
56 Malam Puncak Bulak Peperangan - 5
57 Akhir Bulak Peperangan
58 Kehilangan Besar
59 Tumbal Barata
60 Keris Taming Sari
61 Troll Benben
62 Babad Perang Kalimasada - 1
63 Babad Perang Kalimasada - 2
64 Babad Perang Kalimasada - 3
65 Babad Perang Kalimasada - 4
66 Babad Perang Kalimasada - 5
67 Akhir Babad Perang Kalimasada
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Wisata Horor
2
Penginapan "Oudeherberg"
3
Rumah "Gasthuizen"
4
Makam Tua Begraafplaats
5
Pocong Sutiyoso
6
Pagi Yang Cerah
7
Sungai Tersesat
8
Awan Gelap Di Atas Rumah Juragan Dalsim
9
Alun-alun Yang Angker
10
Jelangkung Anak Zaman Now
11
Wisata Kuliner Kampung Hantu
12
Hantu Witte Wieven
13
Kuchisake Onna
14
Dukun Ilmu Hitam Terkuat
15
Ajian Setan Kober
16
Ajian Ki Ageng Selo, dan Tombak Kyai Kanjeng
17
Keris Pusaka Tunggul Amukti Palapa
18
Ratu Sari dan Raja Piningit
19
Asmaradana
20
Pernikahan Gaib
21
Penjelajah Waktu
22
Dunia Lain
23
Serangan Awal
24
Pusaka Kujang Pamenang
25
Dewi Bulan Pulau Dewata
26
Jelajah Waktu Perdana
27
Latihan Khusus Dari Ki Ageng Selo
28
Serangan Massal
29
RANGDA
30
PALASIK
31
PARAKANG
32
SUANGGI
33
Jenglot Juragan Seno
34
Wewe Gombel Yang Suci
35
Kemunculan Werewolf
36
Huru-Hara Awal
37
SuperMoon, SuperMom dan SuperRama
38
Kemenangan Semu
39
Adzan Pertama Raka
40
Tombak Cakra Langit
41
Secang
42
Zirah Rama Zaman Now
43
Ilmiah vs Gaib
44
Lelepah dan Tombak Punjul Wilayah
45
Kemamang
46
Kekalahan
47
Misi Penyelamatan di Rumah Gasthuizen
48
Menetralisir Juragan Seno
49
Kejutan di Penginapan Oudeherberg
50
Helm Psimitar
51
Mengelabui Hantu Kemamang
52
Malam Puncak Bulak Peperangan -1
53
Malam Puncak Bulak Peperangan - 2
54
Malam Puncak Bulak Peperangan - 3
55
Malam Puncak Bulak Peperangan - 4
56
Malam Puncak Bulak Peperangan - 5
57
Akhir Bulak Peperangan
58
Kehilangan Besar
59
Tumbal Barata
60
Keris Taming Sari
61
Troll Benben
62
Babad Perang Kalimasada - 1
63
Babad Perang Kalimasada - 2
64
Babad Perang Kalimasada - 3
65
Babad Perang Kalimasada - 4
66
Babad Perang Kalimasada - 5
67
Akhir Babad Perang Kalimasada

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!