Bab 4 " Tewasnya Stella "

Hantaman keras telah dirasa oleh sang supir penjahat itu setelah adanya seseorang yang dengan sengaja menabrakkan mobilnya sendiri pada mobil yang ditumpangi penjahat dan juga gadis yang tidak berdaya tersebut.

Akibat tubrukan yang cukup keras, penjahat itu seketika tidak sadarkan diri, beralih pintu mobil terbuka dengan lebar bersamaan dengan wanita yang sangat mirip dengannya yang membantu gadis tadi untuk keluar dari mobil ini, beralih memasukkannya kedalam mobil.

"Maafkan aku jika aku harus melibatkan kamu dalam masalah ku ini! Mereka mengincar ku, tapi karena wajah kita sama percis mereka mengira jika kamu adalah aku jadi maafkan aku. Setelah ini aku akan memindahkan kamu ketempat yang aman, aku juga bakal pastikan memberikan kamu perlindungan agar kejadian seperti ini tidak sampai terulang lagi jadi sekali lagi Maafkan aku!"

"Kamu tidak perlu minta maaf aku juga tau kamu sendiri tidak menginginkan semua ini sampai terjadi, tapi yang membuatku heran siapa seseorang yang berniat jahat seperti ini sama kamu sampai-sampai berniat ingin membunuh-mu. Apa kamu ada masalah pada seseorang yang akhirnya membuat mereka dendam?"tanya Arabella panjang lebar.

"Masalahnya cukuplah rumit. Semua ini terjadi bermula dari kekayaan dan warisan yang akan jatuh ke tanganku. Aku salah satu ahli waris yang dipercaya kakek ku untuk menerima semua kekayaan termasuk saham besar setelah kedua orang tuaku meningal, kakek memilihku karena menurutnya akulah orang yang tepat untuk menerima ini sedangkan bibiku? Dia juga sudah mendapatkan separuh dari kekayaan ini tapi baginya mendapatkan separuh, menurutnya sangatlah kurang,"ucap Stella yang secara terang-terangan.

"Tunggu! Kakek kamu berniat ingin mewariskan semua kekayaan termasuk saham, sedangkan disisi lain bibi kamu kan putrinya tapi kenapa dia hanya mendapatkan separuhnya?"

"Entahlah aku sendiri kurang paham dengan masalah ini, tapi yang aku tau Bibik tipe orang yang mudah iri sama pencapaian seseorang, kakek melakukan semua ini karena aku rasa ada rahasia besar yang ia sembunyikan dan entah apa rahasia itu.

"Masalah cukuplah serius jadi mereka berbuat jahat hanya karena menginginkan kekayaan itu, tapi ngomong-ngomong aku sama sekali tidak menyangka jika wajah kita sungguh-sungguh sangatlah mirip?"

"Sejujurnya aku sendiri juga tidak percaya dengan apa yang aku lihat ini? Aku Sama sekali tidak percaya jika aku punya kembaran identik tanpa ada ikatan saudara kandung seperti pada umumnya. Oh iya kamu harus pergi dan sebisa mungkin kamu harus menyamar agar orang yang berniat membunuhku tidak sampai salah sasaran yang mengira kamu adalah aku!

"Aku juga berniat seperti itu. Kamu cukup banyak masalah yang membahayakan nyawa kamu, jadi sebagai penjagaan aku tidak mau aku yang akan menjadi korban.

"Baiklah ikatlah sabuk pengaman kamu lebih kenceng. Aku akan berusaha menghindar dari kejaran seseorang itu, kamu hubungi nomor bantuan dengan kode ***** mereka akan datang setelah kamu menghubunginya

"Baiklah aku akan menghubunginya tetap waspadalah!"pinta Arabella.

Kedua tatapan mata mereka fokuskan pada laju kendaraan yang mereka lakukan dengan kecepatan cukup tinggi lantaran menghindar dari penjahat yang berusaha keras ingin membunuhnya. Keduanya nampak panik, tidak percaya apa mereka sungguh-sungguh bisa menyelamatkan diri dari seseorang itu yang terus saja mengejarnya secara membabi buta.

"Aku rasa kita tidak akan menghindar dari kejaran penjahat itu? Aku tidak mau mati diumur muda seperti ini aku tidak mau!"

"Kamu tenanglah aku tidak akan membiarkan semua itu sampai terjadi pada kita, kita masih punya tugas masing-masing pegangan dan pasang sabuk pengaman kamu dengan erat!"

Baru beberapa kata Stella memberikan semangat dan kepercayaan untuk mampu menyelematkannya. Pandangannya dikejutkan dengan hadirnya mobil truk yang langsung seketika melaju kencang kearah berlawanannya. Dirinya yang tak mampu menghindar, akan hantaman keras yang akan terjadi selanjutnya.

Arabella Membuka matanya dengan lebar, Stella yang melihat bahaya besar sedang menghadang Keduanya tidak ada angin mau pun hujan Stella yang mengorbankan tubuhnya dengan memeluk erat Arabella.

Seketika hantaman sangat keras akhirnya terjadi yang mengakibatkan kaca depan mobil hancur lebur tubuh berpihak poranda bagaikan terguncang dengan sangat-sangatlah keras, tubuh Stella yang melindungi tubuh dari kembar identiknya agar tidak terluka.

Dan disituasi lain ia sendiri yang terluka parah akibat hantaman besar tersebut. Keduanya tidak sadarkan diri setelah hantaman keras bahkan pecahan kaca yang mungkin sudah mengenai tubuh keduanya.

Beberapa jam kemudian seseorang yang berada di ruangan kerja terlihat sedang sibuk dengan berbagai berkas laporan sudah pada berserakan diatas mejanya. Tak berselang lama, pria tiba-tiba datang lupa tanpa mengetuk pintu terlebih dulu alhasil pria itu spontan memberikan tatapan tajamnya untuknya.

"Haruskah aku memberikan peringatan lagi untukmu ketika hendak datang ketukkan pintu dulu!"tegas Pria itu yang tak lain ialah Alex.

"Maaf tuan! Bukan maksud saya ingin bersikap lancang pada atasannya, tapi tujuan ku kesini ada kabar buruk yang harus tuan ketahui, sesuatu terjadi dan tuan berkah mengetahuinya!"

"Apa! Masalah apa yang membuat kamu berkeringat dingin seperti itu? Apa ada seseorang lain yang ingin mencari masalah denganku? Ataukah identitas kita sebenarnya telah diketahui oleh seseorang?"

"Barusan saya dapat kabar jika mobil hitam berplat ****" barusan saja mengalami kecelakaan besar tepat dijalan A, saat ini korban dilarikan kerumah sakit dengan kondisi yang sangat parah, anda pastinya tau kenal dengan plat tersebut jadi maaf saya tidak bisa menjelaskannya!"

"Katakan apa yang barusan kamu katakan tidaklah benar! Ayo katakan!"ucapnya yang tak percaya.

Tak percaya dengan perkataan apa yang barusan dikatakannya. Tanpa memberikan satu ucapan lagi, pria berjas itu segera berlari sekuat tenaganya tak percaya dengan semua kenyataan tersebut.

"Kondisinya cukuplah sama-sama memprihatinkan. Wanita dalam kursi pengemudi mengalami luka parah akibat mengorbankan tubuhnya pada wanita yang duduk kursi penumpang. Tubuh belakangnya mengalami luka tusukan yang serius hingga menembus kebagian jantungnya dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian secara langsung, sedangkan wanita yang ada di kursi penumpang kedua kornea matanya tidak bisa kami selamatkan akibat terkena pecahan tersebut yang akhirnya mengakibatkan kebutaan.

Tak sanggup mendengar kenyataan pahit jika wanita yang disayanginya telah meninggal dan bernasib tragis seperti ini, tak percaya jika seseorang yang barusan diberikan sebuah janji kini nyatanya janji itu hanya berubah abu yang ikut pada seseorang yang berikan sebuah janji tersebut.

Pria berjas itu yang tak mampu mendengarkan semua penjelasan itu berniat akan pergi dihadapannya, tapi sebelum dirinya pergi langkah kaki seseorang itu seketika terhenti setelah dokter yang menanganinya memberhentikan langkahnya.

"Ada sesuatu yang harus saya katakan pada anda, anda berhak melihatnya ini sangatlah penting!"

Setibanya ia didalam ruangan yang terdapat dua seseorang yang tertutup selimut putih, dokter itu memperlihatkan jasad Stella yang sudah memucat tak pudar dengan kecantikannya yang tak ikut luntur.

Air mata pria itu seketika menetes, rasa kecewanya seketika menyerangnya secara langsung melihat wanita yang sangat dicintainya sudah terbujur kaku tidak bernyawa.

Beralih, dokter itu membukakan wanita yang satunya, pandangan pria itu yang tadinya hanya menangisi kepergian sang kekasih, kini padangan itu beralih fokus pada Wanita yang dinyatakan buta. Tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini, dirinya hanya bisa melihat kearah kiri mau pun kanan dan sama-sama memberi perbedaan antar keduanya yang memang sama-sama sangatlah mirip.

"Setelah kami memberikan penyelematan utama, kita dikejutkan dengan kedua wanita ini yang dalam kondisi kembar identik, kami sungguh tidak percaya dengan apa yang kita lihat ini tapi ini sungguh-sungguh terjadi. Tapi kami percaya jika keduanya tidak ada hubungan darah, dari golongan darah keduanya sangatlah beda jadi mereka tidak ada hubungan darah seperti saudara kembar pada umumnya kembar identik tak selaras itulah yang tepat untuk digambarkan untuk mereka saat ini.

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

Fitri Yani

Fitri Yani

ooo mungkin nanti Arabela ini yg jadi pengganti nya Stella

2023-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 " Melamar "
2 Bab 2 " Hampir celaka "
3 Bab 3 " Arabella diculik "
4 Bab 4 " Tewasnya Stella "
5 Bab 5 " Flashback "
6 Bab 6 " Nasib yang malang "
7 Bab 7 " Kekejaman "
8 Bab 8 " Misi pemberantasan "
9 Bab 9 " Akankah misi berhasil "
10 Bab 10 " Tidak ada keperdulian"
11 Bab 11 " Pindah Rumah "
12 Bab 12 " sungguh tega "
13 Bab 13 " Apa rencana mereka "
14 Bab 14 " Apa yang akan terjadi selanjutnya"
15 Bab 15 " Siapa seseorang itu "
16 Bab 16 " Ancaman "
17 Bab 17 " Awal misi "
18 Bab 18 " Berani melawan "
19 Bab 19 " Memulai sandiwara "
20 Bab 20 " Misi penyelamatan "
21 Bab 21 " Akankah berhasil selamat "
22 Bab 22 " Misi berhasil "
23 Bab 23 " Keras kepala "
24 Bab 24 " Membasmi "
25 Bab 25 " Misi berhasil "
26 Bab 26 " Fakta yang mengejutkan "
27 Bab 27" Dalam bahaya "
28 Bab " Apa yang akan terjadi selanjutnya "
29 Bab 29 " Meninggalnya Mama Arabella"
30 Bab 30 " BLACK BLAXER "
31 Bab 31 " Hati yang tak bisa dimengerti "
32 Bab 32 " Hampir bunuh diri "
33 Bab 33 " Akting dimulai "
34 Bab 34 " Begitu bodohnya "
35 Bab 35 " Bodohnya Arabella "
36 Bab 37 " Sudah melupakannya "
37 Bab 38 " Malam Yang Panas "
38 Bab 39 " SATU BULAN KEMUDIAN "
39 Bab 40 " Tidak bisa mempercayainya "
40 Bab 41 " Berani melawan "
41 Bab 42 " Sedikit revisi "
42 Bab 43 " Apa yang sebenarnya terjadi pada Kakek "
43 Bab 43 " Kejamnya Alex "
44 Bab 44 " Kematian Kakek "
45 Bab 45 " Rasa kecewa "
46 Bab 46 " Apa Arabella akan selamat "
47 Bab 47 " Siapakah Pria itu "
48 Bab 48 " Amnesia "
49 Bab 49 " Sudah terlambat "
50 Bab 50 " Apa rencana Baron "
51 Bab 51 " Akankah Alex akan menyesal "
52 Bab 52 " Mulai tersadar "
53 Bab 53 " Sedikit revisi "
54 Bab 54 " Mulai menunjukkan tanda-tanda ( Revisi nama ) "
55 Bab 55 " Apa yang akan Alex lakukan selanjutnya "
56 Bab 56 " Tertangkapnya Monika "
57 Bab 57 " Mengakui kesalahannya "
58 Bab 58 "
59 59 " Pertemuan"
60 Bab 60 " Bukan kesalahannya "
61 Bab 61 " Tak Harus Melakukannya "
