Bab 5 #Sedang Dipermainkan Oleh Takdir#

Gara begitu terkejut saat tiba-tiba Vania berlutut di depannya dengan tangisan yang pecah. Gara ikut berjobgkok dan ingin membantu Vania untuk kembali berdiri.

"Tolong jangan ambil Gevin dari kehidupanku. Dia adalah segalanya untukku. Dia adalah sumber semangat dalam hidupku. Hiks... Aku hanya mempunyai dia dalam hidupku.Tolong jangan ganggu aku lagi. Jangan buat hidupku semakin sulit... Hiks..Hiks..."

Deg..

Gara terdiam  dengan hatinya yang merasa sangat ngilu ketiika mendengar ratapan dari Vania. Jelas sekali jika gadis itu begitu terluka selama ini. Gara ingin memeluk Vania, namun tangannya tertahan karena dia merasa telah menjadi sumber lukadan penderitaan dari gadis itu. Membuat Gara tidak sanggup melihat Vania yang seperti ini. Dia memilih pergi untuk memberi waktu Vania agar dia bisa lebih menenangkan dirinya.

Vania mendongak saat menyadari kepergian Gara dari hadapannya. Tangisnya semakin pecah dan kencang. Vania merasa jika hidupnya saat ini sangat berat.

"Tuhan, kenapa dia harus kembali lagi? Aku hanya tidak mau merusak pernikahan dia dan istrinya dan aku juga tidak mau kalau Gara sampai mengambil Gevin dari hidupku... Hikss"

Seolah takdir sedang mempermainkan Vania saat ini. Setelah banyak hal yang dia lewati dan Vania juga sudah mulai bisa menjalnai hidupnya dengan nyaman bersama anaknya. Kenapa Gara harus kembali hadr dalam hidupnya dan membuat hidup Vania kembali hancr. Hatinya begitu hancur saat Vania mengetahui jika Gara telah menikah.

Pria yang membuat hidupnya hancur, malah bisa hidup bahagia dengan istrinya. Lalu sekarang kenapa dia harus datang kembali dalam kehidupan Vania dan membuatnya tkaut. Takut jika Gara akan mengambil Gevin dari hidupnya.

Sementara di dalam mobil, Gara sedang memikirkan ucapan Vania tadi. Jadi selama ini dirinya telah mempunyai anak dari kekasihnya yang hilang tiba-tiba. Gara benar-benar masih merasa tidak percaya dengan fakta yang baru saja dia ketahui.

Gara menghentikan  mobilnya di pinggir jalan. Dia tidak bisa menyetir dengan keadaan pikiran yang sangat kacau seperti saat ini. Gara menempelkan keningnya di kemudi, benar-benar sangat kacau pikirannya saat ini. Apalagi ketika dia mendengar ucapan Vania tadi yang penuh kepiluan dalam hidupnya.

Arghh..

Gara memukul kemudi dengan kesal. Dia bingung harus melakukan apa saat ini, ketika jelas sekali dia melihat bagaimana rapuhnya Vania saat Gara kembali hadir dalam hidupnya.

"Tuhan aku harus melakukan apa? Aku mencintainya, tapi keadaan saat ini tidak  bisa membuat aku bersama dengannya. Apa yang harus aku lakukan saat ini?"

Gara benar-benar frustasi dengan keadaan saat ini. Dia mencintai Vania, tapi dia juga sudah terjebak dengan pernikahannya bersama Yunita. Pernikahan yang sebenarnya tidak Gara inginkan.

######

"Kenapa aku harus menikahinya Pa? Aku  tidak menyukainya, aku tidak ingin menikah dengan wanita yang tidak aku cintai"

"Terusa kau ingin menikah dengan siapa? Dengan wanita yang meni nggalkan kamu tanpa alasan apapun itu. Ayolah, mau sampai kapan kamu menunggu dan terus mencari wanita itu?"

Gara tahu jika Yunita memang suah lama menyimpan perasaan yang lebih padanya. Namun apa yang dia rasakan sama sekali tidak Gara rasakan, karena sampai saat ini dia hanay mencintai Vania yang meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.

"Sudahlah, Papa tidak mau mengecewakan keluarga Yunita. Mereka sudah sangat berharap padamu. Jadi, menikahlah dengan Yunita. Sudah tidak ada waktu untuk kamu mencari wanita itu. Karena saat ini, waktu kamu sudah habis. Papa hanya ingin yang terbaik  untuk kamu, jadi turuti apa yang Papa katakan"

Papa berlalu dari kamar Gara setelah dia memberi keputusan yang tidak bisa dibantah oleh Gara. 

Gara yang duduk di pinggir tempat tidur, mengusp wajah kasar atas keputusan Papa barusan. "Vania, sebenarnya kamu kemana Sayang/ Kenapa sampai saat ini aku tidak bisa menemukan kebeardaanmu. Apa salahku hingga kau memilih pergi tanpa memberi kabr apapun padaku"

######

Vania melayani pembeli hari ini dengan kurang bersemangat. Dia yang biasanya ramah dan murah senyum, kini berubah menjadi Vania yang pendiam dan tidak banyak bicara. Keceriaanya seolah hilang begitu sja.

Jenny yang baru datang ke toko di siang hari juga merasa bingung dengan sikap Vania yang tiba-tiba berubah menjadi gadis pendiam seperti itu.

"Vani, sebenarnya kamu kenapa? Aku lihat sejak tadi kamu aneh sekali, berubah menjadi sosok yang pendiam. Tidak seperti Vania yang biasanya"

Vaniayang sedang duduk di kursi yang berdampingan dengan kursi yang di duduki oleh Jenny, langsung menoleh pada Jenny. "Aku sedang bingung, Kak"

"Bingung kenapa? Apa sedang ada masalah?"

Vania menghela nafas pelan, dia sedang benar-benar takut jika Gara akan mengambil Gevin dari kehidupan Vania. "Kak, Ayahnya Gevin mengetahui tentang keberadaan Gevin. Aku juga tidak tahu darimana di tahu tentang keberadaan  Gevin. Tapi tai pagi dia datang dan mennyakan tentang Gevin"

"Ya ampun Va, kenapa bisa seperti itu. Lagian dari mana dia tahu tentang keberadaan Gevin"

Disini Jenny masih belum menyadari jika dialah yang telah memberi tahu tentang keberadaan anak Vania pada Gara. Karena Jenny juga belum mengetahui siapa Ayah Gevin yang sering Vania sebutkan. Tapi Vania juga belum pernah menyebutkan nama Ayah dari anaknya itu jika dia sedang bercerita tentang Ayahnya Gevin.

Jenny merangkul  bahu Vania, mencoba untuk memberinya ketenangan atas apa yang di hadapi Vania ssat ini. "Sabar Va, kamu pasti bisa melewati semua ini kok. Waktu lima tahun saja bisa kamu lewati dengan baik, jadi semua masalah ini juga pasti bisa kamu lewati. Aku tahu jika kamu itu adalah wanita yang kuat dan hebat"

Vania hanya tersenyum mendengar itu,dia merasa bersyukur karena bisa menemukan sosok Jenny yang begitu baik dan tulus padanya. Mau menampung dirinya dan Gevin tanpa syarat apapun. Padahal Vania bukanlah saudaranya.

"Terima kasih ya Kak karena sudah banyak membantu aku dan mau menerima ku dan Gevin di kehidupan Kakak"

"Iya Va, kamu itu sudah seperti adikku sendiri. Justru sejak kehadiran kamu dan Gevin membuat suasana rumah yang jadi ramai. Ibu juga leibih ceria dimasa tuanya ketika ada Gevin dalam hidupnya"

Vania  tersenyum, dia jadi teringat saat pertemuan pertama dirinya dan Jenny.

######

Vania memutuskan pergi dari Ibu Kota ketika sudah tidak punya harapan apapun lagi disana. Kekasihnya saja menyuruhnya untuk pegi dari kehidupannya. Jadi apalagi yang Vania harapkan disana. Meski Vania juga tidak tahu kemana tujuannya saat ini. Dia pegi jauh dari Ibu Kota.

Berjalan di atas trotoar dengan pikiran yang kacau dn tidak tahu kemana tujuannya. Vania mngelus perutnya, baru saja dia akan memberi tahu Gara tentag kehamilannya ini. Namun, Vania harus dikejutkan dengan kenyataan jika Gara sudah tidak mau Vania berada di sampingnya lagi. Membuat Vania benar-benar kecewa dengan hal itu.

Terlalu banyak pikiran dan melamun, membuat Vania yang tidak sadar jika langkah kakinya membawanya ke engah jalan tanpa melihat sisi kanan dan kiri.

"Awasss...!"

Vania mengerjap kaget ketika teriakan  keras itu terdengar begitu nyaring ditelnganya. Vania menjatuhkan tas besar yang dia tenteng dan tiba-tiba matanya mulai berkunang-kunang.

Brukk..

Vania jatuh pingsan dan tidak taahu apalagi yang terjadi setelah itu. Hingga dia terbangun di rumah Jenny yang ternyata tadi hampir menabraknya dengan motor. Dan sejak itu, Vania tinggal di rumah Jenny dan Ibu.

Bersambung 

Episodes
1 Bab 1 #Kenapa Harus Bertemu Lagi?#
2 Bab 2 #Apa Yang Sebenarnya Terjadi?#
3 Bab 3 #Apa Vania Mempunyai Anak?#
4 Bab 4 #Apa Aku Adalah Ayahnya?#
5 Bab 5 #Sedang Dipermainkan Oleh Takdir#
6 Bab 6 #Hidupku Sudah Kacau Tanpamu#
7 Bab 7 #Kenapa Harus Seperti Ini?!#
8 Bab 8 #Telah Mengecewakanmu#
9 Bab 9 #Cinta Abadi?#
10 Bab 10 #Akhirnya Bertemu Gevin#
11 Bab 11 #Gevin Ingin Tinggal Bersama#
12 Bab 12 #Apa Yang Harus Aku Lakukan?#
13 Bab 13 #Aku Tidak Mencintainya?!#
14 Bab 14 #Sebuah Pesan Yang Baru Terungkap#
15 Bab 15 #Ancaman Papa#
16 Bab 16 #Yang Gevin Inginkan#
17 Bab 17 #Semuanya Demi Gevin#
18 Bab 18 #Tidak Perlu Takut Ketika Aku Bersamamu#
19 Bab 19 #Gaun Pengantin#
20 Bab 20 #Kebahagiaanku Adalah Kau Dan Gevin#
21 Bab 21 #Cintaku Padamu Lebih Besar Daripada Dulu#
22 Bab 22 #Kemarahan Yunita#
23 Bab 23 #Tidak Pernah Melakukannya Selain Denganmu#
24 Bab 24 #Karena Kamu Segalanya Untukku#
25 Bab 25 #Tetap Disampingku Apapun Yang Terjadi#
26 Bab 26 #Ketulusan Jayden#
27 Bab 27 #Memulai Usaha#
28 Ban 28 #Tidak Mudah Memulai Usaha Baru#
29 Bab 29 #Resmi Bercerai#
30 Bab 30 #Tidak Rela Melihatmu Terluka#
31 Bab 31 #Salah Sendiri Tidak Memakai Baju?!#
32 Bab 32 #Terpaksa Melawan Restu#
33 Bab 33 #Cobaan Yang Datang Berturut-turut#
34 Bab 34 #Kebingungan Gara Dan Vania#
35 Bab 35 #Bercerita Dengan Mama#
36 Bab 36 #Benarkah Papa Berubah?#
37 Bab 37 #Jangan Menunjukan Dirimu Didepan Publik#
38 Bab 38 #Belum Sepenuhnya Percaya Jika Papa Berubah#
39 Bab 39 #Istri Idaman Semua Pria#
40 Bab 40 #Pembawa Sial?#
41 Bab 41 #Sikap Dan Perhatian Gara Yang Masih Sama#
42 Bab 42 #Pergilah Dan Bantu Perusahaan Papa#
43 Bab 43 #Kena Tipu?#
44 Bab 44 #Papa Yang Masih Belum Merestui#
45 Bab 45 #Kenapa Bohongi Aku?#
46 Bab 46 #Aku Mau, Kamu Ceraikan Aku#
47 Bab 47 #Ternyata Cuma Mimpi#
48 Bab 48 #Tidak Jadi Meminta Bantuan Yunita#
49 Bab 49 #Akan Selalu Menjaga Pernikahan Ini#
50 Bab 50 #Sesuatu Untuk Nanti Malam?#
51 Bab 51 #Gaun Tidur Transparan#
52 Bab 52 #Papa Yang Kembali Berulah#
53 Bab 53 #Pil Kontrasepsi#
54 Bab 54 #Benarkah Belum Siap Hamil?#
55 Bab 55 #Terus Menekan Istriku#
56 Bab 56 #Semuanya Demi Gara#
57 Bab 57 #Jaga Dia Untukku#
58 Bab 58 #Kekacauan Hidup Vania Dan Gara#
59 Bab 59 #Aku Tidak Bisa Hidup Denganmu#
60 Bab 60 #Surat Gugatan Cerai?#
61 Bab 61 #Persidangan Papa#
62 Bab 62 #Persidangan Kedua#
63 Bab 63 #Kehamilan Kedua?#
64 Bab 64 #Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu#
65 Bab 65 #Kejelasan Tentang Masa Depanku?#
66 Akhir Bahagia
