Gadis Culun Idamanku
"Apa yang terjadi? Mengapa rasanya sakit sekali di dadaku ini? apakah aku telah bermimpi. Aku mengingat semua yang telah terjadi bahkan ini tidak bisa di katakan sebagai mimpi. Ceritanya begitu nyata" di tengah malam Flo terbangun dari tidur panjang nya. Ia terengah - engah seakan itu adalah nafas terakhirnya. Ia baru saja mengalami hal ganjil dalam hidupnya. Dan semua sangat sulit di percaya dengan akal sehat.
Dalam kepanikan Flo merasa bingung dan seperti ada yang hilang dari hatinya setelah ia terbangun. Melihat sekeliling tenyata masih sama dengan tempat tidur dan kamarnya dulu.
"Tunggu - tunggu... Kamar ini kan ? Kamar yang aku tempati sebelum ayah meninggal? Ada apa ini aku tak mengerti ? Tuhan apakah benar apa yang sedang aku pikirkan sekarang." tak hentinya ia berucap sendiri dalam kebingungan dan kepanikan. Hingga ia tersadar akan sesuatu.
Ayahnya.
"Ayah!! Iya aku harus mencari ayah. Kalau benar seperti yang aku pikirkan berati ayah masih hidup" matanya mulai berkaca - kaca mengingat kembali setiap kejadian yang telah menimpanya. Dan yang pasti dia berlari karena tidak sabar ingin menyaksikan sendiri bagaimana kondisi ayah nya sekarang.
"Ayah!!!!"
Brukkkk.....
"Aku tidak bisa menahan untuk tidak memeluk ayah. Tuhan ternyata semua ini benar terjadi padaku. Aku sungguh berterimakasih padamu Tuhan kau berikan aku kesempatan kedua untuk memperbaiki masa laluku. Hatinya tak berhenti mengucap syukur dengan segala apa yang telah terjadi padanya." ia kembali bergumam di dalam hati.
"Ada apa flo sayang ? Kenapa anak ayah tiba - tiba manja begini ? Bisa kau katakan ada apa flo " ayah benar - benar merasa kebingungan melihat tingkah anak kesayangan nya yang tiba - tiba saja memeluknya erat tanpa aba - aba seperti orang yang sudah lama sekali tidak bertemu.
"Flo kangen ayah. Ayah janji yah jangan pernah tinggalin flo lagi..?"
Ayah semakin heran di buatnya. Ia bingung harus menjawab apa karena sebetulnya setiap hari pun mereka bertemu hanya berpisah saat dirinya pergi ke kantor.
"Ayah ada di sini nak. Ayah tidak pergi kemanapun hari ini. Bahkan tadi pagi pun kita sarapan bersama." ayah kembali menjawab sembari memeluk anak nya dan mengelus puncak kepalanya.
"Sekarang tanggal berapa yah ?"
Tiba-tiba flo melepaskan pelukannya dan bertanya demikian.
"Kok kamu tanya tanggal ke ayah. Biasanya kamu kan gak pernah lupa hari dan tanggal ?" ayah nya semakin bingung.
"Aku lupa belum mengecek jadwal di handphone ku yah.." flo menjawab sekenanya berharap ayahnya percaya begitu saja.
"ini hari minggu sayang tanggal 19 April tahun 201x sayang" ayah kembali menjelaskan karena percaya dengan alasan yang di utarakan oleh anak kesayangan nya itu.
"berati ayah baru saja menikah selama 3tahun dengan mama ?" ia kembali menanyakan hal yang membuat ayah nya semakin bingung.
"Betul nak, ayah baru menikah 3 tahun dengan mama mu. Memang nya ada apa sayang ? Kok tumben kamu menanyakan lama waktu pernikahan ayah dengan mamamu ? Apa ada sesuatu yang ayah gak tahu sayang ? Kalau ada apa - apa cerita sama ayah kamu kan anak ayah ?" terdengar guratan cemas didalam pertanyaan yang kini di utarakan ayah kepadanya.
"Jangan khawatir ayah. Aku baik - baik saja. Malah aku sekarang merasa jauh lebih baik dari sebelumnya. Aku hanya bertanya saja karena penasaran." ucapnya sembari tersenyum meyakinkan agar ayah nya tidak kembali curiga dan bertanya - tanya kepadanya.
"Baiklah kalau memang kamu baik - baik saja ayah senang mendengarnya. Kalau begitu kembali ke ruang kerja ayah ya nak ada yang harus ayah selesaikan."
"Baiklah ayah aku juga harus kembali ke kamar. Semangat kerja nya yah ? Jangan terlalu lelah, aku tak mau ayah sakit."
"Baiklah terimakasih sayang.." tak lupa ayah mengecup kening anak nya sebelum berlalu pergi.
......................
Di dalam ruangan kerja...
"apa yang sebenarnya terjadi ? Mengapa aku merasakan seperti telah melewati begitu banyak peristiwa dan aku kembali ketitik awal. Flo, dia juga seperti merasakan apa yang ku rasakan. Setiap pertanyaan yang dia ajukan sama dengan apa yang ku pikirkan ketika pertama kali membuka mata. Apa yang sebenarnya terjadi ?" pikiran ayah terus saja berkecamuk.
"Tuhan apakah benar kami kembali dari masa lalu ? Apakah Engkau ingin aku memperbaiki sesuatu yang buruk yang terjadi di masa lalu. Jika begitu adanya aku akan berusaha sebisaku melindungi keluargaku dari apapun yang membahayakan mereka terutama anakku Flo." akhirnya ayah mengambil kesimpulan bahwa memang ia telah kembali ke masa lalu dimana sebelumnya ia telah tiada. Dan sekarang ia masih sehat dan mengingat kembali semua kejanggalan yang terjadi di masa lalunya lebih tepat nya di masa depan. Ia akan mencegah hal - hal buruk yang akan terjadi berdasarkan ingatan yang ia miliki.
"Rossy, aku tidak tahu jelas apa yang selalu kau perbuat pada anakku Flo setiap hari. Tapi mulai hari ini aku akan melindungi flo apapun yang terjadi. Meski aku mencintaimu karena kau adalah istriku tapi aku juga tak ingin kau berbuat sesuka hati pada anakku satu - satunya." dan akhirnya pikirannya kembali terfokus pada istri nya. Istri yang ia nikahi tiga tahun lalu. Dimana ia berharap akan menjadi ibu pengganti untuk anak nya namun sepertinya semuanya diluar prediksinya. Ia harus lebih jeli sekarang untuk melihat keadaan dan kenyataan. Tidak lagi menyibukan diri dengan pekerjaan yang tiada habisnya dan mengabaikan putri kesayangannya.
Ternyata benar Ayah dan Flo telah kembali ke masa lalu 2 tahun sebelum semua kejadian naas itu menimpa mereka. Ayah yang terlalu sibuk dan percaya pada istrinya sehingga membiarkan anak nya menderita bertahun - tahun. Sampai semuanya harus berakhir saat kematian menjemput mereka.
...****************...
"mas ada apa ? Ku lihat dari tadi melamun terus?"
Rossi tidak bisa tidak bertanya melihat suaminya yang hanya diam tanpa bereaksi saat ia mendekat dan menyentuh tangannya.
"ah.. Aku tidak apa - apa. Lekas lah tidur aku hanya sedang memikirkan pekerjaan." bohongnya. Padahal saat ini pikirannya hanya tentang Flo dan hanya tentang Flo. Ia menyesal dahulu sempat mengabaikan anak satu - satunya itu.
"mas. Apa kamu tidak berniat memiliki anak lagi ? Bukankan keluarga kita perlu pewaris laki - laki untuk melanjutkan semuanya ?" akhirnya rossi mengucapkan tujuannya. Ia masih muda dan cantik tapi kenapa suaminya masih enggan untuk menyentuhnya. Bukankan ini sudah tiga tahun berlalu. Kenapa ? Apakah ia hanya di jadikan pengasuh untuk anaknya saja ? percayalah ia juga wanita normal, ia sangat kesal jika harus seperti itu terus di abaikan tanpa niat di sentuh sama sekali oleh suaminya.
Tak ada yang tahu. Bahkan Flo pun tak pernah tahu. Ternyata secinta itu ayah nya pada ibu kandung Flo sampai ia tak ingin menyentuh lagi wanita lain dalam hidupnya meski itu adalah istrinya yang sekarang.
"jangan melewati batasku Rossi." akhirnya selalu begitu. Hanya kalimat itu yang selalu terucap. Membuat hati seorang rossi sangat terluka dan ia benci mengakui bahwa ia memang benar - benar mencintai suami jahatnya ini.
ini aku kasih tambahan gambaran ilustrasi tokoh utama ya.. Florencia Angelica. Semoga suka.. 😇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments