2.Tersenyum

“Ini apa sayang?”

“Buat kakak,aku tau kakak haus dan butuh minum.”

“Makasih sayang.”

Regina tau bahwa Tiara hanya mulutnya saja yang ketus,tapi hatinya baik dan selalu memikirkan kakaknya.

“Kakak jangan ke-PDan ya aku ngelakuin ini,karena menghargai mama dan papa.”

Regina hanya tersenyum dan peluk Tiara,Tiara hanya diam dan Regina menghelus kepala Tiara sambil mencium kening Tiara.

“Makasih ya sayang,kamu udah peduli sama kakak,kakak enggak nyangka kamu sayang banget sama kakak,kakak juga sayang banget sama Tiara,maaf ya kalau kakak belum bisa jadi kakak yang baik buat kamu dan juga Selly sayang.”

“Kakak udah jadi kakak yang baik kok,aku aja yang kurang bersyukur punya kakak yang baik,kuat dan hebat kayak kakak.”

Regina yang mendengar itu tidak bisa berhenti menanggis,setelah itu Tiara melap air mata kakaknya dengan menggunakan tangan munggilnya sambil melihat kakaknya.

“Kak,jangan nangis dong,kan aku jadi sedih kalau kakak nangis.”

Regina langsung sontak memeluk Tiara,di liat oleh Selly dari luar dan ikutan memeluk kakaknya sambil menguatkan kakaknya. Mengusap air mata kakaknya.

“Kakak janji sama kalian gak bakal kecewain kalian,maaf ya kalau kakak belum bisa menjadi kakak idaman kalian.”

Selly dan Tiara langsung menanggis mendengar kakaknya bicara seperti itu,setelah itu akhirnya mereka tidur,kebesokan paginya di meja makan,Tiara menyiapkan sarapan begitu juga Selly,Regina yang bangun kaget dan melihat ke arah mereka.

“Loh? Adek kakak ngapain ini rajin banget.”

Regina menghampiri kedua adiknya,setelah itu kedua adiknya senyum dan menyuapin kakaknya makan yang lagi belum beberes.

“Hmm,enak kalian belajar dimana? Kok tau kakak suka nasi goreng.”

“Iya ka,kita tau kakak capek dan kakak sering banget,lewatin makan kita gamau kalau kakak kenapa-kenapa.”

Regina menanggis mendengar itu setelah itu langsung peluk kedua adiknya sambil melihat ke arah adik-adiknya.

“Hmm,kakak bangga banget sama sifat kalian,gak ngerti lagi kenapa bisa ada orang sebaik kalian,keren banget hebat.”

Regina langsung bergegas mandi tanpa memikirkan yang aneh-aneh,kedua orangtuanya bangga akan Regina yang sudah mengurus adiknya dengan benar.

“Ka,mau kemana?”

Selly yang menghampiri kakaknya dengan makanan buatanya dan porsi untuk kakanya sebelum kerja,sedangkan Tiara sudah berangkat duluan dan memberi pesan kecil.

“Ka,maafin Tiara yang selalu merendahkan kakak,enggak maksud Tiara seperti itu,Tiara cuman gamau kalau kakak di hina orang karena,Tiara kesal melihat kakak di hina sama teman-teman Tiara dan menanggis di sekolah.”

Regina yang membaca pesan itu menanggis dan Selly langsung peluk kakaknya sambil mengusap air matanya dengan lembut.

“Ka,udah dong jangan nangis terus Selly gak kuat kalau liat kakak nangis terus,Selly gatau masalah kakak apa,tapi kakak harus tau kalau Selly sayang kakak banget.”

“Enggak sayang,kakak bahagia punya adik-adik kayak kalian yang pengerti dan kakak bingung kenapa kalian pengertian banget,kakak jadi malu sama kalian.”

“Enggak usah malu kak,kenapa harus malu justru kita bangga sama kakak,kita mau kakak tetap sehat dan juga kakak tetap kerja.”

Regina tersenyum dan hpnya bunyi dari Restaurant kemarin,Regina senang dan langsung mengantar Selly ke sekolah,serta berpamitan dengan kedua orangtuanya,setelah sampai sekolah,Regina langsung buru-buru pergi.

“Selamat pagi ibu.”

“Pagi Regina,kamu datang pagi banget belum buka tau,ada apa?”

“Gimana hasilnya ibu?”

“Kamu keterima dan kamu udah boleh kerja ya di sini.”

“Baik ibu,makasih ya ibu.”

Regina langsung menganti seragam kerja dan memulai kerja,hari demi hari di lewatinya untuk mencari nafkah demi membahagiakan keluarganya,setelah selesai Selly dan Tiara sudah tidur dan meninggalkan makanan untuk regina.

Tak terasa sudah mau 4 bulan bekerja di Restaurant ini dan semua ekonomi Regina,sedikit demi sedikit terbantu berkat kerja kerasanya.

“Halo ibu,mau pesan apa?”

“Ibu-ibu emang muka saya kayak orangtua sampai kamu panggil saya ibu?”

Regina diam dan kaget apa dia salah bicara kepada ibu-ibu ini,setelah itu Regina tersenyum sambil memperbaiki bahasa bicaranya.

“Maaf kak,saya enggak tau mau manggil apa.”

“Kakak,sejak kapan saya punya adik kayak kamu,panggil saya putri.”

“I-iya baik,Putri mau pesan apa? Ada yang bisa saya bantu?”

Putri melihat menu sambil menahan kesal dengan Regina,Regina yang enggak tau apa-apa,Putri sengaja mau jatuhin minum agar mengenai Regina,Regina Reflek dan langsung mengambil air itu.

“Putri,enggak apa-apa?”

Putri merasa kesal dengan Regina,setelah selesai pesan Putri terus mencari alasan Regina,Ibu pemilik Restaurant bingung ada apa,setelah itu menghampiri Putri dan juga Regina.

“Putri! Kamu kenapa sih? Gangguin pegawai mama,kamu mau bantuin mama kerja,jangan egois bisa gak! Capek mama sama kamu.”

Putri menanggis,karena di marahin oleh mamanya setelah itu Regina hanya diam,sambil senyum kepada Ibu pemilik Restauran.

“Itu anak ibu?”

“Iya anak saya,emang manja dia makannya saya capek sama dia,makasih ya kamu udah pengertian.”

“Sama-sama ibu.”

Regina balik ke belakang dan gak lama Heri datang pria dingin nan ganteng,yang mau makan di Restauran yang jauh dari kantor dan juga menunggu pasanganya.

“Selamat siang kak,ada yang bisa di bantu? Mau pesan apa.”

Heri pesan makan tanpa melihat ke arah Regina,Regina tetap ramah walau dirinya tidak di liat dan Heri merasa ada yang aneh dengan suara ini,seperti kenal namun takut untuk melihat dan memutuskan untuk tidak melihat.

Sampai makanan Heri tiba,Heri memberanikan diri melihat Regina,namun keadaan berkata lain,Regina pergi lebih dulu dan tidak sempat untuk saling melihat and bertatap,sampai Heri mau baya dan melihat Regina dengan tutup topinya.

“Regina.”

“Iya ibu.”

Heri yang mendengar itu membautnya mengingat akan masa lalunya,dengan wanita yang bernama Regina juga,Heri masuk kembali untuk memastikan apa Regina di maksud,Regina dari masa lalunya hanya ilusinya yang rindu akan Regina.

“Maaf pak,ada yang bisa saya bantu?”

Perkerja yang mengantikan posisi Regina,setelah itu Heri hanya diam sambil celingak-celinguk menunggu Regina keluar dari ruanga.

Sedangkan Regina sedang membuat pembukuan Restauran karena,ibu pemilik Restauran sudah percaya penuh dengan Regina,Regina juga senang di beri kepercayaan seperti itu.

Heri merasa usahanya sia-sia dan keluar dari Restauran,ke kantornya dan merenung sambil melihat ke arah jendela dengan pemandangan gedung tinggi,sambil memikirkan Regina dimana dana pa kabarnya.

“Regina,duluan ya.”

“Iya hati-hati ya.”

Regina merapikan Restauran dan menghitung semua uang untuk di transfer ke ibu,Restauran sampai dirumah sambil meregangkan badan,adik-adiknya langsung peluk Regina.

Episodes
1 1.Berusaha
2 2.Tersenyum
3 3.Rese
4 4.Damai
5 5.Seadainya
6 6.Hampir aja
7 7.Dipecat
8 8.Mencari kerja
9 9.Makasih Heri
10 10.Lembur
11 11.Jantung tidak aman
12 12.Kepulangan Ella
13 13.Nempel terus kayak perangko.
14 14.Kok sakit ya
15 15.Asal kamu bahagia
16 16.Menjalankan misi
17 17.Praktek suami dan istri.
18 18.Kok rasanya kayak beneran
19 19.Menikah kontrak dimulai
20 20.Kisah Suami istri
21 21.Sarapan
22 22.Kamu benaran sayang enggak sih?
23 23.Seperti orang asing
24 24.Siapa itu Sam
25 25.Kehadiran Ella
26 26.Mau ngapain coba
27 27.Masa lalu
28 28.Masih ada gak? Aku di hati kamu
29 29.Kamu berubah
30 30.Aku berjuang demi kamu
31 31.Kita akhiri aja hubungan ini
32 32.Kita harus bertahan
33 33.Lelah
34 34.Gimana kalau kamu jadi aku
35 35.Berantam terus,karena dia
36 36.Kamu mau dia apa aku
37 37.Berpisah lebih baik
38 38.Kamu satu-satunya
39 39.Berantam terus
40 40.Si pembawa masalah
41 41.Curiga
42 42.Jujur
43 43.Alasan kenapa kamu selalu jadi pertama
44 44.Kamu lucu dan aku suka
45 45.Enggak peduli,kedepanya gimana
46 46.Masa lalu yang menyeramkan
47 47.Makasih udah selalu setia ya
48 48.Kamu yang aku tuju
49 49.Terpisahkan
50 50.Terbongkar sudah
51 51.Kasihan Bos
52 52.Bos,apa saya masih ada kesempatan
53 53.Bos,I love you
54 54.Maaf bos.
55 55.Bos cuek banget
56 56.Maafin aku sayang
57 57.Sah cerai
58 58.Jangan pernah ganggu aku lagi
59 59.Kesepian
60 60.Tak biasa
61 61.Hanya dengan kamu,aku merasa nyaman
62 62.Selamanya dengan aku ya
63 63.Selamat ulangtahun sayang.
64 64.Selalu dengan aku ya
65 65.Kecewa
66 66.Merasa nyaman
67 67.Kalau enggak ada kamu
68 68.Apa ini sebuah tanda
69 69.Demikian
70 70.Kenapa selalu dia
71 71.Cinta itu indah
72 72.Haruskah
73 73.Berubah begitu saja
74 74.Keadaan yang aneh
75 75.Terbongkar sudah
76 76.Semua sudah terlanjur
77 77.Berat
78 78.Iklas
79 79.Hmm
80 80.Selalu ada aja gangguanya
81 81.Aku berharap selamanya kita begini
82 82.Urusan mendadak
83 83.Perpisahan lebih baik
84 84.Tidak Rela
85 85.Canggung
86 86.rumit
87 87.Jalanin aja
88 88.Sulit di mengerti
89 89.Andai aja
90 90.Akhirnya
91 91.Cemburu itu lucu
92 92.rasa
93 93.Apa masih ada?
94 94.Mungkin sulit
95 95.cinta adilkan?
96 96.Butuh berdua
97 97.Maunya gini terus boleh gak?
98 100.Kenapa lagi ini
99 98.Begini aja cukup
100 99.Semoga gak ada yang memisahkan kita
101 101.Semua akan berubah
102 102.Lebih baik
103 103.Sayang kalian
104 104.End
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1.Berusaha
2
2.Tersenyum
3
3.Rese
4
4.Damai
5
5.Seadainya
6
6.Hampir aja
7
7.Dipecat
8
8.Mencari kerja
9
9.Makasih Heri
10
10.Lembur
11
11.Jantung tidak aman
12
12.Kepulangan Ella
13
13.Nempel terus kayak perangko.
14
14.Kok sakit ya
15
15.Asal kamu bahagia
16
16.Menjalankan misi
17
17.Praktek suami dan istri.
18
18.Kok rasanya kayak beneran
19
19.Menikah kontrak dimulai
20
20.Kisah Suami istri
21
21.Sarapan
22
22.Kamu benaran sayang enggak sih?
23
23.Seperti orang asing
24
24.Siapa itu Sam
25
25.Kehadiran Ella
26
26.Mau ngapain coba
27
27.Masa lalu
28
28.Masih ada gak? Aku di hati kamu
29
29.Kamu berubah
30
30.Aku berjuang demi kamu
31
31.Kita akhiri aja hubungan ini
32
32.Kita harus bertahan
33
33.Lelah
34
34.Gimana kalau kamu jadi aku
35
35.Berantam terus,karena dia
36
36.Kamu mau dia apa aku
37
37.Berpisah lebih baik
38
38.Kamu satu-satunya
39
39.Berantam terus
40
40.Si pembawa masalah
41
41.Curiga
42
42.Jujur
43
43.Alasan kenapa kamu selalu jadi pertama
44
44.Kamu lucu dan aku suka
45
45.Enggak peduli,kedepanya gimana
46
46.Masa lalu yang menyeramkan
47
47.Makasih udah selalu setia ya
48
48.Kamu yang aku tuju
49
49.Terpisahkan
50
50.Terbongkar sudah
51
51.Kasihan Bos
52
52.Bos,apa saya masih ada kesempatan
53
53.Bos,I love you
54
54.Maaf bos.
55
55.Bos cuek banget
56
56.Maafin aku sayang
57
57.Sah cerai
58
58.Jangan pernah ganggu aku lagi
59
59.Kesepian
60
60.Tak biasa
61
61.Hanya dengan kamu,aku merasa nyaman
62
62.Selamanya dengan aku ya
63
63.Selamat ulangtahun sayang.
64
64.Selalu dengan aku ya
65
65.Kecewa
66
66.Merasa nyaman
67
67.Kalau enggak ada kamu
68
68.Apa ini sebuah tanda
69
69.Demikian
70
70.Kenapa selalu dia
71
71.Cinta itu indah
72
72.Haruskah
73
73.Berubah begitu saja
74
74.Keadaan yang aneh
75
75.Terbongkar sudah
76
76.Semua sudah terlanjur
77
77.Berat
78
78.Iklas
79
79.Hmm
80
80.Selalu ada aja gangguanya
81
81.Aku berharap selamanya kita begini
82
82.Urusan mendadak
83
83.Perpisahan lebih baik
84
84.Tidak Rela
85
85.Canggung
86
86.rumit
87
87.Jalanin aja
88
88.Sulit di mengerti
89
89.Andai aja
90
90.Akhirnya
91
91.Cemburu itu lucu
92
92.rasa
93
93.Apa masih ada?
94
94.Mungkin sulit
95
95.cinta adilkan?
96
96.Butuh berdua
97
97.Maunya gini terus boleh gak?
98
100.Kenapa lagi ini
99
98.Begini aja cukup
100
99.Semoga gak ada yang memisahkan kita
101
101.Semua akan berubah
102
102.Lebih baik
103
103.Sayang kalian
104
104.End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!