Andai Aku Lebih Dulu
“Kak,ini uang sekolah aku belum di bayar dua bulan.” ucap adiku Selly dengan muka melasnya.
“Maaf ya sayang,kakak belum ada uang,nanti kakak ke sekolah kamu ya.”
“Baik ka,maaf ya kak Selly ngerepotin kakak pasti kakak kesal dengan Selly.”
Regina hanya tersenyum sambil menghelus kepala adiknya yang imut itu,gak lama Regina peluk Selly sambil menahan menanggis,agar Selly gak kepikiran soal dirinya.
“Enggak sayang,kakak sayang sama kamu kok dan kakak akan cari uang buat bayar uang sekolah kamu,kakak janji tapi kamu harus sabar kakak minta,kamu tetap berusaha belajar sampai kamu lulus sekolah ya dan doain kakak,semoga kakak banyak uang dan bisa sekolahin kamu tanpa harus diminta uang sekolah,iya sayang.”
“Iya ka,itu pasti aku sayang kakak.”
“Sayang Selly juga.”
Tiara datang dengan muka sinisnya dan menghela nafas,setelah itu Tiara berkata kepada kakaknya sambil mengambil minum untuk dirinya.
“Duh,drama pagi-pagi udah drama lagian ya kak,kalau kakak enggak mampu enggak apa-apa kali,aku kerja aja dan gak usah sekolah lagian setiap hari aku udah di hina,sama teman-teman sekolah aku karena ulah kakak yang gak benar jadi kakak.”
“Tiara! Kamu jangan bicara seperti itu kepada kakak kamu,dia udah berusaha cari uang,kamu harus bersyukur bisa makan dan sekolah karena kakak kamu.”
Regina hanya tersenyum dan melepas pelukanya dari Selly dan menghampiri Tiara sambil menghelus kepala Tiara yang di tepis oleh Tiara.
“Tiara,maafin kakak ya kalau kakak belum bisa jadi kakak yang kamu bangain,tapi suatu saat nanti kakak akan bisa buat kamu bangga kok sama kakak.”
“Iya,terserah deh kakak selalu bicara itu tapi cuman sekedar bicara aja kan bukan tindakan,bye kak aku ke sekolah dulu,malas buang-buang waktu gak guna juga.”
Regina hanya diam dan tersenyum setelah itu Regina menghampiri kedua orangtuanya dan orangtuanya berkata kepada Regina.
“Regina,maafin Tiara adikmu ya nak,dia gak sengaja bicara seperti itu dan dia juga enggak tau,maksud dari ucapannya karena dia masih kecil dan perlu banyak bimbingan lagi.”
“Iya ma,enggak apa Regina mengerti lagian itu semangat dari Tiara yang diberikan ke Regina,biar Regina lebih bisa lagi bahagiain mama dan juga papa,yaudah kalau gitu Regina antarin Selly terus pergi kerja ya ma dan pa,kalau ada apa-apa bisa telepon Regina bye ma dan pa. Doain Regina ya.”
“Iya sayang,itu pasti tanpa kamu minta juga pasti mama dan papa doain kamu kok tenang aja sayang.”
Regina memeluk kedua orangtuanya dengan menahan menanggis yang sudah di tahan dari semua perkataan orang,setelah itu Regina menghapus air matanya dan pergi sambil mengandeng tangan Selly. Sepanjang di perjalanan Regina hanya melamun sampai gak sadar ada motor dan di dorong oleh Selly.
“Ka,kakak enggak apa-apa?”
“Enggak apa-apa sayang,makasih ya udah bantuin kakak.”
“Hmm,kakak kenapa gara-gara ucapan kak Tiara tadi pagi ya? Pasti kakak kepikiran udah kak,enggak usah di pikirin kak Tiara kan emang gitu kak.”
Regina tersenyum dan langsung tersenyum ke arah adiknya sambil merapikan rambut adiknya dan berkata kepada adiknya.
“Enggak kok,adik kakak yang cantik kakak lagi mikir kenapa Selly cantik banget hari ini,kakak sampai kalah cantiknya sama Selly.”
“Ih,kakak bisa aja mana ada yah cantikan kakak dong cantiknya Selly kan nular dari kakak.”
“Haha ayo sayang ke sekolah nanti kamu telat.”
“Siap kakak aku sayang.”
Regina dan Tiara sampai di sekolahnya,setelah itu guru-guru olahrga bernama Pak Benny,menyukai Regina dari lama dan berkata kepada Regina.
“Pagi Regina.”
“Pagi Pak Benny,saya titip adik saya ya pak kalau dia kenapa-kenapa boleh telepon saya.”
“Itu pasti Regina.”
Regina melihat Selly sampai masuk ke kelas dan melambai ke arah Selly,setelah itu Regina melanjutkan cari perkejaan untuk dirinya dan gak lama Regina merasa lelah dan ada nenek-nenek yang membutuhkan tempat duduk,Regina senyum dan berkata.
“Nek,silahkan duduk aku enggak apa-apa kok.”
“Jangan dong,nanti kamu capek gimana nak?”
“Enggak kok nek,aku kuat tenang aja nenek duduk aja ya,kalau gitu aku pergi dulu bye nek.”
“Iya nak bye,semoga nak cantik mendapat kerjaan yang baik ya.”
Regina kaget dan gak bisa berkata apa-apa dan bingung kenapa nenek ini tau,kalau Regina sedang mencari perkerjaan untuk dirinya sendiri,setelah itu gak lama ada Restaurant yang butuh perkeja tetap dan cepat,tanpa pengalaman dengan terburu-buru Regina langsung masuk dan melamar saat wawancara.
“Baik Regina,sekian dari wawancara hari ini,2 hari lagi akan saya kabarin kamu melalui telepon ya,ada pertanyaan mungkin yang ingin kamu tanya?”
Regina hanya tersenyum sambil mengeleng kepala,setelah itu ibu pemilik Restaurant juga tersenyum melihat senyum manis Regina,Regina langsung menjabat tangan sambil berkata.
“Baik ibu,makasih ya kalau begitu saya permisi ibu.”
Regina keluar dari Restaurant sambil menghela nafas dan melihat Restaurant itu dari jauh,sambil menutup mata dan berkata dalam hatinya.
“Semoga,aku keterima di sini dan aku bisa bikin orangtua aku hidup enak.”
Regina dalam perjalanan pulang kerumah,enggak lupa membeli makan untuk adik-adiknya,setelah itu sampai dirumah Selly menghampiri kakaknya yang sedang lelah dan meminta peluk.
“Sayang,kamu kenapa?”
“Enggak apa-apa kak,aku cuman mau peluk kakak,kakak pasti capek.”
“Iya ini,capek banget kamu sama yang lain makan ya kakak udah makan kakak,mau mandi dulu biar capeknya hilang.”
“Ok ka.”
Regina pergi dari hadapan Selly,setelah itu masuk ke dalam toilet langsung mandi,langsung menanggis karena menahan rasa lapar,demi mencukupi keluarganya,saat keluar mama memanggil Regina dan Regina menghampiri mama dengan senyum.
“Iya ma,ada apa?”
“Sayang,ini makan sama mama ya.”
“Loh? Kenapa ma,mama makan aja aku udah makan kok benaran ma.”
“Udah enggak apa-apa,mama juga kenyang ayo makan bersama sayang.”
Akhirnya Regina dan mama makan bersama,sambil menahan menanggis,Regina janji akan memberi hidup yang layak untuk kedua orangtuanya dan juga kedua adiknya,setelah selesai makan Tiara keliatan sibuk mengerjakan pr.
“Tiara,kamu lagi apa sayang? Sekolah kamu gimana hari ini? Kakak ganggu ya?”
Tiara hanya memasang muka kesal kepada kakaknya,setelah itu Regina hanya diam dan pergi dari situ,Tiara menghampiri kakaknya dan memberi es coklat yang di beli dirinya untuk kakanya,sambil menyodorkan gelas berisi es coklat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Author DE LILAH
semangat up nya thor
2023-06-17
0
Bunga Anjani
gemes
2023-02-23
0