03 - Menahanmu Disisiku

Keesokan harinya, Fay mengerjapkan kedua netranya, dia sungguh malas terbangun sekarang. Dia merasakan tubuhnya babak belur setiap kali suaminya berkunjung menemuinya. ‘Suruh siapa aku hanya penghangat kasur yang legal, sisanya pria itu mana mau ambil pusing!!’

“Uugh… Aku perlu ke salon memperbaiki kecantikanku… Hihi!” Fay berusaha bangkit, dia merasakan tulangnya seperti patah. Gerakan tubuhnya terhenti saat dia melihat siluet seseorang di area wardrobe.

Fay memicingkan kedua netranya, dia terdiam dan mengerjapkan kedua matanya. “Sejak kapan pria itu masih bisa berada di rumah?” gumamnya penasaran.

Seperti yang sudah sangat Fay hafal akan kebiasaan prianya. Harv yang merupakan suaminya itu hanya akan berada di rumah saat meminta hak fisiologisnya, setelahnya— pria itu akan menghilang bak ditelan lautan. Jadi, hal yang tidak mungkin bagi Fay saat dia terbangun suaminya masih berada disana sekarang.

“Sayang?” seru Fay mendekat perlahan.

“Morning, Sweety…” Harv merespon menyapa tak kalah membuat jantung Fay seolah melompat dari tempatnya.

‘Aaargh, mengapa pria ini terlalu sempurna!’ pekik Fay frustasi dalam benaknya. ‘Sudahlah, menggodanya sekarang tidak akan membuat aku mati. Justru aku ingin melihat kesungguhan hatinya… Biasa juga aku tidak tahu malu… Huhu…’

“Aku beneran merasa kalau yang datang sekarang bukan suamiku, loh!” Fay mendekat menanggalkan selimutnya. Dia merengkuh tubuh suaminya dan mendongak menggoda membuat Harv ikut terperanjat atas godaan istrinya.

“Memangnya kenapa?” tanya Harv pura-pura tidak terjadi peperangan dalam batinnya yang kembali bergejolak meminta hak biologisnya.

“Biasa kan kamu datang semaunya lalu pergi tanpa pamrih, eh pamit maksudnya… Hehe!” seloroh Fay membuat Harv tak kuasa melebarkan senyuman.

“Aku kan kerja,” jawab Harv menahan tawa mencubit lemah hidung Fay. “Lagian, kamu emang gak kerja ya? Ini udah jam tujuh lewat tiga puluh loh!”

Deg!

Seketika Fay membulatkan bola matanya, tingkah absurd-nya barusan terhenti, Harv tidak tahan lagi menertawakan tingkah lucu wanitanya.

“Aaarrkkk!!” Fay memekik nyaring tanpa jeda lama.

Bagi buruh korporat seperti dirinya, penilaian absensi adalah hal yang utama demi mendapatkan tambahan bonus tahunan.

“Haha!” Harv menggelengkan kepala, dia beranjak menjauh menuju salah satu lemari mencari dasi yang akan digunakannya.

“Aaah, shiiibal!” rutuk Fay kesal, dia menatap jam di nakas, memang benar waktu sudah menunjukan pukul setengah delapan. Itu artinya, dia sudah terlambat jika harus memaksakan pergi sekarang. Senyumnya mengembang dengan pikiran yang seolah tengah merencanakan sebuah kejahatan.

“Sayang,” Fay kembali mendekat, dia mengambil alih dasi yang ada di tangan suaminya seolah bersikap ingin mengenakan pada suaminya seperti biasa. Hanya saja, seringai iblis terbit di wajah Fay membuat kening Harv mengerut.

“Hari ini aku terlambat bekerja, semua ini salah suamiku yang tidak tahu waktu mengerjaiku semalam!” Fay menggerutu cepat seperti seorang reporter lapangan. Tangan yang seharusnya memakaikan dasi di leher Harv, justru digunakan untuk mengikat kedua tangan suaminya. Pria dingin itu kembali terkekeh dengan sikap kekanak-kanakan Fay. “Jadi— sebagai hukumannya, anda harus menemaniku sekarang juga, jika tidak— anda tidak perlu lagi menemuiku selama-lama-lama-lamanya…”

“Haha!” Harv sungguh gemas dengan kelakuan istrinya yang absurd tapi bikin dia cinta. “Sweety, pagi ini aku ada rapat—”

“Baiklah!” Fay segera menyela kalimat suaminya dengan setengah emosi. Wajahnya terlihat tidak bersahabat membuat Harv terdiam dan menyadari kemarahan istrinya. “Maaf— aku tahu, Presdir SCorp tentu tidak memiliki waktu banyak untuk—” Giliran Fay terdiam, dia sungguh merasa konyol sekarang.

Fay sadar, dia hanya istri kontrak, dia tidak perlu meminta waktu suaminya. Fay segera membuka ikatan dasi yang dibuatnya, tak lama senyuman cantik kembali membingkai wajahnya yang polos tanpa make up seolah tidak terjadi peperangan dalam batinnya.

Harv tidak menyukai keadaan mereka sekarang, dengan cepat pria itu merengkuh tubuh istrinya dan menyesap kuat bibir pucat Fay. Fay sempat terkejut dengan kelakuan suaminya, tak lama dia tersenyum miring. ‘Kamu yang mulai ya, Harv…’

Tak perlu lama Fay mendorong tubuh suaminya yang mulai menggila, dengan cepat dia turun bersimpuh dan mencoba melepaskan gesper ikat pinggang mahal milik suaminya. Harv mendongak menahan tawa, dia tahu apa yang akan dilakukan wanitanya jika sudah memimpin permainan panas mereka.

Harv tidak menolak dan tidak ingin menghentikan kegilaan istrinya. Dia justru menikmatinya, pria itu mendongak juga menarik rambut panjang Fay agar tidak mengganggu aktivitas istrinya dengan senjata kebanggaannya. ‘Fay… Kamu paling tahu kesenanganku!’

Sebelum gairahnya meledak, Harv menghentikan aksi istrinya. Pria itu lantas menggendong kembali Fay dan menjatuhkannya dengan kasar di atas ranjang.

Fay menyeringai penuh kepuasan. “Aku pikir anda lebih mementingkan rapat di kantor dibanding menemani istrinya bercin— ta,” Dengan menggunakan gaya sensu-al-nya, Fay kembali mencibir suaminya.

Harv tidak ingin merespon, pria itu sibuk menanggalkan pakaiannya. Tanpa basa-basi dia kembali membuat ruangan itu seperti terkena badai aqua laguna. Fay sampai mengumpat dan bersumpah serapah atas tindakan kasar suaminya jika sudah tersulutkan gairahnya.

Fay terkulai lemas di saat suaminya masih sibuk mengejar kepuasannya. ‘Dia sungguh tangguh luar biasa.’

“Sayang,” Fay kembali menggoda dengan nada manjanya. Kedua tangannya menguar rambut tebal suaminya.

“Ya?” Harv merespon di tengah deru nafasnya yang memburu.

“Bukankah kamu harus ke kantor, ini sudah jam delapan loh!” pancing Fay melingkarkan kedua tangan di belakang kepala suaminya yang mendongak mengejar kepuasan.

“Apa kamu tidak ingin aku temani, Nyonya Smith?” Harv menunduk meraup bibir kesukaannya.

Fay tertegun, ini pertama kalinya Harv tertahan dan memilih bersama dirinya dibanding mengejar jadwal bisnisnya yang selalu padat merayap. Mendadak debar jantungnya seperti agak lain dari biasanya, wanita itu menelan ludahnya serat.

“Apa aku tidak salah dengar?” Fay menatap sayu ke arah wajah Harv yang sudah dibasahi oleh peluhnya.

“Apa keahlianku menurun sampai bisa membuat istriku berbicara banyak disaat kita sedang bercin-ta?”

Keduanya menghentikan aktivitas panas mereka, Harv begitu kesal Fay terus mencercanya dengan berbagai pertanyaan dan pernyataan. Dia sampai tidak bisa lagi menikmati permainan panasnya.

“Sepertinya begitu—” ungkap Fay menggoda menangkup salah satu tangan di wajah kokoh nan rupawan milik suaminya.

“Heh—” Harv terkekeh, dengan cepat dia membalikkan tubuh Fay dan menyerangnya brutal tanpa ampun.

“Aaarghh! Cukuuup… Aku yang salaaah... Aaarhh!!” pekik Fay salah strategi sekarang. Harv tidak ingin lagi merespon rutukan atau racauan istrinya, dia hanya ingin mengejar kepuasannya sekarang.

Tubuh Fay terkulai lemas, begitupun tubuh suaminya yang menjatuhkan diri di samping tubuh istrinya. Fay berbalik di sisa tenaga yang ia punya. “Aku sungguh senang, suamiku memilihku dibanding pekerjaannya.”

"Ini di luar prediksi antartika loh!" sambungnya konyol.

Harv terkekeh, dia mengecup perlahan kening istrinya. “Anything for you, Sweety…”

‘Seandainya kamu tahu Fay, aku sudah merelakan pertemuan bisnisku kali ini. Aku juga kehilangan investasi senilai US$ 500 ribu hanya untuk menemani dan memuaskan gairahmu.’

Harv bermonolog dalam benaknya, sudah semakin jelas pria itu bertingkah seolah dia sedang jatuh cinta pada istri kontraknya.

Fay tersenyum bahagia, dia mengeratkan pelukan dengan wajah sumringah. Keduanya benar-benar bertingkah seolah seperti pasangan normal lainnya yang terlihat bahagia dengan pernikahan mereka. Mereka juga terlihat benar-benar saling mencintai satu sama lain, pada kenyataannya— dalam perjanjian kontrak pernikahan mereka, dilarang melibatkan perasaan yang mungkin bisa merugikan salah satu pihak atau keduanya. Kali ini, keduanya seolah melanggar perjajian mereka. Apa mungkin selembar kontrak itu masih berlaku untuk hubungan mereka jika kenyataannya keduanya sudah saling jatuh cinta?

To be continued…

Episodes
1 01 - Malapetaka
2 02 - Melepas Rindu
3 03 - Menahanmu Disisiku
4 04 - Mengakui Perasaan
5 05 - Falling Slowly
6 06 - Simpanan
7 07 - Terlanjur Mencinta
8 08 - Hampir Ketahuan
9 09 - Kamu
10 10 - Menyesal
11 11 - Berkunjung
12 12 - Kebahagian Sesaat
13 13 - Godaan
14 14 - Saling Menyakiti
15 15 - Menahan Amarah
16 16 - Heartbreaker
17 17 - Rapuh
18 18 - Tidak Percaya
19 19 - Negosiasi
20 20 - Hari Sial
21 21 - Lelah
22 22 - Aku Mencintaimu
23 23 - Bullying
24 24 - Pembawa Keberuntungan
25 25 - Miss You
26 26 - Harapan Palsu
27 27 - Cinta yang Lain
28 28 - Saling Menyakiti
29 29 : Gosip Panas
30 30 : Jatuh Rapuh
31 31 : Hancur Bersama
32 32 : Menyatakan Perasaan
33 33 : Penolakan
34 34 : Terkuak!
35 35 : Mengakui Perasaan
36 36 : Ancaman
37 37 : Harga Nyawa
38 38 : Penculikan
39 39 : Selamat!
40 40 : Pengakuan Perasaan
41 41 : Karmanya
42 42 : Prioritas Utama
43 43 : Lovely
44 44 : Ilusi Jebakan
45 45 : Perundungan
46 46 : Ternoda
47 47 : Tidak Bisa Mengelak
48 48 : Berlibur
49 49 : Happy Anniversary
50 50 : Sulitnya Berpisah
51 51 : Harga Sebuah Dendam
52 52 : Kemunculan Masalah Baru
53 53 : Rumah Singgah
54 54 : Merasa Indah (+)
55 55 : Ketahuan!
56 56 : Membuka Pikiran
57 57 : Kencan
58 58 : Terbongkar
59 59 : Jatuh Hati
60 60 : Menginginkannya
61 61 : Pukulan Telak
62 62 : Perang Kata
63 63 : Kecelakan
64 64 : Selamat
65 65 : Take and Give
66 66 : Rumah
67 67 : Pejuang Cinta
68 68 : Keberuntungan
69 69 : Fakta Baru
70 70 : Keras Kepala Mencintai
71 71 : Terus Mengalah
72 72 : Sadar Diri
73 73 : Early Gift
74 74 : Temu Kangen
75 75 : Terkuaknya Skandal
76 76 : Tertawan Hati
77 77 : Berakhir
78 78 : Kunjungan Keluarga
79 79 : Revenge
80 80 : Cahaya Cinta
81 81 : Snapping
82 82 : Pilihan yang Terbaik
83 83 : Berdamai dengan Keadaan
84 84 : Menguntit
85 85 : Grow Up!
86 86 : The Best Day!
87 87 : Baby Peanut
88 88 : Awal Kebahagian
89 89 : Final but not Ending
90 90 : Happy Together!
91 91 : Special Part I
92 92 : Special Part II - New Season
Episodes

Updated 92 Episodes

1
01 - Malapetaka
2
02 - Melepas Rindu
3
03 - Menahanmu Disisiku
4
04 - Mengakui Perasaan
5
05 - Falling Slowly
6
06 - Simpanan
7
07 - Terlanjur Mencinta
8
08 - Hampir Ketahuan
9
09 - Kamu
10
10 - Menyesal
11
11 - Berkunjung
12
12 - Kebahagian Sesaat
13
13 - Godaan
14
14 - Saling Menyakiti
15
15 - Menahan Amarah
16
16 - Heartbreaker
17
17 - Rapuh
18
18 - Tidak Percaya
19
19 - Negosiasi
20
20 - Hari Sial
21
21 - Lelah
22
22 - Aku Mencintaimu
23
23 - Bullying
24
24 - Pembawa Keberuntungan
25
25 - Miss You
26
26 - Harapan Palsu
27
27 - Cinta yang Lain
28
28 - Saling Menyakiti
29
29 : Gosip Panas
30
30 : Jatuh Rapuh
31
31 : Hancur Bersama
32
32 : Menyatakan Perasaan
33
33 : Penolakan
34
34 : Terkuak!
35
35 : Mengakui Perasaan
36
36 : Ancaman
37
37 : Harga Nyawa
38
38 : Penculikan
39
39 : Selamat!
40
40 : Pengakuan Perasaan
41
41 : Karmanya
42
42 : Prioritas Utama
43
43 : Lovely
44
44 : Ilusi Jebakan
45
45 : Perundungan
46
46 : Ternoda
47
47 : Tidak Bisa Mengelak
48
48 : Berlibur
49
49 : Happy Anniversary
50
50 : Sulitnya Berpisah
51
51 : Harga Sebuah Dendam
52
52 : Kemunculan Masalah Baru
53
53 : Rumah Singgah
54
54 : Merasa Indah (+)
55
55 : Ketahuan!
56
56 : Membuka Pikiran
57
57 : Kencan
58
58 : Terbongkar
59
59 : Jatuh Hati
60
60 : Menginginkannya
61
61 : Pukulan Telak
62
62 : Perang Kata
63
63 : Kecelakan
64
64 : Selamat
65
65 : Take and Give
66
66 : Rumah
67
67 : Pejuang Cinta
68
68 : Keberuntungan
69
69 : Fakta Baru
70
70 : Keras Kepala Mencintai
71
71 : Terus Mengalah
72
72 : Sadar Diri
73
73 : Early Gift
74
74 : Temu Kangen
75
75 : Terkuaknya Skandal
76
76 : Tertawan Hati
77
77 : Berakhir
78
78 : Kunjungan Keluarga
79
79 : Revenge
80
80 : Cahaya Cinta
81
81 : Snapping
82
82 : Pilihan yang Terbaik
83
83 : Berdamai dengan Keadaan
84
84 : Menguntit
85
85 : Grow Up!
86
86 : The Best Day!
87
87 : Baby Peanut
88
88 : Awal Kebahagian
89
89 : Final but not Ending
90
90 : Happy Together!
91
91 : Special Part I
92
92 : Special Part II - New Season

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!