Bab.05(Pembatalan pernikahan)

Biru terbeliak setelah mendengarnya, sementara Rian tersenyum meendengarnya. Dia tidak bisa membiarkan harga dirinya bisa di injak injak orang sesuka hatinya. Dengan sekali gerakan saja, Biru mengangkat tubuh Dara dan membawanya ke arah paviliun tempatnya di tahan selama dua hari ini.

"Biru, lepaskan aku! Kamu gila ya!"

"Diam dan jangan banyak bicara!"

Sementara Rian yang hendak pergi menyusulnya di tahan oleh Alex dan juga dua orang asisen rumah tangga yang sedang menyamar itu.

"Ayo pergi makan saja, jangan urus rumah tangga orang! Tidak baik!" celetuk Alex.

"Brengsek. Kalian bersekongkol bukan?"

"Kalau iya kenapa, dari pada kau yang lari dari tanggung jawab, akhirnya sekarang menyesal tapi terlambat!"

Sementara Biru terus membawa Dara masuk ke dalam pavilun dan menutup pintu dengan tungkai kakinya.

Bruk!

Biru melemparkan tubuh Dara di atas kasur begitu saja, wajahnya terlihat kesal dengan manik yang tajam juga rahang tegas miliknya.

"Dasar gila!"

Biru mengambil secarik kertas dari dalam laci lemari yang berada di samping ranjang dan melemparkannya ke arah Dara. "Kau fikir semudah itu membatalkan semua kontrak yang kau buat sendiri nona manja? Kau baca itu dengan seksama. Itu semua yang kau buat sendiri tanpa persetujuanku dan aku telah menambahkan beberapa poin berdasarkan situasi kita, kau sudah sepakat pernikahan kita hanya satu tahun bukan, dan jika diantara kita ada yang melanggar kurang dari waktu yang telah ditentukan maka akan ada sangsinya."

"Gila ... Ini sih perampokan namanya!" sahut Dara yang membaca surat perjanjian di atas materai itu.

"Tepat sekali, Kau harus membayarku 3 kali lipat beserta kerugian yang aku terima, dua hari jadi tawanan ayahmu di sini, dan mengganti seluruh kerugianku yang lain, diantaranya pekerjaanku selama dua hari ini berantakan gara gara ayahmu tidak mengijinkan aku keluar dari sini. Liburanku juga berantakan gara gara harus mengurus ini dan itu. Maka totalkan saja semuanya!"

Dara terbeliak sempurna, itu artinya akan banyak sekali uang yang harus dia keluarkan, di tambah dengan pembayaran 3 kali lipat yang telah dia janjikan.

"Jangan gila, kamu mau ngerampok aku? Pake bilang semua kerjaanmu berantakan, emangnya kamu kerja apa hah? Kalau cuma segini, aku bisa. Apalagi? Dasar matre, kau sengaja kan?"

Biru mengepalkan tangan dengan kesal, "Pekerjaanku itu bukan urusanmu, yang jelas jika kau mau melanggarnya, siapkan uang ku lebih dulu, dan aku tidak akan urusan lagi dengan ayahmu,"

"Oke siapa takut. Hari ini juga aku akan siapkan, dan aku akan batalkan semuanya. Kamu fikir aku gak mampu apa?"

Sial ... Dasar gadis egois, seenaknya saja berbuat seperti itu.

Harga diri lebih utama dibandingkan apapun, ditambah siap sombong dan tidak mau di remehkan melekat dalam diri Biru Sagara Maheswara, dan dia tidak akan membuat dirinya kalah apalagi soal ini.

"Aah jangan lupakan soal ayahmu sudah pernah memukulku satu kali, maka setelah uangku siap aku akan membalas memukulnya sepuluh kali. Kau paham Dara?"

"Dasar brengsekk! Soal uang bukan masalah, aku bisa urus maumu, dasar matre, tapi kalau mukul Papa, nanti dulu. Disini gak ada pernyataanya, enak saja!! "

Lebih sulit memang karena Dara sangat egois, dan Biru apalagi, dia sudah mengorbankan liburan dan sedikit pekerjaannya di indonesia gara gara hal ini.

"Kau baca poin yang di bawah itu, semua kembali pada pihak yang merasa di rugikan dan boleh menambahkan jika merasa keberatan, dan disini aku keberatan. Kau paham?"

"Kamu emang kurang ajar!"

"Kalau tidak mampu pada poin keberatan, bagaimana kalau kau menukarnya dengan satu hal saja."

Kali ini Biru sedikit berseringai dan berfikir Dara tidak akan mampu memberikannya dan melakukan tawar menawar lagi.

"Apa .. Kamu akan lapor polisi, atau lapor nitixen biar viral. Silahkan aku gak takut, Papa akan bantu aku."

"Bukan, itu terlalu mudah!" ujar Biru dengan menahan tawa, terlebih jika sampai berita ini viral seperti di akun akun media sosial yang ramai, akan di simpan dimana mukanya jika semua orang tahu keturunan keluarga Maheswara viral gara gara kasus tidak penting itu.

"Lalu apa?"

"Aku akan menidurimu satu kali, dan kau bebas setelahnya, tanpa harus membayar apapun padaku dan juga kau bisa batalkan pernikahan sialan ini! Bagaimana, itu lebih mudah bukan?"

Dara yang langsung beringsut dari ranjang kemudian menendang selangkaangan Biru dengan keras hingga pria berusia 22 tahun itu berteriak.

"Kau gila, kau menendang aset masa depanku ini!"

"Sukurin, itu karena kamu benar benar gila, gak cuma matre tapi kamu juga maniaak, enak saja bicara! Aku tidak akan melakukan hal itu, sekalipun kamu sekarang suamiku tapi gak ada yang namanya tidur seranjang, sentuh menyentuh apapun tujuannya. Dan yang paling utama. Dilarang jatuh cinta! Kau faham si paling untung?"

Rasa sakit dan ingin tertawa bercampur campur di rasakan Biru setelah berhasil mengancam nona muda sombong itu, "Akhhh! Kau tidak salah bicara nona bengis, kau bahkan sudah menyerahkan semuanya pada pria yang tidak kau kenal, sementara aku ini sekarang suamimu yang sah secara hukum negara dan kau tidak mau memberikannya, dan kalau kau ingin semuanya selesai saat ini juga, maka lakukan sesuai keinginannku. Enak saja. Aku yang sudah rugi waktu dan mental."

Dara mendengus dengan terus memegang secarik kertas di tangannya sementara Biru masih memegangi senjatanya yang masih terasa sakit.

Tidak ada pilihan lain selain menjalankan semua kontrak yang sudah di tepati bersama, dari pada harus mengulangi kesalahan yang sama lagi. Dara juga tidak mungkin membiarkan papanya di pukul. Gadis itu masih tampak terdiam sejenak dengan terus menghela nafas.

Brak!

PIntu terbuka dengan lebar setelah Rian menendangnya sekuat tenaga di susul oleh Alex dan dua orang asisten yang sama sekali tidak bisa membantu.

"Dara .. Ayo pergi, kita harus mengatakan hal yang sebenarnya pada Papamu! Kita batalkan pernikahan dan biarkan orang orang tidak jelas ini pergi." ujarnya dengan menatap Biru dengan tajam.

Dara masih terdiam, begitu juga Biru yang kini menegakkan kembali tubuhnya. Ketiganya hanya saling menatap dalam diam.

"Atau aku sendiri yang akan mengatakan hal yang sebenarnya jika pria ini bukan ayah dari bayi yang kau kandung tapi akulah ayahnya yang sebenarnya, Papa mu pasti akan mendukung kita Dara, sebab akulah pria yang akan di jodohkan denganmu sebelum kau bertemu pria tidak jelas ini!"

Terpopuler

Comments

lina

lina

enk nya d dorong ke jurang nih rian

2023-09-24

0

indah-yt27🍒

indah-yt27🍒

q mampir thor sperti nya menarik..seiket mawar untuk mu..

2023-03-16

1

Rhesinta Saipul

Rhesinta Saipul

next

2023-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.01(Hamil)
2 Bab.02(Biru Sagara Maheswara)
3 Bab.03(Yang benar saja?)
4 Bab.04(Kau istriku)
5 Bab.05(Pembatalan pernikahan)
6 Bab.06(Tanggung jawabku)
7 Bab.07(Tahu yang sebenarnya)
8 Bab.08(Penipu)
9 Bab.09(Caraku)
10 Bab.10(Lakukan satu kali)
11 Bab.11(Manfaatkan waktu)
12 Bab.12(Berubah fikiran)
13 Bab.13(Bayi ini jelas anakku)
14 Bab.14(Pergi dari kamarku)
15 Bab.15(Kata Dokter)
16 Bab.16(Suruh Papamu datang)
17 Bab.17(Syaratnya)
18 Bab.18(Bikin penasaran)
19 Bab.19(Parfum mahal)
20 Bab.20(Mengambil kesempatan)
21 Bab.21(Biar gak songong)
22 Bab.22(Hanya Suami diatas kertas)
23 Bab.23(Jangan ngarep)
24 Bab.24(Beri Waktu)
25 Bab.25(Jangan macam macam)
26 Bab.26(Pemegang kendali)
27 Bab.27(Ayo Dara)
28 Bab.28(Mana suamimu)
29 Bab.29(Andai semudah itu)
30 Bab.30(Secepatnya)
31 Bab.31(Tidak sengaja)
32 Bab.32(Investor lebih penting)
33 Bab.33(Tak punya kuasa)
34 Bab.34(Telefon Biru)
35 Bab.35(Pergilah)
36 Bab.36(Kebodohan yang bermanfaat)
37 Bab.37(Beri aku kekuasaan)
38 Bab.38(Dari mana aku mulai)
39 Bab.39(Hari pertama)
40 Bab.40(Jackpott)
41 Bab.41(Gara gara Dara)
42 Bab.42(Masa depan)
43 Bab.43(Cari masalah saja)
44 Bab.44(Aku tidak bisa melakukannya)
45 Bab.45( Dengan cara yang benar)
46 Bab.46(Kepergok)
47 Bab.47(Hah)
48 Bab.48(Khawatir)
49 Bab.49(Bikin penasaran)
50 Bab.50(Hancur)
51 Bab.51(Menolong)
52 Bab.52(Menunggu Umpan)
53 Bab.53(Belum satu)
54 Bab.54(Dara!)
55 Bab.55(Terlalu ikut campur)
56 Bab.56(Serangan jantung)
57 Bab.57(Titisan Zian)
58 Bab.58(Bukan Rian)
59 Bab.59(Maafkan Papa)
60 Bab.60(Ada sesuatu)
61 Bab.61(Aku malu)
62 Bab.62(Belum siap)
63 Bab.63(Dua orang tua)
64 Bab.64(Diterima dengan baik)
65 Bab.65(Iri)
66 Bab.66(Bersiaplah menikah)
67 Bab.67(Menguji kesabaran)
68 Bab.68(Tidak mungkin)
69 Bab.69(Tidak Sudi)
70 Bab.70(Minta hanya padaku)
71 Bab.71(Biru yang tanggung jawab)
72 Bab.72(Keluarga Maheswara)
73 Bab.73(Kau yang tanggung jawab)
74 Bab.74(Habis kesabaran)
75 Bab.75(Keras kepala)
76 Bab.76(Tidak!)
77 Bab.77(Punya uang dan kuasa)
78 Bab.78(Kurang galak)
79 Bab.79(Permintaan maaf)
80 Bab.80(Menarik saham)
81 Bab.81(Jangan khawatir)
82 Bab.82(Itu rahasia)
83 Bab.83(Nomor 1 tetap keuarga)
84 Bab.84(Siapa dia)
85 Bab.85(Intan Aurora)
86 Bab.86(Bawa Dara)
87 Bab. 87(Masih suami istri)
88 Bab.88(Panutanku)
89 Bab.89(Maafkan Papa)
90 Bab.90(Bayaran paling tinggi)
91 Bab.91(Tidak perlu repot)
92 Bab.92(Aku akan memecatmu)
93 Bab.93(Benar benar licik)
94 Bab.94(Anakku)
