You Are Ours 8
Kimmin menarik Jay menjauhi toko perhiasan tersebut. Genggaman dan tarikan yang kuat dari Kimmin seolah-olah mendominasi bahwa Jay tidak boleh jauh darinya
Choi Jay
Pelan-pelan, tangan Saya sakit kamu tarik kuat gini /rintih Jay
Mendengar hal itu, Kimmin spontan melepaskan genggaman tersebut
Lee Kimmin
Maaf, aku terlalu kuat narik kamu
Kimmin kembali memegang tangan yang sempat ia tarik dengan kuat tadi. Terlihat jelas di kulit Jay yang putih ini ada sebuah bekas memerah akibat jari Kimmin yang menggenggam tangan Jay dengan kuat
Lee Kimmin
Maaf, sekali lagi aku minta maaf karena udah bikin tangan kamu merah gini
Lee Kimmin
Kita ke supermarket dulu yuk, beli plester untuk nutupin luka kamu. Nanti setelah selesai ngantar teman aku pulang baru kita ke rumah sakit
Choi Jay
Ngga perlu, udah biarin aja. Katanya mau cari teman kamu, nanti kena marah mama kalau kamu sama terlambat pulang /dingin
Lee Kimmin
Kalau terlambat pulangnya bareng kamu kan gapapa
Kimmin tersenyum jahil,ia ingin menggoyahkan sikap dingin Jay
Choi Jay
Meski dengan saya sekalipun, kamu harus pulang lebih cepat hari ini /dingin
Choi Jay
Ayo, kita mau kemana nyari teman kamu?
Lee Kimmin
(Ih dasar Es, padahal 3 hari yang lalu aja bahasanya gaul ke Sunghoon sedangkan sama gue malah formal)
Lee Kimmin
Yaudah ikutin aku
Kimmin meninggalkan Jay di belakangnya, ia mendengus kesal karena gagal menggoyahkan sikap dingin dan formal Jay
Kimmin memasuki toko tersebut dan mencari Hyunmel ke segala sudut toko tersebut. Hingga ia melihat sahabat cantiknya itu tengah melihat-melihat keindahan bunga yang di pajang
Secara refleks Hyunmel langsung terduduk sempurna di lantai sebab ia sedari tadi memperhatikan bunga dengan berjongkok
Kim Hyunmel
Kimmin!!! ih ganggu aja deh lo
Kim Hyunmel
Bantuin gue gih buat berdiri ni, capek habis jongkok merhatiin bunga
Lee Kimmin
Hahaha, habisnya lo fokus banget natep nya jadi gue pikir mau bikin kaget lo aja
Kim Hyunmel
Cepetan bantuin gue!
Kimmin mengulurkan tangannya, dan disambut baik oleh Hyunmel yang hendak berdiri
Kim Hyunmel
Udah selesai nyari perhiasan untuk bibi?
Lee Kimmin
Belum, kapan-kapan aja deh nyarinya
Kim Hyunmel
Lo pikun apa gimana si? Ulang tahun bibi itu 2 hari lagi dan masa hadiahnya kapan-kapan
Kim Hyunmel
Jadi lo ngapain aja ke toko perhiasan ha? cuma nyelonong masuk terus liat-liat dan lo pergi gitu?
Lee Kimmin
Hehe, gitu deh/nyengir
Kim Hyunmel
Kebiasaan lo buruk amat
Kimmin dan Hyunmel tidak menyadari bahwa kini ada seseorang yang tengah memperhatikan mereka
Ah, ralat hanya Hyunmel yang tidak menyadari kalau Kimmin mah lupa dia sama Jay yang ada di belakang merhatiin mereka ngobrol
Choi Jay
Ekhem, maaf saya sela pembicaraan kalian
Kim Hyunmel
Iya, ada apa ya?
Choi Jay
Saya hanya mau meluruskan saja, kalau Kimmin sedari tadi ia tidak sempat mencari hadiah untuk bibi. Sebab ia dan saya sedang mencari cincin pertunangan kami
Hyunmel terkejut bukan main, bukankah 1 jam yang lalu ia baru mengatakan kepada Kimmin untuk menerima pertunangan tersebut. Dan apakah ini wujud dari salah satu tunangan Kimmin
Hyunmel menutup mulut tak percaya, ia langsung melihat Kimmin dan Jay secara bergantian
Kimmin panik karena Hyunmel diam dan terlihat masih syok
Hyunmel kembali menetralkan raut wajahnya
Kim Hyunmel
Wah, jadi kalian kapan tunangan nih?
Choi Jay
Seminggu lagi, kamu temannya Kimmin?
Kim Hyunmel
Haha iya, perkenalkan aku Kim Hyunmel salam kenal
Perkenalan diri Hyunmel hanya di balas anggukan oleh Jay, membuat Hyunmel semakin canggung berada di antara Kimmin dan Jay
Lee Kimmin
Ini Jay, calon tunangan aku
setelah perkenalan singkat tadi, terjadilah keheningan beberapa saat hingga akhirnya Kimmin mencoba memecahkan suasana
Lee Kimmin
Lo mau beli apa tadi Mel? mau gue bantu milihin bunganya ga?
Kim Hyunmel
Haha ngga usah Min, gue cuma liat-liat dulu ternyata ngga ada bunga yang menarik perhatian gue disini
Lee Kimmin
Bohong lo, jelas tadi gue liat lo merhatiin tu bunga daisy
Lee Kimmin
Mending lo beli, ntar kebawa mimpi
Kim Hyunmel
Haha, ya kali gue mimpiin bunga
Choi Jay
Ayo antar teman kamu pulang, setelah ini kita harus ke rumah mama ingat kan
Kalau tadi Jay yang ditarik oleh Kimmin, sekarang malah Jay yang menarik Kimmin menjauhi Toko bunga tersebut
Namun, Kimmin menahan dirinya agar tidak di tarik oleh Jay.
Choi Jay
Kenapa? saya terlalu kuat nariknya?
Kimmin menggeleng dengan cepat, lalu kembali berlari ke arah Hyunmel yang masih terpaku atas kejadian penarikan tadi
Lee Kimmin
Mel, mobil gue lo bawa aja ke basecamp ya
Kim Hyunmel
Ha? kenapa gue? kan lo yang bawa mobil
Lee Kimmin
Bawa aja, nanti mama tau kalau gue beli mobil baru jadi mending di simpan dan di rahasiain
Lee Kimmin
Gue takut mobil gue disita
Kimmin memelas di hadapan Hyunmel hingga mendapatkan persetujuan dari sahabatnya itu
Kim Hyunmel
Ya udah deh gue ambil kunci nya
Lee Kimmin
Okee makasih Cayang
Kimmin memeluk Hyunmel dengan erat
someone
Udah pelukannya? Ayo pulang
suara mendominasi pria itu terdengar lagi
suara siapa lagi kalau bukan suara Jay
Choi Jay
Ayo, mobil kamu di parkir dimana? teman kamu ngga ikut?
Lee Kimmin
Ngga, mobil aku di pakai sama dia untuk pulang
Choi Jay
Kalau begitu kamu naik mobil saya
Kimmin meninggalkan Mall itu dengan malas sebab ia tidak jadi bersenang-senang menghabiskan uang
Malah ia harus bertemu dengan calon mertua dan mamanya bahkan ketujuh calon suaminya
Lee Kimmin
(Hari yang sial)
Choi Jay
Disana mobil saya, ayo
Jay menarik Kimmin ke arah mobil mewah yang bewarna hitam itu
Saat Kimmin membuka pintu mobil tersebut sudah tercium aroma lemon yang begitu fresh dan menyegarkan. Wangi yang menenangkan
Choi Jay
Kenapa bengong? ayo masuk
Jay melihat Kimmin yang hanya diam mematung di depan pintu mobil yang sudah terbuka
Lee Kimmin
Iya, ini mau masuk
Setelah Kimmin duduk, Jay perlahan-lahan mendekat.
Jantung Kimmin seketika berdetak tak karuan, karena Jay perlahan-lahan mendekatinya
Lee Kimmin
(Tuhan, apa yang akan terjadi hari ini)
Lee Kimmin
(Kenapa Jay semakin dekat kenapa??)
Saat Jay sudah berada tepat di depannya, ia spontan menutup mata dan merasakan tangan Jay menyentuh bagian bahu miliknya
Lee Kimmin
(Aaa...mama, Kimmin belum siap)
Lee Kimmin
(Ehh suara apa itu?)
Ternyata Jay hanya ingin memasang seat belt milik Kimmin
Namun melihat tingkah lucu dari Calon istrinya itu, membuat Jay semakin ingin menggoda Kimmin
Jay menghembuskan nafasnya ke daun telinga mungil milik Kimmin
Lee Kimmin
(AAA.. OPPA HELP ME)
Raut wajah Kimmin seketika berkerut menandakan ia takut dan bingung
Jay yang melihat hal itu sangat ingin memotret gadis tersebut. Hingga ia berakhir dengan memotret raut wajah calon istrinya itu
Choi Jay
Sayang, sudah siap hmm?
Lee Kimmin
(SIAP APA? SIAP APA??? KENAPA SUARANYA BERAT HAA?? MAMA)
Choi Jay
Jay tertawa lepas, ia tidak bisa menahan tawanya lagi. Pria itu sangat bahagia melihat ketakutan di wajah Kimmin
Mendengar tawa tersebut, Kimmin segera membuka matanya
Lee Kimmin
Apa yang lucu? /tanyanya dengan raut wajah kesal
Choi Jay
Kamu yang kenapa? Haha, saya hanya mau memasang seat belt milik kamu tetapi ekspresi kamu sangat takut
Choi Jay
Kamu mikirin apa hmm? Sampai nutup mata gitu?
Comments
aysellandriane
malu berad wak🥰😭😊😔
2025-01-11
0