Pekerjaan Oliv bisa terselesaikan dengan hasil yang sangat memuaskan bahkan berkali-kali bos nya mengucapkan terimakasih.
Rasa lega dia rasakan sekarang ketika semua bisa teratasi dengan mudah dan berharap akan terus seperti ini.
"Berarti bonus turun dong,"canda nurita ke si bos
"Pastilah dari gue dan juga dari agung."sahut pak bos
"Tapi yang spesial gue kasih bonus nanti si oliv."timpal pak agung.
"Hahaha di sama rata saja sih bos."sahut Oliv
"Ya ngga lah kan Lo yang presentasi, sedangkan yang berdua cuma mangap doang."ledek pak agung
"Hahhaaha kok tahu kita mangap doang? Tanya Frans
"Kalau gue jadi cicak, udah terjun kali ke mulut Lo berdua."jawab pak agung.
Kami smua pun tertawa terbahak-bahak karena ada saja ucapan pak agung yang membuat kita tertawa.
"Besok masih ada lagi ya? Tanya ku ke Nurita.
"Masih tinggal hari besok saja kok."sahut Nurita.
"Berarti kita bisa jalan-jalan kalau cepat selesai nya."seru pak bos.
"Iya liv, kita jalan-jalan satu hari baru besok nya kita pulang." Ujar Frans
"Iya kita cari oleh-oleh."timpal Nurita.
"Iya, iya kan gue hanya tanya saja."ujar ku.
Kami pun mencari makanan sambil berjalan kaki mengitari kota tersebut.
Sebenarnya ini yang ketiga kali nya Oliv ke kota ini dan sudah sering menginap di hotel yang sama.
Agar memudahkan Oliv dan yang lain nya untuk akses kemana saja.
Mereka pun berjalan kaki melewati kantor wali kota lalu menuju mall yang ada di dekat situ.
Tidak lupa mereka berfoto bersama, sambil berjalan kaki mereka pun menemukan tempat makan yang biasa mereka makan jika kekota ini.
Tempe mendoan, tumis kangkung, ayam penyet dan sambel.
Belum pesan saja sudah pada ngiler, bahkan si bos udah ngga sabaran.
"Ya sabar kan di masak dulu kali."kesal Nurita.
"Kan dia tau kita ngga sabaran kalau makan di sini."protes pak agung.
"Cuma makan tempe sama kangkung saja rame."ucap ku
"Nah kan Lo yang makan paling banyak, coba aja deh."ledek pak agung.
"Jangan lupa sambel nya minta banyak."pinta pak bos.
"Cabe mahal Kus!! Kenapa ngga Lo bawa cabe dari rumah sih."canda pak agung.
"Gilingan masa gue bawa cabe dari rumah!! Kurang kerjaan banget ya."cebik pak bos
"Hus udah jadi tuh makanan nya, jangan ribut ya."ujar Nurita
Mereka pun spontan terdiam dan langsung menyambar makanan yang mereka pesan.
Makan sangat nikmat sekali bahkan ayam yang di pesan pun tidak di sentuh justru tempe dan sambal serta kangkung yang mereka rebutkan.
"Liv, kalau dapat bonus nanti apa Lo mau kasih ke suami dan mertua Lo? Tiba-tiba pak agung bertanya.
"Ngga, gue ada tabungan khusus."sahut Oliv.
"Baguslah dan jangan tunjukin kalau Lo punya duit."sahut pak agung.
"Cukup tunjukin bahwa Lo bisa sukses dan bisa membeli apa pun tapi kalo urusan duit cepat Lo skip saja."timpal Nurita.
"Iya yang Lo pikirkan anak Lo sekarang dan ngga usah Lo pikirin masalah hati lagi, dan gue ngga yakin kalau Indra masih setia."ucap pak bos.
"Kalau dia sayang sama Lo dan anak Lo nih!!? Maaf ya, dia akan perjuangkan buat beli susu sedang kan dia saja masih punya gaji."terang Frans.
"Bukan kita mau membuat rumah tangga Lo berantakan hanya saja kan harus berpikir rasional juga."seru pak agung.
"Lo masuk kerja saja, udah dekil banget Liv!! Sampe ngga ada ongkos, ngga bisa makan tapi Lo diam kan? Ngga berani ngomong!! Padahal kita tahu itu."ungkap Frans
Spontan Oliv pun kaget dan langsung terdiam dan membenarkan ucapan sahabatnya itu.
Setiap berangkat kerja Oliv hanya bisa menangis karena dia ngga bisa sarapan bahkan hanya ada uang pas-pasan saja.
Tapi ketika dia sudah terlihat lebih pas gajian, barulah Indra bersifat lembut lagi pada nya.
Sudah ngga pernah pulang malam lagi bahkan lebih perhatian ke Aura dan juga Oliv.
Hati nya juga bertanya-tanya, apa masih ada rasa buat dirinya atau hanya terpaksa saja.
...****************...
keesokan hari nya apa yang di janjikan si bos pun di berikan ke Oliv, uang yang cukup banyak dan melebihi dia ingin dp mobil.
"jadi nih!! DP mobil malah lebih."ledek Frans
"iya lah jadi dan kalian akan gue traktir."sahut Oliv
"di tabung Liv!! kalo lagi ngga punya duit kan Lo bisa ada cadangan."ujar pak agung.
"siap dong bos!! pasti akan gue tabung dan membuka tabungan yang keluarga mereka ngga perlu tahu."seru Oliv
Sahabat nya sudah ingin menasehati Oliv waktu sebelum menikah hanya saja karena cinta membuat Oliv seolah buta akan kenyataan nya.
mereka tahu Indra mempunyai wanita lain yang bernama Sri tapi biarlah Oliv mengetahui sendiri.
"bonus dari gue nanti ya pas gajian dan akan ada kenaikan jabatan buat Lo."ujar si bos.
"ya ampun bos ini saja sudah lebih dari cukup dan baru ini gue bisa pegang uang banyak lagi."Oliv sangat bahagia
bahkan dia mulai berpikir untuk membuka rumah makan saja.
"Lo jadi liat apartemen yang di daerah B? bisik Nurita
"iya boleh dan mudah-mudahan cukup ya? karena gue ingin buka rumah makan juga."gumam Oliv.
"iya Lo harus punya usaha tapi ngga perlu suami Lo tahu."sahut Nurita.
Oliv berpikir sejenak ada apa ini, kenapa mereka sangat tidak menyukai Indra .
Oliv hanya tersenyum walau hati nya bertanya bahkan dia akan mencari tahu soal itu semua.
Kadang Oliv berpikir kemana uang gajian suami nya itu sedangkan tidak di berikan ke Oliv atau untuk keperluan Aura.
"udah ngga usah banyak pikiran."ucap pak agung.
"kadang yang kita lihat itu tidak sama dengan apa yang ada."timpal Nurita.
"cobalah lebih banyak bicara dengan suami Lo? biar hubungan Lo menjadi lebih baik lagi."sahut si bos.
"iya sejak gue memutus untuk kembali kerja, eh setelah melahirkan deh!! gue dan Indra kurang komunikasi bahkan seperti orang lain saja."terang Oliv.
"kok gitu? harus nya punya anak pertama itu sedang harmonis nya.bahkan lagi bahagia banget kali."ujar pak agung
ucapan pak agung ada benar nya juga, kenapa hubungan nya seperti orang yang baru kenal bahkan sudah ngga ada panggilan sayang lagi.
sikap Indra juga sangat menyebalkan, tidak pernah peka apa yang Oliv mau.
tapi jika Indra membutuhkan sesuatu baru dia terlihat sangat baik bahkan selalu memuji Oliv.
Oliv merasa Indra mempunyai wanita lain tapi oliv menepis semua itu.
semoga itu hanya perasaan nya saja dan jika memang itu terjadi apa dia sanggup.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments