5. Murid Ayah

" Dasar anak kecil begitu aja langsung ngambek dan kabur" ucap mas Nanda sambil memegang tanganku.

"Sorry gw tidak kabur ya gw pergi karena gw merasa tidak ada gunanya gw di sana" ucapku berusaha melepaskan tanganku yang di pegangnya, tetapi sialnya begitu kencang dia memegang tanganku hingga aku kesusahan untuk melepaskannya.

"Iya iya gw percaya Lo enggak pernah kabur cuma pergi mendadak tanpa kabar" jawab Nanda sambil tersenyum tipis.

"Lepaskan tanganku sekarang kalau nggak gw teriak ni" ancam ku, membuatnya tersenyum tetapi senyum meledek seolah menantang ku emang berani lo jadi pusat perhatian.

"Oo nantang gw loo" ucapku.

" TOLONG GW MAU DI CULIK " teriakku seketika Mas Nanda membekap ku dan memaksaku masuk kedalam mobilnya, woi mobilnya keren ucapku dalam hati. Mercedes Benz C-Class jika di belikan mobil kaya yang dirumah dapat 2 mobil masih kembali kataku dalam hati sambil melihat kearah luar.

"Pasang dulu sabuknya atau mau aku pasangin" ucapnya sambil tersenyum mesum, tanpa menjawab aku memakai sabuk pengaman karena tidak mungkin aku keluar dari mobil pasti dia akan mengejar ku lagi.

"Mana alamatmu "ucapnya sambil menyodorkan ponsel memintaku untuk menulis alamat di Google map di ponselnya. Tanpa bicara aku ambil ponselnya dan aku ketik nama apartemenku yang lagi ku sewakan, setelah ponsel aku kembalikan tak lupa ku kirim pesan pada temanku yang kamar apartemennya tepat di depan kamarku.

"Ok gw udah sampai sekarang lu pulang jangan mengikutiku lagi"ucapku sambil melepas sabuk pengaman.

"Masuk dulu biar aku yakin " ucapnya, setelah aku keluar aku langsung masuk loby apartemen menekan tombol lantai kamar temanku.

"Assalamualaikum sorry gw ganggu "Ucapku.

"Walaikumsalam enggak, enggak ganggu gue senang lo main ke sini" ucapnya sambil memelukku.

"Gw habis ketemu sama teman terus ke ingat lu jadi gue mampir deh " ucapku berbohong.

"Halah Lo itu kalau mau kesini,kesini aja gak usah alasan " ucapnya.

" Gw minta tolong anterin gw ke stasiun bisa gak ?" tanyaku , karena jika aku keluar otomatis aku akan melewati lobi dan ketahuan olehnya kalau dia belum pulang, tetapi berbeda kalau diantar Cintya lift akan langsung menuju basement parkiran tanpa melewati lobi depan.

"Ok habis salat isya sekalian ya say" ucapnya.

"Accept ok i will have ok thanks bestie" ucapku sambil memeluknya.

"Thank you again dear " ucapnya sambil tertawa ngakak, mengingat momen saat kami dulu suka menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian kami, karena Cintya yang lagi belajar bahasa Inggris Cintya adalah staf keuangan tetapi dia lemah dalam bahasa Inggris.

Cintya menjamuku sangat baik bahkan menawarkan ku makan malam tetapi, aku tolak karena mengingat aku harus segera pulang mengejar kereta supaya tidak ketinggalan kereta malam.

"Thank you for the help " ucapku saat aku sudah di depan stasiun.

"No need to hesitate with me I'm ready to help you" ucapnya.

"Goodbye see you next time " ucapku saat keluar dari mobilnya.

"See you again "ucapnya sambil melambaikan tangan padaku yang kubalas dengan lambaian tangan.

Karena kejadian ini sukses aku nyampe rumah sangat malam, meski Ibu dan Ayah sudah aku kasih kabar Kalau aku pulang terlambat mereka tetap menungguku sampai menonton televisi di ruang keluarga.

"Ko bisa pulang sampai malam sih kak" ucap ibu sambil mengikuti aku masuk ke dalam kamar.

" Maaf habis ngajar bimbel aku ketemu sama teman-teman lama, gara-gara keasikan ngobrol jadi lupa waktu deh " bohongku tidak mungkin aku cerita ketemu Nanda.

"Ya udah kakak lekas tidur pasti sudah capek di jalan " ucap ibu sebelum meninggalkan kamarku.

Seketika aku teringat bagaimana kalau Nanda meminta no ku dari Santi,bisa kacau ni segera kuambil ponsel untuk mengirimkan pesan pada Santi,tetapi pesan dari nomor telepon baru membuatku jadi menyebut nama-nama penghuni taman safari.

+6281233334422

Simpan no gw kak Nanda

+6281233334422

Awas no mas diblokir

mas samperin kerumah, mas udah tahu alamat rumah mu .

Sial umpatku sambil melempar ponselku ke atas tempat tidur, aku jamin hidupku mulai hari ini tidak akan tenang,tapi tunggu dulu seingatku Santi pernah bercerita kalau teman kakaknya sudah mempunyai tunangan,semoga aja dia tidak menggangu ku.

Aku tahunya namanya Nanda pemuda yang kost tidak jauh dari rumah ku,sekaligus murid ayah di SMA negeri tempat ayah mengajar di Malang dulu , terpaksa tinggal di kos-kosan karena ingin belajar mandiri tinggal jauh dari kedua orang tuanya . Saat itu aku masih duduk di kelas 9, aku terpesona dengan senyumnya, keramah-tamahannya karena itu aku menyatakan perasaan aku dan itu hal yang paling ku sesali sampai sekarang meskipun dia juga menerima ku saat itu. Kami sering jalan bersama ke toko buku atau ke taman kota,Nanda suka main ke rumah menemani ayah main catur bahkan Daffin jago main catur juga karena dia. Hubungan kami backstreet jadi tidak ada yang tau selain kamu berdua, selayaknya orang kasmaran setiap hari aku selalu ingin bertemu dengannya karena itu setiap berangkat dan pulang sekolah aku sengaja lewat depan kosnya, biar bisa lihat dia meski dengan begitu aku terpaksa harus memutar jalan lebih jauh.

+6281233334422

Assalamualaikum cantik udah bangun belum.

+6281233334422

Assalamualaikum cantik udah sarapan pagi belum.

+6281233334422

Assalamualaikum cantik udah makan siang belum.

+6281233334422

Assalamualaikum cantik udah makan malam belum.

+6281233334422

Assalamualaikum cantik selamat bobo jangan lupa mimpikan aku dalam tidurmu.

+6281233334422

Assalamualaikum cantik proyeknya kapan mau di bahas lagi,tapi kali ini hanya kita berdua tanpa Santi dan Eki,ok .

^^^me^^^

^^^Walaikumsalam^^^

^^^2 Minggu lagi^^^

+6281233334422

"Allhamdullilah ahkirnya di balas juga pesan kakak.

kirim no rekening aku akan langsung kirim jasa pembuatan website nya .

Cantik

Cantik

Cantik udah tidur ya.

good night I hope in your dreams there is me

Sial dasar playboy hobi merayu, ucapku sebelum menonaktifkan ponselku, baru 2 hari bertemu sudah menggagu terus, malam ini aku harus bergadang membetulkan satu laptop dan satu ponsel.

"Bu "panggil ku pada ibu yang lagi memasak buat sarapan pagi ayah.

"Ini laptop dan ponsel kalau ada yang ngambil ibu kasih aja,aku mau tidur lagi tar bangun kan aku waktu mau berangkat ngajar karena jam 9 aku harus ngajar " ucapku,sehabis sholat subuh aku temui ibu biar ibu tidak mengagu tidurku. Ibu wanita hebat meski bekerja tetapi Kami anak-anak dan suami tidak pernah terlantar, emang waktu aku kecil sempat menyewa jasa asisten rumah tangga, tetapi saat aku masuk SMP dan si art berhenti bekerja ibu tidak memakai jasa art lagi. Semua pekerjaan rumah kami kerjakan secara bergotong-royong kata ibu dan ayah buat mendidik Kami belajar mandiri.

" Aya bisa minta tolong gak lihat laptop mbak "ucap mbak Risa, yang menghampiri ku di meja kerjaku.

"Kenapa mbak ?" tanyaku.

"Gak tau mbak, lampu indikator laptop menyala tetapi hanya menampilkan layar hitam, tidak bisa mengakses BIOS/Safe Mode, dan tidak muncul logo laptop ketika dinyalakan"ucapnya sambil menyodorkan laptopnya padaku.

"Kemungkinan besar laptop perlu dilakukan Flash BIOS, menggantikan file BIOS lama menjadi yang baru.Biaya untuk servis BIOS berkisar antara 100 ribu sampai 300 ribuan, mbak kalau di tempat servis center"ucapku.

"Kalau kamu bisa betulin gak ?" tanyanya.

"Bisa tapi harus aku bawa pulang mbak karena harus melepas IC BIOS, lalu dilakukan flashing ulang dengan sistem BIOS baru"ucapku.

"Ya udah bawa aja,besok bisa jadikan ?" tanyanya.

"Insyaallah aku usahakan bisa mbak ".

"Ya udah makasih ya aku tinggal kalau begitu," ucapnya sebelum meninggalkan mejaku kerjaku.

Jadwal pertamaku jam 09.00 pagi mengajar bahasa Inggris untuk kelas umum. Ini pengalaman pertamaku mengejar kelas umum yang siswanya bukan hanya dari golongan pelajar , aku terpaksa mengajar kelas umum kelas bahasa Inggris karena menggantikan guru bahasa Inggris yang seharusnya mengajar cuti dikarenakan anaknya sakit.

"Gimana ngajar kelas umum lebih gampang kan dari ngajar anak-anak SD" ucap Riri yang baru datang.

"Iya sih lebih serius bener-bener belajar tanpa menguras emosi, kata mbak Evi Lo yang rekomendasi kan gw ?"tanyaku.

" Iya karena seingatku dulu waktu SMP lalu jago bahasa Inggris dan sering ikut lomba pidato bahasa Inggris, jadi gue yakin meskipun kamu bukan sarjana sastra Inggris bahasa Inggris kamu masih okelah kalau hanya cukup conversation doang" ucapnya.

"Wah gw terharu sudah di puji-puji "ucapku sambil tertawa kecil.

"Lo masih ada kelas ?"tanya Riri.

"Ada ngajar matematika anak SD 10 menit lagi "ucapku.

Episodes
Episodes

Updated 62 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!