Bab 3 Rahasia

Cytra duduk bersandar di ranjang di samping Ibra. Cowok itu tiba-tiba seperti teringat masalah dirinya dengan mamanya yang cukup berat.

"Sebenarnya apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Cytra pelan takut menyinggung perasaannya.

Ibra menatap Cytra sebentar. Lalu dengan serius dia berkata, "Aku masih berpikir apakah nanti yang akan kita lakukan bersama berdasarkan rasa saling cinta."

Kini beralih Cytra yang diam termenung.

Dulu ketika pertama kali berhubungan dengan suaminya Samyokgie berlangsung lepas begitu saja. Tanpa ada perasaan cinta lebih dulu. Dan setelah itu Cytra terjebak oleh persoalan yang pelik.

Karena lelaki yang menggaulinya itu adalah ayah tirinya sendiri. Tetapi yang jelas pada moment cinta satu malam itu ia senang menikmatinya.

Sedangkan kali ini belum apa-apa sudah dihadang oleh pertanyaan Ibra yang membuat gairahnya juga seketika menurun.

"Rahasia apa yang dia simpan sebenarnya?" gumam Cytra.

Ia memang tertarik kepada Ibra karena ketampanan dan kebersahajaannya. Tetapi apakah itu dinamakan cinta. Sedangkan perasaannya saat ini cuma ingin dijamah lelaki, setelah beberapa bulan suaminya meninggal.

"Kenapa kau tanyakan itu. Apakah kau menganggapku wanita yang gampangan," kata Cytra akhirnya dengan nada menyerang Ibra.

"Oh, sory. Saya tidak menuduhmu seperti itu. Saya cuma ingin kita saling mencintai sepenuh hati. Agar hubungan intim kita malam ini akan berkelanjutan sampai aku punya anak darimu."

"Maksudmu, kau akan mengambil diriku sebagai istrimu. Bukan teman hanya satu malam?" tanya Cytra

"Yang tepat begitu. Kalau kau mau besok akan kubawa pulang ke Bali. Akan kuperkenalkan kepada Mama. Semoga kau menjadi wanita terakhir yang akan menutup masa lajangku."

Mata Cytra terbelalak. Wanita terakhir? Memang sebelumnya ada berapa wanita yang sudah diperkenalkan kepada mamanya dan tidak jadi menikah.

"Kalau begitu tidak perlu aku kau bawa ke mamamu. Aku takut nasibku seperti wanita lainnya," kata Cytra pesimistis.

Ibra mendengarnya jadi meradang. Karena kalau Cytra menolak berarti akan lebih panjang lagi Mama menghukumnya tidak boleh pulang.

Itu bukan persoalan ringan atau sekedar ultimatum. Tetapi menyangkut jalan hidup dan harkat kehidupan Ibra kelak.

"Tolong jangan sakiti aku. Aku ingin memperbaiki hidupku bersama kamu," pinta Ibra.

"Memang hidupmu sengsara. Kelihatannya kau dari keluarga sangat berada. Berbeda dengan aku yang cuma bergantung pada hasil menyanyi," Kata Cytra kemudian.

"Nanti kau akan tahu setelah bertemu dengan Mama. Asal kau mau kuajak dulu pulang," bujuk Ibra.

"Kalau aku tidak mau bertemu dengan mamamu?" tanya Cytra padahal dalam hati ia sudah mengiyakan mau diajak pulang.

"Ya, terpaksa cari penggantimu," jawab Ibra menantang.

"Silahkan kalau kamu mau cari pengganti. Dan tidak perlu datang lagi kesini," Cytra ngambek lalu beralih duduk di kursi.

"Jangan marah gitu, dong. Saya itu memilih kamu karena yakin bahwa Mama pasti menyukaimu," Ibra berusaha meyakinkan.

"Tapi itu kan menurutmu. Menurut Mamamu belum tentu sama denganmu," Cytra berargumentasi.

"Sekarang kamu tidak perlu berpikir seburuk itu dulu. Percayalah padaku. Kalau misalnya Mama menolakmu saya tetap memilihmu jadi istriku," kata Ibra akhirnya meyakinkan.

Cytra diam merenungi kata-kata Ibra. Ia merasa tersanjung. Tetapi juga khawatir. Jangan-jangan itu cuma dibibir saja. Tapi biarlah. So must go on!

"Bagaimana? Kok diam. Diam tandanya setuju, loh," desak Ibra.

"Baiklah. Aku menurut saja apa katamu," ucap Cytra akhirnya.

Ibra spontan meloncat dari atas ranjang dan bersimpuh mencium lutut Cytra yang duduk di kursi.

"Apaan sih! Tidak lucu, ah!" Cytra berdiri melepaskan Ibra yang seperti mau sungkem saja.

Tinggi badan dua insan lain jenis itu hampir sama. Sehingga ketika mereka sama-sama berdiri, wajahnya langsung berdekatan.

"Hayo mau apa kamu," ucap Cytra karena kedua tangan Ibra langsung menggapai pinggangnya.

Cytra tak menolak badannya dihimpitkan dengan badan Ibra. Lalu mereka saling memagut bibir sambil berdiri. Kali ini Cytra benar-benar merasakan debar jantung Ibra secara nyata. Tidak seperti dalam mimpi.

"Kamu mau melakukan sambil berdiri?" Tanya Ibra ketika cengkeraman Cytra di pundaknya makin kuat.

"Memangnya tidak ada kasur disini," Cytra meledek.

Mereka lalu bersama-sama terjun ke ranjang. Bergumul habis-habisan sampai pagi menyingsing. Hingga kelelahan dan akhirnya tertidur lelap.

****

Handphone Ibra bergetar berkali-kali di dalam sakunya. Tetapi empunya alat komunikasi itu masih terlelap tidur di dalam mobil tour travel dari Bandara Ngurah Rai menuju ke rumahnya.

Cytra mendengar dering telepon itu. Tetapi Cytra lebih memilih menikmati suasana kota Bali. Rumah-rumah adat masyarakat Bali yang khas sangat menarik dipandang. Terbayang mungkin rumah Ibra tak jauh beda bentuknya seperti itu.

Memamg pembawaan Ibra kelihatan mengantuk terus sejak keluar dari apartemen Cytra. Mungkin karena tenaga habis terkuras untuk bermain kuda-kudaan.

Mereka baru keluar dari apartemen sore hari. Kemudian setelah makan di resto, langsung pergi ke Soetta airport. Terbang dengan pesawat pukul 17.30 dan tiba di Denpasar sekitar pukul 20.00.

Ternyata di luar dugaan Cytra.

Mobil tour travel yang mewah itu memasuki sebuah rumah yang mirip hotel berbintang. Dada Cytra berdegup. "Inikah perwujudan hidup Ibra yang sebenarnya," gumamnya.

Dari berkenalan di Starburst dan tidur semalam di apartemen Cytra, pria itu tidak menampakan sebagai anak orang tajir.

Seorang lelaki berpakaian hitam dengan iket kepala khas Bali membukakan pintu gerbang ketika mobil yang dinaiki Ibra datang dan memasuki halaman yang penuh tanaman hias dan batu candi.

Ibunda Ibra yang bernama Andante ternyata sedang pergi. Di dalam rumah seorang asisten rumah tangga menyambut kedatangan Ibra dengan melirik sekilas ke Cytra yang saat itu penampilannya sangat anggun.

"Bi, ini Cytra. Antar dia masuk ke kamarnya," ucap Ibra. Lalu ngeloyor pergi masuk ke kamarnya.

Cytra diberi kamar dilantai atas. Dari kamar itu ia bisa menikmati panorama Pantai Kuta di malam hari. Di kejauhan terlihat kerlap-kerlip lampunya yang warna perak.

"Nona, Cytra. Ini makanan dan minuman saya letakan di meja. Pesan Tuan Ibra, tidak usah keluar dulu dari kamar sebelum Nonya datang," kata asisten yang tadi mengantar Cytra ke kamarnya.

Cytra mengangguk dan mengucap terimakasih. Tetapi ketika asisten itu mau keluar dari kamar, Cytra memanggilnya untuk duduk menemani.

"Bibi, berasal dari mana, sih?" tanya Cytra.

"Banyuwangi, Non. Nama saya Zaripah, panggil saja Bi Zar," kata perempuan yang mengenakan kebaya itu.

"Nyonya sedang kemana, Bi?" tanya Cytra.

"Biasa Non. Ngurus usahanya."

"Kalau Tuan kemana, Bi?"

"Tuan orang bule, Non. Mr Felix. Tapi sudah meninggal."

"Pantas saja Ibra cakep ya, Bi. Seperti papanya."

"Iya, Non. Tapi kasihan Tuan Ibra...." Bi Zar tak melanjutkan kalimatnya. Membuat Cytra penasaran ingin tahu.

"Kasihan kenapa, Bi?"

"Wanita yang dibawa Ibra selalu ditolak oleh Nyonya besar," ujar Bi Zar."

"Memang Nyonya besar menginginkan yang seperti apa?" tanya Cytra.

"Saya tidak tahu, Non. Mungkin yang punya pangkat dan kekayaan," kata Bi Zar polos.

Cytra membatin: "Pangkat? Kekayaan? Memang aku wanita yang seperti itu. Sungguh diriku ini ternyata masih sangat rendah.

Cytra mau bertanya lagi tetapi tiba-tiba Ibra masuk ke kamar. Sehingga Cytra urungkan niatnya mengorek tentang diri cowok itu. Dan Bi Zar tanpa disuruh buru-buru keluar meninggalkan mereka.

"Kran air di kamarku macet. Boleh aku mandi di sini," kata Ibra yang belum ganti baju sama sekali.

"Modus," ledek Cytra.

"Sumpah kalau tidak percaya cek sana."

"Ya-ya, saya percaya."

Ibra lalu melepas baju dan celana panjangnya di depan Cytra. Sedangkan handphonnya ia letakan di meja.

Beberapa menit ketika ibra sedang mandi handphonenya bergetar. Cytra jadi penasaran ingin tahu siapa yang menelpon. Kelihatannya dari tadi ada yang telpon tidak ia gubris.

Sungguh Cytra kaget bukan main. Ketika muncul foto penelpon orang yang sangat ia kenal sekaligus ia benci.

"RADITA!"

Cytra membaca nama itu berulang-ulang karena seperti tak percaya. Ada hubungan bisnis apa Radita dengan Ibra.

Kedua pria itu memiliki usia yang sebaya. Setahu Cytra mendiang Samyokgie, papa Radita, punya banyak usaha. Sedangkan Radita cuma disuruh memegang usaha perhotelan. Apakah mungkin Ibra berkongsi dengan Radita dalam bisnis tersebut.

Cytra sangat benci kepada Radita selama ini. Karena dialah yang menahan kedua anak Cytra tidak boleh dibawa pergi ketika Cytra terusir dari rumahnya.

Tetapi kini belum terjawab kenapa Radita berubah 180 derajat menjadi kejam sikapnya kepada Cytra.

.....Ayo gaes like, komentar dan hadiahnya. Trims utk yang suda kasih vote....🙏🙏

Bersambung

Episodes
1 Bab 1 Perkenalan
2 Bab 2 One Night Stand
3 Bab 3 Rahasia
4 Bab 4 Rahasia Terbongkar
5 Bab 5 Teman Bisnis
6 Vab 6 Bertengkar Dengan Radita
7 Bab 7 Nasihat Teman
8 Bab 8 CINTA DAN PENGORBANAN
9 Bab 9 Bimbang
10 Bab 10 Gairah Ibra
11 Bab 11 Mimpi Buruk
12 Bab 12 Nasihat
13 Bab 13 Ibra Brengsek
14 Bab 14 Bertemu Anak 1
15 Bab 15 Bertemu Anak 2
16 Bab 16 Bertemu Anak 3
17 Bab 17 Penyesalan
18 Bab 18 Keakraban
19 Bab 19 Terkurung di Rumah
20 Bab 20 Pengakuan
21 Bab 21 Sesal
22 Bab 22 Kesadaran Ibra
23 Bab 23 Babak Baru
24 Bab 24 Suasana Kerja
25 Bab 25 Musibah
26 Bab 26 Ibra Dirawat Intensif
27 Bab 27 Ancaman
28 Bab 28 Kegalauan Cytra
29 Bab 29 Batas Kesabaran
30 Bab 30 Menyebalkan
31 Bab 31 Kenyataan Pahit
32 Bab 32 Hari Menyebalkan
33 Bab 33 Konspirasi
34 Bab 34 Cerita Cinta
35 Bab 35 Cerita Cinta Lagi
36 Bab 36 Ibra dan Marina
37 Bab 37 Hari Melelahkan
38 Bab 38 Gundah
39 Bab 39 Pertarungan
40 Bab 40 Keputusan
41 Bab 41 Don't Watch Me Cry.
42 Bab 42 Atasi Konflik
43 Bab 43 Rahasia Cinta Ibra
44 Bab 44 Nasib Bujang Tua
45 Bab 45 Lelaki Gila Mengamuk
46 Bab 46 Beralih Ke Lain Hati
47 Bab 47 Prahara
48 Bab 48 Cinta Memudar
49 Bab 49 Malam di Pantai Kuta
50 Bab 50 Radita Ajak Damai
51 Bab 51 Kekhawatiran Baru
52 Bab 52 Kembali ke Bali ?
53 Bab 53 Ngantor Kembali Jadi Petaka
54 Bab 54 Ibra Shock Berat
55 Bab 55 Rencana Yang Gagal
56 Bab 56 Terpaksa Nikah Siri
57 Bab 57 Maksud Terselubung
58 Bab 58 Harta Warisan
59 Bab 59 Pandainya Marina Merayu
60 Bab 60 Dua Suami
61 Bab 61 Perang Batin
62 Bab 62 Pertarungan Cytra dan Marina
63 Bab 63 Keputusan
64 Bab 64 Terdampar Di Hotel
65 Bab 65 Episode Baru
66 Bab 66 Gangguan Pertama
67 Bab 67 Kembali ke Rumah Andante
68 Bab 68 Kelicikan Andante
69 Bab 69 Kelicikan vs Kelicikan
70 Bab 70 Rayuan Maut
71 Bab 71 Samyokgie Hidup Kembali
72 Bab 72 Kecelakaan
73 Bab 73 Morgant Jatuh Cinta
74 Bab 74 Ketika Cinta Bersemi
75 Bab 75 Ada Apa Dengan Morgant
76 Bab 76 Ampyuuun! Pacaran di RS
77 Bab 77 Recana
78 Bab 78 Putra dan Sanjaya
79 Bab 79 Bayang Bayang Mantan Istri
80 Bab 80 Deryll si Mulut Lancip
81 Bab 81 Cytra Hilang
82 Bab 82 Mencari Cytra
83 Bab 83 Akhir Pencarian
84 Bab 84 Penyesalan Deryll
85 Bab 85 Gunjingan Miring
86 Bab 86 Perasaan Dua Wanita
87 Bab 87 Ada Apa Dengan Morgant
88 Bab 88 Hari Terakhir Morgant
89 Bab 89 Rahasia Hati Deryll
90 Bab 90 Surat Wasiat
91 Bab 91 Cinta Pura Pura
92 Bab 92 Ancaman Hidup Cytra
93 Bab 93 Nasihat Radita
94 Bab 94 Teror Datang
95 Bab 95 Terkenang Masa Lalu
96 Bab 96 Pernyataan Radita
97 Bab 97 Wisata ke Bali
98 Bab 98 Terjebak Permainan Ibra
99 Bab 99 Putra dan Sanjaya Ditemukan
100 Bab 100 Perubahan yang Tak Mudah
101 Bab 101 Penyesalan dan Harapan
102 Bab 102 Pembicaraan Soal Cinta
103 Bab 103 Jemput Anak Sekolah
104 Bab 104 Marah Karena Cemburu
105 Bab 105 Pembelotan Anak Genius
106 Bab 106 Trauma Masa Lalu
107 Bab 107 Ancaman Dari Ibra
108 Bab 108 Pertengkaran
109 Bab 109 Menakar Cinta
110 Bab 110 Konspirasi Jahat
111 Bab 11 Nyaris Celaka
112 Bab 112 Restu Ibu
113 Bab 113. Soal Pernikahan Lagi
114 Bab 114. Radita Curiga
115 Bab 115. Saling Curiga
116 Bab 116. Mendulang Cinta Lama
117 Bab 117. Hati Yang Bercabang
118 Bab 118. Kemelut Hati Pecumbu
119 Bab 119. Tergoda Cowok Urakan
120 Bab 120. Pertengkaran
121 Bab 121. Dendam Yang Tersimpan
122 Bab 122. Cinta, Cinta dan Cinta
123 Bab 123. Mencari Obat Pening
124 Bab 124. Dendam Terlampiaskan
125 Bab 125. Karma
126 Bab 126. Posisi Yang Sulit
127 Bab 127. Cowok Yang Mirip Ridwan
128 Bab 128. Sosok Ridwan Terbongkar
129 Bab 129. Rencana Baik
130 Bab 130. Keputusan
131 Bab 131. Rencana Menikah
132 Bab 132. Terhalang Anak Urakan
133 Bab 133. Berselisih Karena Cytra
134 Bab 134. Mengejar Cinta
135 Bab 135. Terhalang Masalah Orangtua
136 Bab. 136 Kemelut Hati Ridwan
137 Bab 137. Meretas Kasus Mama
138 Bab 138. Hari Yang Melelahkan
139 Bab 139. Pertemuan Yang Menyakitkan
140 Bab 140. Antara Benci dan Rindu
141 Bab 141. Cari-Cari Alasan
142 Bab 142. Soal Serbuk Perangsang
143 Bab 143. Rencana Besar Vionita
144 Bab 144. Malam Bersejarah
145 Bab 145. Babak Baru Kehidupan
146 Bab 146. Awal Mengesankan
147 Bab 147. Ditinggal Kekasih
148 Bab 148. Cinta Kasih Al dan Hanna
149 Bab 149. Siasat Untuk Menjebak
150 Bab 150. Kesan Manis Dari Alberto
151 Bab 151. Pertanyaan Yang Belum Terjawab
152 Bab 152. Benci Berasa Cemburu
153 Bab 153. Kekasih Bayangan
154 Bab 154. Kisruh Cytra, Hanna & Al
155 Bab 155. Cinta Yang Terungkapkan
156 Bab 156. Cytra Kecelakaan
157 Bab 157. Tamu Dua Wanita
158 Bab 158. Mencari Jejak Hanna
159 Bab 159. Fakta Penting
160 Bab 160. Bertemu Penyebab Kecelakaan
161 Bab 161. Terjebak Perangkap Hanna
162 Bab 162. Permainan Kedua
163 Bab 163. Prasangka Buruk
164 Bab 164. Gagal Mengungkap Perselingkuhan
165 Bab 165. Akhir dari Perselingkuhan
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Bab 1 Perkenalan
2
Bab 2 One Night Stand
3
Bab 3 Rahasia
4
Bab 4 Rahasia Terbongkar
5
Bab 5 Teman Bisnis
6
Vab 6 Bertengkar Dengan Radita
7
Bab 7 Nasihat Teman
8
Bab 8 CINTA DAN PENGORBANAN
9
Bab 9 Bimbang
10
Bab 10 Gairah Ibra
11
Bab 11 Mimpi Buruk
12
Bab 12 Nasihat
13
Bab 13 Ibra Brengsek
14
Bab 14 Bertemu Anak 1
15
Bab 15 Bertemu Anak 2
16
Bab 16 Bertemu Anak 3
17
Bab 17 Penyesalan
18
Bab 18 Keakraban
19
Bab 19 Terkurung di Rumah
20
Bab 20 Pengakuan
21
Bab 21 Sesal
22
Bab 22 Kesadaran Ibra
23
Bab 23 Babak Baru
24
Bab 24 Suasana Kerja
25
Bab 25 Musibah
26
Bab 26 Ibra Dirawat Intensif
27
Bab 27 Ancaman
28
Bab 28 Kegalauan Cytra
29
Bab 29 Batas Kesabaran
30
Bab 30 Menyebalkan
31
Bab 31 Kenyataan Pahit
32
Bab 32 Hari Menyebalkan
33
Bab 33 Konspirasi
34
Bab 34 Cerita Cinta
35
Bab 35 Cerita Cinta Lagi
36
Bab 36 Ibra dan Marina
37
Bab 37 Hari Melelahkan
38
Bab 38 Gundah
39
Bab 39 Pertarungan
40
Bab 40 Keputusan
41
Bab 41 Don't Watch Me Cry.
42
Bab 42 Atasi Konflik
43
Bab 43 Rahasia Cinta Ibra
44
Bab 44 Nasib Bujang Tua
45
Bab 45 Lelaki Gila Mengamuk
46
Bab 46 Beralih Ke Lain Hati
47
Bab 47 Prahara
48
Bab 48 Cinta Memudar
49
Bab 49 Malam di Pantai Kuta
50
Bab 50 Radita Ajak Damai
51
Bab 51 Kekhawatiran Baru
52
Bab 52 Kembali ke Bali ?
53
Bab 53 Ngantor Kembali Jadi Petaka
54
Bab 54 Ibra Shock Berat
55
Bab 55 Rencana Yang Gagal
56
Bab 56 Terpaksa Nikah Siri
57
Bab 57 Maksud Terselubung
58
Bab 58 Harta Warisan
59
Bab 59 Pandainya Marina Merayu
60
Bab 60 Dua Suami
61
Bab 61 Perang Batin
62
Bab 62 Pertarungan Cytra dan Marina
63
Bab 63 Keputusan
64
Bab 64 Terdampar Di Hotel
65
Bab 65 Episode Baru
66
Bab 66 Gangguan Pertama
67
Bab 67 Kembali ke Rumah Andante
68
Bab 68 Kelicikan Andante
69
Bab 69 Kelicikan vs Kelicikan
70
Bab 70 Rayuan Maut
71
Bab 71 Samyokgie Hidup Kembali
72
Bab 72 Kecelakaan
73
Bab 73 Morgant Jatuh Cinta
74
Bab 74 Ketika Cinta Bersemi
75
Bab 75 Ada Apa Dengan Morgant
76
Bab 76 Ampyuuun! Pacaran di RS
77
Bab 77 Recana
78
Bab 78 Putra dan Sanjaya
79
Bab 79 Bayang Bayang Mantan Istri
80
Bab 80 Deryll si Mulut Lancip
81
Bab 81 Cytra Hilang
82
Bab 82 Mencari Cytra
83
Bab 83 Akhir Pencarian
84
Bab 84 Penyesalan Deryll
85
Bab 85 Gunjingan Miring
86
Bab 86 Perasaan Dua Wanita
87
Bab 87 Ada Apa Dengan Morgant
88
Bab 88 Hari Terakhir Morgant
89
Bab 89 Rahasia Hati Deryll
90
Bab 90 Surat Wasiat
91
Bab 91 Cinta Pura Pura
92
Bab 92 Ancaman Hidup Cytra
93
Bab 93 Nasihat Radita
94
Bab 94 Teror Datang
95
Bab 95 Terkenang Masa Lalu
96
Bab 96 Pernyataan Radita
97
Bab 97 Wisata ke Bali
98
Bab 98 Terjebak Permainan Ibra
99
Bab 99 Putra dan Sanjaya Ditemukan
100
Bab 100 Perubahan yang Tak Mudah
101
Bab 101 Penyesalan dan Harapan
102
Bab 102 Pembicaraan Soal Cinta
103
Bab 103 Jemput Anak Sekolah
104
Bab 104 Marah Karena Cemburu
105
Bab 105 Pembelotan Anak Genius
106
Bab 106 Trauma Masa Lalu
107
Bab 107 Ancaman Dari Ibra
108
Bab 108 Pertengkaran
109
Bab 109 Menakar Cinta
110
Bab 110 Konspirasi Jahat
111
Bab 11 Nyaris Celaka
112
Bab 112 Restu Ibu
113
Bab 113. Soal Pernikahan Lagi
114
Bab 114. Radita Curiga
115
Bab 115. Saling Curiga
116
Bab 116. Mendulang Cinta Lama
117
Bab 117. Hati Yang Bercabang
118
Bab 118. Kemelut Hati Pecumbu
119
Bab 119. Tergoda Cowok Urakan
120
Bab 120. Pertengkaran
121
Bab 121. Dendam Yang Tersimpan
122
Bab 122. Cinta, Cinta dan Cinta
123
Bab 123. Mencari Obat Pening
124
Bab 124. Dendam Terlampiaskan
125
Bab 125. Karma
126
Bab 126. Posisi Yang Sulit
127
Bab 127. Cowok Yang Mirip Ridwan
128
Bab 128. Sosok Ridwan Terbongkar
129
Bab 129. Rencana Baik
130
Bab 130. Keputusan
131
Bab 131. Rencana Menikah
132
Bab 132. Terhalang Anak Urakan
133
Bab 133. Berselisih Karena Cytra
134
Bab 134. Mengejar Cinta
135
Bab 135. Terhalang Masalah Orangtua
136
Bab. 136 Kemelut Hati Ridwan
137
Bab 137. Meretas Kasus Mama
138
Bab 138. Hari Yang Melelahkan
139
Bab 139. Pertemuan Yang Menyakitkan
140
Bab 140. Antara Benci dan Rindu
141
Bab 141. Cari-Cari Alasan
142
Bab 142. Soal Serbuk Perangsang
143
Bab 143. Rencana Besar Vionita
144
Bab 144. Malam Bersejarah
145
Bab 145. Babak Baru Kehidupan
146
Bab 146. Awal Mengesankan
147
Bab 147. Ditinggal Kekasih
148
Bab 148. Cinta Kasih Al dan Hanna
149
Bab 149. Siasat Untuk Menjebak
150
Bab 150. Kesan Manis Dari Alberto
151
Bab 151. Pertanyaan Yang Belum Terjawab
152
Bab 152. Benci Berasa Cemburu
153
Bab 153. Kekasih Bayangan
154
Bab 154. Kisruh Cytra, Hanna & Al
155
Bab 155. Cinta Yang Terungkapkan
156
Bab 156. Cytra Kecelakaan
157
Bab 157. Tamu Dua Wanita
158
Bab 158. Mencari Jejak Hanna
159
Bab 159. Fakta Penting
160
Bab 160. Bertemu Penyebab Kecelakaan
161
Bab 161. Terjebak Perangkap Hanna
162
Bab 162. Permainan Kedua
163
Bab 163. Prasangka Buruk
164
Bab 164. Gagal Mengungkap Perselingkuhan
165
Bab 165. Akhir dari Perselingkuhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!