Tidak ada kebetulan di dunia ini, semua terjadi memang sudah begitu adanya, karena garis takdir lah yang membuat semua nya terjadi.
***
Pintu besar di depan zakira perlahan terbuka, dari balik pintu nampak seorang pria tinggi dan kekar keluar, betapa kaget nya zakira saat melihat siapa yang akan menjadi pelanggan pertamanya adalah orang yang dia kenal saat masih sekolah.
Si pria pun tak kalah tercengang nya dengan zakira, tapi dia hanya tersenyum smirk kepada zakira.
" Hai apa kabar ." Sapa mamih Karin
" Fine ! Dia buat gue,?" Tanya si pria
" Yes, dia barang baru jadi hati hati dia mungkin akan menangis ." Goda mamih Karin.
" You memang tidak pernah mengecewakan ku ." Ujar si pria sambil melirik ke zakira, zakira tidak bisa berkata apa apa karena sekarang dia sedang merasa malu.
" Iya dong ! yaudah aku tinggal, selamat bersenang senang ." Ujar mamih Karin sambil pergi, jadilah mereka berdua dengan suasana yang canggung.
Si pria kembali menatap zakira yang masih berdiri depan pintu kamar.
" Kenapa muka kamu merah ,?" Tanya si pria
" Hah.?" Zakira memegang pipinya sembari mencoba menyembunyikan rasa malu nya, si pria kembali tersenyum smirk.
" Kau tak masuk.?" Tanya nya lagi,
" Hah.?" Ucap zakira masih belum konek, si pria pun mengisyaratkan supaya dia segera masuk, zakira pun akhirnya mengerti.
" Oh Iyah ." Zakira pun masuk sembari menahan rasa malu nya di ikuti si pria dari belakang nya. Lalu zakira berhenti di lorong kamar mewah itu, zakira mencoba menahan jiwa norak nya melihat isi dari kamar hotel itu yang super mewah.
" aku gak nyangka kita bertemu lagi seperti ini ." Ujar si pria mencairkan suasana yang terasa canggung itu, zakira hanya bisa tersenyum canggung karena semua nya di luar ekspektasi dia dan membawa ingatan zakira ke masa 3 tahun lalu.
***Flash back
3 tahun lalu saat zakira masih duduk di kelas 11, dia pernah pacaran dengan anak kuliahan yaitu Rendy, hampir 6 bulan pacaran mereka jalani dengan baik baik saja mereka saling mencintai satu sama lain.
Tetapi suatu hari Rendy menginginkan sesuatu dari zakira, mengajak zakira untuk berhubungan badan di sebuah hotel tapi zakira menolak nya karena waktu itu zakira bilang dia takut hamil.
Namun waktu itu Rendy mencoba membujuk zakira dengan segala cara supaya dia mau berhubungan badan dengan dia, bahkan dia di iming-imingi ponsel iPhone keluaran terbaru tetapi zakira bersikukuh tidak mau melakukan nya.
Akhirnya Rendy marah kepada zakira lalu memutuskan nya sebelah pihak padahal waktu itu zakira masih menyayanginya.
*** Flash back end
Namun malam ini mereka harus dipertemukan lagi dengan cara seperti ini, ya benar orang yang membuat zakira tercengang tadi adalah mantan pacar nya Rendy.
zakira baru tahu ternyata dia adalah anak tunggal kaya raya dan dia lebih brengsek dari yang zakira tahu dulu.
" Ini lucu, dulu kau menolak ajakan ku, tapi sekarang lihat kau menjadi seorang pelacur ." Ucap Rendy dengan nada bicara meledek.
" Aku tak tahu kalau kamu se bajingan ini ." Balas zakira, Rendy malah tertawa mendengar ucapan zakira itu.
" Sekarang apa bedanya kita .?" Zakira langsung terdiam saat dia sadar dia pun sekarang akan menjadi manusia rendah sama seperti Rendy.
" Sini duduk ! kita sudahi perdebatan nya, mari kita reuni ." Rendy menepuk nepuk kursi di sebelah nya menyuruh zakira untuk duduk di sana, zakira menghela nafas sambil memalingkan wajah nya namun dia tetap menuruti apa kata Rendy.
Sekarang zakira tidak bisa menolak kemauan nya karena Rendy sudah membayar nya mahal dan dia harus melayani Rendy dengan baik supaya dia bisa dapat bintang 5.
Setelah zakira duduk, Rendy menuangkan minuman beralkohol ke dalam sebuah gelas dan memberikannya kepada zakira, awalnya dia mau menolak tapi saat dia melihat sosok Rendy yang dulu dia cintai hatinya tiba tiba bergetar dan membuat nya tanpa sadar mengambil segelas wine itu dan langsung meminumnya sampai habis.
" Ya ampun pelan pelan !" Ucap Rendy tiba tiba melembut, lalu dia menyeka wiski yang tercecer sedikit di bibir manis zakira, tanpa sadar wajah mereka berhadapan sangat dekat.
" Kamu makin manis dan cantik ." Ujar Rendy sambil menatap dalam mata zakira, jantung zakira berdegup semakin kencang sepertinya rasa yang dulu pernah ada masih tersisa di hati mereka.
" Kalau saja waktu itu kamu mau melakukan nya, mungkin kita masih bersama sampai sekarang ." Lanjut Rendi sekarang dia memandangi bibir manis milik zakira.
" Kau hanya menginginkan badan ku, bukan hati ku ." Jawab zakira pelan.
" Itu memang tidak sepenuhnya salah, tapi aku juga mencintai mu, bahkan sekarang aku masih menyukaimu. " Rendy sudah tak kuat menahan keinginannya untuk mencium bibir zakira yang nampak menggodanya sedari tadi Rendy pun mengecupnya.
" Lihat takdir mempersatukan kita di kamar hotel lagi, keperawanan mu memang sudah ditakdirkan hanya untukku, kau tidak bisa menolak ku sekarang ! Kau harus menuruti semua mau ku karena itu tugas mu, kan ." Zakira tidak bisa menyanggahnya karena keadaanya sekarang memang seperti yang di katakan Rendy.
Mereka berdua mulai terbawa suasana, akhirnya merekapun melakukan ciuman yang lebih panas lagi membuat kedua nya membara Rendy mulai menjamah tubuh indah zakira bahkan ke bagian sensitif nya.
Suasana semakin panas, zakira di pangku Rendy ke atas kasur lalu kemudian dia melanjutkan cumbuan nya, zakira nampak menikmatinya walaupun ini adalah pengalaman pertamanya mungkin karena pelanggan pertama nya adalah mantan pacarnya yang masih dia sukai jadi zakira bisa melakukan pekerjaan nya dengan baik dan menikmatinya.
Saking menikmatinya, mereka sampai tidak sadar saling mengungkapkan perasaan mereka yang belum terselesaikan dulu.
Keringat sudah membasahi tubuh keduanya, namun nampak nya Rendy belum mau keluar bahkan setelah hampir 10 menit mereka bergulat Rendy belum ada tanda tanda ingin keluar.
" Aku lelah ," Keluh zakira yang nampak sudah kelelahan.
" Sebentar ! Sebentar lagi aku akan keluar !" Ucap Rendy lembut, permainan Rendy sejak awal memang lembut tidak seperti biasanya yang bringasan membuat zakira yang baru pertama kali melakukan hal itu menjadi nyaman dan tidak merasa kesakitan, dia memperlakukan zakira layak nya seperti pacarnya sendiri.
Setelah sekian menit Rendy pun keluar, karena tadi dia lupa memakai pengaman akhirnya dia mengeluarkannya di atas perut zakira.
Mereka pun sama sama terkulai lemas, Rendy merebahkan badannya di samping zakira, sambil masih terengah-engah mereka berdua saling menatap, lalu Rendy mengecup kening zakira lalu memeluknya.
Merasa nyaman di pelukan Rendy, zakira menjadi mengantuk dan tanpa sadar dia terlelap di pelukan Rendy, rendy pun meletakkan selimut untuk menutupi tubuh zakira.
Sudah hampir 1 jam zakira terlelap dan dia pun terbangun saat dia sadar waktu sudah malam.
" Jam berapa ini ?" Zakira melihat ke jam dinding yang menunjukan pukul 8 malam, saat hendak bangun, dia melihat ternyata Rendy juga ikut terlelap di samping nya, zakira pun perlahan beranjak dari tempat tidur supaya tidak membangunkan nya namun baru membuka selimut Rendy langsung menyadarinya dan menarik badan zakira kembali ke pelukannya lagi.
" Apa tenaga mu sudah terkumpul lagi ,?" Tanya nya.
" Kau tidak tidur .?"
" Tidak, sedari tadi aku mimi sama kamu . " Ujarnya membuat zakira tidak habis pikir kenapa dia tidak merasakan apapun saat dada nya di jamah orang.
" Kau tidur sangat lelap ! sampai kamu tidak menyadari nya ." Lanjut rendy, Zakira hanya bisa pasrah, bisa bisanya dia tertidur seperti mayat seperti itu atau mungkin karena tadi dirinya kelelahan.
" Aku harus pulang !" Zakira mencoba melepaskan diri dari pelukan Rendy, tapi Rendy menahan nya.
" Pulang ? Kita belum selesai ," Ujar nya.
" Apa ? Aku sudah melayani mu ," Ucap zakira.
" Aku membayar mu untuk 6 jam, jadi selama 6 jam kamu harus melayani ku ." Ujar Rendy lagi.
" Apa ? Tapi - " belum beres bicara Rendy langsung mencium bibir zakira dengan lahap dan dia sudah berada di atas tubuh zakira sekarang.
" Ayo kita lanjut ke ronde kedua ," ujarnya kembali bersemangat.
" Apa .?" Zakira bingung karena dia kira tugas nya sudah selesai tapi ternyata Rendy membooking nya cukup lama, zakira merasa sudah tidak mau melakukan nya lagi sekarang, namun Rendy yang seorang pro player membuat nya kembali merasa horny.
Hingga pergulatan pun kembali terjadi lagi, hingga ronde ketiga zakira harus kuat melayani nafsu birahi sang mantan pacarnya itu.
" Kalau begini aku jadi jijik sama dia ." Gumam nya dalam hati sambil berada di posisi women on top, menatap wajah Rendy dengan tatapan kesal, tenaga nya sudah terkuras habis sekarang namun Rendy sangat kuat membuat zakira semakin kesal karena dia sangat lama keluar membuat nya harus terus bekerja keras.
" Hei...kenapa kamu mengeluarkannya di dalam !" Protes zakira.
" Maaf aku kelepasan ! Udah jangan khawatir kamu tidak bakalan hamil, kalau kamu hamil aku akan bertanggungjawab ," Ujar nya datar, zakira langsung melepaskannya dengan kasar membuat Rendy merasa ngilu
Lalu zakira masuk ke kamar mandi untuk membilas badannya yang sudah penuh dengan keringat.
" Dia memang gila ****!" Gumam nya, saat dia buang air zakira merasa ngilu." aww, sakit !" Erang nya.
" dasar Rendy brengsek kenapa gak kenyang kenyang sih ." Gerutu zakira sambil mandi.
setelah selesai membasuh badannya zakira keluar sudah memakai baju kaos dan celana pendek nya, namun tiba tiba Rendy memeluk nya dari belakang, membuat nya kaget.
" Aku memang tidak pernah puas dengan ****, aku selalu mau dan mau lagi, jadi besok kita lanjutin lagi ." Ucap nya tepat di telinga zakira.
" Aku akan menyewa mu seharian besok ! Jadi kamu harus istirahat yang banyak malam ini, karena besok kita akan bermain lebih lama lagi ." Rendy mengecup pipi zakira, zakira hanya bisa menghela nafas lalu memejamkan matanya beberapa saat untuk meratapi nasib nya sekarang .
Sebelum pulang zakira di beri hadiah oleh Rendy sebagai tanda kepuasan pelayanan nya.
" Apa ini ,?" Tanya zakira.
" Buka ajah . " Zakira pun membukanya, betapa tercengang nya dia saat dia membuka isi dari tas kecil itu, nampak sebuah ponsel iPhone 14 pro max di dalam nya, zakira menatap ke Rendy.
" Iyah buat kamu ." Ucap nya sambil tersenyum, rasa kesal zakira tiba tiba hilang saat setelah membuka hadiah nya itu . Zakira pun segera pulang dengan hati yang senang, karena sudah tengah malam Rendy menawarkan diri untuk mengantarnya pulang.
Karena mood nya sudah bagus jadi dia tidak kesal lagi sama Rendy jadi dia mau di antar pulang sama dia.
" Pekerjaan ini memang membuat ku menjadi wanita yang rendah, tapi aku bisa punya segala hal yang aku mau, jadi aku akan menikmatinya mulai sekarang !" Gumamnya dalam hati, zakira sudah mulai percaya diri dan yakin dengan jalan yang dia pilih sekarang, namun entah dia akan menyesal atau tidak, tidak tahu gimana nanti saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments