BAB 3, Calon Iparmu

Author

Berbeda dengan suasana rumah milik keluaraga Winata, mereka sibuk membahas perjodohan putra mereka dengan anak rekan bisnis Winata, yang dipilh dari rekan mereka adalah putra kedua keluarga itu, padahal masih ada Morgan putra pertama dan pewaris utama dari keluarga Winata

“mami udah janjian sama rekan bisnis mama, jadi secepatnya kamu dan gadis itu akan bertemu” ucap nyonya Naura dengan tersenyum kearah putranya Hansel, pria itu adalah putra dari Naura, namun sifat dan kelakuannya sangat berbeda dengan kakaknya yang cenderung dingin dan tidak banyak tingkah

“tapi mi, Hansel gak yakin deh gadis itu bakal tahan liat ketampanan yang haqiqi dari wajahku” ucap pria itu dengan narsis dan tingkat kepedeannya diatas rata-rata

“alahhh jangan terlalu pede omes, yang ada dia pasti takut melihat sifatmu yang omes itu” ucap Oma Naomi meremehkan cucunya yang kelewat pede

“Oma apa-apaan sih.. aku tuh bukan omes tau,aku pria yang bisa diandalkan dari segi setia maupun duit” ucap Hansel dengan gaya arogan yang sudah menjiwai dalam dirinya

“diandalkan dari mana?, dari cewek yang tiap hari gonta ganti?” ucap mami Naura yang mendukung ucapan oma

“isss… mami sam oma sama aja!” ucap Hnasel ketus dan kesal, ia merasa sellau diremehkan dirumah padahal itu ulahnya sendiri

“sama apa!!?” ucap Oma Naomi yang ketus, wajahnya berubah menjadi seram dan menakutkan

“sama-sama wanita oma” jawab Hansel memelas, takut jika dirinya dimakan hidup-hidup oleh Oma

“udah sana, bantu kakakmu menyelesaikan pekerjaan” ucap mami Naura, mengingat bahwa yang bekerja dalam perusahaan adalah putra tertuanya, yaitu Morgan, pria itu yang menghandel semua urusan perusahaan karna memang pewaris utama keluarga Winata

“kan dia bisa sendiri, sekretaris Jung juga ada sama dia” ucap Hansel, pria itu sangat berbeda dengan kakaknya, ia cenderung sibuk dengan urusan bisnis Club yang ia rintis sendiri dan sekarang sedang masa berkembang

“bagaimanapun kamu harus membantu Morgan, Han. Jangan bebankan semua urusan perusahaan padanya” ucap Naura pelan. Ia kasihan melihat putra pertamanya yang sibuk dengan perusahaan sampai lupa bahwa dirinya sudah matang untuk menikah

“kamu gak kasihan sama kakakmu yang sibuk sama perusahaan dan lupa kalua dirinya sudah sangat cocok untuk menikah, tapi sampai saat ini bahkan tidak ada wanita yang bisa meluluhkan hatinya” ucap Oma Naomi sedih, ia sangat menginginkan cicit dari cucunya, tapi samoai sekarang Morgan tidak bisa memberikan keinginannya itu

“iya iya.. aku akan ke perusahaan” ucap Hansel dan langsung beranjak dari tempatnya, namun bukannya ke perusahaan melainkan menemui teman kencannya yang sudah janjian padanya

Sementara dikantor N&W, Morgan sibuk dengan berkas laporan perusahaan yang mmebuat dirinya hamper lupa Kesehatan sendiri, bayangkan saja Morgan harus mengurus laporan setiap Divisi perusahaan dan cabang perusahaan.

Hal tu yang membuat Morgan enggan untuk dekat dengan wanita, jangankan hidup bebas untuk istirahat saja ia jarang karna sibuk dengan pekerjaannya yang menyita banyak waktu.

“Jung, apakah cabang yang ada di negara X sudah mengirim laporan keuangan?” tanya Morgan pada sekretarisnya, yang merasa ada yang janggal dari cabang perusahaan itu

“sepertinya belum tuan, karna setau saja mereka masih meminta waktu untuk mengirimkan laporan keuangan” ucap jung yang juga berada disamping meja Morgan, membantu tuannya menyelesaikan pekerjaan.

“coba selidiki siapa yang menjadi manager mereka dan kepala keuangan saat ini” ucap Morgan lagi dan langsung dikerjakan oleh Jung, sekretaris itu snagat cekatan dan teliti saat bekerja, juga tidak diragukan lagi setianya pada keluarga Winata

Morgan melanjutkan pekerjaannya, mengecek satu persatu laporan perusahaan, sampai akhirnya satu notif diponselnya, langsung saja Morgan melihat pesan tersebut, namun seketika ekspresi wajah Morgan berubah

“Jung, selesaikan semuanya ini. Tinggal cabang perusahaan yang di kota XX dan Divisi Market” ucap Morgan yang langsung berdiri dari kursinya, mengambbil jas miliknya dan keluar tanpa menunggu jawaban sekretarisnya

Dengan mengendarai mobil Bugatti miliknya, berwarna hitam warna favorit Morgan, raut wajahnya yang mendominasi arogan dan gestur tubuhnya berwibawa membuat para bawahannya melongo melihat pria kebanggaan mereka di kantor itu.

Pria itu langsung meluncur ketempat yang tertera pada pesan yang dikirim di ponselnya, sebuah Gedung yang sudah terlihat didepan mata, Morgan langsung memasuki Kawasan Gedung tersebut, dimana sangat jauh dari area perkotaan

Bahkan Gedung itu adalah satu-satunya Gedung didaerah itu dan dihuni oleh orang-orang suruhan Morgan. Sampai disana Morgan langsung memarkirkan mobilnya dan disambut oleh pengawal Gedung itu

“selamat datang tuan” ucap pengawal di gedung itu dan menundukkan kepalanya, ia dengan hormat dan tidak berani menatap Morgan yang sangat wibawa.

“hemm” deheman itu sebagai jawaban Morgan kepada para pengawal yang menyapa dirinya, ia langsung masuk begitu saja dan langsung keruangan miliknya pribadi

Seseorang dalam ruangan itu sudah menunggu kedatangan Morgan, bahkan dirinyalah yang memberikan pesan kepada Morgan agar pria itu secepatnya datang kelokasi mereka

“katakana semuanya!!” ucap Morgan dan langsung mendudukkan bokongnya kekursi kebesarannya, langsung saja pria itu datang dengan remote ditangannya

“lihat, dia gadis yang kau suruh aku cari tau, dan ini akan mengejutkan untukmu” ucap pria itu, sahabat sekaligus tangan kanan yang snagat dipercayai oleh Morgan. Xen nama pria itu dan sudah bertahun-tahun Bersama dengan Morgan dalam memimpin perusahaan dan juga mengembangkan bisnis bersama mereka

Anggap saja begitu foto Keyla yang dilihat Morgan dan Xen

Cantik… tapi dia juga seorang yang sebentar lagi akan menjadi keluargamu Gan, kau tau kan kalau adikmu Hansel akan dijodohkan dan dia adalah calon iparmu.

Kata-kata itu seperti sambaran angin kencang disertai petir dalam otak Morgan, dia menyukai calon adik iparnya sendiri, dan parahnya Morgan sudah janji akan mendapatkan gadis itu bagaimanapun caranya

“jangan bercanda Xen, aku sedang tidak ingin mendengarkan omonganmu yang tak penting” ucap Morgan dengan tatapan maut kepada Xen

“aku serius Gan, aku tidak sedang bercanda. Dan kau tau ini tugas yang kukerjakan sejak kau perintahkan itu” ucap Xen dengan mengangkat bahunya dan duduk disamping Morgan

“dia putri dari keluarga Maheswari, satu-satunya keturunan tunggal dari keluarga itu. Makanya papanya menjodohkannya dengan Hansel karna menurutnya bocah itu yang pantas untuk pewaris keluarga mereka” ucap Xen

“lalu bagaimana denganku Xen, aku jatuh hati dengan gadis itu saat melihatnya dan Ketika dia bicara padaku, aku merasa dia yang diutus Tuhan untukku” ucap Morgan

Pria ini sudah gila ternyata,dari mana ia tau Tuhan memberikan gadis itu untuknya, batin Xen namun tak berani untuk mengatakannya langsung

“lalu bagaimana menurutmu, kamu akan membatalkan perjodohan itu dan merebut gadis itu, begitu?” tanya Xen sedikit aneh menurutnya sikap sahabatnya itu

“itulah yang aku tidak tau Xen!!, lagipula aku tidak tau dia menyukaiku atau tidak” ucap Morgan sedikit melemah, hanya dia yang menginginkan Keyla tidak dengan gadis itu

Ya, gadis itu adalah Keyla. Gadis yang ditemui Morgan saat abuk beberapa hari lalu, saat itu Morgan langsung menyuruh Xen mencari tau dirinya tanpa tau bahwa Keyla adalah jodoh untuk adiknya, Hansel

“mungkin kau tidak cinta Gan, itu hanya sebuah rasa ketertarikan dengan lawan jenis, kan kau tidak pernah dekat dnegan lawan jenis. Makanya langsung berasumsi kau mencintainya” ucap Xen memberikan pendapatkan kepada Morgan, namun pria itu sepertinya tidak peduli

“diam Xen! aku sedang pusing” ucap Morgan

“bagaimana perkembangan adikmu? Apakah sudah lebih baikan?” tanya Morgan kepada Xen, ia tau kalau Xen tidak pernah menjenguk adiknya karna pekerjaannya disana

“sudah mendingan, mungkin akan pulang beberapa hari lagi” ucap Xen mulai kusut, ia ingat dengan adiknya yang ia tinggalkan Bersama mamanya dibelahan dunia lain

“jenguklah dia Ketika keluar nanti, dia pasti menunggumu” ucap Morgan menepuk Pundak Xen, membuat Xen hanya mengangguk  paham

“aku harus pulang, dikantor masih banyak pekerjaan” ucap Morgan dan Kembali keluar dari ruangan itu

“jangan lupa untuk berfikir lagi Gan” ucap Xen dan meninggalkan Morgan dengan raut wajah siap menerkam dirinya.

to be contunue

~Lentera

Episodes
1 BAB 1, Kabur Semalaman
2 BAB 2, Mengantar Pulang
3 BAB 3, Calon Iparmu
4 BAB 4, Makan Malam
5 BAB 5, Takdir Untuk Kita
6 BAB 6, Jangan Mengecewakan
7 BAB 7, Makan Malam
8 BAB 8,Kerjasama
9 BAB 9, Pertemuan
10 BAB 10, Kantor
11 BAB 11, Jangan Membahasnya
12 BAB 12, Tidur Bersama
13 BAB 13, Jangan Tinggalkan aku
14 BAB 14, Ajakan Hansel
15 BAB 15, Cinta Terlarang
16 BAB 16, Curahan Hati Hansel
17 BAB 17, Permintaan Hansel
18 BAB 18, Jangan Tinggalkan Aku 2
19 BAB 19, Menemui Kayla
20 BAB 20,Permintaan Kayla
21 BAB 21, Petunangan
22 BAB 21, Merindukanmu
23 BAB 22, POV Manda
24 BAB 23, Mengadu
25 BAB 24, Menemui Hansel
26 BAB 25, Kecewanya Hansel
27 BAB 26,Kayla Sakit
28 BAB 27, Garis Dua
29 BAB 28, Persiapan Pernikahan
30 BAB 29, Pernikahan
31 BAB 30, Pernikahan 2
32 BAB 31, Pindah Rumah
33 BB 32, Kejutan Untuk Kayla
34 BAB 33, Rumah Baru, Suasana Baru
35 BAB 34, Tolong Jangan Begini
36 BAB 35, Merindukanmu
37 BAB 36, Bertemu Mantan
38 BAB 37, POV Xavier
39 BAB 38, Mulai Mendekat
40 BAB 39, Rencana Xavier
41 BAB 40, Penculikan
42 BAB 41, Mencari Kayla
43 BAB 42, Kekhawatiran Keluarga
44 BAB 43, Kaburnya Xavier
45 BAB 44, Ngidam 1
46 BAB 45, Kedatangan Manda
47 BAB 46, Bumil Ngambek
48 BAB 47, Kelakuan Manda
49 BAB 48, Usaha Manda
50 BAB 49, Kue Kematian
51 BAB 50, Belum Berhenti
52 BAB 51, Tolong Aku
53 BAB 52, Menghubungi Xavier
54 BSB 53, Kedatangan Manda
55 BAB 54, Kayla Marah
56 BAB 55, Kabar bahagia 2x
57 BAB 56, Persiapan Hansel
58 BAB 57, Menginginkan mu
59 BAB 58, Pembahasan Pria
60 BAB 59, Pernikahan Hansel
61 BAB 60, Pergerakan Musuh
62 BAB 61, Pindah
63 BAB 62, Bergerak!!
64 BAB 63, Perlawanan
65 BAB 64, Perlawanan 2
66 BAB 65, Menemukan
67 BAB 66, Merindukanmu
68 BAB 67, Motif Balas Dendam
69 BAB 68, Liburan
70 BAB 69, Melahirkan
71 BAB 70, Kebahagiaan
72 BAB 71, Kepulangan Kayla
73 BAB 72, Kembali ke Asal
74 BAB 73, Welcome Baby Twins
75 BAB 74, Bekerja
76 BAB 75, Hansel
77 BAB 76, Bibit Masalah
78 BAB 77, Kedatangan Melinda
79 BAB 78, Keributan
80 PENGUMUMAN
81 BAB 79, Mood Catrin
82 Liburan keluarga (TAMAT)
83 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BAB 1, Kabur Semalaman
2
BAB 2, Mengantar Pulang
3
BAB 3, Calon Iparmu
4
BAB 4, Makan Malam
5
BAB 5, Takdir Untuk Kita
6
BAB 6, Jangan Mengecewakan
7
BAB 7, Makan Malam
8
BAB 8,Kerjasama
9
BAB 9, Pertemuan
10
BAB 10, Kantor
11
BAB 11, Jangan Membahasnya
12
BAB 12, Tidur Bersama
13
BAB 13, Jangan Tinggalkan aku
14
BAB 14, Ajakan Hansel
15
BAB 15, Cinta Terlarang
16
BAB 16, Curahan Hati Hansel
17
BAB 17, Permintaan Hansel
18
BAB 18, Jangan Tinggalkan Aku 2
19
BAB 19, Menemui Kayla
20
BAB 20,Permintaan Kayla
21
BAB 21, Petunangan
22
BAB 21, Merindukanmu
23
BAB 22, POV Manda
24
BAB 23, Mengadu
25
BAB 24, Menemui Hansel
26
BAB 25, Kecewanya Hansel
27
BAB 26,Kayla Sakit
28
BAB 27, Garis Dua
29
BAB 28, Persiapan Pernikahan
30
BAB 29, Pernikahan
31
BAB 30, Pernikahan 2
32
BAB 31, Pindah Rumah
33
BB 32, Kejutan Untuk Kayla
34
BAB 33, Rumah Baru, Suasana Baru
35
BAB 34, Tolong Jangan Begini
36
BAB 35, Merindukanmu
37
BAB 36, Bertemu Mantan
38
BAB 37, POV Xavier
39
BAB 38, Mulai Mendekat
40
BAB 39, Rencana Xavier
41
BAB 40, Penculikan
42
BAB 41, Mencari Kayla
43
BAB 42, Kekhawatiran Keluarga
44
BAB 43, Kaburnya Xavier
45
BAB 44, Ngidam 1
46
BAB 45, Kedatangan Manda
47
BAB 46, Bumil Ngambek
48
BAB 47, Kelakuan Manda
49
BAB 48, Usaha Manda
50
BAB 49, Kue Kematian
51
BAB 50, Belum Berhenti
52
BAB 51, Tolong Aku
53
BAB 52, Menghubungi Xavier
54
BSB 53, Kedatangan Manda
55
BAB 54, Kayla Marah
56
BAB 55, Kabar bahagia 2x
57
BAB 56, Persiapan Hansel
58
BAB 57, Menginginkan mu
59
BAB 58, Pembahasan Pria
60
BAB 59, Pernikahan Hansel
61
BAB 60, Pergerakan Musuh
62
BAB 61, Pindah
63
BAB 62, Bergerak!!
64
BAB 63, Perlawanan
65
BAB 64, Perlawanan 2
66
BAB 65, Menemukan
67
BAB 66, Merindukanmu
68
BAB 67, Motif Balas Dendam
69
BAB 68, Liburan
70
BAB 69, Melahirkan
71
BAB 70, Kebahagiaan
72
BAB 71, Kepulangan Kayla
73
BAB 72, Kembali ke Asal
74
BAB 73, Welcome Baby Twins
75
BAB 74, Bekerja
76
BAB 75, Hansel
77
BAB 76, Bibit Masalah
78
BAB 77, Kedatangan Melinda
79
BAB 78, Keributan
80
PENGUMUMAN
81
BAB 79, Mood Catrin
82
Liburan keluarga (TAMAT)
83
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!