Pria Jelek Itu, Suamiku

Pria Jelek Itu, Suamiku

lamaran datang

Malam ini rombongan dari keluarga yang paling di hormati datang ke rumah keluarga sederhana di desa tetangga.

Seorang wanita mengintip rombongan yang datang dengan membawa seserahan yang cukup banyak.

Dia terlihat sangat senang dan malu saat melihat pria yang berdiri di samping Romo Jalal.

Dia tak menyangka akan mendapatkan kesempatan baik ini, seorang putra tampan yang di miliki Romo Jalal datang melamarnya.

Meski dia tau jika pria itu sudah menikah, dia tak keberatan karena dia tau jika pria itu dan istrinya belum memiliki anak sampai sejauh ini.

Dan gadis yang ada di samping nyonya Naina itu adalah gurunya dalam sekolah menengah atas.

Di samping wanita itu adalah suaminya, yang juga terkenal sangat tampan dan juga seorang pengusaha sukses tapi tak ada yang tau dia pengusaha apa.

"Heh kenapa di sana, kemarilah.." panggil ibu dari gadis itu.

"Ibu..." kata gadis itu yang langsung lari ke dalam rumah.

Maharani Sagita, seorang wanita muda yang sangat cantik, dia baru saja lulus SMA.

Dan kembarannya Maharani Kalista, seorang gadis yang sebenarnya tak kalah cantik tapi wanita itu memiliki bekas luka di bagian pipi cukup lebar.

Jika Sagita sudah banyak yang melamarnya, tapi yang di terima adalah lamaran keluarga Romo Jalal meski dia tau mungkin akan jadi nomor dua.

Tapi yang berbeda di alami oleh Kalista, gadis itu harus ikut menikah karena takut tak laku.

Itu tak masalah baginya, toh istri dari Romo Jalal juga seorang istri ke tiga, dan sekarang dia jadi satu-satunya.

Akhirnya rombongan itu masuk kedalam rumah, dan ini adalah permintaan Dewi yang mengusulkan semua ini.

Karena dia yang memiliki hak untuk memilihkan istri untuk pria yang sebenarnya akan menjadi suami muridnya itu.

---SEBELUM KEBERANGKATAN---

Sebenarnya Dirga tak setuju dengan permintaan dari adiknya Dewi, tapi dia tak bisa menolak Naina.

Terlebih semua terjadi karena dia yang membuat pemuda itu menjadi sosok yang mengerikan.

"Terserah kamu mau menolong atau tidak, tapi jika kamu tak mau menolongnya, kamu keterlaluan," suara Dewi yang merasa kecewa dengan sikap Dirga yang angkuh.

"Kenapa harus aku!!"

"Karena kamu yang membuatnya harus punya penampilan seperti ini, kamu lupa," kata Romo Jalal yang akhirnya buka suara.

"Tapi Romo, bukankah kita sama saja dengan menipu gadis itu?" kata Dirga yang masih berusaha menolak keinginan ayahnya itu.

"Terserah kamu, tapi jangan lupa, apa yang sudah dia lakukan untuk mu Dirga, sudahlah mau bantu atau tidak, aku akan pastikan jika adikku itu akan bisa menikah dengan wanita itu," kata Dewi.

"Baiklah, aku akan ikut dengan kalian, tapi setelah itu aku akan pergi ke kota untuk mengurus semua kegiatan yang ada di sana," kata Dirga.

"Terserah dirimu, asal jangan menggangguku dan adikku di desa ini, dan Romo tolong lain kali jangan pilih kasih lagi," kata Dewi yang kemudian pergi.

Dia pun masuk kedalam kamar adiknya yang begitu gelap, "apa kamu marah padaku dek, padahal mbak ingin memberikan mu seorang wanita yang cantik, dan mbak yakin dia akan sangat menerima apapun kondisi mu," kata Dewi yang duduk di ranjang itu.

"Terserah mbak saja, aku akan menuruti semua keinginan mu," kata pria itu yang sedang merebahkan dirinya.

Dewi pun kini keluar dan mencoba menghubungi keluarga gadis itu, tapi sebuah permintaan mengejutkan di gunakan sebagai syaratnya.

Akhirnya Dewi pun mengiyakan, dan beruntung Dirga yang memang memiliki karakter pecinta wanita pun langsung menerima.

