Aliya keluar dari kamarnya untuk menghindari tuan Seno karena bagaimanapun pun dirinya dan tuan Seno sudah menjadi suami istri jadi tidaklah berdosa jika mereka melakukan itu.
Tapi Aliya masih berharap orang yang selama ini iya tunggu datang dan bisa menyelamatkan hidupnya dari jerat tuan Seno suami tuanya.
" nyonya di depan ada tuan muda, putra dari tuan Seno " ucap bi mur yang hendak memberitahu tuan besar jika putranya sudah datang.
Aliya yang belum tau jika suaminya memiliki seorang anak pun malah memasuki kamarnya lagi dan memberi tahu kan itu pada suaminya.
" tuan di depan ada anak anda " ucap aliya saat melihat tuan Seno yang baru saja keluar dari kamar mandi.
" hemm.. " hanya jawaban singkat yang di berikan tuan Seno sambil pergi melewati Aliya.
Aliya mengikuti langkah suaminya menuju ruang tamu di mana anak dari suaminya berada.
" pah... "
deggg... suara yang tak asing buat Aliya tapi iya mencoba membuang jauh pikiran nya jika suara itu adalah suara orang yang iya kenal.
Sama halnya dengan laki laki yang baru saja memanggil tuan Seno dengan sebutan papa, iya pun sama terkejutnya dengan hadirnya wanita itu di samping papanya.
Aliya hanya menunduk seolah untuk mengangkat wajahnya saja sudah tidak ada kekuatan, terlebih saat tangan wanita itu bergelayut mesra di lengan nya.
Ya anak tuan Seno itu laki laki yang selama ini mengisi hati Aliya dengan semua janji yang iya berikan sebelum pergi meninggalkan Aliya untuk kuliah di luar negeri, dia adalah Galang Pramudya.
" pah.. " seolah mengerti dengan apa yang ingin di tanyakan anaknya, tuan Seno menarik tangan Aliya sambil menggenggam nya erat.
" dia Aliya istri papa .. ibu tiri kamu "
deggg
Galang menatap tajam papa yang telah menikah lagi tanpa memberitahunya, tapi tak lama tatapan itu berubah penuh misteri.
" honey.." Aliya mengangkat wajahnya saat mendengar panggilan mesra dari wanita itu untuk Galang.
" kamu ngga mau mengenalkan aku pada ibu tiri mu ?" ucapnya lagi tapi tak lama Rayya dengan berani mendekati Aliya dan langsung memperkenalkan diri.
" kenalkan Rayya candrawati calon istri Galang " ucapnya penuh percaya diri.
" oh iya pah.. kakak Alexi juga ikut ke sini tapi masih di luar " ucap Lexi.
Tak lama setelah Rayya mengucapkan itu terdengar derap langkah sepatu heels yang membentur lantai rumah tuan Seno.
" hai... sayang " ucap orang yang tadi di katakan Rayya kini berjalan mendekati tuan Seno bahkan tanpa segan mencium pipi kiri dan kanan tuan Seno.
Aliya yang melihat itu semakin tidak mengerti dengan apa yang saat ini ada di hadapannya.
" terima kasih sayang karena kamu telah menikahi Aliya " ucap nya tepat di telinga tuan Seno tapi masih terdengar jelas oleh Aliya.
" hai .. Aliya kita bertemu lagi " ucap wanita itu yang tak lain adalah Alena mantan kekasih kakaknya.
" kak Alena ?" ucap Aliya yang tak yakin jika yang ada di hadapannya ini adalah orang yang iya kenal.
" kenapa ? kamu ngga percaya bisa bertemu aku lagi " ucap Alena.
" sayang.. kamu tidak rindu padaku ? bahkan tadi kamu mengancam jika aku tidak kembali kesini " ucap Alena bergelayut manja di lengan tuan Seno menggeser Aliya yang tadinya ada di samping suami tuanya.
" tentu saja aku sangat merindukanmu " ucap nya sambil mencium pipi Alena.
Galang sudah tidak aneh dengan apa yang di lakukan papanya tapi kini Galang sedikit tak rela saat Aliya di perlakukan seperti itu.
Galang meninggalkan semua orang yang ada di sana tapi saat melewati Aliya Galang berhenti tepat di samping Aliya dan menarik tangan ibu tirinya.
" Galang... mau kamu bawa kemana aliya ?" tanya tuan Seno yang tidak mengetahui hubungan Galang dan aliya.
Tapi Galang hanya melihat sebentar ke arah papanya dan kembali melanjutkan langkahnya menuju kamarnya di lantai dua tepat di depan kamar papahnya.
" honey untuk apa kamu membawa wanita itu ke kamarmu " ucap Rayya yang memang sudah terbiasa keluar masuk rumah ini bahkan kamar galang sekalipun.
Rayya pergi menyusul Galang dan aliya, iya tidak mau sampai Galang kembali pada Aliya atau berusaha mendapatkan Aliya lagi, iya tak mau usahanya membujuk kakaknya untuk menekan tuan Seno menikahi Aliya berakhir sia sia.
" Alena sebenarnya apa tujuan kamu menyuruhku menikahi wanita lain tapi kamu sendiri masih ingin bersamaku bahkan kita saling menyukai dan membutuhkan ?" tanya tuan Seno yang sedikit penasaran apa lagi saat Galang menarik tangan Aliya menuju kamarnya.
" aku hanya ingin Rayya mendapatkan apa yang iya mau yaitu anak mu " ucap Alena.
Setelah mengucapkan itu Alena mendekat kan bi birnya ada bi bir tuan Seno kekasihnya, yang tentu saja disambut baik oleh tuan Seno.
Tanpa rasa malu Alena melu mat bibir tuan Seno seolah tak ingin melepaskan kekasihnya yang kini berstatus suami orang.
Tuan Seno yang sudah beberapa Minggu menahan has rat nya langsung menggendong Alena menuju ruang kerja yang ada di lantai satu karena tidak mungkin iya membawa Alena ke kamarnya dengan aliya.
" honey... aku ngga mau di sini.. aku ingin di kamar kalian " ucap Alena saat tuan Seno menyuruhnya membuka pintu ruang kerjanya.
Karena sedang diliputi has rat membara tanpa pikir panjang tuan Seno membawa Alena menuju kamarnya dan Aliya.
Alena Langsung membuka pintu kamar tuan Seno yang iya yakini juga kamar Aliya, tuan Seno langsung memasuki kamarnya dengan aliya dan menutupnya dengan kaki kirinya menuju tempat tidur.
Alena di lempar ke atas tempat tidur oleh tuan seno dan langsung di sergap kembali oleh pria tua yang sudah satu tahun ini menjadi kekasihnya.
Tanpa segan dan malu Alena langsung membuka lebar kedua kakinya yang otomatis menyingkap dres mini yang iya gunakan.
Tuan Seno seolah lupa dengan semua urusannya bahkan niatnya berangkat ke kantor pun kalah oleh godaan yang ada di depan matanya, seolah jiwanya kembali muda menghadapi Alena yang memang pandai memuaskan dirinya.
Sedangkan di kamar galang, Aliya berusaha untuk keluar dari kamar galang tapi Galang tak membiarkan Aliya untuk keluar meski di sana juga ada Rayya.
" honey... buat apa kamu mengurung dia di sini ? " ucap Rayya yang tidak suka dengan kehadiran Aliya.
" harusnya kamu yang keluar dari sini !!" ucap Galang yang sebenarnya tidak menyukai Rayya yang sangat manja dan posesif.
" tapi aku kekasih mu " ucap Rayya yang malah berpindah duduk di pangkuan Galang.
" aku menyesal telah menjadikan kamu kekasihku " ucap Galang sambil mendorong tubuh Rayya dan menarik tangan Rayya agar keluar dari kamar nya.
Sedangkan Aliya hanya melihat apa yang di lakukan Galang karena iya sangat kecewa dengan apa yang iya jalani saat ini.
" Lang... Galang... " Rayya berteriak di luar kamar galang yang iya kunci dari dalam.
✍️✍️✍️ maaf ya.. up nya telat...
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi UP nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha 😘😘😘 lebih semangat lagi.
Love you moreeeee 😍😍🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
R-kha
aamiin.. terimakasih atas semangat dan doanya .. semoga kita semua sehat selalu aamiin
2023-02-23
0
Lili Lintangraya
masih agk bingung alurny gmn.cuma nebak2 aj,cinta yg rumit&egois.ditunggu lanjutny,tetap semangt&sehat walafiat slalu,aamiin.
2023-02-23
2