Belenggu Hasrat Calon Ipar
Author
“aku tidak mau ma, aku tidak ingin menikah” ucap seorang gadis yang saat ini masih menepuh Pendidikan kuliah namun sudah dipaksa untuk menjalin hubungan serius dengan pria yang menjadi pilihan kedua orang tuanya, hanya karna alasan dirinya penerus satu-satunya keluarganya
“tapi ngomong, kamu penerus kita family” ucap Wanita dengan para yang tak kalah cantik dari anak gadisnya. Wanita itu terlihat masih sabar membujuk anak gadisnya agar mau menikah seperti kesepakatan mereka dengan calon besannya.
“ga, aku ga bakal mau nikah apalagi dijodohkan seperti ini, aku kaya ga laku aja tau ga sih ma!” ucap Keyla dengan nada meninggi kepada mamanya, bahkan anak gadis itu langsung pergi mamanya begitu saja tanpa sepatah kata pun.
Dengan gelengan kepala, Mira melihat kepergian putri semata wayangnya, jujur jauh dalam lubuk hatinya merasa kasihan dengan Keyla, anak gadisnya yang dipaksa keluarga mereka harus menikah diumurnya yang masih terbilang masih dini. Namun, bagaimana lagi ini sudah
kesepakatan dengan keluarga calon besannya.Juga kesepakatan antara keluarga Amira
dengan Naura, yang juga sudah menjadi sahabat lama dan berjanji akan
menjodohkan anak-anak mereka, sekaligus mempererat hubungan keluarga
Didalam kamarnya, Keyla menangis sejadi-jadinya, ia tidak mau berada diposisi seperti ini. Bahkan untuk bermimpi saja dia sanggat enggan, hidupnya terbilang cukup enak karna hidup dengan kemegahan dan harta berlimpah dan warisan keluarganya, namun bahkan orang-orang tidak tau kalua gadis itu kesepian dalam hatinya semenjak ditinggalkan oleh mantan kekasihnya.
“kenapa sih semua orang ga pernah suka liat aku Bahagia, ga mantan,ga keluarga semuanya sama aja” ucap Keyla kesal sambal menghapus airmatanya yang sisa, gadis itu bahkan tidak pernah merasakannya bagaimana kehidupan normal seperti teman-teman di kampusnya.
“aku butuh refreshing” ucap Keyla dan menelfon salah satu sahabat terdekat, dia merasa otaknya butuh hiburan dan ketengan dari masalah saat ini.
“aku lagi diluar Key, kamu tau sendiri kan apa yang ku lakukan?” ucap seseorang dari balik benda segi empat itu, suara Wanita yang setengah pria*desa menikmati apa yang seharusnya ia nikmati
“Catrin, ayolah bantu aku. Kamu bisa melakukan itu lain kali, tapi untuk menemaniku? Kamu tidak bisa setiap hari bukan?” ucap Keyla dengan nada setengah kesal tapi masih ia tahan
“baiklah baiklah, kau siap-siap dulu, nanti ku jemput di Caffe XX” ucap Catrin dengan nada yang sangat kesal kepada sahabatnya itu, bisa-bisanya Keyla menyuruhnya menghentikan kenikmatan yang hakiki saat ini hanya untuk mendengar curhatannya yang tidak pernah ada habisnya
Namun begitupun, Catrin tetap saja mau menemani Keyla dan bahkan ia rela begadang semalaman hanya untuk mendengar cerita dari sahabatnya itu. Keyla yang notabenya tidak terlalu lama untuk sekedar siap-siap hanya menggunakan bedak tipis di wajahnya dan liptint dibibirnya, Keyla langsung mengambil tasnya dan turun kebawah, bahkan gadis itu melewati mamanya begitu saja tanpa sepatah kata, rasa kesal yang ia rasakan masih tersimpan di dalam hatinya.
“Keyla, kamu mau kemana nak?” tanya Mira melihat sang putri hanya diam melewati dirinya sendiri tanpa pamit seperti biasanya
“mau keluar dulu, refresin otak dari rumah kaya neraka” ucap Keyla dengan nada ketus dan Kembali melangkah, Mira hanya bisa diam dan Kembali duduk, melihat purtinya kelihatannya memang sangat terpukul
dengan perjodohan itu
“hati-hati, jangan pulang malam banget” ucap Mira kepada Kyla namun gadis itu sudah terlalu jauh melangkah, sampai ia tidak mendengarkan suara mamanya lagi
Keyla sengaja membawa motor miliknya, ia tidak mau diantar oleh supir pribadinya karna memang ingin main sepuasnya dengan Catrin tanpa ada gangguan dari orang lain, bahkan gadis itu sengaja menonaktifkan ponsel miliknya, agar papa dan mamanya tidak sibuk mencarinya
Seperti yang telah menjanjikan Catrin kepadanya, Kryla membawa motor kesayangannya menujju salah satu Caffe yang biasa mereka lakukan datangi kalua ingin bertemu atau ingin bercerita, lebih nayaman dan leluasa
Keyla fokus menyetir dan cuek saja pada sekitarnya, dia terlihat seperti pembalap Wanita bukan lagi seperti anak kuliahan pada umunya, Keyla fokus pada jalanan dan tiba-tiba melihat sesuatu yang tidak biasa ia rasakan, Dimana didepan matanya seorang waita dan pria sedang meributkan sesuatu entah apa aitu, Keyla sendiri tidak tau (gak mau tau juga sih), tepat didepan mata Keyla, Wanita itu seperti memohon pada pria itu, membuat Keyla mendgus kesal, berfikir masih ada wanita yang mau mengemis pada pria zaman sekarang
“cihh dasar Wanita bo*doh, mau saja dia dibohongi pria, zaman sekarang semua serba instan, masih mengharapkan cinta dari seoarang pria? Bulshit” oceh Keyla dengan mata yang tajam menatap matanya pria dan Wanita didepannya, Dengan rasa kesal yang Keyla rasakan, ia langsung tancap gas dengan kencang, membuat semua orang langsung menoleh ke arah gadis itu, begitu juga dengan kekasihnya yang tadi fokus pada pembahasan mereka, langsung ikut kaget dan melihat ke arah Keyla yang sudah jauh dengan motornya
“itu seorang Wanita? Sangat berani dan tidak sembarang” ucapku seseorang dalam hatinya Ketika melihat Keyla membawa motor taka da ketakutannya, pria itu bahkan tersenyum tipis, setipis tisu dibelah dua, hampir tidak ada yang sadar kalua itu tersenyum
Caffe XX, Keyla sudah sampai ke Caffe yang ia tuju, dimana Catrin sudah menunggu disana, dengan sebatang rokok Berpakaian dijari Wanita cantik itu
“lama amat, kaya dari hongkong aja” ucap Catrin dengan tersenyum mengejek sahabatnya, Wanita itu sangat santai dengan rokok dan beberapa minuman dan cemilan diatas mejanya
“aku kesal banget sama semua orang, kenapa sih dunia ini ga pernah baik-baik saja” ucap Keyla dengan raut wajah masam dan diangkat tasnya begitu saja di atas meja, ia langsung mendudukkan tubuhnya dengan kesal
“kenapa, ada masalah apa lagi kamu?” tanya Catrin. Biasanya Keyla tidak seperti itu, Catrin tahu bagaimana sabarnya Keyla kalua ada masalah, tidak pernah sampai besikap seperti ini
“tau gak, tadi dijalan aku liat sepasang kekasih berantem, si cewek malah ngemis sama cowoknya, bo*doh banget ga sih, masa mau aja di boongi cowok zaman sekarang” ucap Keyla dan menyambar minuman milik Catrin diatas meja
“Namanya juga cinta Key, kamu aja yang gak mau nikah sama jodoh depan matamu” ucap Catrin tertawa, Key tau sahabatnya itu Cuma meledek dirinya, dengan ekspresi masam Key yang sesuai dengan kata-kata Catrin dengan ekspresi kesal
“Namanya juga gak cinta, emang cinta bisa dipaksa?” jawab Keyla ketus, gadis itu asik menikmati makanan diatas meja, tanpa sadar minuman yang ia minum tadi adalah wine putih yang sengaja di pesan Catrin untuk dirinya sendiri, bahkan Catrin sendiri tidak sadar bahwa Key minum sebanyak itu
“nanti juga bakal cinta kalo udah tinggal bareng” ucap Cat dengan tatapan mata yang genit ke arah Key, gadis itu sudah tau apa yang peduli sahabat gilanya itu
“ga dulu deh Cat, aku masih menata hati yang udah rusak berkeping-keping” ucap Key dengan Kembali menyambar minuman yang tadi dia minum, meski rasanya agak berbeda dari air biasa tapi Key malah dinikmati dan membuatnya merasa ketagihan
"Cat, ini minuman kok rasanya beda ya, tapi nangih banget. Pesanin lagi dong” ucap Key membuat Cat sadar dan besarkan bola matanya, hamper saja keluar dari tempatnya wkwkw
“astaga Key, kamu kok minum sebanyak itu sih!!. Itu bukan air putih Keyla Rosaline Maheswari!!” ucap Cat dengan menyebut nama Panjang Keyla semuanya
“tapi enak Cat” ucap Key dengan cegar cengir tidak berdosa, padahal Cat sudah takut mikir kalua Key sampai mabuk yang susah juga dirinya sendiri, bahkan yang dicari orangtua Key pastilah dirinya sendiri
“Cat, matiin ponsel kamu. Saya tahu rebahan, aku lapar” ucap Key mulai bicara ngawur dan tersenyum, sebanyak itukah aku minum? Padahal untuk porsi Catrin saja itu masih hal yang mudah
“Key kamu minum ini aja gih” ucap Cat memberikan segelas minuman cappuccino namun Key malah menggeleng dan kembali mengambil minuman yang berwarna putih, menegaknya sebanyak mungkin dan membuat Cat Kembali bersuara dengan sedikit keras.
“kita ke apartemen aja Key” ucap Cat pusing melihat Key sudah mabuk, gadis itu hanya bisa merepotkan dirinya sendiri saja setiap ada masalah
to be continue
~Lentera
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Eka Novita
seruh ni kayak nya
2023-05-06
0