Diselamatkan

”Craaaassssshhhhhh” Dentuman hebat dari sebuah truk menabrak sisi mobil Summer yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Kepala dan badan Summer terbentur keras ke pintu Mobil.

Kaca mobil kirinya yang pecah karna ditabrak kini menancap ke Paha Summer sebelah kiri.

Kepalanya sebelah kanan sudah mengalir banyak darah karna benturan keras tadi. Samar-samar Summer melihat cahaya tadi itu berasal dari sebuah Dump Truck berwarna kuning.

Namun cahaya lampu truk tersebut sekali lagi menembak wajah Summer, matanya yang lesu kini memantulkan cahaya, darahnya yang mengalir keleher dan pakainnua kini terlihat sangat jelas. Setelah cahaya itu kembali mengancam. Truk itu mundur lalu maju dengan kencang ke arah mobil Summer. Summer yang tahu apa yang akan terjadi hanya bisa menatap cahaya yang semakin lama semakin luas itu. Tak cukup sekali menabrak, truk itu kembali menabrak mobil Summer sampai mobil sedan hitam itu merusak pembatas pinggir jalan dan mobil itu terpelanting jatuh ke laut.

Malam yang sangat dingin. Perlahan Mobil Summer tenggelam bersamanya yang masih memakai seat-belt.

“Ma… Pa…” Lirihnya. Perlahan lahan air itu memakannya. Dari kakinya, sampai ke lehernya, hingga kini air itu menutupi kepalanya. Air laut membasuh lukanya. Warna merah yang bercampur air asin itu kini mengenang disekitarnya.

Sedikit pun Summer tak berusaha menahan nafas. Gelembung-gelembung oksigen mengambang ke atas. Tangannya yang tak berdaya itu naik ke atas sedang badannya masih berada di bangku mobil karna tersangkut di seat-belt-nya.

Kini dia sudah ada di dasar laut yang gelap dan sepi.

Summer sudah merasa itu akhir dari hidupnya, dan tidak apa-apa.

Apa gunanya sendiri di dunia tanpa Mama dan Papanya.

Summer merasa bersalah, karna keinginannya melakukan semuanya sendiri agar seperti orang dewasa. Bukan berarti dia tak butuh orang tuanya.

Tadi siang semua masih terasa indah dan baik-baik saja. Namun kini selang berapa jam dia sudah berada di dasar laut.

Ketika dia sudah menyerah dengan semuanya dan siap untuk mati, karna mungkin saja dia bisa bersama orang tuanya jika dia mati. Sekali lagi dia membuka matanya, Summer samar-samar melihat sesuatu mendekatinya dari cahaya bulan yang terpantul di dalam air.

Apapun itu entahlah, dia sudah tak ada semangat memikirkan apapun kecuali rasa dingin di dalam laut.

Sesuatu yang berwujud setengah manusia dan setengah ikan berenang mendekat ke arah mobil Summer yang tenggelam.

Manusia ikan itu berpikir, baru berapa jam yang lalu suara yang sama terdengar, dan membuat dia penasaran sehingga mendekat ke pinggir laut.

Ternyata suara itu adalah suara kecelakaaan.

Ini kedua kalinya dia melihat bentuk kecelakaan sama di hari yang sama.

Pria yang memiliki insang itu tadinya berada di dekat kecelakaan yang terjadi beberapa jam yang lalu. Hanya saja mobil yang kecelakaan tadi sore itu tak terjatuh ke air, namun menggantung di lahan curam. Membuatnya tak bisa melihat dan mencari hal yang menarik di dalam mobil itu.

Dia kemudian kembali berenang menjelajahi laut seperti halnya yang biasa dia lakukan setiap hari. Namun naas sekali, dia menyaksikan kecelakaan lagi. Kali ini mobilnya jatuh ke dalam air.

“Sekarang ada lagi begitu. Manusia benar benar aneh.” pikirnya.

Dia menatap diam-diam dari kejauhan dengan setengah wajahnya diatas air. Matanya yang kuning dan terang itu membuat dia bisa melihat jelas di kegelapan.

Dia berenang dengan cepat melihat mobil yang tenggelam. Dengan bentuk setengah manusia dan setengah ikan, membuatnya lihai berenang karna laut adalah habitatnya.

Mara adalah merman yang suka mengumpulkan barang-barang manusia yang unik. Karna itu dia dengan semangat mendekati mobil yang tenggelam itu.

“Apa lagi yang aku temukan kali ini ya. Semoga gak cuma sampah.” Ujarnya dalam hati.

Setelah melihat mobil yang tenggelam itu dari dekat, dia melihat ada seorang wanita didalam mobil dalam keadaan tidak sadar.

Ya itu hal biasa, melihat mayat adalah hal biasa. Yang membuatnya tertarik adalah apa yang ada di dalam mobil. Saat dia mengintip intip ke dalam mobil tiba-tiba wanita itu batuk dan bergerak. Merman itu kaget sehingga rasanya harus menyelamatkan manusia itu.

“Ternyata belum mati.” Pikirnya.

Pria dengan ekor ikan ini bergegas membuka mobil dengan menarik pintunya, namun ternyata terkunci.

Dia berenang sambil mencari sesuatu yang bisa memukul kaca pintu, lalu dia melihat ternyata kaca sebelah kiri mobil itu sudah hancur. Segera dia masuk dan berusaha membuka seat belt yang masih terpakai di tubuh Summer. Cukup sulit karna dia tak mengerti bagaimana harus membukanya. Dia tarik sekuat tenaga pun tak bisa. Akhirnya dia coba angkat seat-belt itu dan menundukkan kepala gadis itu agar terlolos dari tali yang menyebalkan itu.

Pria itu akhirnya berhasil mengeluarkannya dari mobil dan secepat mungkin membawa Summer ke atas air agar dia tidak kehabisan oksigen.

Dengan keadaan kepala Summer diatas air, pria itu berenang mencari tempat untuk menaruh Summer. Beruntung malam itu bulan penuh dan terang. Mata pria itu tampak bersinar dan tajam berwarna kuning. Mata itu melihat sekelilingnya dan mengingat-ingat dimana ada tempat setapak.

Tidak lama pria itu melihat sebuah batu besar di dekat bukit, lalu dia menaruh manusia itu perlahan.

Pria itu bingung apa yang harus dilakukan, dia melihat badan manusia itu penuh luka, terlebih paha kirinya yang masih tertancap kaca.

Luar biasa manusia kecil ini masih bernafas dengan keadaannya saat itu. Setahunya semua manusia itu lemah dan gampang mati, melihat banyak mayat yang tenggelam di laut.

Pria itu berusaha kemudian memberikan nafas buatan beberapa kali sampai dia bingung karna itu tidak membantu.

“Apa cara memberi nafas buatannya salah ya? Apa memberi nafas buatan ke manusia berbeda?”

Dia bingung apa yang harus dilakukan untuk membuat manusia sadar. Dia takut tak bisa menyelamatkan manusia itu.

Namun sudah tak cukup waktu untuk memanggil bantuan karna habitatnya cukup jauh. Jarang ada mermaid lain yang pergi berenang jauh sejauh merman satu ini. Terlebih jika ada yang tau dia bersama manusia, pasti murka lah yang akan mendatanginya.

Dia menyesal tak tahu banyak tentang manusia selain bahasa manusia. Coba saja dia mengerti manusia, mungkin dia bisa menyelamatkan gadis ini dengat cara yang tepat.

Pria itu berenang mengelilingi batu tersebut dengan panik dan bingung harus apa. Dia menoleh lagi lalu memberi nafas buatan lagi, berenang lagi dengan panik kemudian mencoba memberi nafas buatan lagi.

“Uhuk uhuk uhuk!” Terdengar suara Summer terbatuk dan keluar air dari hidung dan mulutnya. Dia meringkuk karna sakit yang luar biasa yang dia rasakan.

Bersambung…

Terpopuler

Comments

Iqbal Fahamsyah

Iqbal Fahamsyah

🧜🏻‍♂️

2025-03-04

0

Ramses simamora

Ramses simamora

semakin penasaran ...

2023-05-02

0

Balabala

Balabala

Mara lucu banget

2023-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan Segalanya
2 Diselamatkan
3 Hidup yang tak diinginkan
4 Bisa Tersenyum
5 Aku Harus Apa?
6 Aku Akan Hidup
7 Perpisahan Dan Tekad
8 Rindu Yang Tak Bisa Diobati
9 Jangan Percaya Siapa Pun
10 Setahun Untuk Permulaan
11 Perebutan Kursi
12 Hari Pertama
13 Bekerja Keras
14 Peringatan
15 Gaji Pertama
16 Aku Ingin Ke Pantai
17 Berusaha
18 Bodyguard
19 Menghitung Hari
20 Pertemuan Kembali
21 Bisa Tertawa Lepas
22 Dimana Ma?
23 Pelampiasan Amarah
24 Test Pertama
25 Makan Malam Bersama
26 Test Kedua
27 Test Ketiga
28 Dewi
29 Hari Pertama Bekerja
30 Anjing Penunggu Rumah
31 Jadi Terkenal
32 Jenni dan Richard
33 Bukankah Dia Menyukaiku?
34 Wajah Yang Tak Asing
35 Semuanya Meninggalkanku
36 Hairdryer Di Kasur
37 Kapal Pesiar
38 Pertemuan Dengan Mama
39 Manager Pemasaran
40 Berpura-pura Tak Tahu
41 Tangan Yang Hangat
42 Kencan Di Bioskop
43 Obsesi
44 Diculik
45 Inferiority Complex
46 Janji Bertemu
47 Richard Dan Nindi
48 Kepergok
49 Nindi Perebut Summer
50 Relationship
51 Serigala Berbulu Domba
52 Masakan Rumahan
53 Elusan Kepala
54 Putus Asa
55 Malam Tahun Baru
56 Clara
57 Ulang Tahun Summer
58 Sara
59 Sara (2)
60 Sara (3)
61 Cuaca Sedang Indah
62 Pemotretan
63 Pak Bagas
64 Kemeja Putih
65 Kemeja Putih (2)
66 Target
67 Debaran Jantung.
68 Para Pengkhianat
69 Wajah Marah
70 Rekaman
71 Rekaman (2)
72 Praman
73 Ditinggalkan
74 Hampa
75 Ponsel Tua
76 Kejatuhan Praman
77 Rindu
78 Tak Ingin Bertemu
79 Menyatakan Perasaan
80 Mimpi Indah
81 Perpisahan Lagi
82 Meminta Maaf
83 Masakan Nindi
84 Model Summer Sea
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Kehilangan Segalanya
2
Diselamatkan
3
Hidup yang tak diinginkan
4
Bisa Tersenyum
5
Aku Harus Apa?
6
Aku Akan Hidup
7
Perpisahan Dan Tekad
8
Rindu Yang Tak Bisa Diobati
9
Jangan Percaya Siapa Pun
10
Setahun Untuk Permulaan
11
Perebutan Kursi
12
Hari Pertama
13
Bekerja Keras
14
Peringatan
15
Gaji Pertama
16
Aku Ingin Ke Pantai
17
Berusaha
18
Bodyguard
19
Menghitung Hari
20
Pertemuan Kembali
21
Bisa Tertawa Lepas
22
Dimana Ma?
23
Pelampiasan Amarah
24
Test Pertama
25
Makan Malam Bersama
26
Test Kedua
27
Test Ketiga
28
Dewi
29
Hari Pertama Bekerja
30
Anjing Penunggu Rumah
31
Jadi Terkenal
32
Jenni dan Richard
33
Bukankah Dia Menyukaiku?
34
Wajah Yang Tak Asing
35
Semuanya Meninggalkanku
36
Hairdryer Di Kasur
37
Kapal Pesiar
38
Pertemuan Dengan Mama
39
Manager Pemasaran
40
Berpura-pura Tak Tahu
41
Tangan Yang Hangat
42
Kencan Di Bioskop
43
Obsesi
44
Diculik
45
Inferiority Complex
46
Janji Bertemu
47
Richard Dan Nindi
48
Kepergok
49
Nindi Perebut Summer
50
Relationship
51
Serigala Berbulu Domba
52
Masakan Rumahan
53
Elusan Kepala
54
Putus Asa
55
Malam Tahun Baru
56
Clara
57
Ulang Tahun Summer
58
Sara
59
Sara (2)
60
Sara (3)
61
Cuaca Sedang Indah
62
Pemotretan
63
Pak Bagas
64
Kemeja Putih
65
Kemeja Putih (2)
66
Target
67
Debaran Jantung.
68
Para Pengkhianat
69
Wajah Marah
70
Rekaman
71
Rekaman (2)
72
Praman
73
Ditinggalkan
74
Hampa
75
Ponsel Tua
76
Kejatuhan Praman
77
Rindu
78
Tak Ingin Bertemu
79
Menyatakan Perasaan
80
Mimpi Indah
81
Perpisahan Lagi
82
Meminta Maaf
83
Masakan Nindi
84
Model Summer Sea

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!