Malam harinya saat Flora tengah berendam di Bathup
Ia menutup matanya tertidur dan menenggelamkan dirinya
Dia bermimpi samar samar perlahan melihat anak kecil berlarian menangis di ladang jagung seseorang kemudian membekapnya
AHHHHHHHHH…..
Ia berteriak kencang dan bangun dari mimpinya
Bram langsung ke arahnya mendengarnya takut terjadi apa apa padanya dia baru saja kembali dari kantor
“Flora.kau tak apa !”.panik Bram
Flora ketakutan dan menangis
Bram memeluknya erat dan menenangkan dirinya
Bram membawanya keluar dari kamar mandi dan mengeringkan tubuhnya dan menggantikan serta memakaikan pakaian padanya
Flora bersandar di dada bidang Bram
Bram mengelus lembut rambutnya
“Ada apa ?”.tanyanya
“Maafkan aku,Maafkan aku”.lirih Flora
Bram mengerti
“Kau bermimpi itu lagi ?”.tanya Bram
Bram memeluknya erat dan mengelus kulitnya
“Aku ada di sini Flora aku di sini”.ucap Bram lembut
Flora menangis
Bram menenagkan Flora dengan suara lembut miliknya dan segala sentuhan halusnya
Ia terbayang sesuatu
“Maafkan aku Flora Maafkan aku…”batinnya
Pagi harinya Flora terbangun di pelukkan suaminya ia menatap suaminya
suaminya membuka matanya dan tersenyum hidung mereka saling bertemu dan bergesekkan
Bram memeluk dari belakang
"Dad".tegur Flora
"hmmm".sahut Bram
"thank you ".lirih Flora
"for what ?".tanya Bram
Flora tersenyum
"thank you for everything be my husband my love and be the father of my child".ucap Flora
Bram tersenyum dan memeluknya erat
Mereka berciuman lembut
•••
Flora memeriksa pakaian pakaian kotor Bram untuk dibawa ke pembantu dia memeriksa kantong
dia mengambil kertas dari kantong Bram terdapat bon pembelian gelang mahal
( bon gelang apa ini ?.)
Dia melihat tanggal pembelian tanggal dan ukuran gelang itu
Gelang ini di pesan secara khusus dan ini bukan ukurannya ataupun ukuran Bram dia jadi teringat pesan singkat dari ponsel Bram kemarin
Bram keluar dari kamar mandi
Flora merapikan dan menyembunyikan kertas itu
"kenapa ?".tanya Bram
"tidak , hanya bajumu sangat kotor ".ucap Flora memungut pakaian Bram
Bram tersenyum padanya ia mengecup kening Flora dan memeluknya
Flora hanya diam awalnya dia kemudian membalas pelukkan Bram
•••
Harish di kantornya ia melihat foto Flora dan tersenyum smirk
"Flora ".ucapnya melihat foto Flora
Ia teringat ketika tidak sengaja menabrak Flora kemarin dan menatap matanya dan mengatakan maaf dengan lembut padanya
"cantik bukan ?".tanya Lucifer di hadapannya
Harish tersadar dari lamunannya
"cantik,tapi sayang ia bekas Bram ".ucap Harish menaruh foto Flora di meja
"kau sudah dapatkan apa yang aku minta ?".tanya Harish
Lucifer memberikan berkas pada Harish di meja Harish membukanya dan membacanya
"well agak sulit awalnya mencari tahu asal usul dia itu masih belum jelas .bedasarkan catatan medisnya ia sepertinya bermasalah dengan anak".ucap Lucifer
Harish tersenyum smirk
"ada nomornya di sana dan itu catatan medisnya ".ucap Lucifer
Harish memperhatikan hasil lab Flora
"oh jadi dia penyakitan ?".tanya Harish menatap Lucifer kemudian
"Harish".tegur Lucifer
Harish melihatnya dan memutar matanya malas
Harish berdiri dari kursinya ia menghadap jendela besar dinding kaca kantornya
Harish memandang dinding kaca dan memasukkan kedua tangannya ke dalam sakunya ia melihat 2 orang saudara tengah balapan mobil sport di jalan
Dia teringat masa lalunya
BUGH
Dia meninju Bram
Bram dan dia saling bertengkar hebat karena sesuatu permasalahan yang di sebabkan oleh Bram yang mabuk dan hampir menyakiti dan melukai seseorang yang tak lain teman mereka dan Harish hampir di salahkan akan hal itu untungnya untungnya korban itu sendiri bersaksi padanya di depan hakim bahwa ia bukan pelakunya dan menyelesaikan perkara ini dengan cara damai
Bugh
"bikin malu saja kau berdebah ! ".ucap Harish
"SUDAH !".
"HENTIKAN SEKARANG JUGA !".titah Will ayah mereka
"Aku akan pergi setelah pengecut ini bisa membuktikkan bahwa ia bukan pengecut ! ".ucap Harish
Bram marah ia tak terima
Tanpa sepengetahuan Will
Bram dan Harish melakukan balap liar dengan mobil sport masing masing pada malam hari
Harish pergi dengan mobil sportnya dengan kecepatan yang tinggi melewati pegunungan
Bram di belakangnya mengejarnya dan mengubah posisibya menjadi di sisinya
Seseorang menghadang jalan mereka dari samping membuat mobil Bram yang menabrakkan dirinya ke Harishb
Harish dan Bram mengalami kecelakaan serta mobilnya terjatuh
Harish selamat dan berhasil keluar dari mobil bersama Bram
Bram membantunya keluar dari mobil dan menjauh begitu pula Harish
Mobil mereka meledak kemudian
Flashback off
Harish menatap sendu dinding kaca itu
••••
Bram menjemput Claudia di tempat parkir dengan mobil
Mereka berciuman
"aku kangen dad sama kamu !".bisik Claudia
"aku juga".Ucap Bram
Bram membawa Claudia ke mall dan membelanjakannya begitu banyak barang barang mewah
Claudia membawnya ke kamar mandi dan bersenggama dengannya
•••
Flora di Mansionnya ia berjalan sambil merasakan sakit di perutnya namun ia menahannya ia menuruni tangga perlahan memegang perutnya ia jatuh duduk di tangga
ia mengambil nafas panjang dan menahan sakitnya
"ah..."
ringisnya merasakan sakit
Dia berusaha mengambil nafas dalam dia bercucuran keringat di tubuhnya
Kepala maid datang menghampirinya dan membantunya
"madam".ucap Kepala maid membantunya
para maid berusaha menelpon Bram namun tak di angkat Bram kini tengah bermesraan tubuh dengan Claudia
"AH......".Ringis Flora
sementara itu Claudia bersama Bram tengah bermesraan
Ah..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments