Setelah sampai di depan ruangan guru,mereka berdua pun masuk menuju ruangan.
Di ruangan itu ada Pak Dadi,Pak Eri,Bu Mirna dan Bu Nirma sedang duduk sambil memeriksa hasil tugas siswa tadi.
"Asalamualaikum" Sapa Putry memberikan salam.
"Waalaikumsalam" Salam Putry dijawab Pak Dadi.
"Put,Win, mau cari siapa ya?" Tanya Pak Dadi.
"Pak,Bu Nirma nya ada? Kita berdua mau bertemu dengan beliau ?" Tanya Windy.
"Oh cari bu Nirma,ada sebentar saya panggilkan ya." Jawab Pak Dadi.
"bu,ini ada yang nyari ibu." kata Pak Dadi memanggil bu Nirma.
Bu Nirma pun menoleh ke arah kami.
"Putry,Windy mau ambil Ijazah ya?" Tanya bu Nirma.
"Iya bu." Jawab kami berdua.
"Baik untuk administrasi iuran spp lunas,buku lks lunas,silahkan tandatangan dulu disini." kata bu Nirma.
"Lalu ijazahnya kalian photocopy lima lembar buat dilegalisir." Tambahnya lagi.
"Siap bu,kami mau Photocopy dulu."
"Silahkan." kata bu Nirma.
Sepuluh menit kemudian,mereka sudah kembali dari photocopyan seberang sekolah ke kantor guru dengan lembaran-lembaran photocopy ijazah.
"Ini bu sudah di photocopy." photocopyan ijazah pun mereka serahkan ke bu Nirma.
"Tunggu sebentar ya,ibu mau legalisir dulu silahkan tunggu." kata bu Nirma.
"Baik bu." jawab mereka berdua.
Proses legalisir ijazah pun telah selesai,Mereka berpamitan untuk segera pulang ke rumah.
"Ini ya ijazah Putry dan ijazah Windy telah selesai di legalisir lebih bagus lagi kalau ijazahnya di laminating supaya awet." kata bu Nirma sambil memberikan ijazah dan salinan legalisirnya kepada kami.
"baik bu nanti kita laminating." kata Windy.
"Ibu, saya dan Windy pamit ya mau pulang ke rumah." Kata Putry.
"Iya silahkan Put,Win oh iya,bagi yang belum diambil ijazahnya tolong informasikan ke yang lain ya." ucap bu Nirma.
"Iya bu siap." jawab Putry.
Mereka pun bersalaman dengan guru-guru yang ada dikantor tersebut lalu keluar dari kantor.Kini mereka sedang menuju tempat parkir motor dan bergegas untuk segera pulang.
Di dekat gerbang sekolah yang terkunci kembali lagi bertemu dengan pak Eko satpam sekolah yang sedang menyeruput secangkir kopi yang masih mengepul asap panas.
"Eh neng Putry,neng Windy sudah beres urusannya?" tanya Pak Eko.
"Sudah beres pak Eko." jawab keduanya.
"Sebentar ya bapak bukain dulu gerbangnya." kata pak Eko.
"Terimakasih pak Eko,kami pamit dulu." ucap Windy.
"iya neng." ucap pak Eko singkat.
Ssrrrleeek...
Pintu gerbang pun sudah terbuka lalu mereka berdua pun bergegas meninggalkan sekolah itu.
***
Di tengah perjalanan menuju rumah perut mereka kembali keroncongan minta diisi.
"Put,kamu lapar gak?" tanya Windy.
"Sama aku juga lapar Win." jawab Putry.
"Kita cari makan dulu yuk gimana?" tanya Windy.
"Boleh,memangnya kamu ingin makan apa?" tanya Putry.
"Siang-Siang gini makan seblak enak kali ya Put?" tanya Windy sambil membayangkan semangkok seblak yang mengepul panas ditambah kuah pedas.
"Ya sudah yuk kita mampir dulu ke warung seblak Fatina langgananmu." ucap Putry.
Lalu sepeda motor pun melaju dan berbelok ke arah utara tempat warung seblak itu berada.Sesampainya di warung seblak lalu mereka langsung memesan makanan,
Dari arah depan datanglah seorang pelayan.
