Ep_5..Pulang Bersama.

"Mungkin kopi anda sudah dingin sejak 2 jam yang lalu Mr" balas Eli masih biasa namun tetap sopan.

"Aku suka menikmati waktu sambil mengurus pekerjaan ku,termasuk duduk di sini" jawab Mr Rieve masih santai.

"Maaf Mr,kata paman Bill anda sejak tadi memperhatikan saya,apa benar?" tanya Eli yang ingat dengan perkataan paman Bill tadi dan pikirnya nya juga membenarkan.

Tampak mr Rieve meletakkan ponsel nya di atas meja lalu menatap intens ke arah Eli lalu berkata.

"Aku membuat mu risih?" tanya si dosen tampan itu dengan tatapan penuh.

"Ya Mr" jawab Eli yakin dengan jawaban nya seraya mengangguk.

"Aku tidak sengaja memperhatikan mu karena kau kan berjalan kesana kemari untuk melayani pelanggan,jadi wajar saja lah jika aku sesekali memperhatikan mu" kata Mr Rieve mencari alasan yang masuk akal.

"Oh,baiklah silahkan menikmati kopi anda lagi Mr, permisi" pamit Eli lalu dia segera berbalik untuk kembali ke belakang tapi tanpa dia duga Mr Rieve ternyata malah menahan tangan Eli hingga Eli terlonjak di buat nya.

"Aku ingat,tolong bawakan satu cangkir lagi ya" imbuh mr Rieve lalu melepaskan tangan Eli dan kembali sibuk dengan gadget nya.

"Baik sir,mohon tunggu sebentar" kata Eli lalu benar-benar pergi dari hadapan Mr Rieve untuk membuat pesanan nya.

Namun bukan Eli yang mengantarkan pesanan Mr Rieve tadi melainkan Vea rekan nya..ya Eli meminta Vea untuk mengantarkan kopi itu pada Mr Rieve. dari belakang Eli dapat melihat bahwa Vea sedang berbincang dengan Mr Rieve lalu tak lama kemudian dia kembali ke belakang dengan nampan yang tampak secarik kertas di atas nya.

"Dari meja nomor 5,kata nya untuk mu" kata Vea memberikan kertas itu pada Eli.

'Aku antar pulang setelah kau selesai dengan pekerjaan mu'.

Isi tulisan tangan dari Mr Rieve yang mengajukan diri untuk mengantar pulang Eli,sontak Eli langsung melihat ke arah Mr Rieve namun sayang pria itu sedang sibuk dengan gadget nya mungkin ada zoom meeting.

"Mau apa sih sebenarnya" gumam nya dalam hati merasa dosen nya itu seperti aneh.

Sementara di sisi Eli tampak Vea yang sudah sangat gatal karena penasaran ingin tau apa yang pria tampan itu tulis untuk rekan nya hingga dia memutuskan untuk bertanya kepada Eli.

"Apa isi nya Eli?" tanya Vea sangat penasaran.

"Ah,ini tugas kampus" kata Eli sambil cepat-cepat meremas kertas itu agar tak terlihat oleh rekan nya.

"Cih,pria tampan tapi kejam.. sempat-sempat nya dia memberimu tugas saat kau tidak ada di area kampus.. tidak punya hati" kata Vea mengumpat si dosen tampan itu karena dia memang berpikir bahwa Mr Rieve memang memberi Eli tugas kampus.

"Sudah lah biarkan saja" kata Eli tak mau membuat semakin runyam.

Eli membawa nampan itu ke belakang,dia membawa cangkir kotor tadi ke belakang agar bisa di bersihkan oleh Zenet.

"Hay Net,butuh bantuan?" sapa Eli menawarkan bantuan pada tekan nya

"Jika kau tidak sibuk,maka bantu lah aku" balas Zenet dengan anggukan dan senyuman.

"Kebetulan sedang tidak sibuk jadi aku bisa membantu mu"

Eli tampak membantu Zenet dengan maksud untuk bersembunyi dari dosen nya itu..dia risih karena di perhatikan terus oleh Mr Rieve..dengan bersembunyi setidak nya dia tidak bisa melihat pria tampan itu meski sebentar.

#

Jam pulang kerja telah tiba..shift Eli juga tampak sudah selesai..Eli hendak keluar dari cafe sebelum berpamitan dengan paman Bill dia tampak melihat meja nomor 5 sudah berganti penghuni..mungkin dia sudah pulang.

"Sampai jumpa besok Eli, hati-hati di jalan" kata paman Bill tersenyum pada Eli lalu melambaikan tangan nya.

"Bye paman" balas Eli tak kalah manis membalas senyuman paman Bill.

Setelah itu Eli keluar dari cafe milik paman Bill dan berjalan menuju tempat tinggal nya..dia berjalan dengan santai sambil sesekali bersenandung kecil hanya terdengar 'hmm..hmm' dari bibir nya.

Di saat Eli sedang berjalan dengan santai,dari arah belakang nya terdengar suara klakson mobil yang mengagetkan nya..shialan dia kira ini jalan pribadi milik nya apa..tampak Eli menoleh ke belakang dan melihat pria yang dia kira sudah pulang malah sedang menatap mata dari mobil itu.

"Ayo masuk" kata Mr Rieve sang dosen di kelas Eli menawarkan tumpangan sesuai janji nya.

Mobil milik Mr Rieve tampak berhenti di sisi trotoar tempat nya berdiri saat ini..dia keluar namun mobil nya masih menyala.

"Aku antar" lanjut nya dengan senyum khas nya.

"Saya tinggal di asrama Mr..maaf" tolak Eli sopan karena tidak mungkin bagi mereka pulang secara bersamaan apalagi jika sampai terlihat oleh mahasiswa lain bisa gawat.

Mereka tidak boleh terlihat bersama entah dimanapun itu jika mereka ingin hidup dengan tenang,normal seperti biasa dan jauh dari gosip murahan.

"Asrama..you sure?" tanya Mr Rieve memastikan karena dia tampak sekali tidak suka dengan jawaban Eli.

"Yes Mr" balas Eli singkat dan tegas.

'No problem..i'll take you there,let's come in" kata si dosen itu tampak berubah pikiran dan kekeh untuk mengantar nya.

"Maaf Mr,banyak mahasiswa yang mengenal anda..apa anda tidak takut image anda akan buruk jika mengantar saya" tanya Eli meragu karena dia tidak mau membuat masalah.

"No" jawab Mr Rieve singkat padat dan jelas.

"Tapi anda bisa terkena skandal Mr" kekeh Eli karena dia sedikit tidak nyaman jika berduaan begini.

"I never care about that,so come in" balas Mr Rieve tegas dan acuh seakan memang dia tidak perduli dengan image nya.

Eli tampak terdiam sebentar sebelum akhirnya dia mengangguk dengan pasrah lalu masuk kedalam mobil Mr Rieve..ini benar-benar gila karena seumur hidup nya Eli tidak pernah menaiki mobil mewah,apalagi semewah milik Mr Rieve.

"I'm happy to see you again, Eli" kata Mr Rieve tersenyum kecil saat Eli sudah masuk dan duduk di sebelah nya.

"We will meet every Monday Mr..what do you mean happy to see me again?" kata Eli lalu membatin.

'Apa dia sedang menggodaku..astaga apa dia seorang dosen cabbul yang akan menggoda mahasiswa nya lalu meninggalkan nya setelah mendapatkan apa yang dia inginkan..kenapa dia mengatakan bahwa dia senang bisa melihat ku lagi.. aneh" batin Eli dengan pemikiran nya sendiri.

"Ya I know,aku hanya penasaran dengan gadis pendiam seperti mu..sejak pertemuan kita di kelas kau sudah membuat ku sangat penasaran dan hal itu tidak pernah ku rasakan dengan mahasiswa lain nya" jelas Mr Rieve.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!