BAB 4, Makan Malam

Author

Dikantor N&W Morgan mengingat kata-kata Xen tadi. Calon adik ipar? Apakah kisah cintanya akan sesingkat itu?, dia belum pernah merasakan dekat dengan wanita dan tiba-tiba saja langsung patah hati, kan tidak lucu

“tuan, ini laporan dari kantor XX, sudah saya cek sepertinya tidak ada yang kurang” ucap sekretaris Jung memberikan map berwarna merah kepada Morgan

“apa jadwalku besok Jung?” tanya Morgan, dia tiba-tiba ingin pulang kerumahnya. Setelah beberapa minggu ini tinggal diapartemennya. Ia ingin memastikan langsung tentang apa yang dikatakan oleh Xen tadi

 “hanya meeting dengan pak  Beni direstoran dekat kantor, setelah itu pertemuan dengan divisi kantor ini tuan” ucap sekretaris Jung melihat jadwal tuanya yang sudah ia susun satu minggu kedepan

 “baiklah, katakana pada Pak Beni untuk datang lebih awal, dan juga rapat divisi kita lakukan sebelum makan siang. Besok akum au pulang kerumah kamu handle dulu semua besok Jung” ucap Morgan dan dijawab iya oleh Jung

Jung adalah orang kepercayaan Morgan diperusahaan itu, setelah Xen sahabatnya yang juga menjadi bawahannya jika berurusan dengan pekerjaan.

Dirumah Keyla, ia langsung kena omelan dari mamanya yang mencemaskan anak gadisnya tidak pulang semalaman, juga papa Keyla menunda kekantor hanya menunggu kedatangan putrinya yang menjadi biang masalah dirumah itu

“dari mana Key!” ucap Arion yang duduk disofa ruang tamu sambil membaca koran, ia sadar kedatngan putrinya dan sengaja menunggu Keyla

 “ehh papa.. ga kekantor pa?’ tanya Keyla cengengesan sambil menenteng tas miliknya, ia tadi berhadrap jika mamanya juga pergi tapi ternyata tak sesuai ekspetasinya

“jangan banyak tanya Key, duduk!!” ucap Arion dan juga Zemira istrinya yang datang dari dapur membawa kopi

 “anak gadis udah pulang, gimana diluar enak?” ucap Zemira menyindir putrinya dan juga Catrin yang berada di samping Keyla

“Keyla tidur di apartemen Catrin tante,om. Dia sengaja tidak pulang karna kita asik cerita sampai gak ingat waktu” ucap Catrin yang sebenarnya ia juga takut berhadapan dengan orangtua Keyla

 “kami tidak tanya kamu Cat, kamu diam saja!” ucap Zemira memasang tanduknya dan menatap putrinya yang hanya diam

 “katakana Key, kamu dari mana sejak kemarin dan kenapa tidak pulang?” tanya Zemira dan Arion hanya diam sambil menatap putrinya yang menunduk

“aku ketempat Catrin ma, kami tidur diapartemennya” ucap Keyla takut, bukan karna takut apa hanya saja ia tidak mau membuat mamanya kecewa dengan sikapnya

“jangan keluar kamar selama dua hari ini, dan Catrin kamu pulanglah. Tolong jangan ajak Keyla untuk keluar malam sama seperti dirimu ucap Zamira yang tau sahabat putrinya itu seperti apa diluar sana

“baik tante, saya permisi dulu” ucap Catrin menundukkan kepalanya dan langsung keluar dari kediaman keluarga itu

Berbeda dengan Cat, Keyla menatap mamanya dengan marah karna sudah mengatai Catrin seperti itu, mamanya tidak tau bagaimana kehidupan Catrin dan hanya memandang Catrin rendah seperti itu

“mama keterlaluan sekali!!” ucap Keyla dan langsung berjalan menaiki tangga, tidak peduli dengan suara mamanya yang memanggil dia

Dikamar Keyla menangis, ia merasa bersalah pada Catrin atas ucapan mamanya, karna Catrin tidak bersalah sedikitpun terhadap dia, malahan Catrin yang sellau ada untuknya

“maafkan perkataan mamaku Cat, dia hanya sedang emosi” Keyla menulis pesan pada Catrin

 “jangan dengarkan omongan dia” sambung Keyla dan mengirimkannya pada sahabatnya itu

 Sedangkan Catrin, dia menangis dalam mobilnya. Serendah itukah dia dipandangan keluarga sahabatnya sendiri

Dia melakukan ini semua bukan karna keinginannya, tapi karna kehidupannya tak sebaik Keyla, ia butuh bertahan hidup dan harus memikirkan orang terdekatnya juga. Lagipula Catrin hanya melayani satu orang saja selama ini

 “hiks,,hikss..”

“kenapa sesakit ini ya” ucap Catrin  menepuk dadanya, ia sangat sedih mendengar perkataan Zamira tadi, seolah tidak pantas berteman dengan Keyla

 “perkataan orang kaya memang kadang sesakit itu” ucap Catrin dan melanjutkan perjalananya Kembali ke apartemen, ia tidak mood untuk keluar dan bertemu daddynya

Sementara Morgan, seperti yang ia katakan sebelumnya bahwa dirinya akan pulang kerumah. Sepulang dari kantor ia langsung menuju rumahnya tanpa ke apartemennya terlebih dahulu

 Morgan menyuruh sekretaris Jung untuk mengambil beberapa berkas di apartemennya,karna dirinya harus kerumah orangtuanya mala mini dan menginap disana

“Jung, besok tidak usah jemput aku. Selesaikan semuanya dan katakana rapat dan meeting kita dipercepat” ucap Morgan dan masuk kedalam mobilnya

 Dengan kecepatan diatas rata-rata, Morgan mengemudi mobil berharap cepat sampai kerumahnya, ia tidak sabar menanyakan perihal jodoh adiknya, apakah benar gadis itu atau bukan

Memakan waktu tiga puluh menit,  Morgan sampai dirumah dan melihat mamanya sedang menonton drakor kesukaannya, sedangkan omanya sibuk dibelakang rumah melohat tanaman miliknya

“ma…, aku pulang” ucap Morgan, ia langsung duduk disamping Naura dengan tersenyum

 “astaga.. anak mama pulang kok gak bilang-bilang sih” ucap Naura sambil memeluk Morga, putranya yang selalu sibuk urusan pekerjaan

 “oma mana ma?” tanya Morgan, mencari sosok yang selalu rewel namun dia sayangi sama seperti mamanya

“ada dibelakang, bik tolong panggil oma. Bilang cucu kesayangannya datang” ucap Naura menyuruh pelayan rumah itu

“astagaa… cucu kesayangan oma akhirnya menjenguk orangtua ini. Apa kamu kekurangan uang diluar sana?’ ucap oma Naomi mmebut Morgan tertawa dan langsung menghampiri omanya

“astaga om ini, ada-ada saja. Aku bahkan kesini untuk memberikan uang kepada kalian. Mana tau kalian kekurangan uang karna anak nakal itu” ucap Morgan mengingat adiknya yang hidup sesuka hatinya

“hampir saja Mor, kalau bukan mamamu yang bicara adikmu itu tidak akan mendengarkan siapapun”ucap oma Naomi sembari duduk disamping menantunya

“biarkan saja oma, dia masih kecil dan ingin eksplor dunia luar” ucap Morgan tersenyum

Jika dilihat dari sikap Morgan saat ini, sangat berbeda dengan Morgan yang dikenal oleh kalangan public, dingin dan sangat berwibawa. Namun jika dirumah Morgan akan mengeluarkan sifat lembutnya dan penyayang.

“kamu jangan terllau memanjakan adikmu, dia sebentar lagi akan menikah. Harus diajari mengelola perusahaan” ucap Naura yang ikut dalam perbincangan mereka

 “iya ma, lagian dia masih lama kan tunangannya?” tanya Morgan, tidak mau terllau kelihatan menunjukkan rasa ingin Taunya

“satu minggu lagi Mor, makanya mama pusing dengan kelakuannya. Bagaimana jika calon besan mama itu terkejut melihat sikap adikmu. Apa tidak bikin malu keluarga?” ucap Naura menghela nafas Panjang

