02 - Melepas Rindu

Satu tahun kemudian…

Waktu bergulir dengan sangat cepat, satu tahun sudah terlewati begitu saja. Di salah satu perusahaan cukup besar di kota XY, seorang wanita cantik tengah membereskan perlengkapan dirinya dan bersiap pulang dari aktivitas sebagai buruh corporate.

"Fay, hang out yuk!" ajak rekan kerja satu langkahnya.

“Yuk!” sahut Fay cepat tanpa berpikir panjang.

Keduanya saling melemparkan senyuman dan keluar ruangan dengan sumringah. Rekan kerja Fay bernama lengkap Vanesha, namun, dia sendiri selalu memanggilnya dengan nama kecil Nes saja. Keduanya bekerja di salah satu perusahaan kontraktor XCorp. Fay tidak memiliki banyak rekan kerja selama dia disana. Hanya rekan satu langkah dan satu divisi nya lah yang selalu menemani harinya menjadi pekerja kantoran. Keduanya memang terlihat seperti adik dan kakak, memiliki hobi yang sama yaitu senang menghabiskan waktu di klub dan berfoya-foya.

“Rumornya lu digosipkan ada hubungan khusus sama Si Bos!” ucap Vanesh membuka obrolan saat keduanya mampir di salah satu cafe sebelum benar-benar bersenang-senang.

“Apa yang bisa diharapkan dari gosip?” sahut Fay tenang dengan wajah sumringah.

“Cih… Baguslah, bisa godain bos sendiri banyak manfaatnya kok…” cibir Vanesh entah dalam kontek baik atau buruk.

“Hmm, friend with benefits!” seru Fay menggoda dengan mengangkat kedua alisnya manja.

“Iiiiwh, cinta beneran mampus lo!” pekik Vanesh tak kalah sengit mengingatkan rekan kerjanya.

“Gak lah, gue bukan remaja yang sibuk galauin cinta-cintaan…”

Fay mengaduk minuman miliknya sebelum menenggaknya habis. “Lagian ya, kan lumayan buat mengusir kesepian, gak ada lagi tuh update status gabut, iya gak?”

“Hahaha, parah sih lu!!” Vanesh menoyor bahu rekan kerjanya gemas.

Keduanya kembali berkelakar menggunjing kelakuan sendiri. Fay memang sudah mendengar dirinya dirumorkan memiliki hubungan dengan bos mereka yaitu Devan William. Sayangnya, keduanya tidak mengambil pusing untuk menjawab benar atau tidak.

Tring!

Sebuah notifikasi pesan masuk terdengar di telinga Fay, wanita cantik itu lantas merogoh tas mahalnya dan memeriksa siapa yang mengirimkannya pesan.

[ My Husband : Malam ini aku pulang, bersiaplah di Condo! ]

Fay tersenyum culas tanpa menunjukkan pada rekan kerjanya. Dengan lincah jemari lentiknya membalas pesan barusan.

[ Faye : Oke Sayang, aku menunggumu! Mmmuach… ]

“Oh iya, Nes… Sorry, barusan keluargaku mengabari dan menantikan aku pulang ke rumah sekarang.” bual Fay pada rekan kerjanya.

“Hah? Mendadak? Cih… Sebal aku!” rutuk Vanesh kesenangannya menghilang saat Fay membatalkan rencana mereka untuk bersenang-senang.

“Sorry, gue janji besok gue ganti!” Fay menunjukkan senyuman cantik juga jemari yang bertaut.

Fay bangkit dan beranjak dari sana, dengan langkah tegap dan percaya diri, Fay menuju salah satu minimarket yang tak jauh dari sana.

Status pernikahannya dengan tuan besar Harv jelas dirahasiakan olehnya. Dia juga bebas meminta kompensasi apapun di depan suaminya selama tidak melanggar aturan juga dalam batas wajar. Fay keluar dari kediaman Luke setelah adiknya dengan tidak tahu malu merebut mantan kekasihnya, keduanya bersiap melangsungkan pernikahan. Fay merasa tidak perlu mereka tau bagaimana hidupnya sekarang. Dia hanya sedang berpikir kapan waktu yang tepat untuk membalaskan dendamnya.

Fay berjalan menuju area parkir mencari keberadaan mobilnya. Tak berapa lama, dia dikejutkan dengan sebuah pelukan seseorang.

“Aarghh!” Dengan sigap Fay menoleh dan mengetahui langsung siapa yang begitu berani melakukan hal itu padanya. “Dev!”

“Kamu pergi begitu saja, Sayang!” keluh si pria yang diketahui adalah partner in crime-nya.

“Loh, kamu kan tahu sendiri aturan mainnya, Sayang!” seru Fay mendorong tubuh atasan yang sekaligus teman FWB atau friends with benefit-nya.

“Aku lelah terus menyembunyikan hubungan kita, Fay!” Pria yang bernama lengkap Devan itu mulai terlihat menunjukan wajah serius. Fay merespon dengan menyeringai seperti biasanya. Dia paling bisa mengendalikan keadaan mereka sejauh ini.

“Dev, aturan mainnya adalah kita tetap menjadi teman saling membutuhkan. Jika kamu merasa membutuhkan pasangan serius, silahkan tinggalkan aku dan cari—”

“Faye!!” Dengan cepat pria itu menghardik kalimat sarkas yang selalu menyakiti perasaannya.

Fay hanya tidak tahu, bahwasanya Devan sendiri sudah terjebak dalam hubungan gelap mereka. Pria itu jatuh cinta pada lawan main FWB-nya.

“So— masih mau denganku? Maka kamu harus menuruti persyaratanku!” Fay memasuki mobilnya dengan mengerling manja membuat Devan terlihat tidak bisa melakukan apapun di depannya.

“Kamu jahat!” rutuk Devan tak kalah kekanak-kanakan.

“Hehe— sorry Sayang, not today, oke?” Dengan cepat Fay menyalakan mesin mobil dan keluar dari sana sebelum ada seseorang yang memergoki mereka.

“Aaargh, Shiiit!” Devan memukul angin, selalu seperti itu jika sudah berdekatan dengan kekasih gelapnya. Nyali Devan yang semula menggebu, menciut saat melihat senyuman memabukkan yang diberikan Fay padanya. “Apa kamu tidak bisa menyadari perasaanku selama ini, Faye?”

***

Tak berapa lama Fay sudah berada di area penthouse yang diberikan Harv sebagai hadiah pernikahan mereka. Wanita muda itu sedikit tersentak saat melihat siluet seseorang yang diyakini adalah suaminya.

“Sayaaang!” Fay memekik manja dan mendekati suaminya. “Kamu kok udah sampe duluan? Katanya pulang malam?” Tanpa menunggu lama Fay sudah merengkuh tubuh proporsional suami diatas kertasnya.

“Ini sudah malam!” tukas si pria terdengar seolah tengah marah, dia juga bersikap seolah ingin mendapat bujukan manja yang bertubi-tubi dari istrinya. ‘Cepat bujuk aku, aku sedang marah!’

Fay terkekeh menyadari sikap kekanak-kanakan suaminya, dengan lembut bibirnya sudah mendarat di wajah kokoh suaminya. Harv menyeringai, tanpa menunggu lama pria itu kembali mengendalikan permainan.

“Aargh!” Fay pura-pura terkejut, dia memekik manja seraya melingkarkan kedua tangan di belakang kepala suaminya.

Keduanya berpagutan mesra menguarkan rasa rindu yang sudah lama mereka pendam selama beberapa bulan terakhir ini.

“Sayang—” Fay mencoba mendorong tubuh suaminya yang sudah menuntut. “Aku baru pulang, aku mandi dulu ya…” pintanya memelas.

“Oke, kita mandi sama-sama!”

Harv melonggarkan pelukan, dia membelai wajah cantik istri yang dirindukan selama ini.

“T-tapi—” Fay bersikap menolak, dia sudah mengerucutkan bibir justru membuat suaminya semakin gemas padanya. “Ayolah, setiap pulang tahu mesum saja!” rutuknya kemudian.

“Aku masakin makanan kesukaanmu, ya?” Fay tidak kehabisan akal, dia terus merayu suami mesumnya.

Sudah satu tahun lamanya mereka menjalani biduk rumah tangga di bawah kontrak kerja sama saling menguntungkan. Dalam perjanjian pernikahan, tidak ada batasan ataupun hal yang terlihat merugikan dua belah pihak jika bukan persoalan perceraian yang hanya boleh diajukan oleh pihak laki-laki. Itu artinya, Fay tidak bisa menuntut perceraian, mau suka atau tidak, Fay tidak bisa mengajukan banding atas hal ini.

Hal yang jadi tuntutan utama bagi Harv untuk istrinya hanya masalah fisiologis. Selebihnya, Harv sendiri tidak pernah terlihat ingin mengekang Fay. Pria itu juga tidak pernah setiap waktu bersama istrinya, keduanya hanya akan bertemu jika Harv menginginkan mereka bertemu, selebihnya mereka seolah tidak pernah menjalin hubungan.

Fay kembali tersadar dari lamunannya, dia merintih saat suaminya kembali mencoba menggagahinya di ruang tengah. ‘Pria mesum ini!’

Wanita cantik itu terkulai lemas dengan pakaian yang sudah terbuka dan berantakan karena ulah tangan nakal suaminya. “Aku sungguh sempat tidak percaya, suamiku akhirnya tahu jalan pulang kerumahnya!”

Pernyataan sarkas istrinya disambut gelak tawa Harv. Pria itu melangkahkan kaki menuju lemari pendingin, dia menenggak habis satu botol air mineral dan menoleh tampan pada wanitanya. Fay terduduk dengan tampilan yang sengaja tidak diperbaharuinya, dia malah bersikap nakal menggoda prianya.

Harv kembali mendekat dengan raut wajah kembali penuh hasrat. “Kamu merindukanku?”

“Hm!” Fay mengangguk patuh, Harv tersenyum hangat dan kembali mengecup mesra pipi istrinya.

“Aku sudah katakan, kamu tidak perlu bekerja dan ikut kemanapun aku pergi,” tutur Harv lembut menggigit cuping telinga istrinya.

“Aargh!” Fay tersentak, dia kembali mengerucutkan bibirnya sebal. Dia juga memukuli dada bidang suaminya tanpa belas kasihan. “Sebal-sebal… Selalu seperti itu!”

Harv terkekeh, dia menarik tangan Fay dan menggendongnya menuju kamar mereka.

To be continued…

Credit of Pic : Devan by Yang Yang, Vanesha by Pharita Babymonster

Terpopuler

Comments

fikachuuu

fikachuuu

please buat herv am fey jatuh cinta thor..

2023-06-17

2

wildan Putra

wildan Putra

mampir kak,, ini yg aq tunggu cerita cinta nya luna alister sama tuan nero

2023-04-14

2

lihat semua
Episodes
1 01 - Malapetaka
2 02 - Melepas Rindu
3 03 - Menahanmu Disisiku
4 04 - Mengakui Perasaan
5 05 - Falling Slowly
6 06 - Simpanan
7 07 - Terlanjur Mencinta
8 08 - Hampir Ketahuan
9 09 - Kamu
10 10 - Menyesal
11 11 - Berkunjung
12 12 - Kebahagian Sesaat
13 13 - Godaan
14 14 - Saling Menyakiti
15 15 - Menahan Amarah
16 16 - Heartbreaker
17 17 - Rapuh
18 18 - Tidak Percaya
19 19 - Negosiasi
20 20 - Hari Sial
21 21 - Lelah
22 22 - Aku Mencintaimu
23 23 - Bullying
24 24 - Pembawa Keberuntungan
25 25 - Miss You
26 26 - Harapan Palsu
27 27 - Cinta yang Lain
28 28 - Saling Menyakiti
29 29 : Gosip Panas
30 30 : Jatuh Rapuh
31 31 : Hancur Bersama
32 32 : Menyatakan Perasaan
33 33 : Penolakan
34 34 : Terkuak!
35 35 : Mengakui Perasaan
36 36 : Ancaman
37 37 : Harga Nyawa
38 38 : Penculikan
39 39 : Selamat!
40 40 : Pengakuan Perasaan
41 41 : Karmanya
42 42 : Prioritas Utama
43 43 : Lovely
44 44 : Ilusi Jebakan
45 45 : Perundungan
46 46 : Ternoda
47 47 : Tidak Bisa Mengelak
48 48 : Berlibur
49 49 : Happy Anniversary
50 50 : Sulitnya Berpisah
51 51 : Harga Sebuah Dendam
52 52 : Kemunculan Masalah Baru
53 53 : Rumah Singgah
54 54 : Merasa Indah (+)
55 55 : Ketahuan!
56 56 : Membuka Pikiran
57 57 : Kencan
58 58 : Terbongkar
59 59 : Jatuh Hati
60 60 : Menginginkannya
61 61 : Pukulan Telak
62 62 : Perang Kata
63 63 : Kecelakan
64 64 : Selamat
65 65 : Take and Give
66 66 : Rumah
67 67 : Pejuang Cinta
68 68 : Keberuntungan
69 69 : Fakta Baru
70 70 : Keras Kepala Mencintai
71 71 : Terus Mengalah
72 72 : Sadar Diri
73 73 : Early Gift
74 74 : Temu Kangen
75 75 : Terkuaknya Skandal
76 76 : Tertawan Hati
77 77 : Berakhir
78 78 : Kunjungan Keluarga
79 79 : Revenge
80 80 : Cahaya Cinta
81 81 : Snapping
82 82 : Pilihan yang Terbaik
83 83 : Berdamai dengan Keadaan
84 84 : Menguntit
85 85 : Grow Up!
86 86 : The Best Day!
87 87 : Baby Peanut
88 88 : Awal Kebahagian
89 89 : Final but not Ending
90 90 : Happy Together!
91 91 : Special Part I
92 92 : Special Part II - New Season
Episodes

Updated 92 Episodes

1
01 - Malapetaka
2
02 - Melepas Rindu
3
03 - Menahanmu Disisiku
4
04 - Mengakui Perasaan
5
05 - Falling Slowly
6
06 - Simpanan
7
07 - Terlanjur Mencinta
8
08 - Hampir Ketahuan
9
09 - Kamu
10
10 - Menyesal
11
11 - Berkunjung
12
12 - Kebahagian Sesaat
13
13 - Godaan
14
14 - Saling Menyakiti
15
15 - Menahan Amarah
16
16 - Heartbreaker
17
17 - Rapuh
18
18 - Tidak Percaya
19
19 - Negosiasi
20
20 - Hari Sial
21
21 - Lelah
22
22 - Aku Mencintaimu
23
23 - Bullying
24
24 - Pembawa Keberuntungan
25
25 - Miss You
26
26 - Harapan Palsu
27
27 - Cinta yang Lain
28
28 - Saling Menyakiti
29
29 : Gosip Panas
30
30 : Jatuh Rapuh
31
31 : Hancur Bersama
32
32 : Menyatakan Perasaan
33
33 : Penolakan
34
34 : Terkuak!
35
35 : Mengakui Perasaan
36
36 : Ancaman
37
37 : Harga Nyawa
38
38 : Penculikan
39
39 : Selamat!
40
40 : Pengakuan Perasaan
41
41 : Karmanya
42
42 : Prioritas Utama
43
43 : Lovely
44
44 : Ilusi Jebakan
45
45 : Perundungan
46
46 : Ternoda
47
47 : Tidak Bisa Mengelak
48
48 : Berlibur
49
49 : Happy Anniversary
50
50 : Sulitnya Berpisah
51
51 : Harga Sebuah Dendam
52
52 : Kemunculan Masalah Baru
53
53 : Rumah Singgah
54
54 : Merasa Indah (+)
55
55 : Ketahuan!
56
56 : Membuka Pikiran
57
57 : Kencan
58
58 : Terbongkar
59
59 : Jatuh Hati
60
60 : Menginginkannya
61
61 : Pukulan Telak
62
62 : Perang Kata
63
63 : Kecelakan
64
64 : Selamat
65
65 : Take and Give
66
66 : Rumah
67
67 : Pejuang Cinta
68
68 : Keberuntungan
69
69 : Fakta Baru
70
70 : Keras Kepala Mencintai
71
71 : Terus Mengalah
72
72 : Sadar Diri
73
73 : Early Gift
74
74 : Temu Kangen
75
75 : Terkuaknya Skandal
76
76 : Tertawan Hati
77
77 : Berakhir
78
78 : Kunjungan Keluarga
79
79 : Revenge
80
80 : Cahaya Cinta
81
81 : Snapping
82
82 : Pilihan yang Terbaik
83
83 : Berdamai dengan Keadaan
84
84 : Menguntit
85
85 : Grow Up!
86
86 : The Best Day!
87
87 : Baby Peanut
88
88 : Awal Kebahagian
89
89 : Final but not Ending
90
90 : Happy Together!
91
91 : Special Part I
92
92 : Special Part II - New Season

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!