Bab 03. Jauhi Fransiska

Perlahan kelopak mata Fransiska terbuka, merasa bagian perutnya berat, Fransiska menurunkan pandangannya ke bawah, berapa terkejutnya dirinya saat melihat ada tangan tegap memeluknya erat dari belakang.

'Haa...sejak kapan Daniel memelukku?' batin Fransiska.

"Sudah bangun?" tanya Daniel terbangun karena tubuh Fransiska bergerak.

"Ta-tangan kamu...."

"Oh, maaf!" Daniel segera melepaskan pelukannya.

Fransiska melirik ke jam dinding, "Gawat! Sudah jam 00:00 malam. Aku harus segera pulang," ucap Fransiska sembari menyingkap selimut. Namun, Daniel menahan pergelangan tangan Fransiska.

"Tidurlah di sini," pinta Daniel tulus.

"Maaf, aku sudah menikah. Aku juga sudah memiliki rumah, sebaiknya aku pulang, nggak enak di lihat tetangga," tolak Fransiska sopan.

"He he...maaf, aku lupa!" celetuk Daniel sembari menggaruk kepalanya tak gatal.

Daniel pun mengantarkan Fransiska pulang ke rumahnya. Sesampainya di depan gerbang rumah, Fransiska dan Daniel di kejutkan dengan tatapan seorang lelaki. Lelaki itu adalah Andreas.

"Mas!"

Andreas melirik tajam ke Daniel. Daniel membalas tatapan tajam itu dengan mengulurkan tangannya.

"Perkenalkan namaku, Daniel Xaverius, kakak kelas Fransiska sewaktu SMA dulu."

Andreas tidak menjawab, pandangannya berpaling ke Fransiska, menarik Fransiska menjauh dari Daniel, lalu kembali menatap Daniel.

"Kamu tahu siapa Siska?" tanya Andreas dingin.

"Tentu saja, Siska adalah istri Anda. Istri idaman para lelaki!" bisik Daniel di kalimat terakhir. Andreas mengepal sebelah tangannya, wajahnya berubah suram.

Fransiska melirik dengan bingung. Bisikan apa yang baru saja di berikan Daniel sehingga wajah suaminya berubah drastis.

"Kamu masuk!" perintah Andreas dingin.

Fransiska masuk tanpa membantah, sesekali ia melirik ke belakang, melihat Andreas dan Daniel saling tatap seperti hendak saling membunuh.

"Berani sekali kamu berkata seperti itu mengenai istri saya," ucap Andreas dingin.

"Oh...apakah benar Anda mencintai Siska dengan tulus. Atau....Anda mencintai hanya karena terobsesi melihat kecantikan dan kemolekan tubuhnya?" sindir Daniel tepat sasaran.

Bam!

Daniel mundur 2 langkah ke belakang, kepalanya sedikit menunduk, hidungnya mengeluarkan darah.

"Ck, lumayan juga pukulan dari tangan mu itu," ejek Daniel, tangannya menyeka kasar darah mengalir dari hidungnya.

"Saya peringatkan ke kamu, jauhi Fransiska. Dia itu adalah istriku, jika sekali lagi kamu mendekati nya, maka kamu akan tahu akibatnya!" ancam Andreas serius.

"Kalau aku tidak mau! Dan kenapa kamu menyuruh ku untuk menjauhi Siska?" Daniel mendekatkan bibirnya ke daun telinga Andreas, "Jika sudah bisa setia pada satu pasangan, jangan menyuruh pasangan Anda untuk setia kepada Anda. Aku tahu siapa Anda!"

Andreas mengernyitkan dahinya, kedua tangan mengepal erat hingga urat-urat tangannya terlihat.

"Jangan sok tahu tentang saya!" balas Andreas membela diri.

Daniel tidak menjawab, ia balik badan, melangkah pergi meninggalkan Andreas tanpa melanjutkan ucapannya.

"Awas saja kamu!" gumam Andreas penuh kebencian.

Andreas pun masuk, melangkah besar masuk ke dalam kamarnya.

Blam!

Pintu di tutup sangat kuat. Fransiska sedang memakai krim malam terkejut, buru-buru ia menghampiri Andreas.

"Kenapa Mas?" tanya Fransiska cemas.

"Tidak ada," sahut Andreas datar.

Andreas menarik tangan Fransiska, membawanya menuju ranjang.

"Mas, ada apa ini?" tanya Fransiska bingung.

Andreas tidak menjawab, ia menjatuhkan tubuh Fransiska kasar, melucuti bajunya, lalu baju Fransiska.

"Mas..."

"Saya sangat mencintaimu, saya tidak ingin kamu berpaling dari saya, Siska!" ucap Andreas ambigu.

"Siapa yang akan berpaling dari Mas?" tanya Fransiska bingung.

Andreas tidak menjawab, memilih untuk mencium Fransiska, lalu melakukan kegiatan panas itu di atas ranjang.

20 menit kemudian, Fransiska dan Andreas merebahkan tubuh polos mereka di atas ranjang, debaran jantung masih terlihat jelas di dada mereka.

Andreas menyelimuti tubuh polos Fransiska, lalu sekilas kecupan ringan mendarat di kening licin Fransiska.

"Maafkan saya!" ucapnya sendu.

"Ada apa ini sebenarnya Mas?" tanya Fransiska masih belum mengerti.

Andreas duduk membelakangi Fransiska, "Siska, bagaimana jika saya berselingkuh sampai memiliki anak di belakang kamu. Apakah kamu masih mau menerima saya?" Andreas mulai bertanya dengan tidak jelas.

Fransiska memeluk punggung polos suaminya itu, "Aku sangat yakin jika Mas tidak seperti itu. Aku sangat yakin jika Mas adalah pria yang setia, meski aku tahu Mas tidak pernah bersikap romantis kepada ku. Jika memang benar Mas berselingkuh sampai memiliki anak dengan wanita lain. Maka aku akan memilih untuk berpisah demi anak itu, daripada bertahan, tapi hati tersakiti," ucap Fransiska menepis ucapan Andreas.

Andreas mengepal kedua tangannya, perasaan bersalah mulai muncul di dalam hatinya.

Rasanya ingin jujur kepada Fransiska. Tapi hatinya tak ingin kehilangan sosok wanita begitu sempurna di matanya.

Maksud dari kata sempurna di mata Andreas saat melihat Fransiska ialah memiliki lekuk tubuh, kulit, wajah dan lainnya di tubuh Fransiska seperti tak pernah pudar dan awet muda. Kesempurnaan tak pernah di miliki wanita lain.

Andreas menoleh ke belakang, "Kita sudah lama tidak mandi bersama. Apa kamu ingin saya gosok punggung mulus kamu itu?"

"Boleh!" angguk Fransiska tidak menolak.

Andreas menggendong Fransiska masuk ke kamar mandi. Memenuhi bathub dengan air hangat.

Sejenak pertanyaan Andreas membuat Fransiska mencocok kelakuan Andreas saat ini sangat jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya. Sempat ia berpikir, apakah perkataan Andreas itu adalah sebuah ungkapan kejujuran. Namun, rasa cinta kepada Andreas menepis keraguan buruk mulai muncul secara perlahan di pikirannya.

"Kulit tubuhnya sangat halus Siska, tidak sia-sia saya memberikan perawatan mahal hanya untuk menjaga kecantikan dirimu," puji Andreas sembari menggosok punggung Fransiska.

"Mas apa benar tidak ingin memiliki anak dari pernikahan kita?" tanya Fransiska menyelipkan keinginan nya.

"Benar, saya hanya ingin hidup berdua di dunia ini dengan kamu seorang. Bagiku memiliki kamu sudah lebih dari cukup," sahut Andreas tenang, seolah dirinya adalah pria paling setia dan menerima Fransiska apa adanya.

"Apa Mas tidak bosan hidup hanya berdua selama 15 tahun kita menikah?" tanya Fransiska, sorot mata memandang pantulan wajahnya di dalam air rendaman.

"Kenapa saya harus bosan dengan kamu. Bukannya kamu sudah memiliki segalanya yang sangat saya inginkan," memijat bahu Fransiska, "Siska, saya tak ingin mendengar keluhan atau pertanyaan seperti ini lagi. Sudah, mari merilekskan diri kita tanpa membahas apa pun," lanjut Andreas membujuk.

Fransiska mengangguk patuh.

.

.

Di ruang kerja Daniel.

Daniel duduk di kursi besarnya, ia memandangi foto anak perempuan berusia 1 tahun duduk di atas pangkuan seorang wanita dengan bagian kepala kepala di sobek.

"Jika kamu tahu siapa wanita yang sedang memangku mu itu adalah seorang wanita Iblis yang kejam. Maka aku sangat yakin kau tidak akan mau memanggil wanita itu dengan sebutan seorang Mama. Seorang gadis kecil yang malang, tak tahu siapa ayahnya. Seorang wanita selalu kau panggil Ibu telah memanipulasi semuanya hanya untuk mendapatkan keinginannya."

Daniel mengambil bingkai foto itu, memasukkannya ke dalam laci mejanya. Ia pun menyandarkan tubuhnya ke kursi.

Terpopuler

Comments

dita18

dita18

kyk nya ada rahasia besar antara Daniel & Andreas ya?

2023-05-12

0

~~N..M~~~

~~N..M~~~

Pepet terus Daniel. Jangan kasih kelong.

2023-04-10

0

Romero Oreo

Romero Oreo

bener ni, kucing belang

2023-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Kecewa
2 Bab 02. Vika
3 Bab 03. Jauhi Fransiska
4 Bab 04. Tamu tak di undang
5 Bab 05. Dia anakku
6 Bab 06. Menginap di Villa Daniel
7 Bab 07. Senam Di dalam Kamar
8 Bab 08. Saya Sudah Menikah
9 Bab 09. Kenapa Kamu Tidak Bersyukur
10 BAB 10. PESAN WA FRANSISKA UNTUK DANIEL
11 BAB 11. Diam-Diam Mengikuti
12 BAB 12. Ada Hubungan Apa Daniel dengan Siska?
13 BAB 13. Tidak Untuk Anak
14 BAB 14. Kecemburuan Anissa
15 BAB 15. Pesan Kamar Hotel
16 BAB 16. Keimanan Setipis Tisu
17 BAB 17. BARU SADAR
18 BAB 18. Rasanya Macam Kue Lapis
19 BAB 19 Flashback (Terbongkarnya Siapa Anissa)
20 BAB 20. KESAL
21 BAB 21. Hem, itu....anu. .
22 BAB 22. Bukannya Enak Jika Aku Mendapatkan Posisi Di Bawah
23 BAB 23. APA SEBAIKNYA AKU KB AJA
24 BAB 24. Daniel adalah seorang pria...?
25 BAB 25. Aku Tidak Mau Wajah Kamu Keriput
26 BAB 26. WAJAH OM ITU SANGAT MIRIP DENGANKU, MA
27 BAB 27. Apa Kau Kepo Tentang Wanitaku?
28 BAB 28. SAYA KAYA RAYA
29 BAB 29. SEORANG PAPA YANG INGIN MENJEMPUT PUTRINYA
30 BAB 30. KAU HANYA WANITA MANDUL
31 Bab 31. Transferkan uang milikmu untukku
32 Bab 32. Hasil Pemeriksaan Kesuburan Fransiska
33 Bab 33. Merasa jadi Nyonya
34 Bab 34.
35 Bab 35. Bukannya Terimakasih
36 BAB 36. Kamu adalah Ibu yang buruk
37 Bab 37. TAMBATAN HATI KOK ISTRI ORANG
38 BAB 38. TUDUHAN PALSU
39 BAB 39. Drama Anissa dan Sakit hati Fransiska
40 BAB 40. KEJUJURAN, LAMARAN, DAN PENOLAKAN
41 BAB 41. ALASAN SISKA MENOLAK
42 BAB 42. KECELAKAAN DAN PERCERAIAN
43 BAB 43. Kamu adalah Istri satu-satunya dan Aku akan mencari Istri Baru
44 Bab 44. Tawaran Dari Kota S
45 Bab 45. Papa James dan Mama Siska
46 BAB 46. KANTUNG JASAD
47 BAB 47. Membawa Vika Pergi
48 Bab 48. Di hadapan Wartawan
49 Bab 49. Aku Mohon Bawalah AKU!
50 Bab 50. Vika?!
51 Bab 51. Saham turun
52 Bab 52. Vika adalah Putriku!
53 Bab 53. DRAMA MAKAN SIANG
54 BAB 54. SAH MENIKAH DAN HAMIL
55 Bab 55. Keajaiban
56 Bab 56. Maksud senyuman Andreas dan Pihak berwajib
57 Bab 57.
58 Bab 58. Apa ini semua rencanamu?
59 Bab 59.
60 Bab 60. Tempat
61 61. Kejujuran
62 62. S2. 01.
63 S2. 02. UCAPANMU ADALAH DOA
64 S2. 03. Papa sedang sibuk di kamar
65 S2. 04. Kartu Nama
66 S2. 05. Sebaiknya Kita Harus Kembali
67 S2. 06. 10 Tahun berlalu
68 S2.07. Brady Ingin Melamar Vika
69 S2. 08. Kedatangan Brady
70 S2. 09. Pengakuan dan Penolakan
71 S2. 10. BUKA BAJU ITU!
72 S2. 11. Ezra, apa kamu membenciku?
73 S2. 12. Senyam-senyum
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Bab 01. Kecewa
2
Bab 02. Vika
3
Bab 03. Jauhi Fransiska
4
Bab 04. Tamu tak di undang
5
Bab 05. Dia anakku
6
Bab 06. Menginap di Villa Daniel
7
Bab 07. Senam Di dalam Kamar
8
Bab 08. Saya Sudah Menikah
9
Bab 09. Kenapa Kamu Tidak Bersyukur
10
BAB 10. PESAN WA FRANSISKA UNTUK DANIEL
11
BAB 11. Diam-Diam Mengikuti
12
BAB 12. Ada Hubungan Apa Daniel dengan Siska?
13
BAB 13. Tidak Untuk Anak
14
BAB 14. Kecemburuan Anissa
15
BAB 15. Pesan Kamar Hotel
16
BAB 16. Keimanan Setipis Tisu
17
BAB 17. BARU SADAR
18
BAB 18. Rasanya Macam Kue Lapis
19
BAB 19 Flashback (Terbongkarnya Siapa Anissa)
20
BAB 20. KESAL
21
BAB 21. Hem, itu....anu. .
22
BAB 22. Bukannya Enak Jika Aku Mendapatkan Posisi Di Bawah
23
BAB 23. APA SEBAIKNYA AKU KB AJA
24
BAB 24. Daniel adalah seorang pria...?
25
BAB 25. Aku Tidak Mau Wajah Kamu Keriput
26
BAB 26. WAJAH OM ITU SANGAT MIRIP DENGANKU, MA
27
BAB 27. Apa Kau Kepo Tentang Wanitaku?
28
BAB 28. SAYA KAYA RAYA
29
BAB 29. SEORANG PAPA YANG INGIN MENJEMPUT PUTRINYA
30
BAB 30. KAU HANYA WANITA MANDUL
31
Bab 31. Transferkan uang milikmu untukku
32
Bab 32. Hasil Pemeriksaan Kesuburan Fransiska
33
Bab 33. Merasa jadi Nyonya
34
Bab 34.
35
Bab 35. Bukannya Terimakasih
36
BAB 36. Kamu adalah Ibu yang buruk
37
Bab 37. TAMBATAN HATI KOK ISTRI ORANG
38
BAB 38. TUDUHAN PALSU
39
BAB 39. Drama Anissa dan Sakit hati Fransiska
40
BAB 40. KEJUJURAN, LAMARAN, DAN PENOLAKAN
41
BAB 41. ALASAN SISKA MENOLAK
42
BAB 42. KECELAKAAN DAN PERCERAIAN
43
BAB 43. Kamu adalah Istri satu-satunya dan Aku akan mencari Istri Baru
44
Bab 44. Tawaran Dari Kota S
45
Bab 45. Papa James dan Mama Siska
46
BAB 46. KANTUNG JASAD
47
BAB 47. Membawa Vika Pergi
48
Bab 48. Di hadapan Wartawan
49
Bab 49. Aku Mohon Bawalah AKU!
50
Bab 50. Vika?!
51
Bab 51. Saham turun
52
Bab 52. Vika adalah Putriku!
53
Bab 53. DRAMA MAKAN SIANG
54
BAB 54. SAH MENIKAH DAN HAMIL
55
Bab 55. Keajaiban
56
Bab 56. Maksud senyuman Andreas dan Pihak berwajib
57
Bab 57.
58
Bab 58. Apa ini semua rencanamu?
59
Bab 59.
60
Bab 60. Tempat
61
61. Kejujuran
62
62. S2. 01.
63
S2. 02. UCAPANMU ADALAH DOA
64
S2. 03. Papa sedang sibuk di kamar
65
S2. 04. Kartu Nama
66
S2. 05. Sebaiknya Kita Harus Kembali
67
S2. 06. 10 Tahun berlalu
68
S2.07. Brady Ingin Melamar Vika
69
S2. 08. Kedatangan Brady
70
S2. 09. Pengakuan dan Penolakan
71
S2. 10. BUKA BAJU ITU!
72
S2. 11. Ezra, apa kamu membenciku?
73
S2. 12. Senyam-senyum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!