BAB 2 Kuliah Segera Dimulai Dan Bertengkar

"Kuliah segera dimulai," ujar Emir di dalam hati, sambil membuka ponselnya.

Tiba-tiba, sahabat terdekat Emir menghampirinya. Namanya Najwa, dan dia juga satu jurusan kuliah bersama Emir.

"Hai Mir, lo lihat apa tuh? Sibuk banget kayaknya" tanya Najwa kepada Emir, sembari ia mendekati Emir

"Hai Naj, nih gue lagi ngeliat bisnis kecantikan MLM nih. Kayaknya gue lihat produknya bagus-bagus, dan harganya juga terjangkau loh" jawab Emir kepada Najwa dengan santai

Najwa mengerutkan kening, "Bisnis apa lagi? Jangan bilang Lo tertarik sama bisnis MLM lagi Mir?"

"Iya, Lo bener" sahut Emir kepada Najwa

Najwa terkejut dengan jawaban Emir. "Wah, kayaknya bestie gue ini ingin memulai bisnis baru ya"

"Rencananya gitu sih Naj, mana tahu rezeki gue ada di sini, gue tahu sih untuk menjalankan sebuah bisnis tidak segampang yang kita pikirkan, semua itu butuh tenaga, pikiran jernih, dan terutama fisik yang sehat" ucap Emir kepada Najwa dengan penuh semangat

Najwa tertawa, "Lo kayak orang tua aja, Mir, apa gue harus khawatir sama kes hpehatan lo?"

Najwa tersenyum dan memeluk Emir. "Apapun yang lo lakuin gue pasti support lo Mir, dan jika itu yang terbaik buat lo, why not bestie"

"Makasih, Naj, lo selalu ada buat gue"

Najwa memeluk Emir erat, "Selalu ada, Mir, kita sahabat sejati, kan?"

Fani mendekati mereka dengan wajah penasaran.

"Sama-sama Besti, santai aja kali" ucap Najwa kepada Emir dengan penuh haru

Tiba-tiba Fani mulai mencari keributan. "Apa yang terjadi di sini? Kenapa kalian berdua kayak orang yang baru putus cinta?"

"Wow, ternyata di sini ada yang lagi nyemangatin bestinya ya... duh, jadi terharu nih gue," ujar Fani dengan nada ejekan sambil mencemooh Najwa dan Emir.

"Mir, gue doain semoga bisnis lo gagal total, hahaha...

Seharusnya lo ngaca, karena lo miskin banget berkhayal jadi bos.

Udah deh Mir, lo jangan halu!" ujar Fani dengan nada menantang dan kasar.

"Eh, Fan, apa masalah lo?" tanya Najwa kepada Fani dengan tegas, sembari ia berdiri di depan Fani dan teman-temannya

Emir tersenyum lembut, "Udah, besti, nggak usah didengerin... cuek aja kali!" ujar Emir kepada Najwa.

Najwa mengerutkan kening, "Nggak bisa dibiarin Mir!"

Fani menatap Najwa dengan mata tajam, "Apa lo!!!"

Najwa menegakkan kepala, "Mulut lo kayak sampah!!!"

"Lo bilang apa barusan!!!" kata Fani kepada Najwa, sambil mendekati Najwa dengan mata yang sangat tajam.

"Mulut lo kayak sampah, emang kenapa!!!" jawab Najwa kepada Fani, menatap Fani dengan tajam dan tangannya siap menantang. Fani mundur sedikit, tapi lalu maju lagi.

"Gue kasihan aja sama mulut lo Fan, nggak berharga sama sekali, Sampah aja masih dihargain sama orang!!" ucap Najwa kepada Fani sambil berdiri di depan Fani

Fani wajahnya merah padam, mata melotot, "Lo benar-benar akan menyesal Naj!!"

"Kenapa gue harus menyesal, Lo tau nggak,

dengan kalimat buanglah sampah pada tempatnya, Lo bayangin aja sampah aja ada tempatnya, dan Lo gak pernah ada tempatnya di hati semua orang!!" ucap Najwa dengan tegas kepada Fani dengan mata yang tajam

Fani menatap Najwa dengan mata penuh kemarahan, "Lo sangat berani Naj..."

"Jangankan di hati semua orang, di hati cowok lo aja... Lo udah dibuang ke mana-mana!!! Sadis banget nasib lo, sampai-sampai lo diputusin dan dibuang begitu aja sama cowok lo!!!" ucap Najwa kepada Fani dengan suara yang menantang

Fani terguncang, wajahnya pucat, mata berair... "Itu urusan pribadi!!"

"Diam lo!!! Tau apa lo tentang masalah gue dengan cowok gue!!" Fani wajahnya merah, mata melotot, jari telunjuk menunjuk Najwa.

"Jangan sampe ya Naj, gue hancurin lo sampe lo nyesal karena udah kurang ajar sama gue!!!" Fani menunjuk Najwa dengan jari telunjuk yang gemetar karena kemarahan, mata Fani berapi.

Emir teriak kepada Fani dan teman-temannya

"Cukup, Fan! Kalian berempat sudah keterlaluan. Kalian yang memulai duluan,

dan kalian selalu mencari gara-gara!"

Emir ucapkan dengan tegas kepada Fani dan teman-temannya "Kalian nggak capek berantem melulu sama semua orang, termasuk sama gue dan Najwa?"

Emir ucapkan dengan tegas kepada Fani "Lo ingat ya Fan, jangan sampai lo ditegur lagi!

Kartu hitam lagi, nilai lo jadi nol...

Apa lo lupa?"

Emir jawab dengan tegas "Saksi banyak di sini, Fan! Jangan macam-macam! Paham?!"

"Ayo, besti, kita duduk lagi" ucap Emir kepada Najwa

"Ayo, Mir" jawab Najwa kepada Emir

"Awas Lo Mir !!!" teriak Fani kepada Emir sambil menunjuk tangannya kepada Emir

"Gue nggak takut sama lo!" jawab Emir dengan tegas kepada Fani, ketika sedang berdiri di depan teman-temannya

Setelah bertengkar, Emir dan Najwa duduk kembali. Dosen masuk dengan wajah serius.

"Selamat pagi" sahut Bu Lia menyapa mahasiswa

"Pagi, Bu," jawab Mahasiswa dengan serentak dan semangat.

"Baiklah, Ananda sekalian, pagi ini saya jelaskan konsep bisnis," ucap Bu Lia, hari berdiri di depan seluruh mahasiswa

Bu Lia sudah menjelaskan 45 menit, Pertanyaan muncul di benak Emir.

"Apakah ada pertanyaan?" Bu Lia menatap para mahasiswa.

Emir melambaikan tangannya, Bu Lia tersenyum dan berkata: "Ya, Emir?"

"Terimakasih, Bu," Emir jawab dengan sopan.

"Bu, bagaimana caranya sukses berbisnis,

dan konsepnya apa?" tanya Emir kepada Bu Lia dengan tersenyum manis

"Baiklah, ada 3 cara atau trik jitu supaya kita sukses dalam berbisnis, yaitu:

"Pertama, kita harus konsisten, membangun konsistensi penjualan produk atau jasa melalui promosi digital, seperti melalui media sosial, atau marketplace," Bu Lia menatap Emir.

"Kedua, meningkatkan interaksi dengan konsumen, menjaga hubungan baik melalui evaluasi dan pengembangan produk, dengan mudah dan gratis melalui platform survei daring, untuk menciptakan inovasi sesuai kebutuhan target konsumen," Bu Lia tersenyum lebar.

"Ketiga, membuat laman resmi usaha sendiri.

Hal ini harus dilakukan sejak awal, agar nama domain usaha tidak digunakan orang lain.

Laman resmi menjadi representasi digital yang memberikan kesan terpercaya bagi brand UMKM," Bu Lia menatap mahasiswanya dengan puas.

"Dan konsep yang seharusnya kita pakai juga ada 3 macam, yaitu:

"Pertama, Konsistensi dalam menargetkan produk yang kita jual, misalnya, Anda seorang reseller, fokus saja pada beberapa produk,

bukan 50 macam produk sekaligus," Bu Lia menjelaskan dengan baik

"Kedua, Pelajari tentang pemasaran produk,

perlu diketahui apakah produk kita laris di daerah target atau tidak, intinya adalah promosi, jangan pernah bosan untuk terus mempromosikan," Bu Lia menekankan dengan serius.

"Ketiga, bangun jaringan atau referral, karena referral adalah cabang bisnis, sedangkan akar bisnis adalah Anda sendiri, tergantung bagaimana Anda membina dan mengembangkannya, sehingga bisa menjadi bisnis besar," Bu Lia tersenyum dengan percaya diri.

"Bagaimana Emir, paham sampai disini?"

Bu Lia menatap Emir dengan sorot mata yang penuh harap.

Emir menjawab "Saya mengerti Bu, terima kasih."

Bu Lia tersenyum dan berkata "Sama-sama"

Setelah 2 jam, Bu Lia menutup perkuliahan.

"Baiklah Ananda, materi hari ini sudah selesai,"

"Apakah ada pertanyaan?" Bu Lia menatap para mahasiswa.

Hening sejenak, kemudian Bu Lia berkata:

"Baiklah, selesai." Lalu dia berdiri dan mempersilakan mahasiswa pulang.

Emir dan Najwa berjalan bersama, sambil berbincang tentang bisnis kecantikan MLM.

"Lo tahu, Bu Lia tadi menjelaskan tentang konsep bisnis," kata Emir.

