Bagian 05

Bagian 05 🌹

Ibu itu pun masih membicarakan Puja, karena masih terdengar di telinga Puja.

" Itulah perbuatan dia yang sangat liar di waktu dulu, sampai sekarang tidak tahu siapa sebenarnya Ayah Pandu, coba kalian pikir aja tidak ada hujan tidak ada angin mereka kemudian pindah beberapa tahun yang lalu, sekarang dia kembali lagi ke kampung ini dengan membawa seorang anak laki-laki yang menyebut dia Mama dan kecacatan Puji saat ini." Ucap salah satu ibu-ibu tersebut.

" Mama kenapa mereka berbicara seperti itu? Maafkan mereka ya Mama, Mama jangan sakit hati ya, mereka berbicara seperti itu, biarkan saja mereka berbicara tentang Papah Pandu, suatu saat nanti Papah pasti akan menemui kita di sini dan akan mengajak kita tinggal bersama." ucap polos Pandu.

Puja pun terasa teriris dengan ucapan anaknya itu.

" Maafkan Mama Nak, Mama tidak bisa mengatakan yang sebenarnya padamu, Mama berusaha menjadi seorang ibu dan Ayah bagimu, semoga saja suatu saat kamu pasti akan mengerti dengan kisah hidup kita berdua yang kita alami sekarang ini."

Saat sudah jauh mereka meninggalkan ibu-ibu penggosip itu, dia pun kemudian berbelok ke arah gang kecil terlihat beberapa orang di ujung jalan tersebut sembari menatap ke arah mereka berdua dengan senyuman sinisnya, salah satu dari lelaki itu pun mendekati Puja dan anaknya, Puja menjongkokan tubuhnya menatap ke arah sang anak.

" Saat Mama bilang lari, kamu berlarilah sekuatnya dan temuilah kakek di rumah."

" Mama mau ke mana.?"

" Kita akan bertemu di rumah nantinya, Kamu paham kan apa yang dikatakan Mama."

Pandu menganggukkan kepalanya, karena dia melihat beberapa orang itu mulai mendekati mereka.

" Ayo Pandu, kamu lari sekarang."

Pandu pun kemudian menganggukan kepalanya dan berlari menuju ke arah jalan pintas menuju di mana sang kakek berada.

Salah satu dari orang itu pun mengejar Pandu dan dua orang mendekati Puja.

Puja yang tidak bisa melarikan diri karena harus melihat sang anak terselamatkan terlebih dahulu dari mereka.

Tangan Puja pun kemudian ditangkap oleh salah satu lelaki itu.

" Heh!! Kapan kamu melunasi hutang itu, sekarang sudah waktunya kamu harus membayarnya, jangan main kejar-kejaran terus, karena kami capek dengan janji-janji yang sudah kamu katakan, kadang awal bulan, pertengahan bulan, dan sampai akhir bulan, kalau kamu tidak ingin membayarnya kamu jangan berhutang, kalau kamu ingin melunasi hutang kamu, lebih baik kamu menerima tawaranku untuk menjadi istriku dan kamu bisa membahagiakan anakmu itu!" ucapnya sembari tersenyum seakan-akan sekarang dia mendapatkan sebuah intan berlian yang ada di hadapannya itu.

" Aku tidak mau! aku tetap akan membayarnya, tapi beri aku waktu bulan ini, aku janji akan membayarnya dan melunasinya." Ucap Puja seraya berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman tangan lelaki tersebut.

" Dengan apa kamu melunasinya? kamu aja bekerja paruh waktu seperti itu, bagaimana kamu melunasinya denganku beserta bunganya."

" Kalau aku sudah menerima gajiku, aku akan melunasi semuanya, percayalah padaku, beri aku waktu untuk akhir bulan ini.Lepaskan tanganku!"

" Cih! Kamu bilang akhir bulan? akhir bulan itu tidak akan pernah habisnya, akhir bulan ini, bulan depan dan bulan selanjutnya, lebih baik kamu menerima tawaranku untuk kujadikan istri yang berikutnya."

" Aku tidak mau menjadi istrimu, Aku memilih tetap akan melunasi hutangku padamu.! Lepaskan!!"

" Hahaha...!Bagaimana kamu melunasinya, Sedangkan tempat kamu bekerja aja sudah banyak yang diberhentikan, siapa tahu nanti giliran kamu lagi yang hengkang dari perusahaan itu, perusahaan itu sudah mulai bangkrut, tapi kamu masih bekerja di situ, lebih baik kamu duduk manis saja menanti kedatanganku setiap sore, daripada kamu di cemoohkan banyak orang, karena orang-orang di sekitar sini sudah mengatakan Pandu anakmu tidak mempunyai Ayah! aku bisa saja mengakui Pandu itu adalah anakku, bereskan! Hahahaha." Ucapnya tertawa senang.

" Jangan! jangan akui Pandu anakmu! karena pandu memang bukan anakmu! Aku tidak ingin menikah denganmu dan aku tetap akan membayar hutangku padamu. Memang perusahaanku mengalami kemerosotan tapi kami tetap masih diberi gaji setiap bulannya, percayalah padaku aku akan melunasi hutang ku padamu." ucapnya.

Namun lelaki penagih hutang itu pun tidak merasa yakin dengan ucapan Puja, dia pun kemudian mendekatkan Puja pada tembok jalan tersebut, Puja terkejut dia melangkah beberapa langkah dan dia langsung terduduk di pinggir jalan menuju rumahnya itu, laki-laki itu pun kemudian ingin mencium Puja, Puja berteriak meminta tolong, namun mulutnya di tutup oleh laki-laki tersebut.

Di dalam hati Puja berdoa agar ada orang yang bisa menolongnya, karena jalan itu terlihat sepi dan tidak disangka doa Puja pun terkabul, dari ujung jalan terdengar suara seorang laki-laki lantang meneriakinya.

" Hei! laki-laki tua !! kalau mau berbuat mesum jangan di tempat umum! masih banyak tuh tempat yang tersembunyi!" ucapnya. Sembari bersandar di atas motornya, Puja menoleh ke arah suara tersebut, begitu juga lelaki itu menatap ke arah suara tersebut.

Melihat keadaan itu, Puja pun langsung berlari menuju ke arah laki-laki itu dan bersembunyi di belakang lelaki tersebut.

" Apa urusan kamu hah?! kenapa kamu ikut campur! Mau jadi pahlawan ya kamu!! nggak perlu menjadi pahlawan seorang wanita itu! karena dia itu adalah milikku.!!"

Lelaki yang meneriakinya itu yang ternyata adalah Kenzo, dia membuka helmnya dan meletakkannya di atas motor tersebut dia mensedekapkan tangannya di dada.

" Kalau aku ingin ikut campur?masalah buat kamu hah? lagi pula kamu itu sudah tua, kasihan istri kamu di rumah menunggu kalau kamu mengganggu gadis muda di jalanan tidak begini caranya pak tua! gadis muda yang kamu ganggu itu seharusnya menjadi anakmu bukan jadi istrimu." Ucap Kenzo sembari tersenyum diujung sudut bibir kanannya.

" Kurang ajar! berani sekali kamu berbicara seperti itu padaku!!" ucapnya sembari menerjang Kenzo.

Namun dengan cepat Kenzo menghindar dan Puja pun beralih di samping motornya Kenzo, kemudian Kenzo memberikan bogem mentah ke arah lelaki tersebut yang tidak sempat menghindar, dia pun tersungkur ditanah, anak buahnya langsung mendekatinya dan mengangkat tubuhnya.

" Bos kamu tidak apa-apa Bos?"

" Dasar anak buah tidak peka.!!"

" Maksud Bos.?"

" Jangan diam aja dong! cepetan hajar dia! kamu mau aku pecat jadi anak buahku hah.!!" ucapnya sembari menatap dengan lekat dan melebarkan matanya.

" Ba... Baik Bos.!" ucapnya kemudian berdiri dan menyerang Kenzo, karena tidak ada persiapan dia pun tersungkur menyusul sang Bosnya itu, Kenzo tersenyum, Kenzo berjongkok dengan salah satu kakinya dan satu kakinya yang menopang salah satu tangannya sembari bersuara.

" Lebih baik kalian berdua istirahat saja dirumah, daripada kalian capek meladenin aku, karena kalian berdua bukan tandinganku.!" Ucapnya sembari tersenyum.

" Sialan kamu!" ucapnya sembari hendak berdiri namun dengan sigap Kenzo mendorong dengan salah satu kakinya dan dia pun tidak bisa berkutik karena sudah ditahan dengan dengkul Kenzo, yang ada dia hanya bisa bersuara meminta ampun pada Kenzo.

Kenzo melepaskan dengkulnya, kedua orang itu pun bangkit berdiri dan langsung berlari meninggalkan mereka berdua sembari menatap ke arah Puja dengan tatapan lekatnya.

" Ngapain lagi kamu menatapnya! udah pergi sana!!" ucap Kenzo, mereka berdua mengangguk dan lari tunggang langgang dengan cepat meninggalkan mereka berdua.

Puja kemudian menghela nafasnya dengan panjang.

" Akhirnya aku terbebas sementara waktu dengan mereka." ucapnya tanpa sadar didengar oleh Kenzo.

Kenzo menatap ke arah Puja yang sedang menundukkan kepalanya itu.

Terpopuler

Comments

QuensToon

QuensToon

Berat banget sih puja hidupmu, bersabarlah...indah pada waktunya karena nasib mu puja ada ditangan kakak Authornya 🤭😉😁

2023-03-04

1

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

tetangga pija mulut nya sepedas cabe rawit setan

2023-03-02

0

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

ternyata puja di cari orang penagih hutang Tah kirain di cari sama siapa

2023-03-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!