Bab 04 - Aku Tidak Sanggup!

Dua tahun lalu sejak Shena memutuskan pergi dari kampung halamannya. Ia berjanji untuk tidak lagi mengingat masa lalu yang sejatinya akan selalu mengiringi perjalanan hidupnya.

Shena berusaha terlepas dari memori penuh luka itu, membekas membentuk sebuah guratan kepedihan di hatinya yang tak sekuat sangkaan orang-orang.

Tetapi justru segala luka, kepahitan, serta kepedihan itu membentuk pribadi Shena semakin kuat dan keras. Alam bawah sadar Shena mendorong jiwa rapuh itu untuk membenteng tembok perlindungan diri dari waktu ke waktu.

Shena berubah menjadi wanita yang dingin dan blak-blakan. Terlihat jutek tapi sebenarnya mudah bergaul dan seru. Sampai pada akhirnya ia bertemu dengan sosok Zoe melalui seorang wanita, teman Shena yang dahulu memberinya tawaran pekerjaan.

Shena yang kompeten, serta memiliki kemampuan yang mumpuni. Hingga ia bisa diterima bekerja di kantor penerbit, lantaran memenuhi standar kualifikasi yang diinginkan.

Jadi tolong jangan katakan Shena bisa lolos interview karena jalur orang dalam. Karena itu itidak benar.

Seperti hari-hari sebelumnya, Zoe selalu mengantar dan juga menjemput sahabatnya pulang dan pergi bekerja.

Namun, malam ini ada yang lain dengan sikap Shena terhadapanya.

Tidak perlu ditanya sebenarnya Zoe sudah tahu apa yang terjadi sampai Shena bersikap acuh tak acuh padanya sekarang ini. Tapi sama seperti sebelumnya, pria itu memilih untuk pura-pura tidak peka.

Bukan tanpa alasan Zoe melakukan hal itu, kepekaan yang ditunjukkan secara terang-terangan hanya akan membuat hubungan mereka menjauh. Jadi, biarkanlah seperti ini. Bersikap seolah tak mengerti, dan tidak terjadi apa pun, maka dengan begitu mereka tidak akan meributkan masalah.

Selama di perjalanan, Shena tidak mengucapkan sepatah kata pun. Gadis berwajah dingin itu mempertahankan kebisuannya dan bersikap acuh seolah tak menganggap keberadaan Zoe di samping kanannya. Shena nampak fokus melihat ke jalan raya dari kaca jendela mobil milik Zoe.

"Mau cari tempat makan dulu gak, Na? Atau nongkrong-nongkrong di kafe langganan kita?" tawar Zoe memecah keheningan di antara keduanya.

Shena tak menjawab, ia malah terlihat memejamkan matanya menghindari pria itu. Sepertinya gadis itu benar-benar marah dan tidak ingin berbicara dengan Zoe.

"Na," panggil Zoe.

"Shena Morghia." Panggil Zoe lagi dengan lembut, kali ini ia menyentuh dan menggenggam tangan Shena yang berada di atas paha sang gadis.

"Mau ice cream enggak? Aku yang traktir deh, ya?" rayu Zoe terus berusaha agar Shena mau berbicara dengannya.

Kelopak mata Shena perlahan mulai terbuka, ia menurunkan pandangan menatap pada genggaman tangan Zoe yang terasa hangat. Ini nyata, ini begitu terasa.

Sial! Haruskah kenyataan seberat ini? Rasa sakit ini kian berkoar tanpa izin. Shena muak, sangat muak. Tapi apa yang bisa ia lakukan. Bagaimana mungkin ia mampu menghentikan kebiasaan ini. Rasa yang sudah mengendap hampir selama 1 tahun penuh itu tak bisa ia hentikan begitu saja hanya karna muak dan jengah.

"Aku capek, mau istirahat. Tolong anterin aku sampai apartemen aja." Sahut Shena datar, ia menghempaskan tangan Zoe yang masih menggenggam tangannya dengan kasar.

Beberapa waktu lalu, sebelum Shena dan Zoe pergi meninggalkan kantor penerbit. Shena yang terburu-buru ingin menemui Zoe yang sudah mengabarinya kalau dirinya sejak tadi menunggu di depan lobi seperti malam itu, secepat mungkin turun ke bawah lantaran tak ingin membuat Zoe menunggu terlalu lama.

Namun, di tengah perjalanan saat ia melewati ruangan editor senior, langkah Shena terhenti dikarenakan tak sengaja mendengar lenguhan tak senonoh dari dalam ruangan tersebut. Shena penasaran, pasangan setan mana yang malam-malam seperti ini berbuat mesum?.

Brak!

Akibat kaget, Shena tak sengaja menyenggol sebuah pot bunga hingga pecah, dan tentunya mengejutkan dua sejoli yang berada di dalam sana.

"Apa itu barusan?"

Napas Nessa terengah, di antara kaget dan terlalu bersemangat karena ciumaan yang hebat hingga ia hampir kehabisan oksigen.

Nessa panik, bisa gawat kalau sampai ada orang yang memergokinya tengah berbuat mesum dengan seorang pria, di kantor pula.

Zoe nampak tenang, ia malah memasang senyum samar sama sekali tidak terganggu. Pria itu mendesaah pelan lalu mengusap bibirnya sendiri yang masih basah. Dengan santainya Zoe merogoh dan memeriksa ponselnya yang berada di saku celananya.

Shena : "Aku tunggu di mobil."

Menurut pengamatan Zoe selama mengenal Shena, gadis itu sangat mudah ditebak. Dengan isi pesannya barusan saja Zoe dapat mengira bahwa Shena lah yang sudah memergokinya. Wanita itu sudah pasti menyaksikan ciumaan panasnya dengan Nessa.

Biarlah, mungkin itu lebih baik.

Zoe tidak ingin kehilangan Shena sebagai sosok sahabat. Semakin sering gadis itu menyaksikan kebrengsekan dirinya, akan semakin mudah bagi Shena melupakan dirinya. Maka dari itu, Zoe yakin hubungan persahabatan mereka akan baik-baik saja. Karena Zoe tidak menginginkan adanya perubahan di antara dirinya dan juga Shena.

Zoe menginginkan Shena bisa bertemu pria yang jauh lebih baik darinya, gadis itu tidak sepantasnya jatuh cinta pada pria badjingan seperti dirinya.

Sesampainya di depan gedung apartemen Shena, gadis itu langsung keluar dari dalam mobil tanpa berpamitan pada sahabatnya.

"Shena, tunggu!" tahan Zoe, ia buru-buru membuka pintu mobil dan berjalan cepat mendekati Shena.

Shena menghela napas berat, ia berbalik badan dan menunggu apa yang ingin di sampaikan oleh Zoe.

"Kenapa kamu diem aja dari tadi, Na? Sebenarnya apa yang udah buat kamu marah sama aku?" tanya Zoe to the point.

"Kamu nanya karena enggak tahu, pura-pura enggak tahu. Atau mau ngejelasin sesuatu ke aku, Zoe?" tanya balik Shena dengan sinis.

Zoe mendesaah pelan. Ia mencari kata-kata yang tepat untuk dijelaskan kepada gadis di hadapannya ini, "Soal Nessa?" balas Zoe menebak namun tepat.

Tiba-tiba saja mata Shena perih, dadanya juga terasa sangat sesak hingga terasa ngilu luar biasa, "Ciumaan yang hebat," ucap Shena sarkas.

Zoe memgusap wajahnya dengan kasar, kemudian menatap Shena lekat-lekat. "Kita udah bicarain ini baik-baik, dan seharusnya kamu tahu bagaimana aku. Kenapa kamu masih kayak gini?" tanya Zoe bingung.

"Menurutmu karena apa aku masih kayak gini???" pekik Shena, "Kamu kira perasaan aku akan dengan mudahnya hilang gitu aja setelah kamu nolak aku? Kamu pikir aku mau kayak gini, Zoe? Ini juga nyiksa akuuu, aku tersiksa sama perasaanku sendiri sialan!!" ungkap Shena frustasi.

"Aku gak bisa nyuruh hati aku buat berhenti mencintai kamu, karena ini soal perasaan, Zoe. Gimana caranya? Aku enggak tahu," imbuh Shena.

"Na ...."

Air mata Shena mulai mengalir, ia memalingkan wajahnya ke arah lain berusaha mencari napas. Ini menyakitkan, bahkan untuk sekedar menghela napas saja dada ini terasa sesak dan sakit.

"Setiap kali kamu bahas Mbak ini, Mbak itu. Perempuan yang ini, perempuan yang itu. Kamu kira aku baik-baik aja, Zoe? Enggak, Zoe! Selama ini aku hanya berusaha terlihat baik-baik aja dan bersikap sewajarnya. Tapi itu nyiksa aku setiap waktu. Dan aku capek!"

Zoe membasahi bibirnya kemudian mendekati Shena, dan memeluknya. Ia juga mencium kening gadis itu berkali-kali.

"Udah, Na. Jangan nangis lagi, kita lupain dulu pembahasan ini, ya?"

Shena segera melepaskan pelukan Zoe. Ia menatap pria itu dengan sorot mata nanar, "Kenapa kamu selalu menghindar? Kenapa kamu gak mau terima kenyataan bahwa aku udah jatuh cinta sama kamu?" tanya Shena serak.

"Karena aku gak mau kehilangan kamu, Na. Kamu sahabat terbaik aku, dan selamanya akan seperti itu. Gak akan ada yang berubah!" cetus Zoe yakin.

Shena memundurkan langkahnya perlahan, ia berusaha menelan salivanya dengan susah payah. Air matanya berjatuhan satu demi satu, seolah ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan sudah sedalam apa perasaanya saat ini.

"Kamu benar-benar egois, Zoe ...."

Aku tahu perasaan kita berbeda, aku tahu cinta yang aku miliki ini membebanimu. Kenapa tidak mengusirku saja? Kenapa masih saja memperlakukanku dengan baik seolah kamu menginginkan aku. Hentikan saja semuanya! Aku tidak sanggup!.

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅𝐍𝐔𝐑𒈒⃟ʟʙc𝐙⃝🦜

🍒⃞⃟🦅𝐍𝐔𝐑𒈒⃟ʟʙc𝐙⃝🦜

udah plong perasaaan shena semuanya udah di ungkapin ke zoe

2023-08-30

0

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ🦂⃟ᴘɪᷤᴘᷤɪᷫᴛR⃟️𝕸y💞hiat

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ🦂⃟ᴘɪᷤᴘᷤɪᷫᴛR⃟️𝕸y💞hiat

cinta kadang hadir pada tempat yang salah, kalo didekati terus perasaan sheena akan semakin kuat.. semakin jauh lebih baik

2023-08-30

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

emang sahabat gk boleh jatuh cinta ya

2023-07-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 - Trauma
2 Bab 02 - Alasan!
3 Bab 03 - Memaafkan Tanpa Syarat
4 Bab 04 - Aku Tidak Sanggup!
5 Bab 05 - Pengakuan
6 Bab 06 - Ini Tidak Adil
7 Bab 07 - Pertemuan Yang Tidak Diinginkan
8 Bab 08 - Shena Is Shena
9 Bab 09 - Direktur Utama MK Company
10 Bab 10 - Pesona Franda Zylgwen
11 Bab 11 - Ketulusan Hati
12 Bab 12 - Ketertarikan Elios
13 Bab 13 - Kekecewaan
14 Bab 14 - Betu-Betul Jatuh Hati
15 Bab 15 - Semua Akan Baik-Baik Saja
16 Bab 16 - Perbedaan Dua Hati
17 Bab 17 - Di Mana Gadis Itu?
18 Bab 18 - Isi Hati Shena
19 Bab 19 - Pelarian
20 Bab 20 - Saling Menikmati Jarak
21 Bab 21 - Mereka Orang Yang Sama, Atau ...
22 Bab 22 - Dukungan Amelia
23 Bab 23 - Acara Pelelangan
24 Bab 24 - Haruskah?
25 Bab 25 - Friendzone
26 Bab 26 - Berhenti Berharap
27 Bab 27 - Pengaruh Shena
28 Bab 28 - Mulai Berbaikan
29 Bab 29 - Impian
30 Bab 30 - Bukan Waktu Yang Tepat
31 Bab 31 - Sikap Aneh Zoe
32 Bab 32 - Sibuk, atau Tak Berarti
33 Bab 33 - Prasangka
34 Bab 34 - Di batas kesabaran
35 Bab 35 - Cinta Buta
36 Bab 36 - Sepulang Dari Bali
37 Bab 37 - Kesalahan Yang Sama
38 Bab 38 - Ulang Tahun Terburuk
39 Bab 39 - Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga
40 Bab 40 - Pengelakan Zoe
41 Bab 41 - Lepas!!!
42 PENGUMUMAN!
43 Bab 42 - Ada Sesuatu Di Antara Mereka
44 Bab 43 - Khawatir
45 Bab 44 - Aku Kehilangan Kamu
46 Bab 45 - Segala Tentang Kita
47 Bab 46 - Hiburan Di Tengah Kebimbangan
48 Bab 47 - Jangan Sampai Bertemu
49 Bab 48 - Canggung
50 Bab 49 - Tidak Sesuai Harapan
51 Bab 50 - Luruh
52 Bab 51 - Syarat, Atau Siasat
53 Bab 52 - Ragu
54 Bab 53 - Biarkan Aku Mengenangmu
55 Bab 54 - Kehilangan Kendali
56 Bab 55 - Berantakan
57 Bab 56 - Keputusan Shena
58 Bab 57 - Pesta Lajang
59 Bab 58 - Dia Tidak Ada
60 Bab 59 - Melepasmu Pergi
61 Bab 60 - Rumor Yang Semakin Liar
62 Bab 61 - Menjadi Orang Yang Berbeda
63 Bab 62 - Kenangan Bersamamu
64 Bab 63 - Hampir Pindah Alam
65 Bab 64 - Kabar Mengejutkan
66 Bab 65 - Mencari Solusi
67 Bab 66 - Drama Zoe
68 Bab 67 - Nyaris Saja
69 Bab 68 - Kembali Beraktivitas
70 Bab 69 - Sebelum Semuanya Terlambat
71 Bab 70 - Akhirnya, Kamu Pulang Juga
72 Bab 71 - Terasa Asing
73 Bab 72 - Keresahan Hati Zoe
74 Bab 73 - Hari Yang Menyebalkan
75 Bab 74 - Ungkapan Harry
76 Bab 75 - Kesempatan
77 Bab 76 - Terjebak Dalam Situasi Aneh
78 Bab 77 - Franda Yang Malang
79 Bab 78 - Jalan Pintas
80 Bab 79 - Kekacauan
81 Bab 80 - Biar Aku Saja
82 Bab 81 - Zoe dan Harry
83 Bab 82 - Liburan
84 Bab 83 - Liburan 2
85 Bab 84 - I Kiss You
86 Bab 85 - Mirip Siwon Super Junior
87 Bab 86 - Perdebatan Sengit
88 Bab 87 - Luapan Emosi
89 Bab 88 - Seperti Kesurupan Genderuwo
90 Bab 89 - Perkelahian
91 Bab 90 - Kebahagiaan Di Tengah Malam
92 Bab 91 - Kencan Siang Hari
93 Bab 92 - Penyelesaian (END)
94 PROMO NOVEL BARU: Anin's Recurring Dream
95 PROMO NOVEL BARU: Anantara (Tanpa Jarak) Lanjutan JADH
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bab 01 - Trauma
2
Bab 02 - Alasan!
3
Bab 03 - Memaafkan Tanpa Syarat
4
Bab 04 - Aku Tidak Sanggup!
5
Bab 05 - Pengakuan
6
Bab 06 - Ini Tidak Adil
7
Bab 07 - Pertemuan Yang Tidak Diinginkan
8
Bab 08 - Shena Is Shena
9
Bab 09 - Direktur Utama MK Company
10
Bab 10 - Pesona Franda Zylgwen
11
Bab 11 - Ketulusan Hati
12
Bab 12 - Ketertarikan Elios
13
Bab 13 - Kekecewaan
14
Bab 14 - Betu-Betul Jatuh Hati
15
Bab 15 - Semua Akan Baik-Baik Saja
16
Bab 16 - Perbedaan Dua Hati
17
Bab 17 - Di Mana Gadis Itu?
18
Bab 18 - Isi Hati Shena
19
Bab 19 - Pelarian
20
Bab 20 - Saling Menikmati Jarak
21
Bab 21 - Mereka Orang Yang Sama, Atau ...
22
Bab 22 - Dukungan Amelia
23
Bab 23 - Acara Pelelangan
24
Bab 24 - Haruskah?
25
Bab 25 - Friendzone
26
Bab 26 - Berhenti Berharap
27
Bab 27 - Pengaruh Shena
28
Bab 28 - Mulai Berbaikan
29
Bab 29 - Impian
30
Bab 30 - Bukan Waktu Yang Tepat
31
Bab 31 - Sikap Aneh Zoe
32
Bab 32 - Sibuk, atau Tak Berarti
33
Bab 33 - Prasangka
34
Bab 34 - Di batas kesabaran
35
Bab 35 - Cinta Buta
36
Bab 36 - Sepulang Dari Bali
37
Bab 37 - Kesalahan Yang Sama
38
Bab 38 - Ulang Tahun Terburuk
39
Bab 39 - Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga
40
Bab 40 - Pengelakan Zoe
41
Bab 41 - Lepas!!!
42
PENGUMUMAN!
43
Bab 42 - Ada Sesuatu Di Antara Mereka
44
Bab 43 - Khawatir
45
Bab 44 - Aku Kehilangan Kamu
46
Bab 45 - Segala Tentang Kita
47
Bab 46 - Hiburan Di Tengah Kebimbangan
48
Bab 47 - Jangan Sampai Bertemu
49
Bab 48 - Canggung
50
Bab 49 - Tidak Sesuai Harapan
51
Bab 50 - Luruh
52
Bab 51 - Syarat, Atau Siasat
53
Bab 52 - Ragu
54
Bab 53 - Biarkan Aku Mengenangmu
55
Bab 54 - Kehilangan Kendali
56
Bab 55 - Berantakan
57
Bab 56 - Keputusan Shena
58
Bab 57 - Pesta Lajang
59
Bab 58 - Dia Tidak Ada
60
Bab 59 - Melepasmu Pergi
61
Bab 60 - Rumor Yang Semakin Liar
62
Bab 61 - Menjadi Orang Yang Berbeda
63
Bab 62 - Kenangan Bersamamu
64
Bab 63 - Hampir Pindah Alam
65
Bab 64 - Kabar Mengejutkan
66
Bab 65 - Mencari Solusi
67
Bab 66 - Drama Zoe
68
Bab 67 - Nyaris Saja
69
Bab 68 - Kembali Beraktivitas
70
Bab 69 - Sebelum Semuanya Terlambat
71
Bab 70 - Akhirnya, Kamu Pulang Juga
72
Bab 71 - Terasa Asing
73
Bab 72 - Keresahan Hati Zoe
74
Bab 73 - Hari Yang Menyebalkan
75
Bab 74 - Ungkapan Harry
76
Bab 75 - Kesempatan
77
Bab 76 - Terjebak Dalam Situasi Aneh
78
Bab 77 - Franda Yang Malang
79
Bab 78 - Jalan Pintas
80
Bab 79 - Kekacauan
81
Bab 80 - Biar Aku Saja
82
Bab 81 - Zoe dan Harry
83
Bab 82 - Liburan
84
Bab 83 - Liburan 2
85
Bab 84 - I Kiss You
86
Bab 85 - Mirip Siwon Super Junior
87
Bab 86 - Perdebatan Sengit
88
Bab 87 - Luapan Emosi
89
Bab 88 - Seperti Kesurupan Genderuwo
90
Bab 89 - Perkelahian
91
Bab 90 - Kebahagiaan Di Tengah Malam
92
Bab 91 - Kencan Siang Hari
93
Bab 92 - Penyelesaian (END)
94
PROMO NOVEL BARU: Anin's Recurring Dream
95
PROMO NOVEL BARU: Anantara (Tanpa Jarak) Lanjutan JADH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!