-----

Sekarang mereka pun mulai acara pertunangan, benar saja Dirga tak ingin Sagita menikah dengan adiknya yang buruk rupa itu.

Sedang Dewi menyadari tingkah dari saudara kembarnya itu, "Kalista karena calon suamimu ntak bisa ikut hadir kesini, jadi aku yangnakan jadi perwakilannya." kata Dewi.

"Iya mas," jawab gadis itu terus menunduk.

Dia tak menginginkan ini tapi dia tak bisa menolak keinginan dari orang tuanya.

Akhirnya Dirga yang memilih sagita untuk dirinya, dan Dewi dengan santai memilihkan Kalista untuk adiknya itu.

Sebenarnya ada ketidak setujuan dari Naina untuk pertukaran ini, karena dia ingin istri dari putra ketiganya itu memiliki wajah yang cantik

Tapi sayangnya itu tak terjadi karena permintaan Dirga yang selalu saja ingin menguasai apapun.

Tapi setidaknya ada dua perusahaan yang di lepaskan okeh Dirga, karena dia perusahaan itu akan di bagi rata untuk Dewi dan Arga.

Jadi Romo Jalal mencoba untuk membuat istrinya itu bisa menerima keputusan dari Dewi.

Bagaimana pun bagi Arga, Dewi adalah seorang yang selalu menjadi kakak yang memperhatikan dan omongan wanita itu seperti perintah bagi Arga.

Setelah acara tukar cincin, mereka sepakat pernikahan akan di laksanakan untuk sebulan kedepan, karena semua harus mengurus semua dokumen.

Istri pertama dari Dirga tak terima tapi tentu saja dia tak bisa melakukan apapun.

"Kamu mau apa, pergi silahkan saja, karena sebentar lagi aku akan menikah dan asal kau tau aku tak butuh wanita yang tak bisa memberiku anak," kata Dirga.

"Mas.. kenapa kamu begitu jahat, bagaimana pun aku ini istrimu!!"

"Perduli setan dengan istri, kamu membuat ku kalah satu Dewi yang memberikan cucu pertama pada orang tuaku, itu kamu yang bodoh!" marah Dirga.

"Kalau begitu ceraikan aku mas," marah wanita itu.

"Baiklah, aku akan menceraikan mu, tapi kembalikan semua uang yang ju habiskan untuk keluarga mu, dan jangan lupa selama ini aku tak pernah perhitungan dengan keluarga mu," kata Dirga yang nampak marah.

Wanita itu pun terdiam, bagaimana bisa dia mengembalikan semuanya, terlebih adik-adiknya semua kuliah di fasilitasi oleh keluarga suaminya.

Dia pun hanya bisa menurut dan mengiyakan saja, dia pun setuju menandatangani surat izin untuk suaminya menikah lagi.

Meski dengan hati yang hancur tapi dia tak masalah asal Dirga tak menuntut atau mengusik adik-adiknya.

"Dasar wanita gila harta," gumam Arga yang kebetulan bada di halaman dan mendengar semuanya.

Dia sedang berlatih untuk kekuatan dan kecepatan dirinya dalam bertarung.

Sebenarnya Arga waktu kecil sangat tampan bahkan melebihi ketampanan dari Dirga.

Tapi sayang sebuah kejadian membuat pria itu memiliki julukan si buruk rupa saat ini.

Tapi Arga tak ambil pusing, toh hanya sebuah paras, juga tak akan ada pengaruhnya dalam hidup.

Seekor ular tak sengaja terinjak oleh pemuda itu, tapi bukannya terluka atau kesakitan, malah ular itu yang kini perlahan menggeliat dan mati.

Seorang pria datang dan tersenyum melihat itu, "kamu tau, baru kali ini aku melihat ada orang yang bisa membunuh ular tanpa menyentuhnya,"

"Itu berkat dirimu yang mengunakan racun sialan itu untuk menyelamatkan ku kakak ipar," kata Arga melihat Nanang.

"Ya setidaknya aku tak melihat gadis yang aku cintai terus menangis," jawabnya tertawa

Terpopuler

Comments

Aira Zaskia

Aira Zaskia

Nanang suami nya dewi yah

2023-03-26

0

Aira Zaskia

Aira Zaskia

Dirga ko gitu sih padahal sesama sodara

2023-03-26

0

Ganuwa Gunawan

Ganuwa Gunawan

masih tentang keluarga Romo Jalal ya thor..ok d lanjut

2023-03-05

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!