Bab 3 #Apa Vania Mempunyai Anak?#

Vania pulang ke rumah seperti biasa, pukul tuju malam ketika toko tutup. Sebenarnya dia sudah sangat malu karena selama 5 tahun ini hanya tinggal menumpang di rumah Jenny dan ibunya. Jenny dan Ibu memang sudah seperti malaikat yang menolong Vania di saat tersulit dalam hidupnya.

"Ibu.." Suara anak kecil berusia empat tahun langsung menyambut kepulangannya ke rumah ini. Vania berlutut di atas lantai dan merentangkan tangannya untuk anaknya memeluknya.

"Gevin baik-baik 'kan di rumah? Tidak menyusahkan Nenek 'kan?"

Bocah laki-laki itu mengangguk dan teersenyum. "Iya Bu, Gevin menurut sama Nenek"

Vania tersenyum melihat anaknya yang selalu mendengarkan ucapannya. Bersyukur karena Vania mempunyai anak yang begitu baik dan menurut padanya. Mungkin Gevin mengerti keadaan ibunya yang membesarkan dia seorang diri.

"Baguslah, anak pintar" Vania mengelus kepala anaknya dengan tersenyum bangga padanya. Lalu Vania berdiri dan berjalan menghampiri Ibu yang duduk di atas sofa. Menyalami Ibu dengan sopan.

"Terima kasih sudah menjaga Gevin hari ini ya Bu. Maaf jika Vania selalu merepotkan Ibu dan Jenny"

"tidak Nak, justru bu senang karena ada teman saat berada di rumah. Kehadiran Gevin benar-benar membuat Ibu tidak lagi merasa kesepian. Jadi kamu tidak perlu merasa tidak enak seperti  itu pada Ibu"

"Iya Vani, lagian Ibu selalu menekan aku untuk segera memberinya cucu. Tahu sendiri jika aku saja belum menikah, man mungin aku bisa memberinya cucu" Jenny duduk di samping Ibu.

Vania tersenyum mendengar itu, memang seperti itu jika dia kembali ke rumah ini. Vania bisa merasakan hal yang hampir tidak dia rasakan selama ini. Dia hanya seorang anak yatim piatu yang dititipkan di sebuah panti asuhan oleh Paman dan Bibinya.

"Ibu ayo ke kamar, Gevin sudah mengantuk"

Vania menoleh pada anaknya yang mengucek matanya karena mengantuk. Vania langsung menggendong Gevin. "Yaudah B, Kak aku bawa Gevin ke kamar dulu"

"Iya Nak, kasihan Gevin, dia sudah mengantuk sejak tadi tapi tetap ingin menunggumu pulang"

Vania mengangguk, lalu dia segera membawa Gevin ke kamar yang ditempati mereka. Menidurkan Gevin dengan terus mengelus kepala anak itu. Vania menatap wajah tenang anakya yang sudah terlelap. Wajah Gevin yang nyaris menyerupai Ayahanya.

"Maafkan Ibu Nak, karena Ibu tidak bisa memberikan kamu kebahagiaan yang lengkap seperti kebanyakan anak lainnya. Tapi Ibu berjanji akan berusaha sebisa Ibu untuk membuat kamu bahagia"

Vania menghela nafas pelan ketika dia mengingat pertemuanya dengan Gara tadi siang. Kedatangan Gara dalam hidupnya kembali hanya membuka luka lama dalam hati Vania.

#####

Sepasang kekasih yang tertidur dengan saling berpelukan dan tubuh yang sama-sama polos. Vania bangun lebih dulu saat cahaya matahari mulai masuk lewat ventilasi kamar kost nya ini. Mengerjap pelan dan menatap wajah laki-laki yang saat ini sedang memeluknya.

Aku tidak percaya jika semalam kami telah melakukannya.

Vania memang sangat mencintai Gara yang sekarang telah menjadi kekasihnya selama satu tahun ini. Gara adalah seniornya di kampus. Ya, Vania juga sadar jika status sosial diantara mereka akan cukup menjadi penghalang untuk hubungan mereka. Itu sebabnya sampai saat ini Gara belum bisa mengajaknya bertemu dengan orang tuanya. Padahal hubungan mereka juga sudah lama berpacaran.

Gara terbangun dari tidurnya saat merasakan sentuhan tangan di pipinya. Gara tersenyum saat melihat wajah kekasih hatinya. Dia memegang tangan Vania yang berada di wajahnya dan mengecupnya dengan lembut.

"Sayang, setelah ini aku akan menemui orang tuaku dan memberi tahu mereka jika aku akan menikahimu"

######

Semua itu hanya kebohonganmu, karena setelah kejadian itu kau menghilang tanpa kabar.

Vania meremas seprei ketika diamengingat kembali apa yang terjadi diantara dirinya dan Gara saat itu. Vania benar-benar merasa dibohongi saat itu. Namun kehadiran Gevin sama sekali tidak akan pernah Vania sesali, karena dia merasa tidak lagi kesepian. Meski pada awal kehamilan tidak mudah bagi Vania.

Vania turun dari atas tempat tidur dan segera keluar untuk mandi dan segera bersih-bersih.

Ditempat yang berbeda, namun di kota yang sama, Gara tidak bisa tertidur malam ini. Dia masih memikirkan tentang kejadian tadi siang. Tentang ucapan Vania yang mengatakan jika dia meninggalkan Gara karena tidak mencintainya lagi. 

Rasanya aku tidak percaya jika dia pergi meninggalkan aku karena dia yang sudah tidak mencintaiku. Jelas sekali jika dia mengatakan itu tanpa melihat wajahku. Aku harus menemuinya kembali besok.

Gara melirik ke sampingnya dan melihat Yunita yang terlelap dengan membelakanginya. Helaan nafas panjang terdengar dari mulut Gara. Dia benar-benar sangat bingung dengan keadaan saat ini.

Dan besok paginya Gara benar-benar kembali datang ke toko bunga Vania. Dan gadis itu tidak ada disana, hanya ada Jenny saja,

"Loh Tuan yang kemarin 'kan, ada apa Tuan? Bukannya bunganya harus diantar lusa ya?"

"Dimana penjaga toko yang kemarin ada disini?"

"Ohh Vania ya, dia tidak masuk hari ini karena anaknya sedikit demam"

Anak? Vania mempunyai anak?

Gara benar-benar terkejut dengan yang dia dengar barusan. "Maksudnya dia sudah mempunyai anak? Emm. Padahal dia masih muda ya"

Gara sengaja mengatakan itu seolah dia tidak teerlalu ingin tahu. Gara takut jika Jenny tidak akan memberi tahunya tentang Vania jika Gara menunjukan keingin tahuannya.

"Ya, dia memang mempunyai anak diusia muda karena ulah pria tidak bertanggung jawab"

Deg..

"Dimana dia sekarang?"

######

Vania menghela nafas pelan ketika suhu tubuh anaknya sudah kembali turun. Dia mengelus kepala anaknya dan mengecupnya dengan lembut.

"Maaafkan Ibu ya Sayang, karena Ibu belum bisa menjadi Ibumu yang baik"

'"Kamu sudah menjadi Ibu yang baik untuk Gevin Nak..." Ibu masuk ke dalam kamar dan menghampiri Vania yang sedang menjaga anaknya yang sedang sakit. "...Bagaimana keadaannya?"

Vania menoleh pada Ibu dan tersenyum. "Sudah lebih baik Bu, panasnya juga sudah turun"

Ibu duduk di pinggir tempat tidur dan mengelus lembut lengan Gevin. "Kemarin dia kembali menanyakan tentang Ayahnya, Nak. Dan Ibu juga dengar dari Jenny jika kamu telah kembali bertemu dengan Ayahnya Gevin"

Vania menghela nafas pelan, dia tahu bagaimana anaknya juga merindukan Ayahnya. Namu, Vania tetap tidak bisa memberi tahunya karena takut jika Gevin akan kecewa.

"Ayahnya Gevin sudah mempunyai istri Bu, Vania tidak mau jika harus merusak pernikahan orang lain"

Ibu menghela nafas pelan, dia tahu bagaimana posisi dan keadaan Vania yang sangat sulit saat ini. "Tapi jika suatu saat Ayahnya Gevin mengetahui tentang keberadaan Gevin, bagaimana? Kamu tidak bisa terus menyembunyikan Gevin"

"Aku rasa tidak mungkin dia mengetahuinya Bu, lagian dia sudah menikah dia juga bisa memiliki anak  dari istrinya yang sekarang"