95 Bab.95(Sahabat Dara)
96 Bab.96(Asisten handal)
97 Bab.97(Diawasi)
98 Bab.98(Menantu Kami)
99 Bab.99(Sudah gak marah)
100 Bab.100(Terlalu Naif)
101 Bab.101(waktu yang tepat)
102 Bab.102(Harusnya tidak melakukannya)
103 Bab.103(Semua salah Biru)
104 Bab.104(Harus Operasi)
105 Bab.105(Bayi laki laki)
106 Bab.106(Hanya perlu waktu)
107 Bab.107(Tidak akan berubah)
108 Bab.108(Pergilah)
109 Bab.109(Izin Dokter)
110 Bab.110(Biru Bodoh)
111 Bab.111(Ucapan Sarkas Daddy)
112 Bab.112(Maafkan Dara)
113 Bab.113(Putraku)
114 Bab.114(Tidak akan terjadi)
115 Bab.115(Cara lain)
116 Bab.116(Mau sampai kapan)
117 Bab.117(Bi ... Aku)
118 Bab.118(Menjadi ayah)
119 Bab.119(Tatapan pertama)
120 Bab.120(Perkara Nama)
121 Bab.121(Waktu yang melelahkan)
122 Bab.122(Ketar ketir)
123 Bab.123(Minta maaf padanya)
124 Bab.124(Berhasil kabur)
125 Bab.125(Cepat atau lambat)
126 Bab.126(Jadi ketahuan)
127 Bab.127(Cucuku yang tampan)
128 Bab.128(Halo Dok)
129 Bab.129(Pria pengecut)
130 Bab.130(Mata Daddy dimana mana
131 Bab.131(Mommy terhebat)
132 Bab.132(Kecemburuan Air)
133 Bab.133(Dara canggung)
134 Bab.134(Berbelit)
135 Bab.135(Kasus semakin pelik)
136 Bab.136(Kasus semakin pelik2)
137 Bab.138(Proses hukum yang rumit)
138 Draff 01
139 Draff 01
140 Draff 01
141 Draff 01
142 Draff01
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Bab.01(Hamil)
2
Bab.02(Biru Sagara Maheswara)
3
Bab.03(Yang benar saja?)
4
Bab.04(Kau istriku)
5
Bab.05(Pembatalan pernikahan)
6
Bab.06(Tanggung jawabku)
7
Bab.07(Tahu yang sebenarnya)
8
Bab.08(Penipu)
9
Bab.09(Caraku)
10
Bab.10(Lakukan satu kali)
11
Bab.11(Manfaatkan waktu)
12
Bab.12(Berubah fikiran)
13
Bab.13(Bayi ini jelas anakku)
14
Bab.14(Pergi dari kamarku)
15
Bab.15(Kata Dokter)
16
Bab.16(Suruh Papamu datang)
17
Bab.17(Syaratnya)
18
Bab.18(Bikin penasaran)
19
Bab.19(Parfum mahal)
20
Bab.20(Mengambil kesempatan)
21
Bab.21(Biar gak songong)
22
Bab.22(Hanya Suami diatas kertas)
23
Bab.23(Jangan ngarep)
24
Bab.24(Beri Waktu)
25
Bab.25(Jangan macam macam)
26
Bab.26(Pemegang kendali)
27
Bab.27(Ayo Dara)
28
Bab.28(Mana suamimu)
29
Bab.29(Andai semudah itu)
30
Bab.30(Secepatnya)
31
Bab.31(Tidak sengaja)
32
Bab.32(Investor lebih penting)
33
Bab.33(Tak punya kuasa)
34
Bab.34(Telefon Biru)
35
Bab.35(Pergilah)
36
Bab.36(Kebodohan yang bermanfaat)
37
Bab.37(Beri aku kekuasaan)
38
Bab.38(Dari mana aku mulai)
39
Bab.39(Hari pertama)
40
Bab.40(Jackpott)
41
Bab.41(Gara gara Dara)
42
Bab.42(Masa depan)
43
Bab.43(Cari masalah saja)
44
Bab.44(Aku tidak bisa melakukannya)
45
Bab.45( Dengan cara yang benar)
46
