Ketika mata ku sepenuhnya terbuka, melihat sekeliling ruangan tempat aku berada, memang nampak tidak asing sama sekali bagi ku. Mungkinkah nirwana itu adalah tempat dimana kita menjalani hidup di tempat yang paling kita sukai. Aku bingung dengan banyak tebakan-tebakan yang aku buat tapi tidak ada yang bisa membantu ku untuk menjawab.
Aku turun dari ranjang tempat ku tidur, berjalan ke arah jendela untuk mengetahui apa yang ada di luar sana, tapi ketika mata ku menatap cermin di samping kanan ku, betapa terkejutnya aku melihat wajah ku yang lebih muda enam sampai delapan tahun. Rasanya aku jadi semakin gila karena tidak bisa memikirkan situasi yang terjadi saat ini.
“ Putri... Putri Ossa? “ aku mendengar suara yang tidak asing tengah memanggil ku.
Saat pintu ruangan tempat dimana aku berada ini terbuka, muncullah gadis kecil yang aku tahu dia adalah pelayan ku. Seseorang yang aku tahu meninggal dunia lebih dulu daripada aku. Pelayan yang menyerahkan nyawanya demi menyelamatkan ku, namun pada akhirnya aku tetap tertangkap juga. Ingin aku menangis karena ternyata aku sangat merindukan gadis kecil menyebalkan ini.
“ Kenapa putri menangis? Bukanlah ini tidak baik, ketika pesta kedewasaan anda akan dilaksanakan seminggu lagi tapi anda malah menangis di kamar.. “ lihatlah betapa cerewetnya pelayan pribadi ku ini.
Eh tunggu... Apa yang baru saja Bhuralea ucapkan? Tentang pesta kedewasaan? Apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa ada pesta kedewasaan di nirwana? Oh kepala ku rasanya berdenyut sakit ketika memikirkan banyaknya pertanyaan yang tidak akan ada jawabannya.
“ Bhuralea, apa yang baru saja kau katakan? Pesta kedewasaan? Lalu dimana sekarang kita? “ tanya ku pada pelayan pribadi ku ini.
“ Apa karena tenggelam di danau mimpi membuat Anda jadi lupa ingatan, Putri Ossa? “ mata Bhuralea mengedip beberapa kali, terlihat sangat lucu sekali di mata ku.
“ Aku tenggelam di danau mimpi.. Oh ya, aku ingat. Saat itu usia ku tujuh belas tahun, karena aku terpeleset tanah yang licin membuat diriku tercebur ke danau mimpi.. Benar, tapi rasanya setelah itu aku bermimpi sesuatu, tapi apa ya? “ batin ku mencoba mengingat apa yang terjadi.
“ Bhuralea, boleh aku bertanya sesuatu? “ tanya ku.
“ Tentu saja putri,, anda boleh bertanya apa saja, kenapa malah minta izin dulu? “ Bhuralea menggelengkan kepalanya.
“ Kau tahu dimana letak buku yang menunjukkan peta Anchestral Land? Dari daratan yang di ketahui sampai daratan yang dilupakan? “ tanya ku sedikit ragu. Aku memiliki beberapa gambaran dan aku ingin memastikan sesuatu.
“ Tentu saja ada putri,, tapi di ruang arsip yang ada di bawah tanah. Untuk ke sana anda harus mendapatkan izin dari pangeran ataupun raja.. “ sesuai dugaan ku.. Jika begitu aku hanya perlu mencari cara untuk bisa masuk ke ruang arsip.
Memikirkan banyak hal yang terasa tidak masuk akal tapi nyatanya memang benar terjadi, membuat kepala ku begitu sakit sehingga aku memutuskan untuk kembali tidur sebentar sebelum nantinya kembali memikirkan tentang apa yang harus ku lakukan.
Ada yang aneh disini, rasanya tadi aku terlelap di ranjang yang ada di kamar ku, tapi sekarang aku justru berada di hamparan tanah lapang dengan banyak bunga dan bercahaya terang sekali. Di depan ku ada seorang perempuan dengan bola mata berwarna indah sekali, siapa saja yang melihatnya akan tertarik masuk ke dunianya. Warna mata ungu, yang setahu ku adalah warna mata langka.
“ Hai.. Aku sudah menunggu mu sejak tadi.. “ sapa wanita itu.
“ Maksudnya bagaimana ya? Apa kita saling kenal? “ tanya ku sedikit heran.
“ Bagaimana mengatakannya ya?? Bisa kenal bisa tidak juga sih.. “ wanita itu tersenyum begitu manis di depan ku.
“ aku Acfica, leluhur kaum naga.. Atau bisa dibilang aku adalah leluhur bangsa yang tinggal di selatan.. Dan aku datang ke mimpi mu untuk mengajak mu berbicara tentang apa yang kau alami saat ini.. “ ujarnya.
Degh..
Rasanya aku senang sekali karena akan ada orang yang mau menjelaskan permasalahan yang tengah aku hadapi ini. Aku harap aku benar-benar akan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan akan segera membuat keputusan tentang itu semua.
“ Apakah yang terjadi pada ku ini adalah sebuah peristiwa alam begitu? Atau karena aku dipersembahkan dan ditolak oleh dewa Iynx sehingga aku dihidupkan kembali? “ tanya ku memang terdengar tidak sopan, padahal yang aku ajak bicara adalah leluhur.
“ Tidak semuanya.. Apa yang terjadi pada mu saat ini adalah pengorbanan terbesar dari keturunan ku yang menggunakan kekuatannya. Pengendali waktu, yang mengorbankan bangsanya demi mengulang kembali waktu mu. Berharap kau akan menentukan jalan yang benar kali ini.. “ ucap Acfica membuat ku terheran. Siapa keturunannya yang melakukan ini semua pada ku? Batin ku bertanya.
“ Perlu sedikit aku jelaskan tentang asal muasal Anchestral Land dan apa yang terjadi hingga nasib buruk menimpa mu di masa mu yang lalu.. Maukah kau mendengarkan cerita ku sedikit banyak, tentang dewa Iynx yang memiliki dua istri, aku dan Bialus yang menjadi leluhur dari Kerajaan Amanecer. Tentang dewa Braern dan Tannivh yang adalah leluhur elf, dan tentang Elaysator, leluhur kaum penyihir yang mencintai leluhur kaum elf.... “ Acfica pun mulai bercerita tentang masa pertama di Anchestral Land.
Tahun pertama terbentuknya Anchestral Land, musibah terjadi di daratan yang konon katanya adalah daratan peninggalan dewa. Tanah subur dengan hasil yang melimpah, dipercaya karena itu semua adalah peninggalan para dewa yang berpindah ke nirwana.
Di tahun itu, legenda naga terkuat dan terjahat hidup dan menyerang tanah peninggalan dewa ini. Semuanya bersatu untuk bisa mengalahkan naga ini namun hasilnya banyak penghuni Anchestral Land harus mati karena kalah melawan naga itu.Naga dengan panggilan Fushdrogon, adalah naga berkepala tiga dengan besar sepuluh kali lipat dari naga pada umunya. Padahal di Anchestral Land, naga adalah binatang paling besar dan kuat.
Saat itu dewa Iynx dan istrinya Bialus menjadi pemimpin pasukan yang akan mengalahkan Fushdrogon itu. Bialus adalah dewi perang dari bangsa manusia dengan kekuatan perang yang besar meski dia adalah perempuan. Saat itu semuanya berkumpul bersatu namun masih belum bisa mengalahkan monster itu, hingga muncullah naga terakhir dari suku naga yang masih hidup, Ratu para naga, Acfica. Naga ungu yang memiliki kekuatan api hitam dan pengendali ruang dan waktu.
Acfica mengalahkan Fushdrogon dengan menyegel monster itu di dimensi dan waktu yang berada jauh sebelum Anchestral Land berada, sehingga bencana itu bisa teratasi dengan baik dan Acfica dinikahi Iynx dengan tujuan mengendalikan kekuatan Acfica.
Lalu kenapa bisa sekarang ini Alaglosa yang adalah darah murni elf mendapatkan kehidupan yang hancur. Jawabannya adalah karena leluhur dari penyihir hitam ternyata mencintai dewa Braern, namun dia justru memilih Tannivh dibandingkan leluhur penyihir. Kedamaian kembali diuji dengan Elaysator melakukan penyerangan ke daratan itu dengan memanfaatkan manusia srigala yang memang membenci manusia. Disaat itulah Acfica kembali mengalahkan musuh dan menciptakan kedamaian di Anchestral Land.
“ Kau adalah keturunan terakhir Braern dan Tannivh, sedangkan pengendali waktu yang mengorbankan hidupnya untuk mu itu adalah keturunan ku.. Jadi apa kau sekarang tahu, apa yang menjadi alasan dari takdir mu yang pahit itu... “
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
littleky
siap... jangan lupa terus ikuti kelanjutannya ya
2023-03-09
0