Bersambung

Terpopuler

Comments

uyhull01

uyhull01

Jeni mngatakn itu karna gal tau bhwa yng d ajak bicara nya adlh ayah dri Gevin,

2023-03-27

0

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

kamu telat Vania gara udh tau kl mau udah punya anak

2023-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 #Kenapa Harus Bertemu Lagi?#
2 Bab 2 #Apa Yang Sebenarnya Terjadi?#
3 Bab 3 #Apa Vania Mempunyai Anak?#
4 Bab 4 #Apa Aku Adalah Ayahnya?#
5 Bab 5 #Sedang Dipermainkan Oleh Takdir#
6 Bab 6 #Hidupku Sudah Kacau Tanpamu#
7 Bab 7 #Kenapa Harus Seperti Ini?!#
8 Bab 8 #Telah Mengecewakanmu#
9 Bab 9 #Cinta Abadi?#
10 Bab 10 #Akhirnya Bertemu Gevin#
11 Bab 11 #Gevin Ingin Tinggal Bersama#
12 Bab 12 #Apa Yang Harus Aku Lakukan?#
13 Bab 13 #Aku Tidak Mencintainya?!#
14 Bab 14 #Sebuah Pesan Yang Baru Terungkap#
15 Bab 15 #Ancaman Papa#
16 Bab 16 #Yang Gevin Inginkan#
17 Bab 17 #Semuanya Demi Gevin#
18 Bab 18 #Tidak Perlu Takut Ketika Aku Bersamamu#
19 Bab 19 #Gaun Pengantin#
20 Bab 20 #Kebahagiaanku Adalah Kau Dan Gevin#
21 Bab 21 #Cintaku Padamu Lebih Besar Daripada Dulu#
22 Bab 22 #Kemarahan Yunita#
23 Bab 23 #Tidak Pernah Melakukannya Selain Denganmu#
24 Bab 24 #Karena Kamu Segalanya Untukku#
25 Bab 25 #Tetap Disampingku Apapun Yang Terjadi#
26 Bab 26 #Ketulusan Jayden#
27 Bab 27 #Memulai Usaha#
28 Ban 28 #Tidak Mudah Memulai Usaha Baru#
29 Bab 29 #Resmi Bercerai#
30 Bab 30 #Tidak Rela Melihatmu Terluka#
31 Bab 31 #Salah Sendiri Tidak Memakai Baju?!#
32 Bab 32 #Terpaksa Melawan Restu#
33 Bab 33 #Cobaan Yang Datang Berturut-turut#
34 Bab 34 #Kebingungan Gara Dan Vania#
35 Bab 35 #Bercerita Dengan Mama#
36 Bab 36 #Benarkah Papa Berubah?#
37 Bab 37 #Jangan Menunjukan Dirimu Didepan Publik#
38 Bab 38 #Belum Sepenuhnya Percaya Jika Papa Berubah#
39 Bab 39 #Istri Idaman Semua Pria#
40 Bab 40 #Pembawa Sial?#
41 Bab 41 #Sikap Dan Perhatian Gara Yang Masih Sama#
42 Bab 42 #Pergilah Dan Bantu Perusahaan Papa#
43 Bab 43 #Kena Tipu?#
44 Bab 44 #Papa Yang Masih Belum Merestui#
45 Bab 45 #Kenapa Bohongi Aku?#
46 Bab 46 #Aku Mau, Kamu Ceraikan Aku#
47 Bab 47 #Ternyata Cuma Mimpi#
48 Bab 48 #Tidak Jadi Meminta Bantuan Yunita#
49 Bab 49 #Akan Selalu Menjaga Pernikahan Ini#
50 Bab 50 #Sesuatu Untuk Nanti Malam?#
51 Bab 51 #Gaun Tidur Transparan#
52 Bab 52 #Papa Yang Kembali Berulah#
53 Bab 53 #Pil Kontrasepsi#
54 Bab 54 #Benarkah Belum Siap Hamil?#
55 Bab 55 #Terus Menekan Istriku#
56 Bab 56 #Semuanya Demi Gara#
57 Bab 57 #Jaga Dia Untukku#
58 Bab 58 #Kekacauan Hidup Vania Dan Gara#
59 Bab 59 #Aku Tidak Bisa Hidup Denganmu#
60 Bab 60 #Surat Gugatan Cerai?#
61 Bab 61 #Persidangan Papa#
62 Bab 62 #Persidangan Kedua#
63 Bab 63 #Kehamilan Kedua?#
64 Bab 64 #Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu#
65 Bab 65 #Kejelasan Tentang Masa Depanku?#
66 Akhir Bahagia
67 Novel Gevin Realis
68 SIMPANAN TUAN ZAYYAN
69 Casanova True Love
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1 #Kenapa Harus Bertemu Lagi?#
2
Bab 2 #Apa Yang Sebenarnya Terjadi?#
3
Bab 3 #Apa Vania Mempunyai Anak?#
4
Bab 4 #Apa Aku Adalah Ayahnya?#
5
Bab 5 #Sedang Dipermainkan Oleh Takdir#
6
Bab 6 #Hidupku Sudah Kacau Tanpamu#
7
Bab 7 #Kenapa Harus Seperti Ini?!#
8
Bab 8 #Telah Mengecewakanmu#
9
Bab 9 #Cinta Abadi?#
10
Bab 10 #Akhirnya Bertemu Gevin#
11
Bab 11 #Gevin Ingin Tinggal Bersama#
12
Bab 12 #Apa Yang Harus Aku Lakukan?#
13
Bab 13 #Aku Tidak Mencintainya?!#
14
Bab 14 #Sebuah Pesan Yang Baru Terungkap#
15
Bab 15 #Ancaman Papa#
16
Bab 16 #Yang Gevin Inginkan#
17
Bab 17 #Semuanya Demi Gevin#
18
Bab 18 #Tidak Perlu Takut Ketika Aku Bersamamu#
19
Bab 19 #Gaun Pengantin#
20
Bab 20 #Kebahagiaanku Adalah Kau Dan Gevin#
21
Bab 21 #Cintaku Padamu Lebih Besar Daripada Dulu#
22
Bab 22 #Kemarahan Yunita#
23
Bab 23 #Tidak Pernah Melakukannya Selain Denganmu#
24
Bab 24 #Karena Kamu Segalanya Untukku#
25
Bab 25 #Tetap Disampingku Apapun Yang Terjadi#
26
Bab 26 #Ketulusan Jayden#
27
Bab 27 #Memulai Usaha#
28
Ban 28 #Tidak Mudah Memulai Usaha Baru#
29
Bab 29 #Resmi Bercerai#
30
Bab 30 #Tidak Rela Melihatmu Terluka#
31
Bab 31 #Salah Sendiri Tidak Memakai Baju?!#
32
Bab 32 #Terpaksa Melawan Restu#
33
Bab 33 #Cobaan Yang Datang Berturut-turut#
34
Bab 34 #Kebingungan Gara Dan Vania#
35
Bab 35 #Bercerita Dengan Mama#
36
Bab 36 #Benarkah Papa Berubah?#
37
Bab 37 #Jangan Menunjukan Dirimu Didepan Publik#
38
Bab 38 #Belum Sepenuhnya Percaya Jika Papa Berubah#
39
Bab 39 #Istri Idaman Semua Pria#
40
Bab 40 #Pembawa Sial?#
41
Bab 41 #Sikap Dan Perhatian Gara Yang Masih Sama#
42
Bab 42 #Pergilah Dan Bantu Perusahaan Papa#
43
Bab 43 #Kena Tipu?#
44
Bab 44 #Papa Yang Masih Belum Merestui#
45
Bab 45 #Kenapa Bohongi Aku?#
46
Bab 46 #Aku Mau, Kamu Ceraikan Aku#
47
Bab 47 #Ternyata Cuma Mimpi#
48
Bab 48 #Tidak Jadi Meminta Bantuan Yunita#
49
Bab 49 #Akan Selalu Menjaga Pernikahan Ini#
50
Bab 50 #Sesuatu Untuk Nanti Malam?#
51
Bab 51 #Gaun Tidur Transparan#
52
Bab 52 #Papa Yang Kembali Berulah#
53
Bab 53 #Pil Kontrasepsi#
54
Bab 54 #Benarkah Belum Siap Hamil?#
55
Bab 55 #Terus Menekan Istriku#
56
Bab 56 #Semuanya Demi Gara#
57
Bab 57 #Jaga Dia Untukku#
58
Bab 58 #Kekacauan Hidup Vania Dan Gara#
59
Bab 59 #Aku Tidak Bisa Hidup Denganmu#
60
Bab 60 #Surat Gugatan Cerai?#
61
Bab 61 #Persidangan Papa#
62
Bab 62 #Persidangan Kedua#
63
Bab 63 #Kehamilan Kedua?#
64
Bab 64 #Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu#
65
Bab 65 #Kejelasan Tentang Masa Depanku?#
66
Akhir Bahagia
67
Novel Gevin Realis
68
SIMPANAN TUAN ZAYYAN
69
Casanova True Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!