Diam ku justru membuat ibu semakin geram, dia berbalik menatap tajam diriku yang berusaha menghindari tatapannya.
"Siapa ayah anak itu?!" bentak ibu kasar, namaku sudah tak lagi disebut, aku bahkan bisa merasakan emosi dan kecewa di ruangan ini.
"I …, ibu ak …, aku minta maaf!" ucap ku turun dari ranjang sambil bersujud memohon ampun.
Ibu terdiam mematung, bisaku rasakan tetesan air bening mengalir deras membasahi bumi yang kami pijaki, aku terus memohon ampun padanya berharap dia tak lagi marah. Perlahan-lahan ku mendongak menatap kembali ibu yang berusaha menyeka air matanya.
"Ruhi …, beginikah caramu membalas kami yang miskin ini? Beginikah caramu mempermalukan didikan yang selama ini ku ajarkan padamu?!" ucapnya menangis sambil menggerutu padaku yang masih duduk memohon ampun.
"Tidak ibu, Aruhi salah. Aruhi melakukan ini karena gelap mata, Aruhi sudah tidak bisa memikirkan cara lain!" ucap ku berkelit dengan suara tangis pecah. Gemetar dan takut tentu mengusikku, kemarahan yang ibu tunjukan tak biasa membuat hati kecil ku amatlah bersalah.
"Diam?! Kamu tidak berhak membela diri dengan alasan gelap mata. Kamu sudah membuat ibu ini malu, Ruhi …, dengan berbadan dua seperti ini? Siapa yang akan menerima wanita kotor sepertimu!" hardiknya dengan emosi mengangkat tubuhku, dengan kedua tangannya hingga diriku berdiri tegak menatapnya.
Aku berusaha mengalihkan Pandangan dari ibu, malu dan takut menggerogoti jiwaku, dengan hilang akal aku menatap kembali padanya dengan mata berlinang.
"A …. Aruhi a …, akan menggugurkan bayi ini, Aruhi juga tidak menginginkan anak ini, aku juga tidak akan membuat ibu malu!" ungkap ku dengan akal tumpul, sembari senyum psikopat.
PlAK….
"Apa kamu tidak waras? Ini 'Kan perbuatan mu, kenapa kamu harus menggugurkan bayi yang belum lahir?!" ucap ibu kembali berteriak dengan menampar pipi kananku.
"Semalu-malunya ibu, aku tidak akan membiarkan anak yang bahkan aku tak tau jenis kelaminya apa, harus kau gugurkan begitu saja?!" hardiknya kembali menangis.
"Diana akal sehatmu, Nak!" ujar ibu menangis berlinang air mata. .
Dia yang berdiri kembali duduk memukul dirinya dengan keras, aku yang melihat itu langsung meleburkan pelukan pada ibu, kami menangis sejadi-jadinya tanpa aku hiraukan rasa nyeri di perut ku.
"Aku minta maaf ibu, aku salah, Aruhi janji tidak akan ada yang kedua kali!" ucapku menangis dengan memeluk erat ibu yang sudah membasahi bajuku akibat tangis kami makin pecah.
Saat kejadian di rumah sakit, aku mulai jarang keluar rumah, perutku kian hari makin membesar, toko bunga yang biasa ku kelolah kini diambil alih oleh ibuku, tentu saja nenek membantunya.
Reaksi nenek ketika mendengar ku berbadan dua, justru lebih parah dari ibu, beliau hampir mengambil parang yang terpajang di dinding, beruntung ibuku menghalau parang itu dengan mata berkaca-kaca menatap nenek yang sudah naik pitam.
Dengan kejadian itu aku belajar banyak hal, keputusan ku sudah membuat keluargaku malu, entah sampai kapan aku akan terus bersembunyi dari masyarakat yang biasa kusapa setiap pagi di toko atau pun di jalanan.
Aku hanya bersembunyi dengan perut yang kian hari membuncit! menatap anak-anak di balik jendela tanpa beban ketika bermain bola sepak.
Kudengar banyak orang mulai mencariku, karena letak toko dan rumah kami tak jauh, hanya ku dengar ibu ku berusaha mengalihkan topik pembicaraan, ia hanya terdiam tatkala seorang pemuda ingin melamarku, karena aku terkenal sebagai wanita penjual bunga yang ramah.
Ibu berusaha menolak dengan senyum pahit, hingga para pria itu mulai tak suka mampir lagi ke toko, pelanggan kian hari makin sedikit, tentu saja berdampak pada perekonomian kami, uang yang tersisa di bank sudah terpakai habis karena usaha toko.
Aku berharap pengalaman salah langkah ini menjadi renungan hati ku yang berdosa ini. Karena telah membuat keluarga ku menanggung malu karena perbuatan kotorku.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Lina Zascia Amandia
Lanjut Say... sy nulis dulu 1k sampe hbs Duhur. Nanti Insya Allah disambung.... smgt...
2023-05-12
0
Lina Zascia Amandia
Diana= dimana..... 😉😉😉
2023-05-12
0
💜_Vicka Villya_💜
Thor itu warna putih apa ya??
2023-04-09
0