 “kenapa harus dijodohkan sih ma, kan Hansel bisa milih sendiri pasangannya” ucap Morgan merasa kurang suka saat ia membahas calon adik iparnya

“mama dan tante Mira itu sudah lama janjian, lagian Hansel juga mau aja kok.tinggal putrinya yang kata tante Mira agak susah dibilangin” ucap Naura tersenyum

“susah gimana ma?” tanya Morgan, ia ingin tau lebih jauh tentang hubungan mama dengan sahabatnya itu

 “putrinya tante Mira gak mau dijodohin. Katanya dia gak mau nikah, tapi mama dan tante Mira lagi berusaha buat bikin adikmu dan dia bertemu, agar saling mengenal dulu” ucap Naura membuat Morgan langsung diam

 “oma udah pernah bertemu dengan calon Hansel itu?” tanya Morgan, ia ingin tau bagaimana tanggapan omanya tentang anak tante Mira

“belum Mor, nanti kita bakal makan malam disini. Kamu harus ikut ya” ucap oma Naomi

 “aku gak janji oma, soalnya dua hari lagi aku ada perjalanan bisnis keluar kota” ucap Morgan berusaha untuk menghindari pertemuan keluarga itu

#to be continue

~Lentera

Episodes
1 BAB 1, Kabur Semalaman
2 BAB 2, Mengantar Pulang
3 BAB 3, Calon Iparmu
4 BAB 4, Makan Malam
5 BAB 5, Takdir Untuk Kita
6 BAB 6, Jangan Mengecewakan
7 BAB 7, Makan Malam
8 BAB 8,Kerjasama
9 BAB 9, Pertemuan
10 BAB 10, Kantor
11 BAB 11, Jangan Membahasnya
12 BAB 12, Tidur Bersama
13 BAB 13, Jangan Tinggalkan aku
14 BAB 14, Ajakan Hansel
15 BAB 15, Cinta Terlarang
16 BAB 16, Curahan Hati Hansel
17 BAB 17, Permintaan Hansel
18 BAB 18, Jangan Tinggalkan Aku 2
19 BAB 19, Menemui Kayla
20 BAB 20,Permintaan Kayla
21 BAB 21, Petunangan
22 BAB 21, Merindukanmu
23 BAB 22, POV Manda
24 BAB 23, Mengadu
25 BAB 24, Menemui Hansel
26 BAB 25, Kecewanya Hansel
27 BAB 26,Kayla Sakit
28 BAB 27, Garis Dua
29 BAB 28, Persiapan Pernikahan
30 BAB 29, Pernikahan
31 BAB 30, Pernikahan 2
32 BAB 31, Pindah Rumah
33 BB 32, Kejutan Untuk Kayla
34 BAB 33, Rumah Baru, Suasana Baru
35 BAB 34, Tolong Jangan Begini
36 BAB 35, Merindukanmu
37 BAB 36, Bertemu Mantan
38 BAB 37, POV Xavier
39 BAB 38, Mulai Mendekat
40 BAB 39, Rencana Xavier
41 BAB 40, Penculikan
42 BAB 41, Mencari Kayla
43 BAB 42, Kekhawatiran Keluarga
44 BAB 43, Kaburnya Xavier
45 BAB 44, Ngidam 1
46 BAB 45, Kedatangan Manda
47 BAB 46, Bumil Ngambek
48 BAB 47, Kelakuan Manda
49 BAB 48, Usaha Manda
50 BAB 49, Kue Kematian
51 BAB 50, Belum Berhenti
52 BAB 51, Tolong Aku
53 BAB 52, Menghubungi Xavier
54 BSB 53, Kedatangan Manda
55 BAB 54, Kayla Marah
56 BAB 55, Kabar bahagia 2x
57 BAB 56, Persiapan Hansel
58 BAB 57, Menginginkan mu
59 BAB 58, Pembahasan Pria
60 BAB 59, Pernikahan Hansel
61 BAB 60, Pergerakan Musuh
62 BAB 61, Pindah
63 BAB 62, Bergerak!!
64 BAB 63, Perlawanan
65 BAB 64, Perlawanan 2
66 BAB 65, Menemukan
67 BAB 66, Merindukanmu
68 BAB 67, Motif Balas Dendam
69 BAB 68, Liburan
70 BAB 69, Melahirkan
71 BAB 70, Kebahagiaan
72 BAB 71, Kepulangan Kayla
73 BAB 72, Kembali ke Asal
74 BAB 73, Welcome Baby Twins
75 BAB 74, Bekerja
76 BAB 75, Hansel
77 BAB 76, Bibit Masalah
78 BAB 77, Kedatangan Melinda
79 BAB 78, Keributan
80 PENGUMUMAN
81 BAB 79, Mood Catrin
82 Liburan keluarga (TAMAT)
83 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BAB 1, Kabur Semalaman
2
BAB 2, Mengantar Pulang
3
BAB 3, Calon Iparmu
4
BAB 4, Makan Malam
5
BAB 5, Takdir Untuk Kita
6
BAB 6, Jangan Mengecewakan
7
BAB 7, Makan Malam
8
BAB 8,Kerjasama
9
BAB 9, Pertemuan
10
BAB 10, Kantor
11
BAB 11, Jangan Membahasnya
12
BAB 12, Tidur Bersama
13
BAB 13, Jangan Tinggalkan aku
14
BAB 14, Ajakan Hansel
15
BAB 15, Cinta Terlarang
16
BAB 16, Curahan Hati Hansel
17
BAB 17, Permintaan Hansel
18
BAB 18, Jangan Tinggalkan Aku 2
19
BAB 19, Menemui Kayla
20
BAB 20,Permintaan Kayla
21
BAB 21, Petunangan
22
BAB 21, Merindukanmu
23
BAB 22, POV Manda
24
BAB 23, Mengadu
25
BAB 24, Menemui Hansel
26
BAB 25, Kecewanya Hansel
27
BAB 26,Kayla Sakit
28
BAB 27, Garis Dua
29
BAB 28, Persiapan Pernikahan
30
BAB 29, Pernikahan
31
BAB 30, Pernikahan 2
32
BAB 31, Pindah Rumah
33
BB 32, Kejutan Untuk Kayla
34
BAB 33, Rumah Baru, Suasana Baru
35
BAB 34, Tolong Jangan Begini
36
BAB 35, Merindukanmu
37
BAB 36, Bertemu Mantan
38
BAB 37, POV Xavier
39
BAB 38, Mulai Mendekat
40
BAB 39, Rencana Xavier
41
BAB 40, Penculikan
42
BAB 41, Mencari Kayla
43
BAB 42, Kekhawatiran Keluarga
44
BAB 43, Kaburnya Xavier
45
BAB 44, Ngidam 1
46
BAB 45, Kedatangan Manda
47
BAB 46, Bumil Ngambek
48
BAB 47, Kelakuan Manda
49
BAB 48, Usaha Manda
50
BAB 49, Kue Kematian
51
BAB 50, Belum Berhenti
52
BAB 51, Tolong Aku
53
BAB 52, Menghubungi Xavier
54
BSB 53, Kedatangan Manda
55
BAB 54, Kayla Marah
56
BAB 55, Kabar bahagia 2x
57
BAB 56, Persiapan Hansel
58
BAB 57, Menginginkan mu
59
BAB 58, Pembahasan Pria
60
BAB 59, Pernikahan Hansel
61
BAB 60, Pergerakan Musuh
62
BAB 61, Pindah
63
BAB 62, Bergerak!!
64
BAB 63, Perlawanan
65
BAB 64, Perlawanan 2
66
BAB 65, Menemukan
67
BAB 66, Merindukanmu
68
BAB 67, Motif Balas Dendam
69
BAB 68, Liburan
70
BAB 69, Melahirkan
71
BAB 70, Kebahagiaan
72
BAB 71, Kepulangan Kayla
73
BAB 72, Kembali ke Asal
74
BAB 73, Welcome Baby Twins
75
BAB 74, Bekerja
76
BAB 75, Hansel
77
BAB 76, Bibit Masalah
78
BAB 77, Kedatangan Melinda
79
BAB 78, Keributan
80
PENGUMUMAN
81
BAB 79, Mood Catrin
82
Liburan keluarga (TAMAT)
83
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!