4.Sa'id Nandana Fahmi Mahardhika

Hidup buatku itu seperti cerita novel seperti yang sering di baca sama adik cewek gw, ada cerita indah,sedih dan masih banyak alurnya.Aku 3 bersaudara kakak pertamaku seorang laki-laki yang berkerja di perusahaan keluarga RR GROP, dia seorang duda karena istrinya yang memilih karir dari pada menjadi ibu rumah tangga, namanya Khalid Mahawira seharusnya Mahardika sih karena insiden yang pajang kalau di ceritakan (nikah karena di grebek).

Adikku yang paling kecil usianya cuma berbeda 1tahun 10 bulan denganku,musuh bebuyutan ku kenapa aku bilang dia musuh karena usia kami yang tidak beda jauh membuat Kami sering kali berantem ,tetapi kami akan saling merindukan dan saling mencari jika tidak ketemu Farisa Bia Mahardika namanya. Sedang aku Sa'id Nandana Fahmi Mahardhika umurku baru 28 tahun , saat ini aku masih menyelesaikan pendidikan Dokter Spesialis Bedah biar punya gelar

dr. S.Nandana Fahmi Mahardhika Sp.B.

Itu sekilas Tetang ku dan keluargaku.

Banyak yang bilang aku mewariskan wajah Ayah dan Bunda , tetapi semua di turunkan padaku tidak ku suka. Sebagai lelaki aku lebih suka menjadi lelaki yang maco sedangkan maco menurutku itu seperti Rio Dewanto mempunyai kulit sedikit gelap, tetapi aku mewarisi kulit Bunda yang putih bersih aku iri dengan kakak lelaki ku yang mewarisi kulit Ayah, bahkan aku pernah berlibur ke Bali dan berjemur bukannya tambah hitam kulitku malah merah. Aku suka dengan rambut ikal milik Bunda tapi rambutku lurus seperti ayah, tetapi lembut seperti bunda banyak yang bilang aku mirip aktor Korea Lee Jong suk padahal aku lebih suka di bilang mirip Rio Dewanto haha.

" kamu mau ga jadi dosen bro atau ngisi seminar gitu mau gak " ucap Eki teman Nanda sama-sama dokter di rumah sakit yang polri, bedanya Eki hanya berprofesi murni Dokter.

"Enggak mau tar waktu gw habis buat kerja ga ada waktu buat nyenengi diri sendiri dong, loo tau selain jadi dokter disini gw juga harus jadi dokter di rumah Sakit keluarga Wira" ucapku.

plakk suara pukulan dari sahabat laknat ku,kami bertemu saat jadi MaBa kedokteran dulu,jadi persahabatan kami sudah lebih dari 10 tahun, setelah lulus Eki langsung kerja sedangkan aku mendaftar Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), setelah pendidikan 6 bulan aku di tempatkan di rumah sakit polri,kebetulan masih di kota yang sama makanya bunda menyarankan segera mengambil spesialis dengan dukung ayah aku melanjutkan spesialis setelah hampir 2 tahun dinas di polri, karena koneksi ayah aku mendapatkan kemudahan dalam menempuh pendidikan spesialis.

"Gaya loo bilang milik keluarga Wira kaya la ga ngaca dari mana asalmu ,Bundamu itu keturunan keluarga Wira kalau elo lupa" ucap Eki setelah memukul bahuku. Aku bekerja di Wira hospital hanya saat libur kuliah dan libur praktek dari rumah sakit polri saja, untuk mengasah kemampuan ku kata bunda seperti kata bunda pisau semakin sering di asah semakin tajam.

"Gimana jadi mencari orang yang bisa bikin website?" tanya Eki padaku.

"Jadi cariin ya gw meski menyelesaikan tesis " ucapku. Aku mendapatkan semacam jatah warisan sebuah kontrakan di Malang dari umurku 17 tahun dan aku kembangkan sampai sekarang menjadi berkembang bahkan di beberapa wilayah ,yang berada di lingkungan kampus rencanaku membuat website biar orang tahu kalau kosan penuh uang lancar aku bisa pergunakan buat investasi lagi dengan cara bikin kosan lagi.

" Udah ada teman Santi, tahu kan Santi sepupu ku besok kita ketemuan "ucap Eki.

" Besok gue tidak bisa ada sidang tesis, Lo aja yang ketemu dan utarakan keinginanku pasti gampang lah menjelaskan kepadanya, "ucap ku karena Eki tahu repotnya aku mengurus anak-anak kos yang suka menghubungin ku lewat japri atau grup padahal setiap bangunan aku selalu menaruh satu orang kepercayaan.

"ok gw temuin dia, sekarang Lo mau kemana ?"tanyanya.

"Pulanglah 3 hari gak pulang kerumah bunda tiap hari telpon mulu" ucapku.

"Ya udah hati-hati di jalan salam buat adik loo" ucap Eki. " hmmm" jawabku males.

"anak Bunda satu ini jarang sekali pulang, kalau gak di telpon suruh pulang tidak mau pulang " ucap bunda saat aku memasuki rumah.

" Ahh Bunda kaya tidak pernah jadi dokter residen aja, lagian aku kan juga sambil bekerja bun nggak fokus buat belajar " kataku sewot.

" Kalau tahu gitu harusnya dulu kamu jangan dulu daftar Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dulu, kalau sudah dapat gelar spesialis baru daftar " ucap Khalid.

"Berisik kamu harusnya dari dulu ngomong, udah tinggal wisuda baru ngomong "ucapku kesal.

"Dasar manja loo" ejek Khalid.

" Tadi Putri kesini katanya menghindar terus" ucap bunda yang duduk disampingku. Putri Ambarwati tunangan ku sudah 2 tahun kami bertunangan,kami kenal saat sama-sama menjalani Internship di daerah Kalimantan.

"Males Bun dia gak ngerti sama sekali kesibukan ku jadi dokter residen juga di kepolisian maunya dia ,dia butuh Aku selalu ada buat dia tanpa peduli dengan pekerjaanku atau kesibukanku yang lain" ucapku.

"Kamu kasih pengertian dong" ucap Bunda.

" Sudah Bun tapi ujung-ujungnya kami berantem aku sebenarnya capek menghadapi dia pengen rasanya membatalkan pertunangan ini, tapi aku gak punya alasan kuat dan tidak mau bikin malu bunda aja, jujur sekarang rasanya hambar setiap kali bertemu ngajak jalan pasti dia minta dibeliin barang-barang branded, shopping ke sana suruh bayarin apalah inilah " ucapku.

"Wah matree banget,udahan aja mumpung belum menikah kalau udah menikah ntar tambah ribet urusannya kalau mau berpisah" ucap Khalid.

"Bunda terserah kamu, kamu yang menjalani Jangan pikirkan Bunda bakal malu Bunda nggak akan malu asalkan anak bunda bahagia " ucap bunda .

" Tu denger kata bunda " ucap Khalid.

" Saran bunda kalau ingin mengakhiri pertunangan kalian akhiri dengan cara baik-baik jangan membuat keluarga mereka merasa sakit hati atau dendam cari alasan yang tepat" ucap bunda.

"Baik Bun, doakan aku Bun diberi petunjuk jika dia yang terbaik biar Tuhan memantapkan pilihanku jika dia bukan jauhkan dia dariku" ucapku.

"Sholat istikharah begok lo" ucap Khalid.

"Mas ga boleh ngomong kasar sudah punya anak juga harus di kontrol mulutnya " ucap Bunda .

"Week syukuri loo" ucapku samb menjulurkan lidah kearah Khalid. Khalid mempunya putri berumur 9 tahun, karena itu Bunda memintanya tinggal sama bunda setelah bercerai selama Khalid belum menikah lagi biar cucunya tidak kesepian.

"Wah tumben Lo pulang pasti di teror bunda ya" ucap Risa adikku yang tak pernah mau memanggil ku Abang,mas atau kakak gara-gara umur kamu yang tidak beda jauh.

"Tahu aja loo, gimana bimbel Lo lancar ?" tanyaku. Risa mengelola lembaga pendidikan semacam bimbel selain menjadi dosen.

"Lancar lah, anakmu mana mas?" tanyanya pada Khalid,benarkan giliran sama Khalid pakai mas dengusku.

"Kena iri Lo pingin gw panggil mas juga" ucapnya.

"Siapa yang iri" ucap ku sewot.

"Lagi di bawa om Radit kerumahnya "ucap Khalid menjawab pertanyaan Risa tadi .

"Assalamualaikum,wah tumben anak ayah komplit semuanya ada"ucap Ayah yang baru masuk rumah.

"Walaikumsalam "jawab kami kompak. Malamku malam ini ku habiskan dengan bercengkrama dengan keluargaku, karena kesibukan kami masing-masing kami jarang menemukan waktu untuk berkumpul bersama jika tidak dalam acara keluarga.

"Mana orangnya ko belum datang " ucapku pada Eki karena kami sedang menunggu orang yang hendak membuat website buatku.

" Lagi di jalan biasa lah Jakarta macet kayak lu nggak pernah kena macet aja" ucapnya.

"Gimana Lo sama putri ?"tanya Eki.

"Tahulah hambar ,ngajak nya shopping mulu " jawab ku.

"Gw mau cerita bukan maksud untuk menuduh tapi supaya lo tahu sebaiknya kamu juga selidiki dulu apa yang ku omongkan ini" ucap Eki membuatku penasaran, " apaan sih gw jad penasaran tahu?" tanyaku.

" Waktu aku menghadiri seminar di hotel Ciputra aku lihat putri jalan mesra sama cowok,ini gw punya fotonya" ucapnya sambil menyerahkan ponselnya padaku, Ahkirnya Tuhan mengasih petunjuk buat setelah aku melaksanakan salat istikharah,aku anggap ini petunjuk yang Tuhan berikan.

" Ok thanks bro gw akan cari bukti yang lebih konkrit lagi untuk membatalkan pertunangan kami" ucapku.

"Hallo mas, maaf telat biasa Jakarta macet" ucap Santi yang langsung duduk di sampingku Santi adalah adik sepupu Eki.

"Tidak apa-apa santai aja "jawabku, sambil melirik orang yang berada di belakangnya.

"Sini dudu Nia"ucap Eki menyuruh wanita itu duduk disampingnya aku mengenalnya ucap ku dalam hati.

"Bro kenalkan ini Daffania dan Daffania kenalkan ini teman mas" ucap Eki memperkenalkan kami, sebagian tanda sopan santun perkenalan dia mengulurkan tangannya padaku, tetapi karena kami saling mengenal seharusnya tidak perlu ada acara perkenalan segala.

"Mau pesan apa ?" tanya Eki , setelah Eki memesankan minuman, Aya segera membuka laptopnya. Iya aku memanggilnya Aya karena kami sudah sangat akrab aku mengenal seluruh keluarganya kedua orangtuanya bahkan kedua adik kembarnya.

"Gimana mas oke gak temanku" ucap Santi sambil memegang lenganku.

"Bagaimana Bro oke kan ternyata nggak salah Santi mengenalkannya pada kita selain cantik jago juga dia" ucap mas Eki.

"Kurang menarik masih ada kurangnya " ucapku sambil tetap menatap tajam kearahnya aku juga gak tahu kenapa bicara begitu.

"Kurangnya di mana biar di perbaiki sama Nia " ucap Eki.

"Jika anda tidak minat atau mau yang lebih cari saja yang kompeten dari saya " ucapnya sambil merapikan laptopnya.

" Ehh bukan begitu Nia,broo loo ko gitu sih " ucap Eki tak enak hati pada Aya.

"Jika lo menuruti permintaanku untuk memperbaiki aku bayar 50 dimuka, catatan no ponsel dan rekening mu di sini " ucapku sambil mendorong ponsel ku padanya.

"Gw gak mau perbaiki Lo nolak,gw dengan senang menerima bahkan gw bersyukur Lo ga jadi Makai jasa gw" ucapnya ketus sambil berdiri.

"San gw balik dulu,gak perlu Lo anter gw bisa balik sendiri " ucapnya dan langsung berjalan menjauh,sial umpatku dalam hati dan langsung pergi meninggalkan Eki dan sepupunya untuk mengejar Aya.

" Dasar anak kecil begitu aja langsung ngambek dan kabur" ucapku sambil memegang tangannya.

Terpopuler

Comments

Nahza Syahla

Nahza Syahla

pada tengil""ya anaknya Raffi sama Dito,,huhhh😡

2023-02-25

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 62 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!