Waktu salat Isa pun datang, saatnya Emir dan adik-adik melaksanakan salat Isya terlebih dahulu, setelah beberapa menit kemudian Emir dan adik-adik selesai dalam melaksanakan salat Isya, tibalah waktunya Emir bicara kepada adik-adiknya tentang pekerjaannya.
"Adik-adik, kakak mau bicara nih tentang pekerjaan kakak sama kalian" kata Emir kepada adik-adiknya
"Iya, kak, gimana kak ?" tanya Chika kepada Emir
"Kakak diterima kerja kak ?" tanya Pinkan Kepada Emir
"Iya, benar" jawab Emir dengan semangat kepada adik-adiknya
"Alhamdulillah" jawab adik-adik Emir dengan penuh bahagia
"Eetttt tunggu dulu, ada yang mau kakak tanyain nih sama kalian" ujar Emir kepada adik-adiknya
"Iya, kak, kita jadi penasaran juga nih ?" tanya Chika kepada Emir
"Begini, Kakak diterima kerja di tempat Bude Najwa, namanya Bude Iin, nah Bude Iin ini dia punya laundry dan ia juga lagi butuh karyawan, dan pas banget waktunya, makanya Kakak diterima kerja di sana" ucap Emir kepada adik-adiknya
"Dan yang bagusnya Dek, pakaian laundry serta sama alat-alat seperti sabun, spray, dan kain-kainnya, bisa Kakak bawa pulang untuk kakak kerjakan di rumah, yang penting bisa bertanggung jawab dan gak hilang aja" ucap Emir sambil menjelaskan kepada adik-adiknya
"Besok sehabis pulang kuliah rencananya Kakak mau masukin lamaran kerja di pabrik gula, yang gak jauh dari kampus kakak" ujar Emir kepada adik-adiknya
"Gimana Menurut kalian ?" tanya Emir kepada adik-adiknya
"Kalau menurut Chika sih Kak, bagus dua-duanya dan kita bisa kerja sama" jawab Chika kepada Emir
"Kerjasama Maksudnya gimana sih Chik ?" tanya Emir kepada Chika
"Begini, Kak, maksud Kak Chika, jika suatu saat nanti kakak diterima kerja di pabrik gula, dan pastinya kan kakak sibuk tuh kerja di pabrik gula, nah Pinkan sama Kak Chika yang bantuin kerja laundry kakak dirumah, gimana Kak Chika ?" tanya Pingkan kepada Chika
"Iya, dek, kakak setuju, jadi kita sehabis pulang sekolah bantuin Kak Emir untuk mengerjakan pekerjaan laundry-nya, serta pekerjaan rumah, supaya nantinya Kak Emir nggak terlalu kecapean, tenang aja kak, kita selalu ada kok buat bantuin kakak" jawab Chika kepada Pinkan
"Pokoknya Kakak nggak usah khawatir, setelah kakak pulang kuliah, Kakak lanjut tuh pergi kerja ke pabrik dan sambilan juga buat bisnis kecantikan, Sehabis pulang dari pabrik, waktunya istirahat dan nggak mikirin kerjaan yang lainnya, Oke, kakakku sayang" jawab Pinkan sambil menyemangati Emir
"Terima kasih banyak atas dukungannya ya Dek, Dan terima kasih juga atas kerjasamanya, Kakak beruntung punya adik-adik seperti kalian, Kakak sayang sama kalian berdua" ujar Emir dengan penuh haru
"Sama-sama kakak" jawab Chika dan Pingkan
"Ya udah, sekarang kan hari ddah malam nih, waktunya kalian istirahat, ingat jangan sampai bangun kesiangan, dan jangan sampai telat sekolah" ujar Emir sambil memperingati adik-adiknya
"Siap, Kakak, Kakak istirahat juga ya" ujar Chika kepada Emir
"Oke, selamat malam adik-adik" jawab Emir kepada adik-adiknya
Ayam sudah mulai berkukuk, waktu sudah menunjukkan pukul 04:45 WIB, dan Adzan Subuh sudah mulai berkumandang, seperti biasanya, Emir dan adik-adiknya melaksanakan salat subuh berjamaah, lalu setelah beberapa menit salat subuh dilaksanakan, lanjut dengan berdoa yang dipimpin oleh Emir.
"Ya Allah, Engkaulah yang Maha Mendengar doa, Engkaulah yang maha pengasih dan lagi maha penyayang, terima kasih atas bantuan dan rahmat yang telah kau berikan, kepada hamba dan keluarga hamba selama ini ya Allah, dan terima kasih banyak yang tak terhingga, dan yang tak bisa terbilang, engkau telah memberikan kemudahan kepada hamba, untuk mendapatkan pekerjaan tetap ya Allah, hamba mohon kepadamu ya Allah, sukseskanlah hamba di dalam bekerja, dan sukseskanlah hamba di dalam berbisnis ya Allah, hamba mohon izin dan Ridho darimu ya Allah" doa Emir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
"Ya Allah Yang Maha Pemurah dan lagi maha penyayang, lindungilah kami dari kejahatan dunia, dan dekatkanlah kami dari kebaikan dunia dan akhirat di jalanmu ya Allah" doa Chika kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
"Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosa kedua orang tua hamba, dan tempatkanlah mereka di syurgamu ya Allah, lapangkanlah kuburnya Ya Allah, dan jauhkanlah mereka dari azab kubur" doa Pinkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
"Amin ya robbal alamin" Emir dan adik-adik secara serempak
Setelah selesai melaksanakan ibadah salat subuh, Emir dan adik-adik bersiap-siap untuk pergi ke kampus dan sekolah, seperti biasanya mereka tak lupa sarapan pagi bersama.
Setelah Emir dan adik-adik selesai sarapan pagi, 20 menit kemudian, Emir sudah sampai di kampus dan bertemu dengan Najwa, tiba-tiba Qhira menguping pembicaraan Emir dan Najwa.
"Hai, Mir" sapa Najwa sambil mendekati Emir
"Hai, Besti" jawab Emir kepada Najwa
"Gimana, Besti ? Lo siap nanti kan bekerja di laundry Bude Iin" tanya Najwa kepada Emir
"Siap kok, Besti" jawab Emir kepada Najwa
"Nah, gitu dong harus semangat" ujar Najwa menyemangati Emir
"Oh ya, Nanti jadi kan gue temenin Lo masukin lamaran kerja ke pabrik gula, mana tahu Lo diterima" tanya Najwa kepada Emir
"Ya jadilah bestie, nih surat-suratnya udah gue siapin" jawab Emir kepada Najwa dengan penuh semangat
"Oke, semangat Besti" jawab Najwa kepada Emir
"Oh, harus dong bestiku" jawab Emir kepada Najwa
Tiba-tiba Qhira menghampiri Emir dan Najwa untuk mencari keributan.
"Alah !!! pekerjaan jadi babu aja bangga Lo !!!tapi nggak apa-apa sih, memang cocok Kok sama wajah Lo yang pas-pasan, dan kampungan kayak gini !!! dan pantas juga karena Lo kan miskin, hahaha" (moonucap Qhira menghujat Emir
Tiba-tiba Najwa membalas perkataan Qhira
"Hai, nenek lampir, Good morning !!! kalau gue lihat-lihat Lo bangga banget ya jadi iblis di mana-mana, dan merajalela di mana-mana, duh, duh !!! gue kasihan banget sama lo Qhir, Nggak sadar apa kalau Lo jauh lebih terhina dari iblis !!!" jawab Najwa kepada Qhira
"Diam Lo !!!" teriak Qhira kepada Najwa
"Gue nggak bakalan diam, mau apa Lo !!!" jawab Najwa kepada kira sambil berteriak kepada Qhira
"Udah, besti, nggak usah dihiraukan, yuk kita ke ruangan saja" ujar Emir kepada Najwa sambil menenangkan Najwa
"Minggir Lo Qhir !!! gue nggak mau berdebat sama Lo pagi-pagi ini" jawab Emir kepada Qhira dengan tegas
"Bilang aja Lo takut sama gue Mir !!!" ucap Qhira kepada Emir
"Gue nggak takut sama Lo Qhir, setidaknya otak Lo yang goblok itu bisa berpikir untuk tidak mencari keributan di pagi hari !!! paham Lo" jawab Emir kepada Qhira dengan tatapan yang tajam
kemudian Emir dan Najwa menuju ke ruang kuliah, tak Berapa lama kemudian perkuliahan segera dimulai, Setelah beberapa jam perkuliahan dimulai dan tibalah waktu istirahat satu jam, lalu perkuliahan dilanjutkan lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Khasma1515
pedas kata2 emir tapi Qhira emang pantas mendapatkannya
2023-08-29
0
Cinta Syeril
sampe disini ceritanya bagus
2023-08-28
0
Yogi syahputra
wawww najwa ngamuk bela sahabatnya
2023-08-01
0