Bab.46(Kepergok)
47
Bab.47(Hah)
48
Bab.48(Khawatir)
49
Bab.49(Bikin penasaran)
50
Bab.50(Hancur)
51
Bab.51(Menolong)
52
Bab.52(Menunggu Umpan)
53
Bab.53(Belum satu)
54
Bab.54(Dara!)
55
Bab.55(Terlalu ikut campur)
56
Bab.56(Serangan jantung)
57
Bab.57(Titisan Zian)
58
Bab.58(Bukan Rian)
59
Bab.59(Maafkan Papa)
60
Bab.60(Ada sesuatu)
61
Bab.61(Aku malu)
62
Bab.62(Belum siap)
63
Bab.63(Dua orang tua)
64
Bab.64(Diterima dengan baik)
65
Bab.65(Iri)
66
Bab.66(Bersiaplah menikah)
67
Bab.67(Menguji kesabaran)
68
Bab.68(Tidak mungkin)
69
Bab.69(Tidak Sudi)
70
Bab.70(Minta hanya padaku)
71
Bab.71(Biru yang tanggung jawab)
72
Bab.72(Keluarga Maheswara)
73
Bab.73(Kau yang tanggung jawab)
74
Bab.74(Habis kesabaran)
75
Bab.75(Keras kepala)
76
Bab.76(Tidak!)
77
Bab.77(Punya uang dan kuasa)
78
Bab.78(Kurang galak)
79
Bab.79(Permintaan maaf)
80
Bab.80(Menarik saham)
81
Bab.81(Jangan khawatir)
82
Bab.82(Itu rahasia)
83
Bab.83(Nomor 1 tetap keuarga)
84
Bab.84(Siapa dia)
85
Bab.85(Intan Aurora)
86
Bab.86(Bawa Dara)
87
Bab. 87(Masih suami istri)
88
Bab.88(Panutanku)
89
Bab.89(Maafkan Papa)
90
Bab.90(Bayaran paling tinggi)
91
Bab.91(Tidak perlu repot)
92
Bab.92(Aku akan memecatmu)
93
Bab.93(Benar benar licik)
94
Bab.94(Anakku)
95
Bab.95(Sahabat Dara)
96
Bab.96(Asisten handal)
97
Bab.97(Diawasi)
98
Bab.98(Menantu Kami)
99
Bab.99(Sudah gak marah)
100
Bab.100(Terlalu Naif)
101
Bab.101(waktu yang tepat)
102
Bab.102(Harusnya tidak melakukannya)
103
Bab.103(Semua salah Biru)
104
Bab.104(Harus Operasi)
105
Bab.105(Bayi laki laki)
106
Bab.106(Hanya perlu waktu)
107
Bab.107(Tidak akan berubah)
108
Bab.108(Pergilah)
109
Bab.109(Izin Dokter)
110
Bab.110(Biru Bodoh)
111
Bab.111(Ucapan Sarkas Daddy)
112
Bab.112(Maafkan Dara)
113
Bab.113(Putraku)
114
Bab.114(Tidak akan terjadi)
115
Bab.115(Cara lain)
116
Bab.116(Mau sampai kapan)
117
Bab.117(Bi ... Aku)
118
Bab.118(Menjadi ayah)
119
Bab.119(Tatapan pertama)
120
Bab.120(Perkara Nama)
121
Bab.121(Waktu yang melelahkan)
122
Bab.122(Ketar ketir)
123
Bab.123(Minta maaf padanya)
124
Bab.124(Berhasil kabur)
125
Bab.125(Cepat atau lambat)
126
Bab.126(Jadi ketahuan)
127
Bab.127(Cucuku yang tampan)
128
Bab.128(Halo Dok)
129
Bab.129(Pria pengecut)
130
Bab.130(Mata Daddy dimana mana
131
Bab.131(Mommy terhebat)
132
Bab.132(Kecemburuan Air)
133
Bab.133(Dara canggung)
134
Bab.134(Berbelit)
135
Bab.135(Kasus semakin pelik)
136
Bab.136(Kasus semakin pelik2)
137
Bab.138(Proses hukum yang rumit)
138
Draff 01
139
Draff 01
140
Draff 01
141
Draff 01
142
Draff01

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!