"Selamat siang kakak,mau pesan apa?" pelayan itu menawarkan dengan ramah.
"Mbak,pesan seblaknya dua porsi ya." ucap Windy.
"Siap kakak pesanan akan segera dibuatkan,minumnya apa?" tanya nya.
"minumnya es jeruk saja dua gelas tapi gulanya sedikit saja." ucap Putry sambil menawar.
"Siap,ditunggu ya." ucap pelayan itu sambil berlalu pergi ke arah dapur.
Lima belas menit kemudian makanan yang mereka pesan pun datang.
"Permisi kak ini pesanan seblak dan es jeruknya sudah jadi." ucap pelayan itu sambil menyodorkan dua mangkuk seblak dan dua gelas es jeruk.
"Silahkan, selamat menikmati." tambahnya lagi.
Seblak pun disantap oleh mereka tak lupa es jeruknya yang pasti bikin segar di siang hari.
Sesudah seblak dan es jeruk nya habis lalu mereka segera membayar ke kasir.Saat Windy mau mengeluarkan uang dari dompetnya namun ditepis oleh tangan Putry.
"Dari aku saja Win bayarnya,aku yang teraktir." ucap Putry.
"Tidak apa-apa Put?kan aku yang ngajak kok kamu yang bayar?" tanya Windy.
"Ya tidak apa-apa Win kan aku tadi nebeng di motormu ya gantian dong sekarang aku yang bayar." ucap Putry.
"terimakasih ya Put." Ucap Windy.
"Iya"
"Mbak jadi total makanan sama minuman tadi berapa?" tanya Putry ke kasir.
"Jadi totalnya enampuluh ribu kak."
Putry mengeluarkan uang lembaran seratus ribuan.
"Uangnya seratus ribu ya jadi kembalian empat puluh ribu." ucap kasir.
Uang pun di sodorkan ke tangan Putry.
"Terima kasih sudah mampir di kedai kami,ditunggu kedatangannya kembali." ucap kasir lagi.
Setelah mampir dari warung seblak itu,Putry dan Windy lanjut bergegas tancap gas lagi untuk pulang karena hari sudah sore.Tapi sebelum pulang ke rumahnya,Windy mengantarkan dulu Putry pulang ke rumah.
"Sudah nyampe rumahmu ya Put." ucap Windy.
Putry pun turun dari motornya Windy.
"Win,mau mampir dulu ngga?" tanya Putry.
"Kapan-kapan aja deh ya Put,aku pulang dulu mau mandi." jawab Windy.
"Ya udah kalau gitu,hati-hati dijalan Win,terimakasih udah nganterin." ucap Putry.
"Iya put aku pulang ya." ucap Windy.
***
Begitu sampai rumah nampaknya mami sudah pulang dari salon dan sedang minum Teh manis hangat di balkon.
"Udah sore,baru pulang dari mana Put?" tanya Mami.
"Loh emang bi Laksmi engga ngasih tahu aku kemana?" tanya Putry.
"Engga tuh engga ngomong apa-apa,lupa kali." jawab mami.
"Ini aku habis ngambil ijazah mam dari sekolah." jawab Putry.
"Oh,ya sudah cepat mandi anak gadis mami,pamali kalau masih perawan mandi kemaleman." ucap mami.
"Iya mam,ini mau mandi kok." ucap Putry.
Langit sudah mulai gelap tandanya sebentar lagi akan masuk waktu malam,saat mami Tiara dan Putry lagi nongkrong di balkon lalu pulanglah papinya.
"Asalamualaikum,mam,Putry dipanggil dari dalam rumah tidak ada yang nyahut ternyata lagi ngumpul disini." ucap papi.
"Waalaikumsalam,eh Papi sudah pulang gimana pap di pool busnya ada yang rusak tidak?" tanya Mami.
"Ada lah itu bus yang suka dipakai Muklis jurusan Tangerang mogok." jawab Papi.
Dari arah dapur bi Laksmi datang,
"Nyonya,makanan buat makan malam nya sudah tersedia,apakah mau makan sekarang atau nanti nyonya?" tanya bi Laksmi.
"Sudah magrib saja bi,tanggung makanannya ditata dimeja saja dulu bi." perintah mami.
"Siap nyonya." ucap bi Laksmi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments