"Wah kayaknya menarik nih" ujar Emir di dalam hati, sambil membuka ponselnya
Tiba-tiba sahabat terdekat Emir menghampiri Emir, Iya bernama Najwa dan ia juga satu jurusan kuliah bersama Emir.
"Hai, Mir, Lo liat apaan tuh ? sibuk banget kayaknya" tanya Najwa kepada Emir dengan serius
"Hai, Naj, nih gue lagi ngeliat bisnis kecantikan MLM nih, Kayaknya gue lihat produknya bagus-bagus, dan harganya juga terjangkau loh" kata Emir kepada Najwa
"Wah, Kayaknya bestie gue ini ingin memulai bisnis baru ya" kata Najwa kepada Emir
"Rencananya gitu sih Naj, mana tahu rezeki gue ada di sini, gue tahu sih untuk menjalankan sebuah bisnis tidak segampang yang kita pikirkan, semua itu butuh tenaga, pikiran jernih, dan terutama fisik yang sehat" ujar Emir kepada Najwa dengan semangat
"Apapun yang Lo lakuin gue pasti support Lo Mir, dan jika itu yang terbaik buat Lo, why not bestie" support Najwa kepada Emir
"Makasih, Naj, Lo selalu ada buat gue" ujar Emir kepada Najwa dengan terharu
"Sama-sama Besti, santai aja kali" ujar Najwa kepada Emir dengan santai
Tiba-tiba Fani mulai mencari keributan
"Wow, ternyata di sini ada yang lagi nyemangatin bestinya ya, duh jadi terharu nih gue" ujar Fani sambil mencemooh Najwa dan Emir
"Mir, gue doain semoga bisnis Lo Gatot, gagal total, hahaha, seharusnya lo ngaca, udah miskin berkhayal ngejalanin bisnis lagi, udah deh Mir Lo jangan halu" ujar Fani dengan kasar menantang Emir dan Najwa
"Eh, Fan lo kenapa ? nyambar nggak jelas aja omongan Lo !!!" ujar Najwa dengan tegas kepada Fani
"Udah, besti, nggak usah didengerin, cuek aja kali" ujar Emir kepada Najwa
"Nggak bisa dibiarin Mir" kata Najwa kepada Emir
"Apa Lo !!!" kata Fani kepada Najwa, dengan kasar dan matanya melotot
"Mulut Lo kayak sampah !!!" jawab Najwa kepada Fani dengan tegas dan lantang
"Lo bilang apa barusan !!!" kata Fani kepada Najwa, sambil menatap Najwa dengan tajam
"Mulut Lo kayak sampah, emang kenapa !!!" jawab Najwa kepada Fani, ambil menatap Fani dengan tajam
"Kurang ajar lo Naj !!!" kata Fani kepada Najwa dengan kasar
"Gue kasihan aja sama mulut Lo Fan, nggak berharga sama sekali, sampah aja masih dihargain sama orang !!!" jawab Najwa kepada Fani dengan tegas
"Lo tau nggak, dengan kalimat buanglah sampah pada tempatnya, Lo bayangin aja sampah aja Ada tempatnya, dan Lo gak pernah ada tempatnya di hati semua orang" jawab Najwa kepada Fani dengan tegas
"Jangankan di hati semua orang, di hati cowok Lo aja, Lo udah dibuang ke mana-mana !!! sadis banget nasib Lo, sampai-sampai Lo diputusin dan dibuang begitu aja sama cowok Lo !!!" jawab Najwa dengan membalas Fani
"Diam Lo !!! tau apa Lo tentang masalah gue dengan cowok gue !!! teriak Fani sambil mendorong Najwa
"Jangan sampe ya Naj, gue hancurin Lo sampe Lo nyesal karena udah kurang ajar sama gue !!!" teriak Fani dengan kasar, sambil menunjuk kearah Najwa
"Cukup Fan !!! Lo udah keterlaluan Fan !!! Lo yang mulai duluan, dan Lo beserta bestie Lo berempat ini selalu cari gara-gara sama semua orang" teriak Emir dengan tegas kepada Fani dan teman-temannya
"Apa kalian nggak capek apa berantem melulu sama semua orang, termasuk gue dan Najwa !!!" ucap Emir dengan tegas kepada Fani dan teman-temannya
"Dan Lo ingat satu hal ya Fan, jangan sampai Lo ditegur lagi sama dosen dan discord, lalu masuk kartu hitam dan hasil ujian Lo jadi sasaran kayak Semester kemarin, apa Lo lupa dengan kasus Lo yang suka berantem sama semua orang !!!" ucap Emir dengan tegas kepada Fani
"Dan satu lagi, saksi banyak loh di sini Fan, Lo jangan macam-macam !!! paham !!!" jawab Emir dengan tegas kepada Fani
"Ayo, besti, kita duduk lagi" ucap Emir kepada Najwa
"Ayo Mir" jawab Najwa kepada Emir
"Awas Lo Mir !!!" teriak Fani kepada Emir sambil menunjuk tangannya kepada Emir
"Gue nggak takut sama Lo Fan !!! jawab Emir kepada Fani dengan tegas
Setelah usai bertengkar beberapa menit kemudian, Emir dan Najwa kembali lagi duduk di kursi yang sudah disediakan, sambil mereka berdua menenangkan diri, tiba-tiba dosen masuk ke dalam ruang perkuliahan.
"Selamat pagi" sahut Bu Lia menyapa mahasiswa
"Pagi, Bu" jawab mahasiswa dengan penuh semangat
"Baiklah, Ananda sekalian pada pagi hari ini Saya ingin menjelaskan tentang konsep bisnis" ucap Bu Lia dengan semangat
Setelah 45 menit kemudian, Bu Lia menjelaskan tentang konsep bisnis tiba-tiba timbul pertanyaan di benak Emir.
"Baiklah, Ananda sekalian, Apakah ada pertanyaan" tanya Bu Lia kepada mahasiswa
Tiba-tiba Emir Melambaikan tangan until memberikan sebuah pertanyaan kepada Bu Lia
"Saya, Bu" sahut Emir
"Iya, Emir silakan" jawab Bu Lia
"Terimakasih, Bu" sahut Emir
"Bagaimana caranya Bu, supaya kita sukses di dalam berbisnis, dan kira-kira konsepnya seperti apa ya Bu, supaya kita siap di dalam menjalani bisnis?" tanya Emir kepada Bu Lia dengan serius
"Baiklah ada 3 cara atau trik jitu supaya kita sukses dalam berbisnis, yaitu diantaranya :
"Pertama, membangun konsistensi penjualan produk atau jasa melalui promosi digital, seperti melalui media sosial, atau marketplace" jawab Bu Lia dengan jelas
"Kedua, meningkatkan interaksi dan menjaga hubungan baik dengan konsumen, melalui evaluasi dan pengembangan produk yang dapat dilakukan dengan mudah, dan gratis melalui platform survei daring. Hal ini dapat menjadi solusi untuk menciptakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan target konsumen" jawab Bu Lia dengan jelas
"Ketiga, membuat laman resmi usaha sendiri. Hal ini seharusnya dilakukan sejak awal agar nama domain usaha tidak digunakan. Laman resmi usaha menjadi representasi digital yang memberikan kesan terpercaya bagi sebuah brand UMKM" jawab Bu Lia dengan jelas
"Dan konsep yang seharusnya kita pakai diantaranya juga ada 3 macam yaitu :
"Pertama, Konsistensi dalam menargetkan produk yang kita jual, misalnya : anda seorang reseller lepas menargetkan 50 macam produk harus terjual hari ini" jawab Bu Lia dengan jelas
"Kedua, Pelajari tentang pemasaran produk, Kira-kira didaerah yang kita tuju laris manis gak produk yang kita jual atau tidak, dan intinya pada pemasaran produk ini adalah promosi, dan jangan pernah bosan untuk promosi" jawab Bu Lia dengan jelas
"Ketiga, bangun jaringan atau refferal, karena referral merupakan cabang dari berbisnis tetapi akar dari bisnis adalah anda sendiri, tergantung bagaimana cara anda membina refferal dan bisa mengembangkanya menjadi sebuah bisnis besar" jawab Bu Lia dengan jelas
"Bagaimana Emir, sampai disini Paham ?" tanya Bu Lia kepada Emir
"Saya mengerti sampai di sini Bu, terima kasih atas jawabannya Bu" jawab Emir kepada Bu Lia
"Sama-sama Emir" ucap Bu Lia kepada Emir
Setelah 2 jam materi perkuliahan sudah selesai dijelaskan oleh Bu Lia, kemudian Bu Lia menutup materi perkuliahan.
"Baiklah ananda sekalian apakah ada pertanyaan lagi" tanya Bu Lia kepada Mahasiswa
Mahasiswa hening dalam sejenak lalu kemudian setelah itu perkuliahan ditutup oleh Bu Lia.
"Jika tidak ada pertanyaan, maka materi perkuliahan kita pada hari ini sudah selesai" ujar Bu Lia kepada Mahasiswa
Setelah beberapa jam perkuliahan selesai, waktunya Emir pulang bersama dengan Najwa, dan mereka sambil berbincang-bincang tentang bisnis kecantikan MLM.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
✎🌻͜͡ᴀs🍳TₑLₒᵣ CₑPLₒK🪺🪺✍
Btw.. aku udah mmpir kak.
2023-09-11
1
Khasma1515
sepertinya emir gadis yang pintar
2023-08-29
0
Cinta Syeril
pemeran utamanya baik pintar dan berani gak pengecut ini yg saya suka
2023-08-28
0