67 Novel Gevin Realis
68 SIMPANAN TUAN ZAYYAN
69 Casanova True Love
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1 #Kenapa Harus Bertemu Lagi?#
2
Bab 2 #Apa Yang Sebenarnya Terjadi?#
3
Bab 3 #Apa Vania Mempunyai Anak?#
4
Bab 4 #Apa Aku Adalah Ayahnya?#
5
Bab 5 #Sedang Dipermainkan Oleh Takdir#
6
Bab 6 #Hidupku Sudah Kacau Tanpamu#
7
Bab 7 #Kenapa Harus Seperti Ini?!#
8
Bab 8 #Telah Mengecewakanmu#
9
Bab 9 #Cinta Abadi?#
10
Bab 10 #Akhirnya Bertemu Gevin#
11
Bab 11 #Gevin Ingin Tinggal Bersama#
12
Bab 12 #Apa Yang Harus Aku Lakukan?#
13
Bab 13 #Aku Tidak Mencintainya?!#
14
Bab 14 #Sebuah Pesan Yang Baru Terungkap#
15
Bab 15 #Ancaman Papa#
16
Bab 16 #Yang Gevin Inginkan#
17
Bab 17 #Semuanya Demi Gevin#
18
Bab 18 #Tidak Perlu Takut Ketika Aku Bersamamu#
19
Bab 19 #Gaun Pengantin#
20
Bab 20 #Kebahagiaanku Adalah Kau Dan Gevin#
21
Bab 21 #Cintaku Padamu Lebih Besar Daripada Dulu#
22
Bab 22 #Kemarahan Yunita#
23
Bab 23 #Tidak Pernah Melakukannya Selain Denganmu#
24
Bab 24 #Karena Kamu Segalanya Untukku#
25
Bab 25 #Tetap Disampingku Apapun Yang Terjadi#
26
Bab 26 #Ketulusan Jayden#
27
Bab 27 #Memulai Usaha#
28
Ban 28 #Tidak Mudah Memulai Usaha Baru#
29
Bab 29 #Resmi Bercerai#
30
Bab 30 #Tidak Rela Melihatmu Terluka#
31
Bab 31 #Salah Sendiri Tidak Memakai Baju?!#
32
Bab 32 #Terpaksa Melawan Restu#
33
Bab 33 #Cobaan Yang Datang Berturut-turut#
34
Bab 34 #Kebingungan Gara Dan Vania#
35
Bab 35 #Bercerita Dengan Mama#
36
Bab 36 #Benarkah Papa Berubah?#
37
Bab 37 #Jangan Menunjukan Dirimu Didepan Publik#
38
Bab 38 #Belum Sepenuhnya Percaya Jika Papa Berubah#
39
Bab 39 #Istri Idaman Semua Pria#
40
Bab 40 #Pembawa Sial?#
41
Bab 41 #Sikap Dan Perhatian Gara Yang Masih Sama#
42
Bab 42 #Pergilah Dan Bantu Perusahaan Papa#
43
Bab 43 #Kena Tipu?#
44
Bab 44 #Papa Yang Masih Belum Merestui#
45
Bab 45 #Kenapa Bohongi Aku?#
46
Bab 46 #Aku Mau, Kamu Ceraikan Aku#
47
Bab 47 #Ternyata Cuma Mimpi#
48
Bab 48 #Tidak Jadi Meminta Bantuan Yunita#
49
Bab 49 #Akan Selalu Menjaga Pernikahan Ini#
50
Bab 50 #Sesuatu Untuk Nanti Malam?#
51
Bab 51 #Gaun Tidur Transparan#
52
Bab 52 #Papa Yang Kembali Berulah#
53
Bab 53 #Pil Kontrasepsi#
54
Bab 54 #Benarkah Belum Siap Hamil?#
55
Bab 55 #Terus Menekan Istriku#
56
Bab 56 #Semuanya Demi Gara#
57
Bab 57 #Jaga Dia Untukku#
58
Bab 58 #Kekacauan Hidup Vania Dan Gara#
59
Bab 59 #Aku Tidak Bisa Hidup Denganmu#
60
Bab 60 #Surat Gugatan Cerai?#
61
Bab 61 #Persidangan Papa#
62
Bab 62 #Persidangan Kedua#
63
Bab 63 #Kehamilan Kedua?#
64
Bab 64 #Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu#
65
Bab 65 #Kejelasan Tentang Masa Depanku?#
66
Akhir Bahagia
67
Novel Gevin Realis
68
SIMPANAN TUAN ZAYYAN
69
Casanova True Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!