62 Bab 62 " Mulai menemukan Fakta "
63 Bab 63 " Terbongkarnya "
64 Bab 64 " Mulai Kerjasama "
65 Bab 65 " Bersedia Menjenguk. "
66 Bab 66 " Sulit untuk Memperbaiki kesalahan. "
67 Bab 67 " Mulai Merasakan kecurigaan. "
68 Bab 68 " Menuju Episode terakhir. "
69 Bab 69 " Firasat Apakah itu ."
70 Bab 70. " Akankah Mereka Berhasil. "
71 Bab 71. " Apa yang Akan terjadi. "
72 Bab 72 . " Bertahanlah."
73 Bab 73." Detik-detik menuju episode Akhir."
74 Menuju Tamat
75 TAMAT
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bab 1 " Melamar "
2
Bab 2 " Hampir celaka "
3
Bab 3 " Arabella diculik "
4
Bab 4 " Tewasnya Stella "
5
Bab 5 " Flashback "
6
Bab 6 " Nasib yang malang "
7
Bab 7 " Kekejaman "
8
Bab 8 " Misi pemberantasan "
9
Bab 9 " Akankah misi berhasil "
10
Bab 10 " Tidak ada keperdulian"
11
Bab 11 " Pindah Rumah "
12
Bab 12 " sungguh tega "
13
Bab 13 " Apa rencana mereka "
14
Bab 14 " Apa yang akan terjadi selanjutnya"
15
Bab 15 " Siapa seseorang itu "
16
Bab 16 " Ancaman "
17
Bab 17 " Awal misi "
18
Bab 18 " Berani melawan "
19
Bab 19 " Memulai sandiwara "
20
Bab 20 " Misi penyelamatan "
21
Bab 21 " Akankah berhasil selamat "
22
Bab 22 " Misi berhasil "
23
Bab 23 " Keras kepala "
24
Bab 24 " Membasmi "
25
Bab 25 " Misi berhasil "
26
Bab 26 " Fakta yang mengejutkan "
27
Bab 27" Dalam bahaya "
28
Bab " Apa yang akan terjadi selanjutnya "
29
Bab 29 " Meninggalnya Mama Arabella"
30
Bab 30 " BLACK BLAXER "
31
Bab 31 " Hati yang tak bisa dimengerti "
32
Bab 32 " Hampir bunuh diri "
33
Bab 33 " Akting dimulai "
34
Bab 34 " Begitu bodohnya "
35
Bab 35 " Bodohnya Arabella "
36
Bab 37 " Sudah melupakannya "
37
Bab 38 " Malam Yang Panas "
38
Bab 39 " SATU BULAN KEMUDIAN "
39
Bab 40 " Tidak bisa mempercayainya "
40
Bab 41 " Berani melawan "
41
Bab 42 " Sedikit revisi "
42
Bab 43 " Apa yang sebenarnya terjadi pada Kakek "
43
Bab 43 " Kejamnya Alex "
44
Bab 44 " Kematian Kakek "
45
Bab 45 " Rasa kecewa "
46
Bab 46 " Apa Arabella akan selamat "
47
Bab 47 " Siapakah Pria itu "
48
Bab 48 " Amnesia "
49
Bab 49 " Sudah terlambat "
50
Bab 50 " Apa rencana Baron "
51
Bab 51 " Akankah Alex akan menyesal "
52
Bab 52 " Mulai tersadar "
53
Bab 53 " Sedikit revisi "
54
Bab 54 " Mulai menunjukkan tanda-tanda ( Revisi nama ) "
55
Bab 55 " Apa yang akan Alex lakukan selanjutnya "
56
Bab 56 " Tertangkapnya Monika "
57
Bab 57 " Mengakui kesalahannya "
58
Bab 58 "
59
59 " Pertemuan"
60
Bab 60 " Bukan kesalahannya "
61
Bab 61 " Tak Harus Melakukannya "
62
Bab 62 " Mulai menemukan Fakta "
63
Bab 63 " Terbongkarnya "
64
Bab 64 " Mulai Kerjasama "
65
Bab 65 " Bersedia Menjenguk. "
66
Bab 66 " Sulit untuk Memperbaiki kesalahan. "
67
Bab 67 " Mulai Merasakan kecurigaan. "
68
Bab 68 " Menuju Episode terakhir. "
69
Bab 69 " Firasat Apakah itu ."
70
Bab 70. " Akankah Mereka Berhasil. "
71
Bab 71. " Apa yang Akan terjadi. "
72
Bab 72 . " Bertahanlah."
73
Bab 73." Detik-detik menuju episode Akhir."
74
Menuju Tamat
75
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!