Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada hari esok, untuk hari ini kita jalani saja sesuai prosedur dari Tuhan.
Tak ada yang ingin hidup susah, semua orang pasti ingin menjalani hidup dengan bahagia, namun bukan dunia namanya jika semua berjalan sesuai dengan yang kita inginkan.
Seperti zakira karena tuntutan dunia yang keras ini menjadikan nya wanita yang kuat dan berani mengambil resiko agar kehidupannya tetap berlanjut di dunia yang sangat keras ini.
***
Zakira duduk di depan kaca rias sembari di make over oleh Nanda, dia tidak tahu apa yang dia lakukan sekarang tapi entahlah yang ada di pikirannya sekarang adalah bisa dapat uang segera.
" Jangan terlalu tebal, cukup beberapa polesan supaya wajah nya terlihat segar saja," Ucap mamih yang sedari tadi duduk sambil merokok di samping zakira.
" Coba gue punya wajah ke gini, udah dari dulu gue dapet pelanggan VVIP ," Ucap Nanda sambil memberi lipstik di bibir zakira.
" Beres ! Tinggal cari baju yang cocok buat dia ," Ucap Nanda.
" Aku akan kasih satu gaun mahal ku buat dia, mana itu ...." ucap mamih sembari menggeser geser baju yang tergantung di lemari besar nya." ini cocok ! Pake ini !" mamih memberikan sebuah gaun mini dress kepada zakira, zakira nurut nurut aja, dia segara berganti pakaian.
Beberapa menit kemudian zakira sudah berubah penampilan menjadi terlihat lebih dewasa dan seksi, bahkan Nanda dan si mamih terperangah dan kagum melihat penampilan zakira sekarang ini.
" Waaah, Lo benar benar luar biasa ," Ucap Nanda sambil bertepuk tangan.
" Langsung gue update dia ." Si mamih membuang rokok di tangan nya lalu meraih ponsel nya, sedang allura menarik narik rok nya karena terlalu pendek dan bagian dada nya terlalu rendah sehingga belahan dada nya terlihat.
" Bajunya apa gak kekecilan ,?" Tanya zakira polos karena merasa tidak nyaman dengan bajunya itu.
" Udah itu bagus, dengan penampilan seperti itu nanti kamu bakal cepet dapat orderan ," Ujar Nanda memberi support kepada zakira.
" Maksudnya.?" Zakira masih tidak mengerti cara kerja mereka, Nanda pun mencoba menjelaskan sedetail mungkin kepada zakira.
" trus aku bisa langsung dapat uang,?" Tanya zakira lagi dengan polos nya.
" Kalau kamu dapat satu pelanggan untuk hari ini, uang cash langsung di tangan ." Zakira langsung bersemangat setelah membahas uang.
" Anjir anak ini emang pembawa keberuntungan ." Ujar mamih Karin.
" Udah ada yang nyantol aja ,?" Tanya Nanda
" Yes, dan dia setuju dengan tawaran gue ," Ucap nya sambil berteriak karena senang.
" Kan udah gue bilang dia bakalan bawa untung ." Lanjut Nanda, zakira malah bingung dengan apa yang mereka bicara kan, lalu tiba tiba mamih Karin memeluknya erat.
" I love you sayang, calon pencetak uang ku ." Celetuk nya, zakira hanya bisa tersenyum garing.
" Tapi kenapa dia langsung deal deal aja, biasanya orang orang mau lihat barang nya dulu ." Tanya Nanda merasa heran.
" Ini kan gue, barang punya gue semua nya bagus dia juga udah tahu pasti, makannya pas gue bilang spesifikasi nya si zakira dia langsung percaya dan mau ." Jawab mamih Karin.
" satu lagi dia tuh hiperseks! Jadi kayak nya lagi mau banget dia, dia tuh anak tunggal kaya raya yang gabut, gue kasih tarif berapapun dia mah ok ok ajah ." Bisik nya.
" gila Lo ! si zakira masih perawan anjir gimana kalau dia kewalahan ." bisik Nanda, dia khawatir jika zakira gak bisa memuaskan pelanggan itu.
" Udah percaya sama gue, dia bisa gue yakin ! itung itung latihan dia ." Lanjut mamih Karin.
Mamih Karin pun mengantarkan zakira ke tempat yang di janjikan oleh si pelanggan VVIP nya.
" Zakira ! " Panggil mamih karin
" Iyah ."
" Kamu harus segera menyiapkan diri ! Hari ini kamu akan menyerahkan keperawanan mu kepada orang asing, tapi jangan khawatir kamu sudah di bayar mahal, jadi kamu hanya perlu menjalani tugas mu dengan baik ." Ujar mamih Karin.
Zakira terdiam sejenak memikirkan perkataan mamih Karin tadi, apakah dia harus melangkah sampai ke titik ini karena uang ? apa dia harus melakukan hal ini ? Benak zakira.
Tapi saat sebuah notifikasi masuk ke akun bank nya zakira langsung terperangah melihat digit yang masuk ke rekeningnya.
" dua-dua puluh juta .!" Ucap zakira, dengan tangan dan bibir nya yang mulai bergetar.
" Sudah ku bilang jangan khawatir dengan bayarannya, aku pasang tarif mu sangat mahal karena wajah dan badan kamu bagus dan sempurna, kamu harus mensyukuri itu ." Ujar mamih Karin memberi zakira motivasi.
" kalau permainan kamu bagus, orang yang booking kamu bisa kasih kamu bonus, jadi jangan kecewakan mereka ok ." Lanjut nya.
" Tapi aku harus gimana nanti ? Aku belum pernah melakukan nya ." Ujar zakira khawatir.
" Gak apa apa, aku sudah bilang kalau kamu masih perawan karena itu juga dia berani bayar mahal, nanti kamu hanya perlu nurutin apa mau nya dia, udah gitu ajah nanti juga kamu terbiasa ," Ujar mamih Karin walaupun terlihat galak tapi dia orang baik hanya saja pekerjaan nya yang tidak baik.
Mereka berdua tiba di sebuah hotel bintang 5, mereka benar benar psk kelas atas, tempat mainnya ajah di hotel berbintang tentu saja yang nyewa nya juga pasti bukan orang sembarangan.
Mamih Karin memarkirkan mobil Lamborghini nya di parkiran basemen hotel itu, tidak akan ada yang mengira kalau mereka berdua adalah seorang psk karena penampilan dan gaya mereka lebih mirip wanita sosialita.
" Kau sangat kaya ! Walaupun jadi mucikari ." Celetuk zakira saat mereka turun dari mobil mewah itu, mamih Karin hanya tersenyum.
" Kita ****** high class , ingat itu ! Kita bukan pelacur yang nongkrong di pinggir jalan, tempat main sama pelanggan kita kelas atas semua ." Ujar nya sambil berjalan menuju lift.
" Ooh. " zakira mengangguk paham dengan maksud mamih karin.
" Kamu harus di biasakan memakai high heels." Ujar mamih Karin setelah melihat zakira agak tegang saat berjalan karena memang dia tidak bisa memakai heels.
" Baik mamih ." Jawab zakira merasa canggung karena mamih Karin sudah mulai bersikap tegas kepadanya, karena itu adalah sikap aslinya tegas dan galak, tapi dia perhatian kepada semua pegawainya.
Akhirnya mereka sampai di lantai paling atas hotel itu, zakira langsung merasa tegang karena itu artinya dia akan benar benar menjadi seorang pelacur mulai sekarang.
" Jangan tegang ! " Tegur mamih Karin, zakira segera merilekskan badan dan pikirannya sesekali menghela nafas agar menghilangkan ketegangan nya.
" Ayo semangat, bayaran ku sudah masih rekening aku harus bekerja dengan baik sekarang !" Gumamnya dalam hati.
Mereka segera sampai di depan pintu sebuah kamar suite, zakira terperangah melihat kemewahan hotel itu walaupun baru dari luar nya saja, mamih karin segera membunyikan bel.
Tak berapa lama seorang pria muncul dari balik pintu besar itu dan betapa terkejut nya zakira melihat siapa yang akan menjadi pelanggan pertama sekaligus orang yang akan menikmati keperawanannya untuk pertama kali yang akan dia lepas malam ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments