Bukan Sugar Baby Om-Om!

..."Sial! Lagi-lagi ia menebar racun! Benar-benar persis seperti Nerium Oleander!" - Rain...

...✍🏻✍🏻✍🏻...

Gluk!

Joey mendadak menelan salivanya setelah mendengar ucapan Rain. Kepalanya sulit mencerna perkataan yang berbelit-belit itu. Tapi, bukankah Om Rain memang sejak dulu selalu mengatakan kalimat yang sulit ia mengerti seperti 'mekarlah dengan sempurna', pikir Joey saat itu.

“Udah berapa lama?”

"Huh?"

"Pacarannya." tanya Rain tak sabar.

“Maksud Om, Kak Ace?”

“….”

“Se-sebelas bulan, Om. Kurang lebih.”

“Putusin!”

Joey terbelalak. Perkataan Rain cukup membuatnya bergidik dan tubuhnya seketika mati rasa. Ia benar-benar tak mengerti dengan ucapan tak beralasan yang diucapkan oleh Rain. Pria itu benar-benar penuh dengan teka teki.

“Om! A-aku mencint-“

“Ssttt,” Rain menempelkan telunjuknya tepat di bibir sensual milik Joey. Deruan napas pria itu sesekali menyapu lembut kulit wajah Joey. "Saya orangnya nggak sabaran.”

Rain kembali menjauhkan wajahnya dari wajah tegang gadis itu, ia menatap lekat ke wajah gadis yang ada di depan matanya. Sungguh ia tak dapat melanjutkan perkataannya saat naluri lelakinya yang sudah diubun-ubun karena menyentuh bibir gadis itu. Rain bergegas meninggalkan Joey yang masih terkejut dengan perintah yang diberikan olehnya.

Ceklek!

Rain masuk ke dalam kamarnya lalu mengunci pintu kamar tersebut, ia tersandar di pintu kamarnya sambil mendongakkan kepalanya. Pria itu benar-benar sudah tak tahan lagi! Ia segera melakukan senam lima jari sambil membayangkan tubuh seksi Joey yang ia lihat tadi. Tubuh yang diciptakan dengan sempurna tanpa sedikitpun cela. Lekukan depan dan belakang yang menonjol disempurnakan dengan kulit mulus berwarna kuning langsat. Ingin rasanya ia memberikan cap-cap merah pada tubuh itu.

"Ugh!"

Tak memakan waktu lama, akhirnya Rain menyelesaikan senamnya, terdapat banyak cairan kental yang berceceran ke lantai. Merasa lelah dan tak mampu berdiri lagi, ia bergegas ke kasurnya dan menghempaskan tubuhnya dengan sisa-sisa kenikmatan yang masih terasa. Napasnya terengah-engah sambil memejamkan mata.

...****************...

Drrttt... Drtttt...

"Kak Ace?" lirih Joey saat melihat nama Ace di layar ponselnya yang sedang berdering. Ia membiarkan panggilan tersebut sampai tak berdering lagi.

Drrttt... Drrrttttt...

Lagi, ponselnya kembali berdering. Ace masih mencoba menghubunginya. Merasa bersalah karena melewatkan panggilan pertama, Joey mengangkatnya dengan ragu, dipikirannya saat ini, ia tak tahu harus menjelaskan apa pada Ace. Karena sampai saat ini, ia masih belum menemukan alasan kenapa Om Rain bersikap aneh seperti itu. Padahal, ini adalah pertemuan kedua mereka.

^^^"Hallo??"^^^

Suara Ace terdengar cemas dan khawatir.

"Hallo, Kak."

^^^"Bagaimana keadaanmu?"^^^

^^^"Kamu nggak apa-apa 'kan?"^^^

"Aku nggak apa-apa, Kak."

^^^"Huft! Syukurlah."^^^

^^^"Aku cemas setengah mati!"^^^

Ace menghela napas lega saat mengetahui bahwa gadis yang ia cintai tak mengalami hal buruk.

^^^"Siapa pria tadi, Joey?"^^^

"Om Rain." Joey menjawabnya setengah hati.

^^^"Om Rain?"^^^

^^^"Siapa dia?"^^^

^^^"Kok kamu nggak pernah cerita apa-apa?"^^^

Joey tak bergeming. Ia hanya diam. Tak tahu bagaimana ingin menjelaskannya. Yang pasti, suatu hari nanti, Ace harus mengetahui siapa dia dulunya, tapi bukan sekarang. Dia benar-benar membutuhkan tenaga yang berlipat ganda untuk kembali mengenang masa-masa kelam yang ingin ia lupakan.

"Kak, maaf. Aku bakalan ceritain ke Kakak kalo aku udah siap."

^^^"Joey!"^^^

^^^"Dia itu om-om!"^^^

^^^"Sekilas melihat saja tadi, siapapun pasti tau kalo dia itu orang berpengaruh!"^^^

^^^"Kamu nggak kayak yang ada dipikiranku, 'kan?"^^^

"Maksud Kakak, Sugar Baby?"

Ace diam tak menanggapi pertanyaan Joey.

"Nggak, Kak. Aku bukan Sugar Baby Om-om!"

"Ini berhubungan dengan masa kecil aku yang nggak mudah untuk aku ceritakan."

Terdengan suara helaan nafas dari ponsel yang digenggam Joey. Sepertinya, pria itu menghela nafas lega.

^^^"Maaf, pikiranku campur aduk karena kejadian tadi."^^^

^^^"Istirahatlah, besok aku akan menemuimu."^^^

"Aku bakalan ngabarin Kakak besok."

^^^"Love you, sayang."^^^

Kerongkongan Joey tercekat. Berat rasanya ia membalas ungkapan cinta dari Ace. Masih terngiang-ngiang di kepalanya perkataan Rain tadi. Pria yang ia anggap malaikat dalam hidupnya itu, memintanya untuk memutuskan Ace, meski sampai saat ini ia tak mengerti alasannya.

"Selamat malam, Kak."

Joey mematikan ponselnya. Gadis yang tadinya tengkurap di atas kasur, kini ia menelentangkan tubuhnya dan membentangkan tangannya dengan lebar. Perlahan, matanya mulai berat akibat kantuk karena kelelahan.

"Lima menit lagi," gumamnya. "Lima menit lagi aku ganti baju, cuci muka, sikat gigi."

...****************...

Keesokan paginya, Rain tersentak dari tidurnya. Pria itu membuka paksa matanya dan langsung duduk dari tidurnya. Sekujur tubuh pria itu berkeringat dengan nafas yang terengah-engah. Ia menyadari ada yang bangun dibalik selimutnya.

"F*ck!" umpatnya. Pria itu menghapus kasar wajahnya menggunakan kedua tangan.

"Nggak lucu 'kan?"

"Masak gue mimpi basah?!"

Pria itu berdecak sebal. Paginya dibuat tak karuan akibat mimpi yang ia alami. Dalam mimpi tersebut, ia mendapati Joey sedang berbalut handuk keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah. Dalam keadaan seperti itu, Joey memanggilnya ke kamar.

"Om! Sini bentar deh!" teriak Joey.

Tanpa menyahuti perkataan Joey, ia bergegas masuk kek kamar Rain. Gadis itu segera meraih tengkuknya dan mendaratkan bibir ranum milikinya. Tanpa sadar, tangan Rain mulai membelai punggung Joey yang setengah telanjang dan masih basah, ia pun mulai membuka handuk tersebut.

"Come on, Rain! Ini nggak bener!" ucap Rain sambil menggelengkan kepalanya mencoba menghapus ingatan tentang mimpi semalam.

Pria itu menurunkan kakinya dan menapaki lantai. Tenggorokannya terasa haus. Ia berfikir untuk pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih. Saat ia membuka pintu kamarnya, terlihat pintu kamar Joey. Ia kembali teringat akan kejadian semalam, di mana ia tak dapat mengontrol emosi dan tindakannya. Apa yang harus ia lakukan untuk menjelaskan kejadian semalam pikirnya.

Merasa tak mendapatkan jalan, ia memiringkan kepalanya, lalu melewati kamar Joey dan menuju ke dapur. Dia mengambil gelas yang ada di rak piring, lalu menuangkan air putih dari jar yang ada di atas meja makan, lalu ia meneguk air putih tersebut.

Setelah ia merasa air putih tadi cukup melepaskan dahaganya, ia kembali berjalan menuju ke kamar. Langkahnya terhenti saat kembali melihat pintu kamar Joey. Tangannya tak tahan untuk mengetuk pintu tersebut. Sekedar ingin mengetahui keadaannya, pikir Rain saat itu.

Tok tok tok!

Ceklek!

Saat Rain mengetuk pintu kamar Joey, tiba-tiba saja pintu tersebut terbuka karena tak dikunci. Dibalik pintu tersebut, terlihat Joey yang sedang terlena di atas kasur dengan pakaian semalam yang belum sempat ia ganti. Gadis itu tertidur dengan posisi menyamping menghadap pintu. Tiba-tiba Rain tertuju pada belahan gunung yang sintal itu, hampir setengah darinya terbuka.

Gluk!

Rain menelan ludahnya dengan paksa. Sekujur tubuhnya memanas, apalagi saat melihat Joey tidur menghadap samping yang secara jelas memperlihatkan lekuk-lekuk indah ditubuhnya.

Karena tak ingin membangunkan tidur gadis itu, Rain bergegas meninggalkan kamar tersebut tanpa menutup pintunya. Ia malah masuk ke kamarnya dan menutup pintu.

"Kenapa nggak ganti baju?! Terus kenapa dia nggak kunci pintu?!" geram Rain. Pria itu benar-benar kehabisan akal. Susah payah dia menidurkan adik kecilnya tadi malam sampai terbawa mimpi, malah dengan jelas pagi itu ia kembali melihat gunung sintal tersebut hampir setengahnya tanpa penutup.

"Sial! Lagi-lagi ia menebar racun! Benar-benar persis seperti Nerium Oleander!"

...****************...

...NERIUM OLEANDER...

Hi ges! Sedikit info.

Jadi, bunga ini terkenal cantik, loh. Tapi, dibalik kecantikannya, ia sangat beracun. Bahkan racunnya sangat mematikan.

Gejala keracunannya apa? Ada banyak, tapi yang bener-bener berhubungan dengan novel ini adalah air liur yang berlebih dan detak jantung yang tak karuan. Hihihi.

Semoga kalian suka sama novelnya ya!

...- Sheninna Shen -...

...****************...

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

wangi dan cantik

2025-02-27

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nah kan udh ku duga, Joey hanya boleh pacaran doang hanya utuk bersenang2..Tapi Rain lah pemilik diri dan hatinya, Saat Rain kembali kehidupan Joey hanya berada dlm sangkar emasnya Rain..

2023-07-27

1

Febri Ana

Febri Ana

lanjuuttt mantaappp

2023-05-20

1

lihat semua
Episodes
1 Si Kupu-Kupu Malam
2 Mekarlah dengan Sempurna
3 Bukan Kupu-Kupu, tapi Nerium Oleander
4 Gadis Pemilik Racun Nerium Oleander
5 Bukan Sugar Baby Om-Om!
6 Gejolak dari Nerium Oleander
7 Untuk Dia yang Istimewa
8 Terciptanya sebuah Chemistry
9 Tak Ada yang Gratis di Dunia ini
10 Saksi Bisu Pertumbuhan Nerium Oleander
11 Oleander yang Dipetik Orang
12 Hama pada Oleander-ku
13 Obsesi Oleander Dimulai
14 Kelemahan Oleander-ku
15 Obsessive Love Disorder (OLD) Part 1
16 Obsessive Love Disorder (OLD) Part 2
17 Obsessive Love Disorder (OLD) Part 3
18 Obsessive Love Disorder (OLD) Part 4
19 Pria Sejati Milik Oleander
20 Secantik Oleander Kesukaanku
21 Aku Mencintaimu ... Oleander
22 Sekecil Apapun itu ...
23 Kisah di balik Kupu-Kupu Malam
24 Oleander-ku Harus Pasrah!
25 Pemanasan untuk Oleander-ku
26 Baju Dinas untuk Oleander-ku
27 Jangan Sentuh Oleander-ku!
28 Janji Semu yang Membelenggu
29 Bolehkah Aku Mencintainya?
30 Efek dari Obsesi yang Tertahankan
31 Layu Setelah Dipetik
32 Tak Bisa Mekar Lagi
33 Menjadi Kupu-Kupu Malam?
34 Bayaran untuk Si Kupu-Kupu Malam
35 Never Love Her Like I Love You
36 Selamat Tinggal ... Rain-ku Sayang
37 Bukan Cinta! Melainkan Obsesi!
38 Bakat Oleander-ku
39 Status Calon Istri Oleander
40 Siapakah Leons?
41 Sangar tapi Hello Kity
42 Lalat Hijau
43 Teori Weightlifting
44 Simbol dari Obsesi Oleander
45 Mendekati Oleander-ku?
46 Oleander Si Pencuri Hati
47 Relasi Pertama Oleander
48 INFO
49 Mata yang Tak Pernah Berbohong
50 Jangan Pernah Berfikir untuk Pergi
51 Nyonya Rain Ravindra
52 Kupu-Kupu yang Dikurung
53 Terima Kasih Oleander-ku Sayang
54 Sebuah Tujuan dalam Hidup
55 Mawar Putih untuk Oleander
56 Will You Marry Me?
57 Melawan Akal Sehat
58 Kenakalan Oleander-ku
59 Tempat Ternyaman
60 Permainan Hati
61 Tak Akan Menahanmu Lagi
62 Membunuh Secara Perlahan
63 Membalas Perasaan
64 Hak untuk Melarangku!
65 Kupu-Kupu Liar
66 Sugar Baby Kale?
67 Ingin Kuungkapkan Rinduku
68 Joey Ainsley Kelemahan Terbesar Rain
69 Waktu yang Singkat
70 Rela Terkena Gosip demi Dia
71 Permainan Semesta
72 I'm Here, Sweetheart~
73 Aku Akan Selalu Menemukanmu
74 Rumah Untukku Pulang
75 Cinta Saja Tak Cukup
76 Luka yang Mendarah Daging
77 Menangislah Jika Sakit
78 Deep Talk dengan Oleander
79 The Real Lady Boss
80 Di Dekatmu Aku Baik-baik Saja
81 Jangan Lupa Pulang, Rain-ku Sayang
82 Hal yang Tabu
83 Memutar Waktu
84 Mungkinkah Percaya?
85 Oleander-ku yang Berharga
86 Sebuah Titik Terang
87 Semua Karena Gadis Itu
88 Obsesi yang Membara
89 Menyerahlah!
90 Jalan Terbaik Untuk Oleander-ku
91 Rasa Sakit Oleander-ku
92 Darah Harus Dibalas Darah!
93 Cepatlah Sadar ... Oleander
94 Semua Ini Salahku
95 Cinderella di Zaman Modern
96 Salahku, Bukan Salahmu
97 Cinta Tanpa Pamrih
98 Menerima Perjodohan
99 Santapan Makan Siang
100 Give Me Another Baby
101 Menjadikanmu Seutuhnya Milikku
102 Sampai Tutup Usia
103 New Update nih ges! Just Info. Hehehe
104 Oleander Ini Milikmu
105 Panggil Aku 'Sayang'
106 Sebatas Cinta Satu Malam
107 Om Harry...
108 Jangan Salahkan Aku, Zea
109 Terpesona pada Oleander Milikku
110 Ayo! Berpacaran dengan Tujuan Menikah
111 Menikahi dan Menafkahimu~
112 Gadis Nakal
113 Olahraga Malam
114 Ini Perintah!
115 Miskin Sekali Hatinya...
116 Apapun Yang Terjadi...
117 Hanya Aku Yang Berhak Berada Di Sisinya!
118 Rasa Ingin Tahu Om Rain
119 Kabar Bahagia dari Zea
120 Pria Dewasa Lebih Menggoda
121 Lanjutkan Perjodohan Ini
122 Gadis Yang Membuatku Bertekuk Lutut
123 Sara Walters Si Wanita Gila!
124 Aku Harus Memilikinya!
125 Perawan Tua
126 Pria Yang Kamu Cintai
127 Membayangkannya Saja Membuatku Kesal
128 Pergi Tanpa Sepatah Kata
129 Alasan Ingin Menikahiku
130 Kebenaran Perlahan Terbongkar
131 Oleander yang Ku Cintai
132 Mama Muda
133 Kabar Yang Mengejutkan!
134 Selamat! Tuan CEO!
135 Bersyukur Karena Kita Dipertemukan
136 Dia Tetaplah Seorang Ayah
137 Tergila-gila Padanya ...
138 Aku Tak Bahagia dan Aku Tersiksa
139 The Biggest Love from You
140 Kau Juga Ingin Meninggalkanku?
141 Keluarga Yang Hangat
142 Izinkan Aku Menyayangimu
143 Obsesi Oleander - TAMAT
144 Kegilaan Hot Daddy
145 Ayah Darurat Untuk Janinku
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Si Kupu-Kupu Malam
2
Mekarlah dengan Sempurna
3
Bukan Kupu-Kupu, tapi Nerium Oleander
4
Gadis Pemilik Racun Nerium Oleander
5
Bukan Sugar Baby Om-Om!
6
Gejolak dari Nerium Oleander
7
Untuk Dia yang Istimewa
8
Terciptanya sebuah Chemistry
9
Tak Ada yang Gratis di Dunia ini
10
Saksi Bisu Pertumbuhan Nerium Oleander
11
Oleander yang Dipetik Orang
12
Hama pada Oleander-ku
13
Obsesi Oleander Dimulai
14
Kelemahan Oleander-ku
15
Obsessive Love Disorder (OLD) Part 1
16
Obsessive Love Disorder (OLD) Part 2
17
Obsessive Love Disorder (OLD) Part 3
18
Obsessive Love Disorder (OLD) Part 4
19
Pria Sejati Milik Oleander
20
Secantik Oleander Kesukaanku
21
Aku Mencintaimu ... Oleander
22
Sekecil Apapun itu ...
23
Kisah di balik Kupu-Kupu Malam
24
Oleander-ku Harus Pasrah!
25
Pemanasan untuk Oleander-ku
26
Baju Dinas untuk Oleander-ku
27
Jangan Sentuh Oleander-ku!
28
Janji Semu yang Membelenggu
29
Bolehkah Aku Mencintainya?
30
Efek dari Obsesi yang Tertahankan
31
Layu Setelah Dipetik
32
Tak Bisa Mekar Lagi
33
Menjadi Kupu-Kupu Malam?
34
Bayaran untuk Si Kupu-Kupu Malam
35
Never Love Her Like I Love You
36
Selamat Tinggal ... Rain-ku Sayang
37
Bukan Cinta! Melainkan Obsesi!
38
Bakat Oleander-ku
39
Status Calon Istri Oleander
40
Siapakah Leons?
41
Sangar tapi Hello Kity
42
Lalat Hijau
43
Teori Weightlifting
44
Simbol dari Obsesi Oleander
45
Mendekati Oleander-ku?
46
Oleander Si Pencuri Hati
47
Relasi Pertama Oleander
48
INFO
49
Mata yang Tak Pernah Berbohong
50
Jangan Pernah Berfikir untuk Pergi
51
Nyonya Rain Ravindra
52
Kupu-Kupu yang Dikurung
53
Terima Kasih Oleander-ku Sayang
54
Sebuah Tujuan dalam Hidup
55
Mawar Putih untuk Oleander
56
Will You Marry Me?
57
Melawan Akal Sehat
58
Kenakalan Oleander-ku
59
Tempat Ternyaman
60
Permainan Hati
61
Tak Akan Menahanmu Lagi
62
Membunuh Secara Perlahan
63
Membalas Perasaan
64
Hak untuk Melarangku!
65
Kupu-Kupu Liar
66
Sugar Baby Kale?
67
Ingin Kuungkapkan Rinduku
68
Joey Ainsley Kelemahan Terbesar Rain
69
Waktu yang Singkat
70
Rela Terkena Gosip demi Dia
71
Permainan Semesta
72
I'm Here, Sweetheart~
73
Aku Akan Selalu Menemukanmu
74
Rumah Untukku Pulang
75
Cinta Saja Tak Cukup
76
Luka yang Mendarah Daging
77
Menangislah Jika Sakit
78
Deep Talk dengan Oleander
79
The Real Lady Boss
80
Di Dekatmu Aku Baik-baik Saja
81
Jangan Lupa Pulang, Rain-ku Sayang
82
Hal yang Tabu
83
Memutar Waktu
84
Mungkinkah Percaya?
85
Oleander-ku yang Berharga
86
Sebuah Titik Terang
87
Semua Karena Gadis Itu
88
Obsesi yang Membara
89
Menyerahlah!
90
Jalan Terbaik Untuk Oleander-ku
91
Rasa Sakit Oleander-ku
92
Darah Harus Dibalas Darah!
93
Cepatlah Sadar ... Oleander
94
Semua Ini Salahku
95
Cinderella di Zaman Modern
96
Salahku, Bukan Salahmu
97
Cinta Tanpa Pamrih
98
Menerima Perjodohan
99
Santapan Makan Siang
100
Give Me Another Baby
101
Menjadikanmu Seutuhnya Milikku
102
Sampai Tutup Usia
103
New Update nih ges! Just Info. Hehehe
104
Oleander Ini Milikmu
105
Panggil Aku 'Sayang'
106
Sebatas Cinta Satu Malam
107
Om Harry...
108
Jangan Salahkan Aku, Zea
109
Terpesona pada Oleander Milikku
110
Ayo! Berpacaran dengan Tujuan Menikah
111
Menikahi dan Menafkahimu~
112
Gadis Nakal
113
Olahraga Malam
114
Ini Perintah!
115
Miskin Sekali Hatinya...
116
Apapun Yang Terjadi...
117
Hanya Aku Yang Berhak Berada Di Sisinya!
118
Rasa Ingin Tahu Om Rain
119
Kabar Bahagia dari Zea
120
Pria Dewasa Lebih Menggoda
121
Lanjutkan Perjodohan Ini
122
Gadis Yang Membuatku Bertekuk Lutut
123
Sara Walters Si Wanita Gila!
124
Aku Harus Memilikinya!
125
Perawan Tua
126
Pria Yang Kamu Cintai
127
Membayangkannya Saja Membuatku Kesal
128
Pergi Tanpa Sepatah Kata
129
Alasan Ingin Menikahiku
130
Kebenaran Perlahan Terbongkar
131
Oleander yang Ku Cintai
132
Mama Muda
133
Kabar Yang Mengejutkan!
134
Selamat! Tuan CEO!
135
Bersyukur Karena Kita Dipertemukan
136
Dia Tetaplah Seorang Ayah
137
Tergila-gila Padanya ...
138
Aku Tak Bahagia dan Aku Tersiksa
139
The Biggest Love from You
140
Kau Juga Ingin Meninggalkanku?
141
Keluarga Yang Hangat
142
Izinkan Aku Menyayangimu
143
Obsesi Oleander - TAMAT
144
Kegilaan Hot Daddy
145
Ayah Darurat Untuk Janinku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!