4.Damai

“Heri! Papa lagi bicara sama kamu,kenapa kamu diam dan cuekin papa,kamu mau jadi anak kurang ajar ya?!”

Heri yang mendengar itu karena sudah biasa,menjadi lelah dan setelah itu ke Restauran dimana Regina kerja.

“Permisi kak,mau pesan apa?”

Kali ini bukan Regina yang melayani tapi oranglain,Heri enggak marah hanya saja butuh saran dari Regina,siapa tau saran Regina bisa di pakai dan menenangkan dirinya.

“Ibu saya pulang ya,makasih ibu.”

“Iya sama-sama Regina.”

Regina mau pergi dan melihat tamu yang sama seperti tadi pagi,Heri langsung memanggil Regina dengan melambaikan tanganya.

Spontan Regina sergap dan pergi melanju ke arah Heri,Heri merasa yang ingin di hampiri oleh Regina malah merasa jantungnya berdegub kencang.

“Kamu mau kemana?”

“Pulang kak,ada apa?”

“Kan di sini ada tamu? Emang kamu enggak mau layanin saya? Apa saya enggak penting?”

Regina merasa bingung dengan tamu ini,lalu Regina duduk di sebelah Heri sambil melihat ke arah Heri,Heri juga melihat Regina.

“Ada mau saya bantu apa ka?”

“Enggak,kamu di sini aja duduk diam dan saya gamau kamu kamu kemana-mana.”

“Baik ka.”

Regina menurut dengan tamu yang datang,walau sebenarnya bukan kewajibanya sih,ada serunya juga temanin tamu,Heri terus melihat ke arah Regina,Regina terus main hp.

“Oh ya.”

Heri memulai percakapan baru agar Regina merasa tidak bosan menemani Heri,yang sebenarnya bukan dai bagian kerjanya.

“Kamu selain kerja di sini,kerja dimana?”

“Saya kak? Atau siapa?”

“I-iya kamu,emang siapa lagi coba?”

“Enggak ada kok kak,kalau kakak sendiri.”

Heri yang di tanya balik Regina malah merasa salah tingkah dan bingung ingin berkata apa,sambil merasa bingung dan menghela nafas.

“Iya saya punya perusahaan sendiri.”

“Hmm,enak dong ka? Bidang apa?”

Heri yang di tanya lebih detail dengan Regina,merasa Regina benar-benar lupa tentang dirinya,siapa dulu sampai Heri menjebak Regina.

“Kamu pernah punya teman kutu-buku tidak?”

“Hmm,kenapa nanya gitu ka?”

Heri merasa dirinya yang terjebak dalam pertanyaanya sendiri,sampai akhirnya Heri hanya fokus sendiri tanpa menjawab pertanyaan Regina,hp Regina berdering dari Tiara.

“Halo dek,kenapa?”

“Ka.”

“Iya dek.”

“Kakak lagi dimana?”

“Lagi di tempat kerja,ada apa dek.”

Regina melihat ke arah jam tangan dan udah waktunya Selly pulang,setelah itu Regina izin pamit kepada Heri karena gabisa menemaninya lebih lama,karena ada janji.

Heri yang awalnya mau menahan Regina tidak sempat dan mengejar Regina,sampai ke tempat tujuanya sampai dirumah Regina.

“Ini rumah Regina?”

Heri bingung dengan tampak rumah Regina,seperti tidak layak di tempati kenapa tiba-tiba seperti ini,ada apa dengan keluarganya lalu ada bapak-bapak yang mengira Heri maling.

“Pak,mau maling ya?”

“Enggak pak,saya teman Regina.”

“Bohong,mau maling kan pasti?”

Regina bingung ada apa bunyi gaduh-gaduh di depan,setelah itu Regina keluar dan tidak ada apa-apa,sampai akhirnya Regina masuk kembali.

“Ada apa sayang?”

Mama yang menanya dengan nada lembut sambil menghampiri Regina dan makan bersama,setelah makan bersama kedua adiknya terlihat akur serta rukun membuat Regina mangkin senang lalu semangat melihat adik-adiknya.

“Kak.”

“Iya sayang,ada apa?

Regina menghampiri kedua adiknya setelah itu,kedua adiknya berkata kepada Regina sambil memperlihatkan hasil kertas ulanganya.

“Wah,ini nilai apa Selly?”

“Matematika aku kak dapat 90 masih jelek ya ka?

“Enggak sayang,bagus kok kakak bangga malah sama kamu.”

Hp Regina bunyi dari Ibu pemilik Restauran,Regina bingung ada apa dan mengangkat telepon tersebut sambil menjauh dari kedua adiknya.

“Halo Ibu,ada apa?”

“Besok kamu datang agak pagian,bisa gak Regina?”

“Bisa ibu,ada apa?”

“Ada tamu penting,ibu mau kamu ngelayanin dia dulu selagi tunggu ibu,bisa kan?

“Iya ibu.”

“Makasih ya Regina.”

“Baik ibu.”

Telepon dimatikan begitu saja,Regina bingung ada apa dan kenapa Ibu pemilik Restauran sampai meminta bantuan Regina,sambil menghampiri kedua adiknya.

“Kak.”

“Iya sayang.”

“Kakak kapan sih kosongnya,kita mau ke mall kak.”

Regina bingung dengan permintaan adik-adiknya,enggak biasanya adik-adiknya minta ke mall,setelah itu Regina langsung melanjutkan bicara mereka.

“Loh,ada apa? Kok tumben kalian ajak ke mall?”

“Iya,kata teman aku ke mall enak kak,aku belum pernah dan mau ke mall juga kak.”

Regina ketawa sambil menganggukan kepalanya dan peluk kedua adiknya,sambil melihat muka melas kedua adiknya yang membuat Regina tidak bisa menolak.

“Ok,iya kalau kakak kosong kakak ajak enggak apa-apa ya?”

“Ok ka,makasih ka sayang kakak.”

“Sayang,kalian juga.”

Akhirnya kedua adiknya membereskan buku mereka,dan ke tempat tidur masing-masing,Regina ke kamarnya sambil memikirkan tamu tadi.

“Kok,gua kayak kenal dia ya? Tapi dimana? Gua sendiri lupa gua bisa kenal dia?”

Regina mengeleng kepala dan memilih untuk tidur,kebesokan paginya seperti biasa,Regina langsung mandi dan siap-siap.

“Kak.”

Panggilan dari Selly yang sangat sayang dan peduli kepada kakaknya,Regina menghampiri Selly dengan senyum.

“Apa sayang?”

“Jangan lupa sarapan ya.”

“Aaa perhatian banget si,bingung adik siapa? Makasih ya sayang.”

“Iya kak,sama-sama.”

Regina makan bersama semua keluarganya dan berbahgia,Regina harap bisa seperti ini selamanya,membuat keluarganya bahagia adalah jalan ninja Regina,setelah antar adiknya Selly ke sekolah,Regina langsung pergi kerja.

“Pagi ibu.”

“Pagi Regina,maaf ya ibu suruh kamu datang pagi-pagi,kamu enggak apa-apa kan kalau saya suruh datang pagi,atau kamu ada acara sendiri sampai kamu marah sama saya?”

“Enggak apa-apa ibu ini udah jadi bagian tugas saya,saya senang kok kalau Ibu suruh saya datang pagi,bisa melayani tamu dengan cepat juga kesenangan saya ibu.”

“Baiklah kalau gitu,ini ada tamu yang di nomor meja 9 dia galak banget,orangnya suka komplan,Ibu harap kamu bisa tanganin dia ya dan hati-hati dia nyebelin banget orangnya.”

“Baik Ibu.”

Regina langsung ganti ganti baju dan menghampiri meja nomor 9 sambil dengan senyum manis,memberi menu yang tersedia.

“Ibu mau pesan apa?”

“Nanti saya cek dulu.”

Regina pergi dan ibu untuk langsung kesal melihat ke arah Regina,sambil berkata dengan nada yang tinggi kepada Regina.

“Eh.” teriak Ibu yang sedang menahan Regina untuk pergi.

Regina balik dengan langkah pelan,sambil mengeluarkan suara lembut yang bikin Ibu itu mabuk kepayang,dengan usaha Regina.

Episodes
1 1.Berusaha
2 2.Tersenyum
3 3.Rese
4 4.Damai
5 5.Seadainya
6 6.Hampir aja
7 7.Dipecat
8 8.Mencari kerja
9 9.Makasih Heri
10 10.Lembur
11 11.Jantung tidak aman
12 12.Kepulangan Ella
13 13.Nempel terus kayak perangko.
14 14.Kok sakit ya
15 15.Asal kamu bahagia
16 16.Menjalankan misi
17 17.Praktek suami dan istri.
18 18.Kok rasanya kayak beneran
19 19.Menikah kontrak dimulai
20 20.Kisah Suami istri
21 21.Sarapan
22 22.Kamu benaran sayang enggak sih?
23 23.Seperti orang asing
24 24.Siapa itu Sam
25 25.Kehadiran Ella
26 26.Mau ngapain coba
27 27.Masa lalu
28 28.Masih ada gak? Aku di hati kamu
29 29.Kamu berubah
30 30.Aku berjuang demi kamu
31 31.Kita akhiri aja hubungan ini
32 32.Kita harus bertahan
33 33.Lelah
34 34.Gimana kalau kamu jadi aku
35 35.Berantam terus,karena dia
36 36.Kamu mau dia apa aku
37 37.Berpisah lebih baik
38 38.Kamu satu-satunya
39 39.Berantam terus
40 40.Si pembawa masalah
41 41.Curiga
42 42.Jujur
43 43.Alasan kenapa kamu selalu jadi pertama
44 44.Kamu lucu dan aku suka
45 45.Enggak peduli,kedepanya gimana
46 46.Masa lalu yang menyeramkan
47 47.Makasih udah selalu setia ya
48 48.Kamu yang aku tuju
49 49.Terpisahkan
50 50.Terbongkar sudah
51 51.Kasihan Bos
52 52.Bos,apa saya masih ada kesempatan
53 53.Bos,I love you
54 54.Maaf bos.
55 55.Bos cuek banget
56 56.Maafin aku sayang
57 57.Sah cerai
58 58.Jangan pernah ganggu aku lagi
59 59.Kesepian
60 60.Tak biasa
61 61.Hanya dengan kamu,aku merasa nyaman
62 62.Selamanya dengan aku ya
63 63.Selamat ulangtahun sayang.
64 64.Selalu dengan aku ya
65 65.Kecewa
66 66.Merasa nyaman
67 67.Kalau enggak ada kamu
68 68.Apa ini sebuah tanda
69 69.Demikian
70 70.Kenapa selalu dia
71 71.Cinta itu indah
72 72.Haruskah
73 73.Berubah begitu saja
74 74.Keadaan yang aneh
75 75.Terbongkar sudah
76 76.Semua sudah terlanjur
77 77.Berat
78 78.Iklas
79 79.Hmm
80 80.Selalu ada aja gangguanya
81 81.Aku berharap selamanya kita begini
82 82.Urusan mendadak
83 83.Perpisahan lebih baik
84 84.Tidak Rela
85 85.Canggung
86 86.rumit
87 87.Jalanin aja
88 88.Sulit di mengerti
89 89.Andai aja
90 90.Akhirnya
91 91.Cemburu itu lucu
92 92.rasa
93 93.Apa masih ada?
94 94.Mungkin sulit
95 95.cinta adilkan?
96 96.Butuh berdua
97 97.Maunya gini terus boleh gak?
98 100.Kenapa lagi ini
99 98.Begini aja cukup
100 99.Semoga gak ada yang memisahkan kita
101 101.Semua akan berubah
102 102.Lebih baik
103 103.Sayang kalian
104 104.End
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1.Berusaha
2
2.Tersenyum
3
3.Rese
4
4.Damai
5
5.Seadainya
6
6.Hampir aja
7
7.Dipecat
8
8.Mencari kerja
9
9.Makasih Heri
10
10.Lembur
11
11.Jantung tidak aman
12
12.Kepulangan Ella
13
13.Nempel terus kayak perangko.
14
14.Kok sakit ya
15
15.Asal kamu bahagia
16
16.Menjalankan misi
17
17.Praktek suami dan istri.
18
18.Kok rasanya kayak beneran
19
19.Menikah kontrak dimulai
20
20.Kisah Suami istri
21
21.Sarapan
22
22.Kamu benaran sayang enggak sih?
23
23.Seperti orang asing
24
24.Siapa itu Sam
25
25.Kehadiran Ella
26
26.Mau ngapain coba
27
27.Masa lalu
28
28.Masih ada gak? Aku di hati kamu
29
29.Kamu berubah
30
30.Aku berjuang demi kamu
31
31.Kita akhiri aja hubungan ini
32
32.Kita harus bertahan
33
33.Lelah
34
34.Gimana kalau kamu jadi aku
35
35.Berantam terus,karena dia
36
36.Kamu mau dia apa aku
37
37.Berpisah lebih baik
38
38.Kamu satu-satunya
39
39.Berantam terus
40
40.Si pembawa masalah
41
41.Curiga
42
42.Jujur
43
43.Alasan kenapa kamu selalu jadi pertama
44
44.Kamu lucu dan aku suka
45
45.Enggak peduli,kedepanya gimana
46
46.Masa lalu yang menyeramkan
47
47.Makasih udah selalu setia ya
48
48.Kamu yang aku tuju
49
49.Terpisahkan
50
50.Terbongkar sudah
51
51.Kasihan Bos
52
52.Bos,apa saya masih ada kesempatan
53
53.Bos,I love you
54
54.Maaf bos.
55
55.Bos cuek banget
56
56.Maafin aku sayang
57
57.Sah cerai
58
58.Jangan pernah ganggu aku lagi
59
59.Kesepian
60
60.Tak biasa
61
61.Hanya dengan kamu,aku merasa nyaman
62
62.Selamanya dengan aku ya
63
63.Selamat ulangtahun sayang.
64
64.Selalu dengan aku ya
65
65.Kecewa
66
66.Merasa nyaman
67
67.Kalau enggak ada kamu
68
68.Apa ini sebuah tanda
69
69.Demikian
70
70.Kenapa selalu dia
71
71.Cinta itu indah
72
72.Haruskah
73
73.Berubah begitu saja
74
74.Keadaan yang aneh
75
75.Terbongkar sudah
76
76.Semua sudah terlanjur
77
77.Berat
78
78.Iklas
79
79.Hmm
80
80.Selalu ada aja gangguanya
81
81.Aku berharap selamanya kita begini
82
82.Urusan mendadak
83
83.Perpisahan lebih baik
84
84.Tidak Rela
85
85.Canggung
86
86.rumit
87
87.Jalanin aja
88
88.Sulit di mengerti
89
89.Andai aja
90
90.Akhirnya
91
91.Cemburu itu lucu
92
92.rasa
93
93.Apa masih ada?
94
94.Mungkin sulit
95
95.cinta adilkan?
96
96.Butuh berdua
97
97.Maunya gini terus boleh gak?
98
100.Kenapa lagi ini
99
98.Begini aja cukup
100
99.Semoga gak ada yang memisahkan kita
101
101.Semua akan berubah
102
102.Lebih baik
103
103.Sayang kalian
104
104.End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!