Bab 04. Tamu tak di undang

Keesokan paginya...

Seperti biasa, Andreas selalu berangkat sangat pagi untuk menghindari kemacetan di jalan kota Medan. Sedangkan Fransiska selalu lari pagi untuk mempertahankan kebugaran tubuh dan otot-ototnya.

Fransiska terus berlari keliling lingkungan rumahnya. Tanpa di sadari ada seorang pria mengikuti Fransiska dari belakang. Pria itu adalah Daniel.

"Pagi," sapa Daniel menyelaraskan larinya dengan Fransiska.

"Oh...pagi juga. Kamu hobi lari pagi juga?" tanya Fransiska mulai memperlambat larinya.

"Tentu saja. Aku perhatikan, kamu sering lari sendirian. Suami kamu mana?" tanya Daniel basa-basi.

"Mas Andreas selalu pergi sangat awal untuk menghindari kemacetan di jalan. Untuk olahraga, dia memiliki jenis olahraga yang berbeda," sahut Fransiska santai.

"Oh, apa itu?"

"Dia hobi bermain golf," sahut Fransiska sembari mendudukkan dirinya di kursi taman, di ikuti Daniel.

"Oh ..." angguk Daniel menyudahi percakapan.

"Kamu tidak bekerja?"

"Kerja, tapi aku sedang cuti karena masih lelah setelah pindah rumah," sahut Daniel di sela helaan nya.

"Aku kira kamu tidak memiliki pekerjaan. Baru saja aku ingin menawarkan pekerjaan untuk mu," cetus Fransiska sembari tersenyum.

"Punya, tapi pekerjaanku rahasia!"

"Bagus deh, kalau begitu."

"Kamu sudah sarapan?" tanya Daniel.

"Belum, kamu?"

"Sarapan di rumah ku, mau?" ajak Daniel.

"He he...tidak usah. Aku sarapan di rumah saja," tolak Fransiska sopan.

"Jangan sungkan. Aku tidak akan melakukan hal buruk apa pun kepada kamu," ucap Daniel mencoba menyakinkan.

"Tapi tadi malam Mas Andreas...."

"Oh...soal itu jangan di pikirkan. Bukannya itu hanya perdebatan biasa antar lelaki," sela Daniel mencoba melunturkan pikiran negatif Fransiska.

"Benarkah?!"

Fransiska memancarkan aura begitu polos dan menggemaskan untuk usia sepertinya. Daniel terpaksa menundukkan pandangannya saat ada denyutan aneh mulai berputar di perutnya.

"I-iya," angguk Daniel gugup.

"Kebetulan sekali sehabis lari rasanya aku sangat haus dan lapar," curhat Fransiska mengelus perut ratanya.

"Berarti sarapan di rumah ku, nih?"

"Hem!" angguk Fransiska.

Daniel dan Fransiska berlari kecil menuju rumah Daniel. Sesampainya di rumah, Daniel mengajak Fransiska ke ruang makan sekaligus dapur. Fransiska duduk di kursi makan, Daniel mengeluarkan bahan makanan untuk di masak.

"Daniel.."

"Iya, kenapa?" sahut Daniel cepat.

"Ck, kamu selalu merespon panggilanku dengan cepat," cetus Fransiska setengah mengingat masa lalu saat SMA.

"Namanya aku masih cinta," celetuk Daniel spontan dengan wajah datarnya.

"Ci-cinta?"

Daniel menatap lurus ke wajah panik Fransiska, "Apakah kamu bahagia dengan pernikahan mu saat ini?" tanya Daniel tepat sasaran.

Fransiska menunduk, mengepal kedua tangannya berada di atas pahanya.

"Maaf, jika..."

"Sejujurnya aku merasa tidak bahagia. Aku merasa ada hal besar sedang di sembunyikan oleh Mas Andreas. Tapi aku tidak tahu itu hal apa. Memikirkan hal itu membuat kepala ku hampir pecah," sela Fransiska sendu.

Sejenak Daniel terkejut, lalu cepat-cepat ia memotong sayuran.

"Bukannya kamu memiliki segalanya yang tak di miliki para istri lainnya. Seharusnya kamu baha...."

Brak!

Fransiska menggebrak meja hingga ia berdiri dari duduknya.

"Wanita mana yang bahagia jika kepuasan di atas ranjang tidak pernah tersalurkan. Selama 15 tahun menikah.....Mas Andreas hanya menyentuhku 10 kali. Sangat-sangat bisa di hitung oleh jari-jariku. Oke lah, tidak masalah bagiku jika memang masalah di atas ranjang tidak terpenuhi. Tapi yang jadi masalah ialah kenapa Mas Andreas tidak pernah mau memiliki anak dariku. Bibirnya terus berdalih dengan alasan tidak ingin membuat bentuk tubuh ku melar, jelek, entar wajahnya keriput. Alasan konyol macam apa itu. Sebagai seorang wanita yang hanya diam di rumah, tidak di perbolehkan ini dan itu, aku juga....."

Mendengar keluh kesah terlontar begitu saja dari bibir Fransiska, Daniel berhenti memotong sayuran. Kedua kakinya bergerak sendiri mendekati kursi Fransiska, tanpa ia sadari, Daniel memeluk dan mencium Fransiska.

Plaak!!!

Tangan mungil itu refleks menampar pipi Daniel.

"Apa yang kamu lakukan padaku?" tanya Fransiska datar.

Dengan santainya Daniel berkata, "Wah...wah...aku sungguh lupa kalau sekarang aku tinggal di tanah air. Ha ha ha...maafkan aku, Siska. Aku refleks mencium mu, aku pikir kamu temanku yang berada di luar negeri."

"Bodoh! Pantas saja istrimu menceraikan mu. Ternyata kamu adalah pria gampangan," teriak Fransiska histeris.

Daniel tidak menjawab apa pun, bibirnya hanya tertawa melihat kepolosan dari wajah Fransiska.

'Sebenarnya aku mencium mu karena aku beneran masih mencintaimu dan tidak tega melihatmu menderita. Maaf, aku berbohong, Siska,' batin Daniel.

1 jam berlalu, Daniel sudah selesai memasak dan menghidangkan makanan di atas meja.

"Kamu sungguh pintar memasak," puji Fransiska.

"Aku sudah terbiasa. Apa lagi dulu saat masih berstatus menjadi Suami, istriku tidak pernah memasak," sahut Daniel sembari menyajikan makanan di dalam piring untuk Fransiska.

"Nasib kita sepertinya sama," sambung Fransiska di sela tawanya.

"Oh ya, kalau aku tidak salah. Kamu menikah dengan seorang janda, ya?"

"Iya, janda aduhai," sahut Daniel tanpa rasa malu sambil membuat tangannya membentuk badan.

"Servis tiap malam, dong!" gurau Fransiska.

"Hem....tidak juga. Sudahlah, lagian sekarang dia sudah menjadi simpanan pria beristri," putus Daniel menyudahi percakapannya.

"Serius kamu!"

"Iya, buat apa aku berbohong. Katanya mereka sudah lama menjalin kasih. Ha.ah...sungguh kasihan istrinya!"

.

.

Di saat Daniel dan Fransiska berbicara tentang mantan istri, di rumah Fransiska dan Andreas terlihat kedatangan tamu. Seorang wanita dengan anak perempuan berusia 10 tahun.

Ding Dong!

Pintu gerbang di buka.

"Apa benar ini rumah tuan Andreas dan istrinya bernama Fransiska?" tanya wanita itu kepada satpam.

"Benar, tapi nyonya sedang berada di rumah tetangganya, dan tuan besar sudah pergi bekerja," sahut satpam.

"Tidak masalah. Apa boleh kami masuk?" tanya wanita itu kembali.

"Kalau boleh tahu, ibu ini siapa, ya?" satpam balik bertanya sebelum memberikan izin masuk ke dalam rumah.

"Nanti juga kamu pasti tahu siapa kami. Yang jelas, izinkan kami masuk dulu, soalnya kasihan anak ku seperti kelelahan," sahut wanita itu setengah membujuk.

"Baiklah, kalau gitu silahkan masuk."

Satpam langsung luluh saat melihat wajah putrinya terlihat pucat. Satpam membawa wanita dan anak itu masuk ke dalam rumah.

20 menit setelah kedatangan wanita itu, Andreas pulang, di susul Fransiska.

"Loh Pak, kenapa mobil Mas Andreas berada di sini?" tanya Fransiska bingung.

"Ada tamu, nyonya," sahut Pak satpam.

"Tamu? siapa?" tanya Fransiska penasaran.

"Saya juga kurang tahu. Tapi tadi ada seorang wanita membawa anak perempuan berusia 10 tahun. Pas saya tanya namanya siapa, katanya nanti saya akan tahu siapa wanita itu," jelas Pak satpam kembali.

"Jadi penasaran siapa wanita itu. Kalau gitu aku masuk dulu Pak," pamit Fransiska.

Sesampainya di ruang tamu, Fransiska terkejut melihat gadis berusia 10 tahun bergelayut manja di lengan Andreas.

"Ada apa ini, Mas?" tanya Fransiska bingung.

Terpopuler

Comments

~~N..M~~~

~~N..M~~~

Sepertinya bau-bau ada perselingkuhan

2023-04-10

0

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

Daniel yg akan menggantikan andres

2023-03-15

1

Denry Deny

Denry Deny

akhirnya keluar juga keluh-kesahnya. Yang sabar Fransiska

2023-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Kecewa
2 Bab 02. Vika
3 Bab 03. Jauhi Fransiska
4 Bab 04. Tamu tak di undang
5 Bab 05. Dia anakku
6 Bab 06. Menginap di Villa Daniel
7 Bab 07. Senam Di dalam Kamar
8 Bab 08. Saya Sudah Menikah
9 Bab 09. Kenapa Kamu Tidak Bersyukur
10 BAB 10. PESAN WA FRANSISKA UNTUK DANIEL
11 BAB 11. Diam-Diam Mengikuti
12 BAB 12. Ada Hubungan Apa Daniel dengan Siska?
13 BAB 13. Tidak Untuk Anak
14 BAB 14. Kecemburuan Anissa
15 BAB 15. Pesan Kamar Hotel
16 BAB 16. Keimanan Setipis Tisu
17 BAB 17. BARU SADAR
18 BAB 18. Rasanya Macam Kue Lapis
19 BAB 19 Flashback (Terbongkarnya Siapa Anissa)
20 BAB 20. KESAL
21 BAB 21. Hem, itu....anu. .
22 BAB 22. Bukannya Enak Jika Aku Mendapatkan Posisi Di Bawah
23 BAB 23. APA SEBAIKNYA AKU KB AJA
24 BAB 24. Daniel adalah seorang pria...?
25 BAB 25. Aku Tidak Mau Wajah Kamu Keriput
26 BAB 26. WAJAH OM ITU SANGAT MIRIP DENGANKU, MA
27 BAB 27. Apa Kau Kepo Tentang Wanitaku?
28 BAB 28. SAYA KAYA RAYA
29 BAB 29. SEORANG PAPA YANG INGIN MENJEMPUT PUTRINYA
30 BAB 30. KAU HANYA WANITA MANDUL
31 Bab 31. Transferkan uang milikmu untukku
32 Bab 32. Hasil Pemeriksaan Kesuburan Fransiska
33 Bab 33. Merasa jadi Nyonya
34 Bab 34.
35 Bab 35. Bukannya Terimakasih
36 BAB 36. Kamu adalah Ibu yang buruk
37 Bab 37. TAMBATAN HATI KOK ISTRI ORANG
38 BAB 38. TUDUHAN PALSU
39 BAB 39. Drama Anissa dan Sakit hati Fransiska
40 BAB 40. KEJUJURAN, LAMARAN, DAN PENOLAKAN
41 BAB 41. ALASAN SISKA MENOLAK
42 BAB 42. KECELAKAAN DAN PERCERAIAN
43 BAB 43. Kamu adalah Istri satu-satunya dan Aku akan mencari Istri Baru
44 Bab 44. Tawaran Dari Kota S
45 Bab 45. Papa James dan Mama Siska
46 BAB 46. KANTUNG JASAD
47 BAB 47. Membawa Vika Pergi
48 Bab 48. Di hadapan Wartawan
49 Bab 49. Aku Mohon Bawalah AKU!
50 Bab 50. Vika?!
51 Bab 51. Saham turun
52 Bab 52. Vika adalah Putriku!
53 Bab 53. DRAMA MAKAN SIANG
54 BAB 54. SAH MENIKAH DAN HAMIL
55 Bab 55. Keajaiban
56 Bab 56. Maksud senyuman Andreas dan Pihak berwajib
57 Bab 57.
58 Bab 58. Apa ini semua rencanamu?
59 Bab 59.
60 Bab 60. Tempat
61 61. Kejujuran
62 62. S2. 01.
63 S2. 02. UCAPANMU ADALAH DOA
64 S2. 03. Papa sedang sibuk di kamar
65 S2. 04. Kartu Nama
66 S2. 05. Sebaiknya Kita Harus Kembali
67 S2. 06. 10 Tahun berlalu
68 S2.07. Brady Ingin Melamar Vika
69 S2. 08. Kedatangan Brady
70 S2. 09. Pengakuan dan Penolakan
71 S2. 10. BUKA BAJU ITU!
72 S2. 11. Ezra, apa kamu membenciku?
73 S2. 12. Senyam-senyum
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Bab 01. Kecewa
2
Bab 02. Vika
3
Bab 03. Jauhi Fransiska
4
Bab 04. Tamu tak di undang
5
Bab 05. Dia anakku
6
Bab 06. Menginap di Villa Daniel
7
Bab 07. Senam Di dalam Kamar
8
Bab 08. Saya Sudah Menikah
9
Bab 09. Kenapa Kamu Tidak Bersyukur
10
BAB 10. PESAN WA FRANSISKA UNTUK DANIEL
11
BAB 11. Diam-Diam Mengikuti
12
BAB 12. Ada Hubungan Apa Daniel dengan Siska?
13
BAB 13. Tidak Untuk Anak
14
BAB 14. Kecemburuan Anissa
15
BAB 15. Pesan Kamar Hotel
16
BAB 16. Keimanan Setipis Tisu
17
BAB 17. BARU SADAR
18
BAB 18. Rasanya Macam Kue Lapis
19
BAB 19 Flashback (Terbongkarnya Siapa Anissa)
20
BAB 20. KESAL
21
BAB 21. Hem, itu....anu. .
22
BAB 22. Bukannya Enak Jika Aku Mendapatkan Posisi Di Bawah
23
BAB 23. APA SEBAIKNYA AKU KB AJA
24
BAB 24. Daniel adalah seorang pria...?
25
BAB 25. Aku Tidak Mau Wajah Kamu Keriput
26
BAB 26. WAJAH OM ITU SANGAT MIRIP DENGANKU, MA
27
BAB 27. Apa Kau Kepo Tentang Wanitaku?
28
BAB 28. SAYA KAYA RAYA
29
BAB 29. SEORANG PAPA YANG INGIN MENJEMPUT PUTRINYA
30
BAB 30. KAU HANYA WANITA MANDUL
31
Bab 31. Transferkan uang milikmu untukku
32
Bab 32. Hasil Pemeriksaan Kesuburan Fransiska
33
Bab 33. Merasa jadi Nyonya
34
Bab 34.
35
Bab 35. Bukannya Terimakasih
36
BAB 36. Kamu adalah Ibu yang buruk
37
Bab 37. TAMBATAN HATI KOK ISTRI ORANG
38
BAB 38. TUDUHAN PALSU
39
BAB 39. Drama Anissa dan Sakit hati Fransiska
40
BAB 40. KEJUJURAN, LAMARAN, DAN PENOLAKAN
41
BAB 41. ALASAN SISKA MENOLAK
42
BAB 42. KECELAKAAN DAN PERCERAIAN
43
BAB 43. Kamu adalah Istri satu-satunya dan Aku akan mencari Istri Baru
44
Bab 44. Tawaran Dari Kota S
45
Bab 45. Papa James dan Mama Siska
46
BAB 46. KANTUNG JASAD
47
BAB 47. Membawa Vika Pergi
48
Bab 48. Di hadapan Wartawan
49
Bab 49. Aku Mohon Bawalah AKU!
50
Bab 50. Vika?!
51
Bab 51. Saham turun
52
Bab 52. Vika adalah Putriku!
53
Bab 53. DRAMA MAKAN SIANG
54
BAB 54. SAH MENIKAH DAN HAMIL
55
Bab 55. Keajaiban
56
Bab 56. Maksud senyuman Andreas dan Pihak berwajib
57
Bab 57.
58
Bab 58. Apa ini semua rencanamu?
59
Bab 59.
60
Bab 60. Tempat
61
61. Kejujuran
62
62. S2. 01.
63
S2. 02. UCAPANMU ADALAH DOA
64
S2. 03. Papa sedang sibuk di kamar
65
S2. 04. Kartu Nama
66
S2. 05. Sebaiknya Kita Harus Kembali
67
S2. 06. 10 Tahun berlalu
68
S2.07. Brady Ingin Melamar Vika
69
S2. 08. Kedatangan Brady
70
S2. 09. Pengakuan dan Penolakan
71
S2. 10. BUKA BAJU ITU!
72
S2. 11. Ezra, apa kamu membenciku?
73
S2. 12. Senyam-senyum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!