BAB 5, Takdir Untuk Kita

Author

Satu malam Morgan menginap dikediaman Winata, besok dirinya harus bereangkat kerja pagi-pagi, maka dari itu setelah makan malam ia langsung memilih masuk kamarnya dan mengerjakan pekerjaan susulan dari Jung, ia juga mengecek laporan dari cabang perusahaan XX yang tadi siang tidak sempat

sementara berbeda dengan abangnya, Hansel malam ini tidak pulang dan sedang sibuk bersama teman-temannya dan beberapa wanita yang menemani mereka minum, sama seperti malam-malam sebelumya. namun begitupun juga, Hansel tidak pernah lebih dari sekedar ciu*man kepada setiap kekasih atau wanita yang ia sewa

Hansel juga masih waras, ia tidak ingin asal celap-celup dan menaburkan benihnya dimana-mana. menurutnya itu hal yang hanya dilakukan pria yang bod*oh. Hansel juga masih tau diri dan menghormati keluarganya, tak ingin teradi hal memalukan terhadap keluarga besarnya

"Han.. gimana wanita itu, vantik gak?" tanya salah satu teman Hansel yang juga minum bersamanya

"mayanlah.. tapi aku tidak tertarik dengan wanita itu" ucap Hnasel menaikkan pundaknya mmebuat temannya kecewa, uangnya malam ini tidak akan tambah jika Hansel tidak jajan darinya

"atau dengan wanita itu, dia masih gadiss dan aku fikir dia masih perawan juga" ucap temannya yang satunya dan melihat kearah gadis yang sedang menikmati minuman sendirian

"kamu mengenalnya?' tanya Hansel dengan tatapan yang tidak teralihkan dari gadis itu

"iya, namanya Catrin salah satu anggotaku yang banyak diincar para pria hidung belang, tapi dia tidak pernah mau katanya dia hanya melayani satu orang saja, entahlah gadis itu sulit diluluhkan" ucap pria itu memperhatikan Catrin yang duduk dengan tatapa kosong

"aku akan kesana" ucap Hansel berdiri dan meletakkan gelas minumannya

"mengapa sendirian, dimana temanmu?" tanya Hansel tanpa aba-aba duduk disamping Catrin sambil melairik gadis itu

"ehh... tu..tuan.. tuan Hansel?" ucap Catrin, ternyata kedua orang ini kenal dan sudah lama kenal

"iya.. aku kenapa terkejut Cat, bukankah sudah tidak asing aku dan kamu" ucap Hansel tersenyum penuh arti, ia bisa melihat wajah gadis itu bengkak habis menangis

"tidak ada, hanya menikmati malam seperti sebelumnya" ucap Catrin dan langsung pamitan dnegan Hansel, gadis itu tidak nyaman dengan keberadaan pria itu disamping, selain kenal mereka juga dulu sempat dekat namun sekarang tidak

skip

pagi hari telah menyinsing, Morgan bersiap jam setenagh tujuh untuk kekantor, ia tidak ingin terlambat hari ini dan juga tidak sempat sarapan. ia sudah bilang pada sekretaris Jung untuk memajukan jadwalnya hari ini

"Gan.. kenapa pagi-pagi sekali nak?' tanya Naura ketika wanita itu tak sengaja melihat putranya sudah siap untuk kekantor

"aku ada jadwal meeting pagi ini ma, nanti siang aku kesini lagi" ucap Morgan sambil terus berjalan

"hat-hati nak" ucap Naura dan Morgan melambaikan tangannya

skip

lain dirumah keluarga Maheswari, pria paruh baya yang tak lain adalah papa dari Kayla menyuruh putri semata wayangnya untuk ikut dirinya kekantor, alasan Arion ingin memperkenalkan Keyla pada seluruh karyawan dan mnegajari gadis itu cara berbisnis, selain itu sekarang masih libur semester  Keyla jadi ada waktu untuk belaja bisnis

sebenarnya Keyla sendiri sangat enggan untuk ikut, tapi demi mama papanya ia menuruti keinginan keduanya dan langsung bersiap-siap, Arion pagi ini ada jadawal bertemu rekan bisnis

"cepatlah Key, kamu bisa bikin papa telat ini"  ucap Arion mengomeli putrinya kran lama berdandan, hampir satu jam ia menunggu anak gadisnya itu

"sabar pa, nanti Keyla gak tau lagi mai ngapain" ucap Keyla juga sewot karna papanya tidak sabaran menunggu

siapa suruh menyuruhku ikut"  batin Keyla yang tidak bisa ia sampaikan lewat kata-kata

"sayang.. jangan bikin ulah dikantor papamu ya, kamu harus nurut sama papa" ucap Mira tersenyum kepada putroinya, benar yang dikatakan suaminya.  tidak mungkin putri mereka terus dibiarkan hidup bebas sementara hanya dia pewaris keluarga itu

"sudah pa, ayok" ucap Keyla selesai dandan dan membawa tas selempangnya, gadi itu tampak cantik dengan polesan bedak tipis dan bibir pink sangat cantik

Penampilan Keyla pergi kekantor papanya

mereka sepasang ayah dan anak itu melaju dnegan kecepatan rata-rata, Keyla sibuk dengan gawainya dan melihat sosial medanya, dia cukup aktif disosmed dan cukup terkenal. padahal dia hanya menampilkan fotonya namun sangat banyak orang yang memuji dan menyukai postingannya

sedangkan Aron, ia sedikit cemas karna mereka sedikit terlat untuk pertemuan kali ini. padahal pertemuan ini adalah dengan rekan bisnisnya sekaligus yang akan menjadi calon besan keluarga besarnya. ya bertemu dnegan keluarga Winata yaitu Morgan

"papa harap kamu jangan membuat keributan, jangan bikin malu dan bersikaplah dewasa Key"ucap Arion tegas, tak ingin putrinya dianggap manja oleh rekan bisnisnya terlebih keluarga Winata

"baik pa, papa lihat saja nanti aku bagaimana, tak akan mengecewakan papa" ucap Keyla dan kembali pada gawainya

skip

"Jung.. apakah semua sudah selesai?' tanya Morgan duduk dikursi miliknya, kini pria itu sudah berada diruangannya dan menunggu jadwal meeting

"sudah tuan, silahkan dicek ulang" ucap sekretaris Jung memberikan laporan dan data perusahaan serta laporan mingguan proyek mereka

"baguslah, jangan sampai ada yang lalai atau misskom aku tidak suka hal seperti itu!" ucap Motrgan dan kembali melihat ponselnya

"tuan, saatnya kita meeting semua sudah berada disana" ucap sekretaris Jung melirik arlojo miliknya

"baiklah, siapkan monil" ucap Morgan langsung beranjak dari duduknya, pria itu berjalan dengan penuh wibawa melewati setiap karyawan kantornya

disinilah mereka, disebuah hotel yang tak jauh dari perusaahn Morgan semuanya telah berkumpul ada sekretaris Aron,sekretaris Jung,Morgan dan beberapa lainnya. sebelumnya Morgan tidak tau siapa gadis didekat Aron ketika dia melihat dari jarak jauh

hingga akhirnya Morga ikut bergabung dengan mereka dan terlihatlah gadis itu adalah gadis yang berhasil membuatnya tidak tidur semalaman, hanya meemikirkan gadis itu saja

bukan aku, tapi takdir kita yang memang sudah digariskan" batin Morgan senang, hampir saja ia keceplosan dan tersenyum, untuk masih bisa waras dan mengendalikan diri

"sabar Gan.. dia tidak kenal siapa kau. harus melakukan pendekatan jangan sampai jatuh ketangan Hansel, maaf Han kali ini ku tidak mau mengalah" batin Morgan lagi,

pria itu benar-benar tidak bisa fokus dan hanya melihat Keyla dengan ekor matanya, ia snagat ingin sekali membawa Keyla saat ini dan tinggal bersamanya, astaga memikirkannya saja Morgan hampir gila

"bagaimana tuan, apakah anda setuju dnegan proyek diperusahaan ini, kami sudah memberikan laporan kepada sekretaris anda" ucap Aron melirik Morgan yang sedari tadi dia tanpa suara

berbeda dengan tuannya, sekretaris Jung sudah paham apa yang difokuskan oleh Morgan, pria itu malah sibuk memandangi gadis yang berada disisi Aron sedari tadi

"ahh ya.. saya pikir juga begitu, nanti sekretaris saya yang akan melihat apakah ada yang kurang atau tidak" ucap Morgan gamblang dan membuat sekretaris Jung langsung mengambil alih, sadar jika tuannya sedang tidak beres

"begini tuan Maheswari. kami setuju dengan proyek ini namun jika untuk biaya seperti ini kami juga harus berfikir dua kali lagi, karna pada dasarnya proyek ini belum pernah dibuat oleh orang lain dan tidak ada contoh nyata, bukan soal apa hanya saja akan sia-sia jika melakukannya tanpa ada solusi dengan segala kasus atau resiko yang mungkin terjadi" sekretaris Jung mengatakan pendapatnya

sedetik kemudian ia menyikut Morgan agar fokus dan melanjutkan meeting, namun yang namanya jatuh cinta sulit untuk kembali waras

"baiklah sekretaris Jung, kami akan mempertimbangkan lagi dan secepatnya mengabarinya" ucap Aron tersenyum

"bisa saja proyek itu berjalan tuan Maheswari tapi bukan anda yang melakukannya" ucap Morgan tiba-tiba, ia mendapat ide agar bisa mendekati gadis pujaannya

"siapa tuan?" tanya Aron dengan cepat, tak mau menunda keberhasilan saat ini

"putri anda, bukankah dia perlu belajar bisnis sebagai pewaris keluarga Maheswari? kukira juga kalian tidak akan mmebuat proyek ini gagal, putri anda pasti berbakat dalam hal itu' ucap Morgan

seketika Keyla yang tadinya sibuk degan gawainya langsung mendonggakkan kepalanya, mendengar namanya disebut langsung saja ia terkejut dan heran

"baiklah tuan, seusai kemauan tuan. saya harap juga putri saya berbakat dalam bidang kecantkan dan proyek ini tidak akan gagal. saya jamin" ucap Aron cepat, tak ingin putrinya menyela ucapannya barusa

satu langkah untuk mau" batin Morgan bersorak ramai dan teratwa melihat ekspresi Keyla yang menggemaskan

#to be continue

~Lentera

Terpopuler

Comments

Eka Novita

Eka Novita

persaingan sengit🤣

2023-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1, Kabur Semalaman
2 BAB 2, Mengantar Pulang
3 BAB 3, Calon Iparmu
4 BAB 4, Makan Malam
5 BAB 5, Takdir Untuk Kita
6 BAB 6, Jangan Mengecewakan
7 BAB 7, Makan Malam
8 BAB 8,Kerjasama
9 BAB 9, Pertemuan
10 BAB 10, Kantor
11 BAB 11, Jangan Membahasnya
12 BAB 12, Tidur Bersama
13 BAB 13, Jangan Tinggalkan aku
14 BAB 14, Ajakan Hansel
15 BAB 15, Cinta Terlarang
16 BAB 16, Curahan Hati Hansel
17 BAB 17, Permintaan Hansel
18 BAB 18, Jangan Tinggalkan Aku 2
19 BAB 19, Menemui Kayla
20 BAB 20,Permintaan Kayla
21 BAB 21, Petunangan
22 BAB 21, Merindukanmu
23 BAB 22, POV Manda
24 BAB 23, Mengadu
25 BAB 24, Menemui Hansel
26 BAB 25, Kecewanya Hansel
27 BAB 26,Kayla Sakit
28 BAB 27, Garis Dua
29 BAB 28, Persiapan Pernikahan
30 BAB 29, Pernikahan
31 BAB 30, Pernikahan 2
32 BAB 31, Pindah Rumah
33 BB 32, Kejutan Untuk Kayla
34 BAB 33, Rumah Baru, Suasana Baru
35 BAB 34, Tolong Jangan Begini
36 BAB 35, Merindukanmu
37 BAB 36, Bertemu Mantan
38 BAB 37, POV Xavier
39 BAB 38, Mulai Mendekat
40 BAB 39, Rencana Xavier
41 BAB 40, Penculikan
42 BAB 41, Mencari Kayla
43 BAB 42, Kekhawatiran Keluarga
44 BAB 43, Kaburnya Xavier
45 BAB 44, Ngidam 1
46 BAB 45, Kedatangan Manda
47 BAB 46, Bumil Ngambek
48 BAB 47, Kelakuan Manda
49 BAB 48, Usaha Manda
50 BAB 49, Kue Kematian
51 BAB 50, Belum Berhenti
52 BAB 51, Tolong Aku
53 BAB 52, Menghubungi Xavier
54 BSB 53, Kedatangan Manda
55 BAB 54, Kayla Marah
56 BAB 55, Kabar bahagia 2x
57 BAB 56, Persiapan Hansel
58 BAB 57, Menginginkan mu
59 BAB 58, Pembahasan Pria
60 BAB 59, Pernikahan Hansel
61 BAB 60, Pergerakan Musuh
62 BAB 61, Pindah
63 BAB 62, Bergerak!!
64 BAB 63, Perlawanan
65 BAB 64, Perlawanan 2
66 BAB 65, Menemukan
67 BAB 66, Merindukanmu
68 BAB 67, Motif Balas Dendam
69 BAB 68, Liburan
70 BAB 69, Melahirkan
71 BAB 70, Kebahagiaan
72 BAB 71, Kepulangan Kayla
73 BAB 72, Kembali ke Asal
74 BAB 73, Welcome Baby Twins
75 BAB 74, Bekerja
76 BAB 75, Hansel
77 BAB 76, Bibit Masalah
78 BAB 77, Kedatangan Melinda
79 BAB 78, Keributan
80 PENGUMUMAN
81 BAB 79, Mood Catrin
82 Liburan keluarga (TAMAT)
83 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BAB 1, Kabur Semalaman
2
BAB 2, Mengantar Pulang
3
BAB 3, Calon Iparmu
4
BAB 4, Makan Malam
5
BAB 5, Takdir Untuk Kita
6
BAB 6, Jangan Mengecewakan
7
BAB 7, Makan Malam
8
BAB 8,Kerjasama
9
BAB 9, Pertemuan
10
BAB 10, Kantor
11
BAB 11, Jangan Membahasnya
12
BAB 12, Tidur Bersama
13
BAB 13, Jangan Tinggalkan aku
14
BAB 14, Ajakan Hansel
15
BAB 15, Cinta Terlarang
16
BAB 16, Curahan Hati Hansel
17
BAB 17, Permintaan Hansel
18
BAB 18, Jangan Tinggalkan Aku 2
19
BAB 19, Menemui Kayla
20
BAB 20,Permintaan Kayla
21
BAB 21, Petunangan
22
BAB 21, Merindukanmu
23
BAB 22, POV Manda
24
BAB 23, Mengadu
25
BAB 24, Menemui Hansel
26
BAB 25, Kecewanya Hansel
27
BAB 26,Kayla Sakit
28
BAB 27, Garis Dua
29
BAB 28, Persiapan Pernikahan
30
BAB 29, Pernikahan
31
BAB 30, Pernikahan 2
32
BAB 31, Pindah Rumah
33
BB 32, Kejutan Untuk Kayla
34
BAB 33, Rumah Baru, Suasana Baru
35
BAB 34, Tolong Jangan Begini
36
BAB 35, Merindukanmu
37
BAB 36, Bertemu Mantan
38
BAB 37, POV Xavier
39
BAB 38, Mulai Mendekat
40
BAB 39, Rencana Xavier
41
BAB 40, Penculikan
42
BAB 41, Mencari Kayla
43
BAB 42, Kekhawatiran Keluarga
44
BAB 43, Kaburnya Xavier
45
BAB 44, Ngidam 1
46
BAB 45, Kedatangan Manda
47
BAB 46, Bumil Ngambek
48
BAB 47, Kelakuan Manda
49
BAB 48, Usaha Manda
50
BAB 49, Kue Kematian
51
BAB 50, Belum Berhenti
52
BAB 51, Tolong Aku
53
BAB 52, Menghubungi Xavier
54
BSB 53, Kedatangan Manda
55
BAB 54, Kayla Marah
56
BAB 55, Kabar bahagia 2x
57
BAB 56, Persiapan Hansel
58
BAB 57, Menginginkan mu
59
BAB 58, Pembahasan Pria
60
BAB 59, Pernikahan Hansel
61
BAB 60, Pergerakan Musuh
62
BAB 61, Pindah
63
BAB 62, Bergerak!!
64
BAB 63, Perlawanan
65
BAB 64, Perlawanan 2
66
BAB 65, Menemukan
67
BAB 66, Merindukanmu
68
BAB 67, Motif Balas Dendam
69
BAB 68, Liburan
70
BAB 69, Melahirkan
71
BAB 70, Kebahagiaan
72
BAB 71, Kepulangan Kayla
73
BAB 72, Kembali ke Asal
74
BAB 73, Welcome Baby Twins
75
BAB 74, Bekerja
76
BAB 75, Hansel
77
BAB 76, Bibit Masalah
78
BAB 77, Kedatangan Melinda
79
BAB 78, Keributan
80
PENGUMUMAN
81
BAB 79, Mood Catrin
82
Liburan keluarga (TAMAT)
83
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!