Kedatangan keluarga kerajaan

POV AUTHOR

Pagi harinya di Forbidden Forest, begitu heboh karena kedatangan tamu penting dari Kerajaan pemimpin Anchestral Land, Amanecer. Kerajaan dari bangsa manusia yang dipercaya adalah keturunan dewa itu, menjadi pemimpin tertinggi Anchestral Land karena mereka dipercaya sebagai keturunan dewa Iynx dan Bialus.

Kedatangan keluarga kerajaan yang tidak terduga ini, membuat Lord Edrahil dan juga para petinggi kaum elf dibuat kelabakan. Persiapan belum ada, karena menurut perkiraan, keluarga kerajaan ini akan datang dua hari dari sekarang. Tapi kini, kereta kuda yang membawa King Kriston dan keluarganya sudah berada di gerbang Forbidden Forest.

" Lakukan persiapan dengan secepat mungkin, kita tidak boleh terlihat buruk di depan King Kriston.. Kau paham!! " Lord Edrahil meminta agar pengurus segera mempersiapkan tempat tinggal sementara untuk anggota kerjaan selama berada di wilayah mereka.

" Baik my Lord... " pengurus itu segera pergi melakukan perintah dari tuannya.

" Dimana Ossa? Apa dia sudah bangun? " tanya Lord Edrahil pada pelayan yang biasa membersihkan kamar dari Alaglosa.

" Lapor my Lord... Saat ini tuan putri sedang membersihkan dirinya. Akan tetapi, kedatangan dari kelurga Kerajaan belumlah tuan putri ketahui.. " jawab pelayan.

" Setelah dia selesai membersihkan diri, bawa dia kemari. Kami akan menyambut keluarga kerajaan, dan katakan pada pangeran untuk segera datang.. " titahnya lagi sebelum meninggalkan kediamannya menuju ke istana para elf.

Lord Edrahil bergegas menuju ke tempat dimana persiapan penyambutan keluarga kerajaan disiapkan dengan sangat cepat tentunya dengan bantuan sihir sehingga persiapan selesai hanya dengan beberapa menit saja. Lord Edrahil menunggu kedua anaknya untuk melakukan penyambutan. Suka tidak suka, saat ini Kerajaan Amanecer adalah Kerajaan yang menjadi pemimpin utama Anchestral Land. Sehingga, bangsa atau Kerajaan lain tetap harus memberi hormat pada mereka.

Di dalam kamarnya Alaglosa sedikit heran karena pelayannya justru mengambilkan nya dress yang mewah, yang biasanya dia gunakan saat akan ke pesta atau pertemuan di istana para elf. Alaglosa tidak bertanya meski dia penasaran, karena bertanya pun tidak akan dijawab. Bukan Bhuralea yang menemaninya berpakaian saat ini, melainkan pelayan lain. Alaglosa punya lima pelayan, tapi yang setia padanya hanya Bhuralea.

Sesudah rapi dengan riasan yang tipis tapi justru menampilkan wajah Alaglosa yang cantik alami, pelayan tadi membawa Alaglosa ke tempat dimana penyambutan akan dilaksanakan. Merasa aneh dengan apa yang dilihatnya, Alaglosa menghampiri ayahnya untuk bertanya.

" Kenapa ada penyambutan ayah? Apa ada orang penting akan datang? " tanya Alaglosa.

" Keluarga kerajaan Amanecer akan datang untuk mengikuti pesta kedewasaan. Mereka sudah di gerbang dan sebentar lagi akan masuk. Persiapkan diri mu,, kau mengerti.. " ujar lord Edrahil menjawab.

Degh...

Jantung Alaglosa terasa nyeri ketika mendengar apa yang dia dengan barusan. Bukanlah dulu, keluarga kerajaan tidak datang ke acara pesta dan hanya mengirimkan wakilnya. Lalu kenapa semuanya jari begini, membuat Alaglosa kebingungan. Ada perubahan dari masa yang dia jalani dulu dan sekarang, apa ini pertanda baik atau justru sekali lagi Alaglosa akan mengalami kejadian yang sama dengannya dulu.

Iringan dari kerajaan Amanecer sudah tiba, terlihat beberapa prajurit yang jumlahnya cukup banyak mengawal kereta kuda yang di naiki oleh keluarga kerajaan. Alaglosa masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini. Hingga muncul begitu banyak tanda tanya di dalam benak Alaglosa.

" Selamat datang di negeri para elf, King Kriston. " sapa Lord Edrahil memberi hormat.

" Jangan begitu, Lord Edrahil.. Toh sebentar lagi kita akan berbesan, jadi jangan merasa sungkan.. " King Kriston menepuk pelan pundak dari Lord Edrahil.

Dibelakang Kong Kriston, terlihat putra mahkota berdiri di sebelah Ratu. Pemandangan yang begitu menyejukkan, karena keduanya melancarkan aura yang bisa membuat semua orang terpesona. Tapi tidak dengan Alaglosa yang memandang datar pria di depannya ini. Pria yang dia nikahi di kehidupan lamanya, dan pria yang telah membuat dirinya kehilangan banyak hal dalam sekejap saat itu.

Alaglosa membencinya, sangat bahkan. Masih segar di ingatannya seorang baru terjadi kemarin, dimana dengan lantangnya putra mahkota mengumumkan selir itu menjadi ratu dan menurunkan posisinya dari ratu menjadi pemberontak. Bahkan dengan begitu percaya diri dan tega, pria bergelar putra mahkota ini memerintahkan para pemanah memanahkan api suci ke arahnya. Dan kini lihatlah, bagaimana pria itu justru tersenyum padanya seolah tidak memiliki salah apapun.

" Cih... Memuakkan sekali.. " batin Alaglosa terkesan jijik.

Lord Edrahil mempersilahkan semuanya untuk masuk ke tempat jamuan penyambutan anggota keluarga kerajaan. Tentunya di aula istana para elf ini, terdapat banyak sekali hidangan yang sekiranya tidak akan membuat para bangsa elf malu dalam menjamu tamu mereka.

Alaglosa berjalan beriringan dengan putra mahkota, terlihat pria itu senyum senyum sendiri dengan ekor mata yang melirik Alaglosa di sampingnya. Tapi apa yang tengah dirasakan Alaglosa saat ini, dia begitu ingin sekali mencakar wajah pria di sampingnya ini. Benar-benar memuakkan, pikir Alaglosa.

" Maafkan kami karena datang lebih cepat dibandingkan rencana.. Putra ku, benar-benar tidak sabar ingin bertemu dengan calon istrinya, sehingga meminta kami untuk lekas berangkat kemari.. " ujar King Kriston tertawa.

" Namanya juga anak muda tuan ku,, pasti akan merasakan seperti apa yang dirasakan oleh yang mulia putra mahkota.. Benarkah Ossa? " lord Edrahil menatap putrinya yang terlihat kurang bersemangat sejak tadi.

" Iya... Ayah.. " Alaglosa tersenyum kaku sekali. Maklum, dibandingkan senyum, dia sekarang ini lebih senang mengumpat.

" Ossa, bisa ayah minta kau untuk mengantarkan putra mahkota berkeliling. Beliau pasti senang jika kau yang mengantar.. " Alaglosa hanya mengangguk karena tidak ingin membuat keluarganya ditekan oleh keluarga kerajaan Amanecer. Jika ingin menekan, nanti, setelah Alaglosa berhasil pergi dari tempat ini.

" Mari yang mulia,, saya akan mengajak anda untuk berkeliling kami tinggal.. " ujar Alaglosa sopan.

" Terima kasih Putri Ossa? " putra mahkota melihat apakah calon istrinya ini keberatan jika dia memanggil nama panggilan akrab Alaglosa.

Keduanya berjalan ke beberapa tempat yang biasanya dijadikan tampan untuk berkumpul para elf dalam berbagai acara. Alaglosa juga membawa putra mahkota menuju ke danau mimpi, dan beberapa tempat lainnya. Tidak banyak yang Alaglosa bicarakan karena dia sangat tidak suka berada di situasi seperti ini. Rasanya begitu menyesakan dan sakit berjalan bersama pria yang di masa depannya akan menjadi orang yang mengantarkan nya ke neraka.