"Ya gue tahu," jawab Najwa,

"Apa yang paling menarik menurut lo, sih?"

Emir tersenyum.

"Konsep pemasaran dan jaringan loh," kata Emir,

"Bu Lia bilang bisa bikin bisnis kita melejit, sih." Najwa tertarik.

"Bagus banget ide Bu Lia itu, lo harus coba!" ucap Najwa kepada Emir, dengan memberikan semangat kepada Emir

"Insya Allah, gue bakal jadikan bisnis kecantikan kita nomor satu!" ucap Emir kepada Najwa dengan penuh semangat

"Amin ya Allah,"

Najwa tersenyum dan peluk Emir.

"Yuk, besti waktunya kita pulang!"

ucap Emir kepada Najwa.

"Let's go besti!" jawab Najwa dengan senang,

melihat Emir bersemangat.

Terpopuler

Comments

✎§𝆺𝅥⃝©ᴏᴛᴛᴀɴ🦉✍

✎§𝆺𝅥⃝©ᴏᴛᴛᴀɴ🦉✍

Btw.. aku udah mmpir kak.

2023-09-11

1

Khasma1515

Khasma1515

sepertinya emir gadis yang pintar

2023-08-29

0

Cinta Syeril

Cinta Syeril

pemeran utamanya baik pintar dan berani gak pengecut ini yg saya suka

2023-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Shalat Subuh Dan Bersiap-siap
2 BAB 2 Kuliah Segera Dimulai Dan Bertengkar
3 BAB 3 Keluhan Ekonomi Dan Dapat Pekerjaan
4 BAB 4 Shalat Isya Dan Rahasia Pekerjaan
5 BAB 5 Bertengkar Di Kantin
6 BAB 6 Antar Lamaran Kerja Di Pabrik Gula
7 BAB 7 Interview Kerja Dan Rencana Balas Dendam
8 BAB 8 Diterima Kerja Dan Balas Dendam
9 BAB 9 Balas Dendam Dan Mengikuti Webinar Kecantikan
10 BAB 10 Menjalankan Bisnis Dan Bertengkar
11 BAB 11 Menjalankan Bisnis Dibantu Oleh Adik-adik
12 BAB 13 Dirumah Sakit Dan Sudah Siuman
13 BAB 12 Balas Dendam Dan Meracuni Minuman
14 BAB 14 Bertengkar Didepan Rumah Sakit
15 BAB 15 Menjalankan Bisnis Dan Berusaha Mencari Bukti Kejahatan
16 BAB 16 Berhasil Mendapatkan Bukti Kejahatan
17 BAB 17 Menjalankan Bisnis Dan Melaporkan Kejahatan
18 BAB 18 Polisi Datang Dan Bertengkar
19 BAB 19 Menjalankan Bisnis Dan Polisi Datang Ke Kampus
20 BAB 20 Bisnis Kecantikan Semakin Berkembang
21 BAB 21 Bisnis Kecantikan Mengalami Kemajuan
22 BAB 22 Rencana Balas Dendam
23 BAB 23 Balas Dendam Dimulai
24 BAB 24 Balas Dendam Terus Berlanjut
25 BAB 25 Membuat Fitnah Dan Ingin Menghancurkan
26 BAB 26 Bisnis Kecantikan Mengalami Penurunan
27 BAB 27 Bisnis Kecantikan Semakin Menurun
28 BAB 28 Mencari Bukti Fitnah Kejahatan
29 BAB 29 Mendapatkan Bukti Fitnah Kejahatan
30 BAB 30 Mendapatkan Bukti Kejahatan Yang Lebih Akurat
31 BAB 31 Keluar Dari Penjara Dan Menghadap Dekan
32 BAB 32 Mengumpulkan Bukti Kejahatan Dan Klarifikasi Medsos
33 BAB 33 Minta Maaf Dan Bertengkar
34 BAB 34 Bertengkar Dan Kembali Bangkit Menjalankan Bisnis
35 BAB 35 Menjalankan Bisnis Dan Bertengkar
36 BAB 36 Bertengkar Dan Bisnis Naik Level
37 BAB 37 Bertengkar Dan Bekerja Sama Dengan Upline
38 BAB 38 Merancang Bisnis Dan Bertengkar
39 BAB 39 Bisnis Mengalami Kemajuan Dan Naik Level
40 BAB 40 Bertengkar Dan Menjalankan Bisnis
41 BAB 41 Bertengkar Dan Menjalankan Bisnis
42 BAB 42 Bertemu Dengan Cinta Pertama
43 BAB 43 Bisnis Para Member Berkembang
44 BAB 44 Bertengkar Dan Datang Membela
45 bab 45 bertengkar dan saling membela
46 BAB 46 Bertengkar Dan Melindungi
47 BAB 47 Berencana Membantu Untuk Merancang Bisnis
48 BAB 48 Membantu Menjalankan Bisnis Dengan Semangat
49 BAB 49 Bisnis Mengalami Kemajuan Dan Peningkatan
50 BAB 50 Bertengkar Dan Mencari Keributan
51 BAB 51 Bertanggung Jawab Dan Bertengkar
52 BAB 52 Bertengkar Dan Merancang Kerja Sama Bisnis
53 BAB 53 Kerja Sama Bisnis Berhasil Di Setujui
54 BAB 54 Meeting Kerja Sama Bisnis Dengan Upline
55 BAB 55 Menjalankan Kerja Sama Bisnis Dengan Kompak
56 BAB 56 Mencari Solusi Usaha Yang Lagi Terpuruk
57 BAB 57 Mendapatkan Ide Untuk Menyelesaikan Masalah
58 BAB 58 Mencoba Menerapkan Ide Untuk Menyelesaikan Masalah
59 BAB 59 Menghubungi Salah Satu Upline Kecantikan
60 BAB 60 Bertengkar Dan Menghina Serta Menghujat
61 BAB 61 Rencana Berhasil Disetujui Upline
62 BAB 62 Memberi Tahu Orang Tua Testing Kerja Sama Bisnis
63 BAB 63 Kedua Orang Tua Bertemu Dengan Upline
64 BAB 64 Dapat Perintah Tugas Persentasi
65 BAB 65 Persentasi Dan Ingin Menghancurkan
66 BAB 66 Mengungkap Kebenaran Kejahatan Dan Kerjasama Berjalan Dengan Lancar
67 BAB 67 Berdebat Bertengkar Dan Saling Membela
68 68 Rencana Liburan Smester Sambil Mengelola Bisnis
69 BAB 69 Merekrut Downline Lebih Banyak Dari Yang Sebelumnya
70 BAB 70 Jadwal Ujian Semester Sudah Keluar Dan Bertengkar
71 BAB 71 Belajar Kelompok Menjelang Ujian
72 BAB 72 Mengerjakan Tugas Kelompok Menjelang Ujian
73 BAB 73 Ujian Semester Dimulai Lalu Dihukum, Dan Bertengkar
74 BAB 74 Ujian Berikutnya Dimulai Dan Gagal Mengikuti Ujian
75 BAB 75 Bersiap-siap Menyediakan Bekal Untuk Pergi Ke Bali
76 BAB 76 Bersiap-siap Untuk Pergi Ke Bali,
77 BAB 77 Beristirahat di Hotel Dan Sambil Mengungkapkan Perasaan
78 BAB 78 Saling Mengungkapkan Perasaan Sehari Sebelum Meeting
79 BAB 79 Menyiapkan Perlengkapan Meeting Dengan Klien
80 BAB 80 Meeting Dengan Klien Kecantikan Dan Properti
81 BAB 81 Jalan-jalan Ke Pantai Dan Melanjutkan Hubungan
82 BAB 82 Beli Oleh-Oleh Untuk Keluarga
83 BAB 83 Packing Barang Dan Memberi Bunga
84 BAB 84 Bersiap-siap Terbang Untuk Pulang
85 BAB 85 Tiba Dirumah Dan Disambut Dengan Bahagia
86 BAB 86 Bertemu Dengan Seorang Ibu-ibu Lalu Bertengkar
87 BAB 87 Berbincang-bincang Dan Bertengkar
88 BAB 88 Bertengkar Dan Saling Membela
89 BAB 89 Tugas Meneliti Tentang Bisnis Dan Rencana Balas Dendam
90 BAB 90 Mengerjakan Tugas Tentang Penelitian Bisnis
91 BAB 91 Didorong Dari Tangga Dan Dibawa Ke Rumah Sakit
92 BAB 92 Berbagi Tugas Meneliti Bisnis Di Klinik
93 BAB 93 Memberikan Surat Izin Di Pabrik
94 BAB 94 Mengerjakan Tugas Penelitian Secara Bersama
95 BAB 95 Mengumpulkan Penelitian Dan Mencari Bukti Kejahatan
96 BAB 96 Bertengkar Dan Menyerang
97 BAB 97 Melaporkan Bukti Kejahatan Kepada Polisi
98 BAB 98 Polisi Datang Dan Bertengkar
99 BAB 99 Bertengkar Dan Masuk Penjara
100 BAB 100 Waspada Dan Di Serang
101 BAB 101 Bisnis Kecantikan MLM Mengalami Peningkatan
102 BAB 102 Membagi Tugas Untuk Acara Pertemuan Downline
103 BAB 103 Minta Izin Kepada Atasan Untuk Pemakaian Gedung
104 BAB 104 Mengatur Dan Melengkapi Kebutuhan Acara
105 BAB 105 Melaksanakan Acara Pertemuan Downline
106 BAB 106 Member Bisnis Semakin Bertambah
107 BAB 107 Melihat Dua Orang Penjahat Di Pantai
108 BAB 108 Menangkap 2 Orang Penjahat Di Pantai
109 BAB 109 Bertengkar Dan Membawa Pengacara
110 BAB 110 Merencanakan Kejahatan Dan Waspada Dengan Kejahatan
111 BAB 111 Mencari Tahu Tentang Pengacara
112 BAB 112 Pengacara Mundur Dan Mobil Di Tabrak
113 BAB 113 Disuruh Bertanggung Jawab Dan Bertengkar
114 BAB 114 Bertanggung Jawab Dan Bertindak Usil
115 BAB 115 Membuat Acara Syukuran Dalam Rangka Kemajuan Bisnis
116 BAB 116 Awal Duduk Dibangku Julian Jurusan Tataboga
117 BAB 117 Merancang Judul Proposal Penelitian Sambil Menjalankan Bisnis
118 BAB 118 Bekerja Di Pabrik Gula Sambil Mengembangkan Bisnis Kecantikan
119 BAB 119 Konsultasi Judul Proposal Penelitian Dengan Dosen Yang Bersangkutan
120 BAB 120 Menjalankan Bisnis Kecantikan Di Perumahan Desa
121 BAB 121 Bertemu Dengan Penjahat Lalu Bertengkar
122 BAB 122 Melawan Penjahat Lalu Berhasil Mengusir Penjahat
123 BAB 123 Menahan Penjahat Dan Melaporkan Penjahat Kepada Polisi
124 BAB 124 Keluar Dari Penjara Dan Bertengkar
125 BAB 125 Bertengkar Lalu Menyeret Penjahat Keluar Dari Kampus
126 BAB 126 Berencana Menghancurkan Bisnis Yang Sedang Di Bangun
127 BAB 127 Gagal Menghancurkan Bisnis Yang Sedang Dikelola
128 BAB 128 Menyiapkan Perlengkapan Untuk Sidang Proposal
129 BAB 129 Ngopi Bareng Sambil Mengatur Strategi Bisnis
130 BAB 130 Timbul Rasa Iri, Sakit Hati, Lalu Bertengkar
131 BAB 131 Live Bersama Di Tiktok Untuk Meningkatkan Kemajuan Bisnis
132 BAB 132 Bersedekah Lalu Bertengkar Di Cafe
133 BAB 133 Bertengkar Di Cafe
134 BAB 134 Melaksanakan Ujian Sidang Proposal
135 BAB 135 Beli Motor Baru Dan Bercerita Tentang Cita-cita
136 BAB 136 Naik Level Bisnis Lalu Berbicara Tentang Penelitian
137 BAB 137 Menyusun Strategi Menjalankan Bisnis Dan Penelitian
138 BAB 138 Menyiapkan Perlengkapan Penelitian Lalu Bertengkar
139 BAB 139 Bertengkar Di Mall Sebelum Berangkat
140 BAB 140 Menuju Ke Tempat Lokasi Penelitian Bertengkar Dengan Preman
141 BAB 141 Tiba Di Lokasi Penelitian Lalu Melapor Kepada Pak Lurah
142 BAB 142 Melaksanakan Penelitian Sambil Menjalankan Bisnis
143 BAB 143 Pergi Ketempat Daerah Penelitian Berikutnya
144 BAB 144 Kesulitan Melaksanakan Penelitian Lalu Saling Membantu
145 BAB 145 Angket Penelitian Disetujui Oleh Pimpinan
146 BAB 146 Melaksanakan Persentasi Didepan Klien
147 BAB 147 Bertengkar Di Cafe
148 BAB 148 Selesai Penelitian Dan Banyak Mendapatkan Downline
149 BAB 149 Memberi Pembekalan Kepada Downline Baru
150 BAB 150 Menyiapkan Perlengkapan Sidang Skripsi
151 BAB 151 Tibalah Waktunya Sidang Skripsi
152 BAB 152 Berencana Menghancurkan Pertemuan Bisnis
153 BAB 153 Mencoba Menghancurkan Pertemuan Bisnis
154 BAB 154 Bertengkar Lalu Berencana Mengusir Penjahat
155 BAB 155 Berhasil Melobi Para Downline Baru
156 BAB 156 Rencana Balas Dendam Dan Perlengkapan Wisuda
157 BAB 157 Balas Dendam Dengan Menghancurkan Bisnis
158 BAB 158 Suasana Kantor Berantakan
159 BAB 159 Gagal Kerjasama Dengan Perusahaan Lainnya
160 BAB 160 Menyusun Strategi Untuk Mendapatkan Bukti
161 BAB 161 Mendapatkan Bukti Secara Perlahan Dan Lapor Polisi
162 BAB 162 Mencari Solusi Lain Untuk Membangun Kerjasama
163 BAB 163 Berhasil Mendapatkan Tender Untuk Kerjasama Bisnis
164 BAB 164 Polisi Berhasil Menangkap Penjahat
165 BAB 165 Bertengkar Kemudian Polisi Datang
166 BAB 166 Hari Wisuda Sudah Tiba Dan Penjahat Berhasil Ditangkap
167 BAB 167 Bertengkar Di Kantor Polisi
168 BAB 168 Mendapatkan Reward Dari Bisnis Kecantikan
169 BAB 169 Bersiap-siap Berangkat Keluar Negeri
Episodes

Updated 169 Episodes

1
BAB 1 Shalat Subuh Dan Bersiap-siap
2
BAB 2 Kuliah Segera Dimulai Dan Bertengkar
3
BAB 3 Keluhan Ekonomi Dan Dapat Pekerjaan
4
BAB 4 Shalat Isya Dan Rahasia Pekerjaan
5
BAB 5 Bertengkar Di Kantin
6
BAB 6 Antar Lamaran Kerja Di Pabrik Gula
7
BAB 7 Interview Kerja Dan Rencana Balas Dendam
8
BAB 8 Diterima Kerja Dan Balas Dendam
9
BAB 9 Balas Dendam Dan Mengikuti Webinar Kecantikan
10
BAB 10 Menjalankan Bisnis Dan Bertengkar
11
BAB 11 Menjalankan Bisnis Dibantu Oleh Adik-adik
12
BAB 13 Dirumah Sakit Dan Sudah Siuman
13
BAB 12 Balas Dendam Dan Meracuni Minuman
14
BAB 14 Bertengkar Didepan Rumah Sakit
15
BAB 15 Menjalankan Bisnis Dan Berusaha Mencari Bukti Kejahatan
16
BAB 16 Berhasil Mendapatkan Bukti Kejahatan
17
BAB 17 Menjalankan Bisnis Dan Melaporkan Kejahatan
18
BAB 18 Polisi Datang Dan Bertengkar
19
BAB 19 Menjalankan Bisnis Dan Polisi Datang Ke Kampus
20
BAB 20 Bisnis Kecantikan Semakin Berkembang
21
BAB 21 Bisnis Kecantikan Mengalami Kemajuan
22
BAB 22 Rencana Balas Dendam
23
BAB 23 Balas Dendam Dimulai
24
BAB 24 Balas Dendam Terus Berlanjut
25
BAB 25 Membuat Fitnah Dan Ingin Menghancurkan
26
BAB 26 Bisnis Kecantikan Mengalami Penurunan
27
BAB 27 Bisnis Kecantikan Semakin Menurun
28
BAB 28 Mencari Bukti Fitnah Kejahatan
29
BAB 29 Mendapatkan Bukti Fitnah Kejahatan
30
BAB 30 Mendapatkan Bukti Kejahatan Yang Lebih Akurat
31
BAB 31 Keluar Dari Penjara Dan Menghadap Dekan
32
BAB 32 Mengumpulkan Bukti Kejahatan Dan Klarifikasi Medsos
33
BAB 33 Minta Maaf Dan Bertengkar
34
BAB 34 Bertengkar Dan Kembali Bangkit Menjalankan Bisnis
35
BAB 35 Menjalankan Bisnis Dan Bertengkar
36
BAB 36 Bertengkar Dan Bisnis Naik Level
37
BAB 37 Bertengkar Dan Bekerja Sama Dengan Upline
38
BAB 38 Merancang Bisnis Dan Bertengkar
39
BAB 39 Bisnis Mengalami Kemajuan Dan Naik Level
40
BAB 40 Bertengkar Dan Menjalankan Bisnis
41
BAB 41 Bertengkar Dan Menjalankan Bisnis
42
BAB 42 Bertemu Dengan Cinta Pertama
43
BAB 43 Bisnis Para Member Berkembang
44
BAB 44 Bertengkar Dan Datang Membela
45
bab 45 bertengkar dan saling membela
46
BAB 46 Bertengkar Dan Melindungi
47
BAB 47 Berencana Membantu Untuk Merancang Bisnis
48
BAB 48 Membantu Menjalankan Bisnis Dengan Semangat
49
BAB 49 Bisnis Mengalami Kemajuan Dan Peningkatan
50
BAB 50 Bertengkar Dan Mencari Keributan
51
BAB 51 Bertanggung Jawab Dan Bertengkar
52
BAB 52 Bertengkar Dan Merancang Kerja Sama Bisnis
53
BAB 53 Kerja Sama Bisnis Berhasil Di Setujui
54
BAB 54 Meeting Kerja Sama Bisnis Dengan Upline
55
BAB 55 Menjalankan Kerja Sama Bisnis Dengan Kompak
56
BAB 56 Mencari Solusi Usaha Yang Lagi Terpuruk
57
BAB 57 Mendapatkan Ide Untuk Menyelesaikan Masalah
58
BAB 58 Mencoba Menerapkan Ide Untuk Menyelesaikan Masalah
59
BAB 59 Menghubungi Salah Satu Upline Kecantikan
60
BAB 60 Bertengkar Dan Menghina Serta Menghujat
61
BAB 61 Rencana Berhasil Disetujui Upline
62
BAB 62 Memberi Tahu Orang Tua Testing Kerja Sama Bisnis
63
BAB 63 Kedua Orang Tua Bertemu Dengan Upline
64
BAB 64 Dapat Perintah Tugas Persentasi
65
BAB 65 Persentasi Dan Ingin Menghancurkan
66
BAB 66 Mengungkap Kebenaran Kejahatan Dan Kerjasama Berjalan Dengan Lancar
67
BAB 67 Berdebat Bertengkar Dan Saling Membela
68
68 Rencana Liburan Smester Sambil Mengelola Bisnis
69
BAB 69 Merekrut Downline Lebih Banyak Dari Yang Sebelumnya
70
BAB 70 Jadwal Ujian Semester Sudah Keluar Dan Bertengkar
71
BAB 71 Belajar Kelompok Menjelang Ujian
72
BAB 72 Mengerjakan Tugas Kelompok Menjelang Ujian
73
BAB 73 Ujian Semester Dimulai Lalu Dihukum, Dan Bertengkar
74
BAB 74 Ujian Berikutnya Dimulai Dan Gagal Mengikuti Ujian
75
BAB 75 Bersiap-siap Menyediakan Bekal Untuk Pergi Ke Bali
76
BAB 76 Bersiap-siap Untuk Pergi Ke Bali,
77
BAB 77 Beristirahat di Hotel Dan Sambil Mengungkapkan Perasaan
78
BAB 78 Saling Mengungkapkan Perasaan Sehari Sebelum Meeting
79
BAB 79 Menyiapkan Perlengkapan Meeting Dengan Klien
80
BAB 80 Meeting Dengan Klien Kecantikan Dan Properti
81
BAB 81 Jalan-jalan Ke Pantai Dan Melanjutkan Hubungan
82
BAB 82 Beli Oleh-Oleh Untuk Keluarga
83
BAB 83 Packing Barang Dan Memberi Bunga
84
BAB 84 Bersiap-siap Terbang Untuk Pulang
85
BAB 85 Tiba Dirumah Dan Disambut Dengan Bahagia
86
BAB 86 Bertemu Dengan Seorang Ibu-ibu Lalu Bertengkar
87
BAB 87 Berbincang-bincang Dan Bertengkar
88
BAB 88 Bertengkar Dan Saling Membela
89
BAB 89 Tugas Meneliti Tentang Bisnis Dan Rencana Balas Dendam
90
BAB 90 Mengerjakan Tugas Tentang Penelitian Bisnis
91
BAB 91 Didorong Dari Tangga Dan Dibawa Ke Rumah Sakit
92
BAB 92 Berbagi Tugas Meneliti Bisnis Di Klinik
93
BAB 93 Memberikan Surat Izin Di Pabrik
94
BAB 94 Mengerjakan Tugas Penelitian Secara Bersama
95
BAB 95 Mengumpulkan Penelitian Dan Mencari Bukti Kejahatan
96
BAB 96 Bertengkar Dan Menyerang
97
BAB 97 Melaporkan Bukti Kejahatan Kepada Polisi
98
BAB 98 Polisi Datang Dan Bertengkar
99
BAB 99 Bertengkar Dan Masuk Penjara
100
BAB 100 Waspada Dan Di Serang
101
BAB 101 Bisnis Kecantikan MLM Mengalami Peningkatan
102
BAB 102 Membagi Tugas Untuk Acara Pertemuan Downline
103
BAB 103 Minta Izin Kepada Atasan Untuk Pemakaian Gedung
104
BAB 104 Mengatur Dan Melengkapi Kebutuhan Acara
105
BAB 105 Melaksanakan Acara Pertemuan Downline
106
BAB 106 Member Bisnis Semakin Bertambah
107
BAB 107 Melihat Dua Orang Penjahat Di Pantai
108
BAB 108 Menangkap 2 Orang Penjahat Di Pantai
109
BAB 109 Bertengkar Dan Membawa Pengacara
110
BAB 110 Merencanakan Kejahatan Dan Waspada Dengan Kejahatan
111
BAB 111 Mencari Tahu Tentang Pengacara
112
BAB 112 Pengacara Mundur Dan Mobil Di Tabrak
113
BAB 113 Disuruh Bertanggung Jawab Dan Bertengkar
114
BAB 114 Bertanggung Jawab Dan Bertindak Usil
115
BAB 115 Membuat Acara Syukuran Dalam Rangka Kemajuan Bisnis
116
BAB 116 Awal Duduk Dibangku Julian Jurusan Tataboga
117
BAB 117 Merancang Judul Proposal Penelitian Sambil Menjalankan Bisnis
118
BAB 118 Bekerja Di Pabrik Gula Sambil Mengembangkan Bisnis Kecantikan
119
BAB 119 Konsultasi Judul Proposal Penelitian Dengan Dosen Yang Bersangkutan
120
BAB 120 Menjalankan Bisnis Kecantikan Di Perumahan Desa
121
BAB 121 Bertemu Dengan Penjahat Lalu Bertengkar
122
BAB 122 Melawan Penjahat Lalu Berhasil Mengusir Penjahat
123
BAB 123 Menahan Penjahat Dan Melaporkan Penjahat Kepada Polisi
124
BAB 124 Keluar Dari Penjara Dan Bertengkar
125
BAB 125 Bertengkar Lalu Menyeret Penjahat Keluar Dari Kampus
126
BAB 126 Berencana Menghancurkan Bisnis Yang Sedang Di Bangun
127
BAB 127 Gagal Menghancurkan Bisnis Yang Sedang Dikelola
128
BAB 128 Menyiapkan Perlengkapan Untuk Sidang Proposal
129
BAB 129 Ngopi Bareng Sambil Mengatur Strategi Bisnis
130
BAB 130 Timbul Rasa Iri, Sakit Hati, Lalu Bertengkar
131
BAB 131 Live Bersama Di Tiktok Untuk Meningkatkan Kemajuan Bisnis
132
BAB 132 Bersedekah Lalu Bertengkar Di Cafe
133
BAB 133 Bertengkar Di Cafe
134
BAB 134 Melaksanakan Ujian Sidang Proposal
135
BAB 135 Beli Motor Baru Dan Bercerita Tentang Cita-cita
136
BAB 136 Naik Level Bisnis Lalu Berbicara Tentang Penelitian
137
BAB 137 Menyusun Strategi Menjalankan Bisnis Dan Penelitian
138
BAB 138 Menyiapkan Perlengkapan Penelitian Lalu Bertengkar
139
BAB 139 Bertengkar Di Mall Sebelum Berangkat
140
BAB 140 Menuju Ke Tempat Lokasi Penelitian Bertengkar Dengan Preman
141
BAB 141 Tiba Di Lokasi Penelitian Lalu Melapor Kepada Pak Lurah
142
BAB 142 Melaksanakan Penelitian Sambil Menjalankan Bisnis
143
BAB 143 Pergi Ketempat Daerah Penelitian Berikutnya
144
BAB 144 Kesulitan Melaksanakan Penelitian Lalu Saling Membantu
145
BAB 145 Angket Penelitian Disetujui Oleh Pimpinan
146
BAB 146 Melaksanakan Persentasi Didepan Klien
147
BAB 147 Bertengkar Di Cafe
148
BAB 148 Selesai Penelitian Dan Banyak Mendapatkan Downline
149
BAB 149 Memberi Pembekalan Kepada Downline Baru
150
BAB 150 Menyiapkan Perlengkapan Sidang Skripsi
151
BAB 151 Tibalah Waktunya Sidang Skripsi
152
BAB 152 Berencana Menghancurkan Pertemuan Bisnis
153
BAB 153 Mencoba Menghancurkan Pertemuan Bisnis
154
BAB 154 Bertengkar Lalu Berencana Mengusir Penjahat
155
BAB 155 Berhasil Melobi Para Downline Baru
156
BAB 156 Rencana Balas Dendam Dan Perlengkapan Wisuda
157
BAB 157 Balas Dendam Dengan Menghancurkan Bisnis
158
BAB 158 Suasana Kantor Berantakan
159
BAB 159 Gagal Kerjasama Dengan Perusahaan Lainnya
160
BAB 160 Menyusun Strategi Untuk Mendapatkan Bukti
161
BAB 161 Mendapatkan Bukti Secara Perlahan Dan Lapor Polisi
162
BAB 162 Mencari Solusi Lain Untuk Membangun Kerjasama
163
BAB 163 Berhasil Mendapatkan Tender Untuk Kerjasama Bisnis
164
BAB 164 Polisi Berhasil Menangkap Penjahat
165
BAB 165 Bertengkar Kemudian Polisi Datang
166
BAB 166 Hari Wisuda Sudah Tiba Dan Penjahat Berhasil Ditangkap
167
BAB 167 Bertengkar Di Kantor Polisi
168
BAB 168 Mendapatkan Reward Dari Bisnis Kecantikan
169
BAB 169 Bersiap-siap Berangkat Keluar Negeri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!