Ketika berada di sekitar Dow Wych, mata Alaglosa tanpa sengaja melihat siluet dari seseorang yang dia kenal. Merasa ada yang bisa membuatmu lolos dari situasi yang tidak menyenangkan ini, Alaglosa pun memanggil sosok itu.

" Jendral Kaida... " seru Alaglosa dengan melambaikan tangan.

Dari tempatnya berdiri Jendral Kaida tersenyum dan mengangguk pada Alaglosa, kemudian mendekati kedua orang itu di beberapa detik berikutnya. Jendral Kaida memberi hormat pada putra mahkota, yang bagaimana pun kondisi mereka, status putra mahkota lebih tinggi darinya.

" Apa yang anda lakukan disini? Bukankah pasukan anda ada disisi luar? " tanya Alaglosa terlihat sangat akrab dengan Jendral Kaida, membuat putra mahkota kesal bukan main.

" Saya berpatroli sebentar.. Keluarga kerajaan ada disini, jadi saya harus memastikan keamanan benar-benar baik.. " jawab Jendral Kaida sangat sopan

" Kalau begitu, mau pergi bersama. Bukanlah akan menyenangkan jika pergi bersama.. " ajak Alaglosa tersenyum begitu manis, menyihir Jendral Kaida hingga dia mengangguk begitu saja tanpa memikirkan adanya putra mahkota disana.

Kedua orang itu pergi meninggalkan putra mahkota yang kini amat sangat kesal sekali. Dia tidak boleh begitu saja memberikan Alaglosa pada pria itu. Siapapun boleh bersaing dengannya tapi tidak dengan pria itu. Pria yang begitu dia benci hingga ke tulang tulangnya. Pria yang menjadi momok dan luka baginya.

" Sialan... Bagaimana mereka berdua bisa kenal... "

Episodes
1 Konspirasi musuh
2 Asal muasal dendam itu ada
3 Bantu aku pergi
4 Keputusan Alaglosa
5 Kedatangan keluarga kerajaan
6 Tidak menolak dan tidak menerima
7 Perjanjian dua keluarga
8 Berdansa bersamanya
9 Di serang
10 Alaglosa menghilang
11 Kedamaian yang Alaglosa buat
12 Perang telah dimulai
13 Rencana gila Lord
14 Pengangkatan ratu
15 Rumor tentang ratu
16 Perang akhirnya pecah
17 Menghilang dan bertemu kembali dengannya
18 Alaglosa diculik assassin merah
19 Kesepakatan dari putra mahkota
20 Berita pernikahan putra mahkota
21 Pembalasan dengan Kaisar
22 Hadiah dari kemenangan perang.
23 Mengalahkan King
24 Cincin serupa dengan kedua mata
25 Pertanyaan yang menyudutkan
26 Pembicaraan serius bersama
27 Malam pertama ( 21+)
28 Sesuatu yang akan bangkit
29 Kejadian yang aneh
30 Keindahan di kastil Windsor
31 Penghuni asli Basilik
32 Diculik
33 Ramalan
34 Pekerjaan sebagai istrinya
35 Rencana mengundang
36 Keterangan Jasraj
37 Tiga gadis dayang
38 Kesibukan pemimpin wilayah
39 Rapat pertama Alaglosa
40 Semakin penasaran
41 Konsekuensi pilihan yang kau buat
42 Tidak boleh terulang
43 Pesta syukur petani
44 Eldrogo diserang
45 Sihir pemanggilan
46 Pria bodoh
47 Terlambat mengetahui
48 Berita dari rombongan Amanecer
49 Sesuatu yang mendekat
50 Fakta tentang dimensi lain
51 Tipe para penyihir
52 Mulai penyerangan
53 Api hitam Tyrian
54 Sejarah palsu
55 Kekkai penyegel
56 Pengorbanan seorang ibu
57 Melepas segel
58 Jiwa yang melayang
59 Kenyataan pahit
60 Bertanya padanya.
61 Kembali ke masa para naga
62 Kekuatan yang dashyat
63 Pencarian perkamen kuno
64 keberanian Alaglosa
65 Kaisar dilema
66 Menguping pembicaraan
67 Pengumuman karya baru
68 Mimpi buruknya
69 Pria asing
70 Tidak memiliki banyak waktu
71 Ganjaran
72 Keputusan besar
73 pertempuran
74 Kenyataan pahit
75 Belum usai
76 infinity
77 Naga perak
78 Serangan
79 Monster naga
80 Pasukan rahasia
81 Pertarungan
82 Terjatuh
83 Ketakutan
84 Masih takut
85 Kemenangan
86 Hukuman
87 Mimpi tentang masa lalu
88 Kesakitan
89 Mengetahui sesuatu
90 Mimpi Tyrian
91 Kisah sebenarnya
92 Nasib keturunannya
93 Bersediakah berkorban
94 Takdir yang bicara
95 Melemah
96 Masa depan yang dituju
97 Cerita masa lalu
98 Terima kasih
99 Aku dan Rahasia Besar ku
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Konspirasi musuh
2
Asal muasal dendam itu ada
3
Bantu aku pergi
4
Keputusan Alaglosa
5
Kedatangan keluarga kerajaan
6
Tidak menolak dan tidak menerima
7
Perjanjian dua keluarga
8
Berdansa bersamanya
9
Di serang
10
Alaglosa menghilang
11
Kedamaian yang Alaglosa buat
12
Perang telah dimulai
13
Rencana gila Lord
14
Pengangkatan ratu
15
Rumor tentang ratu
16
Perang akhirnya pecah
17
Menghilang dan bertemu kembali dengannya
18
Alaglosa diculik assassin merah
19
Kesepakatan dari putra mahkota
20
Berita pernikahan putra mahkota
21
Pembalasan dengan Kaisar
22
Hadiah dari kemenangan perang.
23
Mengalahkan King
24
Cincin serupa dengan kedua mata
25
Pertanyaan yang menyudutkan
26
Pembicaraan serius bersama
27
Malam pertama ( 21+)
28
Sesuatu yang akan bangkit
29
Kejadian yang aneh
30
Keindahan di kastil Windsor
31
Penghuni asli Basilik
32
Diculik
33
Ramalan
34
Pekerjaan sebagai istrinya
35
Rencana mengundang
36
Keterangan Jasraj
37
Tiga gadis dayang
38
Kesibukan pemimpin wilayah
39
Rapat pertama Alaglosa
40
Semakin penasaran
41
Konsekuensi pilihan yang kau buat
42
Tidak boleh terulang
43
Pesta syukur petani
44
Eldrogo diserang
45
Sihir pemanggilan
46
Pria bodoh
47
Terlambat mengetahui
48
Berita dari rombongan Amanecer
49
Sesuatu yang mendekat
50
Fakta tentang dimensi lain
51
Tipe para penyihir
52
Mulai penyerangan
53
Api hitam Tyrian
54
Sejarah palsu
55
Kekkai penyegel
56
Pengorbanan seorang ibu
57
Melepas segel
58
Jiwa yang melayang
59
Kenyataan pahit
60
Bertanya padanya.
61
Kembali ke masa para naga
62
Kekuatan yang dashyat
63
Pencarian perkamen kuno
64
keberanian Alaglosa
65
Kaisar dilema
66
Menguping pembicaraan
67
Pengumuman karya baru
68
Mimpi buruknya
69
Pria asing
70
Tidak memiliki banyak waktu
71
Ganjaran
72
Keputusan besar
73
pertempuran
74
Kenyataan pahit
75
Belum usai
76
infinity
77
Naga perak
78
Serangan
79
Monster naga
80
Pasukan rahasia
81
Pertarungan
82
Terjatuh
83
Ketakutan
84
Masih takut
85
Kemenangan
86
Hukuman
87
Mimpi tentang masa lalu
88
Kesakitan
89
Mengetahui sesuatu
90
Mimpi Tyrian
91
Kisah sebenarnya
92
Nasib keturunannya
93
Bersediakah berkorban
94
Takdir yang bicara
95
Melemah
96
Masa depan yang dituju
97
Cerita masa lalu
98
Terima kasih
99
Aku dan Rahasia Besar ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!