Seminggu sudah adibah dikampus ini, hari ini dia kembali bertemu dengan sahabat-sahabatnya .
Hari ini mereka bertiga menghadiri pameran dikampus, disana banyak pertunjukan dan juga kulineran, adibah yang malang justru tak ingin menuju kesana karna tak memiliki uang sepeser pun, semalam dia dapat jatah jajan dari pamannya, tapi tante minah mengetahui dan memintanya kembali, makanya dia tak mau ikut kedua sahabatnya kesana .
Tapi karna kedua sahabatnya itu bergelimang harta, dia tau kondisi adibah seperti apa makanya dia tetap kekeuh mengajak adibah ikut dengannya .
"Ayo adibah, tenang saja kalau kita jajan kamu juga harus jajan, kalau gak yahh kita jugaa gak jajan, okee" Ucap ayu sambil tersenyum membuat adibah yakin dan mau ikut dengannya dan rima .
"Iya dehh aku ikut, okee" Jawab adibah .
"Nah gitu dong, tau aja kamu dapat yang ganteng disana hehhe" Ucap rima pada adibah, karna diantara mereka bertiga adibah sangatlah cantik dan menarik .
"Ihh rima apaan sih, kita tuh mau liat pertunjukan dan kulineran bukan cari cowok" Jawab adibah .
"Iya..iyaaa, kali aja kan kita bertiga gak akan jomblo lagi heheh" Ucap rima lagi .
"Ihh kamu nihh, pikiranmu cowok terus, wleeee" ledek ayu pada rima .
"Udahh ah ayukk, jadi gak nih kita kesana?" Ucapk adibah pada kedua sahabatnya yang sibuk saling meledek .
"Jadi dong, yukk" Jawab mereka berdua, kemudian mereka bertiga pun jalan menuju lapangan tempat diselenggarakan acara tersebut .
Tiba disana mereka bertiga mengambil kursi dan menikmati live musik, kebanyakan dari peserta yang ikut adalah senior mereka dari fakultas lain, ada juga anak mahasiswa baru dari fakultas mereka dan fakultas lain .
"Tuhh lihat cowok itu keren banget sihh, udah ganteng pintar nyanyi lagi" Ucap rima .
"Kamu tuh yah gak bisa liat yang bening-bening aja hehe" Ucap adibah pada sahabatnya yang satu itu .
"Iya emang, bukan rima namanya kalau gak kepincut cowok ganteng hahah" Ucap ayu ngeledek rima .
"Ishh kenyataannya benar kok, dia tuh sempurna banget nyanyi sambil main gitar lagi, kebayang gak sih kalau dia jadi pacar rima aduhh pasti tiap hari rima dinyanyiin sampe rima tidurpun gak bisa saking bahagianya, uhhh gak bisa rima bayangin lagi deh tuhannnnnn kasi satu buat rima" Ucap rima sambil menadah tangannya berdoa menatap langit .
"Aduhh apaan sih kok jadi puitis gini sahabat gue hahaha" Jawab adibah .
"Tau tuh, mimpi aja sih, dia itu anak fakultas sebelah, senior kita lagi, aku sering liat dia kok lewat diberanda instagram aku" Jawab ayu membuat rima ternganga .
"Masa iyaa yu'? Kamu berteman istragram dengannya? Ishh curang gak pernah bilang rima" Ucap rima ngambek .
"Mana tau aku kalau kamu suka, kamu aja baru liat dia disini, aneh sih" Jawab ayu lagi .
"Aduhh daripada kalian bertengkar, aku ijin ketoilet dulu" Ucap adibah pamit .
"Mau aku temenin dib?" Ucap ayu .
"Gak usah, aku bisa kok sendiri, kalian tunggu disini jangan tinggalin aku loh" Ucap adibah lagi .
"Iya.iyaaa" Ucap mereka berdua .
Adibah pun berlalu meninggalkan kedua sahabatnya, seketika dia ingin berbelok menuju toilet wanita dia menabrak seseorang dan kakinya terbentur tembok dan menyebabkan luka kecil dilututnya .
"Maaf, tapi aku gak sengaja soalnya aku fokus liat hp aku, sekali lagi aku minta maaf yah, lutut kamu berdarah" Ucap cowok itu dengan nada khawatir .
"Gak apa-apa kok, ini cuma luka kecil" Jawab adibah .
"Kamu duduk disini sebentar, aku ambil kotak p3k dulu" Ucap cowok itu lalu pergi meninggalkan adibah .
Adibah pun menunggu sambil meringis kesakitan karna menahan perih dilututnya, tak menunggu lama akhirnya cowok yang menabrak adibah pun kembali dengan membawa sebuah kotak p3k untuknya .
"Mari aku bantu obati luka kamu, bilang yah kalau sakit" Ucap cowok itu sambil menekan kapas diluka adibah .
"Iya makasih" Jawab adibah .
Cowok itu adalah senior dikampusnya, dia dari fakultas lain dan dia adalah cowok yang tadi rima puji-puji dengan hebatnya, yah dia adalah Yuda Pratama dia memang terkenal sangat populer dikampus ini selain mahasiswa dia juga adalah penerus CEO dari perusahaan terkenal dikota ini setelah ayahnya dulu, karna dia adalah putra tunggal dari keluarganya .
"Sudah aku perban lukanya, besok mudah-mudahan sudah kering dan sembuh" Ucap yuda membuyarkan lamunan adibah .
"E...ehh iyaa terimakasih" Jawab adibah tersenyum .
"Oh iyaa kenalin, aku Yuda Pratama dari Fakultas ekonomi dan bisnis" Ucap yuda lagi sembari menyodorkan tangannya kepada adibah .
Adiba pun ternganga dan tak percaya dia diajak berkenalan oleh cowok populer dikampusnya "A..akuu Adibah Azzahra Nur dari fakultas manajemen dan akuntansi" Jawab adibah terbata .
"Hmm kamu mahasiswi baru yah disini? Soalnya aku baru liat kamu dikampus ini" Ucap yuda lagi .
"Iya kak, baru semingg dikampus ini" Jawab adibah .
"Ohh ya? Pantesan aku baru liat kamu, aku udah semester akhir disini dan sebentar lagi nyusun"
"Oh masa kak? Alhamdulillah udah mau lulus yah"
"Iyaa sihh, dipaksa lulus ceritanya karna harus nurut kemauan orangtua"
"Hmm bagus itu kak, selagi dukungan orangtua pasti kita bisa berhasil, ehh kak aku pamit yah takut sahabat aku nungguin lama hehe" pamit adibah dan segera melangkah pergi, namun terhenti mendengar yuda memanggilnya lagi .
"Emmm, tunggu adibah" panggil yuda .
"Iya kak, ada apa?" Jawab adibah .
"Aku boleh minta user instagram kamu?" Ucap yuda sambil mengaruk belakang kepalanya .
"Iya kak boleh, sini ponsel kakak aku bantu cari" yudapun memberikan ponselnya pada adibah, kemudian adibah mengetik user instagramnya disana dan mereka pun saling follow .
"Terimakasih yah" Ucap yuda lagi .
"Iya kak, mariiii" pamit adibah kemudian melangkahkan kaki menemui sahabatnya.
Sesampainya disana dia dipenuhi pertanyaan yang tiada hentinyaa, selain menunggu lama dia juga fokus pada perban yang ada ditutup sahabatnya itu .
"Itu kenapa dib lutut kamu, kok dikasi perban gitu??" Ucap ayu khawatir.
"Iya kenapa tuh, kamu jatuh yah makanya lama?" Ucap rima tak mau kalah .
"Iyaa maaf yah tadi aku lama, soalnya pas mau belok ketoilet aku ditabrak kak yuda akhirnya lutut aku berdarah kayak gini, terus dia bantu obatin luka aku" jawab adibah sambil menatap kedua sahabatnya itu yang ternganga mendengar ceritanya apalagi saat adibah bilang kalau cowok yang nabrak dia adalah yuda .
"Bener dib? Yang nabrak kamu dan bantu obatin luka kamu itu yuda?" Tanya ayu lagi tak percaya .
"Hahh yuda siapa sih yu?" Ucap rima bingung .
"Iya yu' benar kok, orang dia tadi ngenalin diri ke dibah" Jawab adibah .
"Itu tuhh rim cowok yang tadi manggung itu namanya yuda yang aku ceritain kalau aku berteman instagram sama dia" jawab ayu pada rima .
"Ihh dia tuh cowok populer banget dikampus kita, kok bisa sih dia sebaik itu sama kamu dib?" Ucap ayu lagi .
"Gak tau sih, mungkin merasa bersalah kali udah nabrak aku apalagi sampai lututku berdarah gini" Jawab adibah .
"Aduhh so sweet banget sih kalian berdua, aku jadi iri nihh, patah hati sedunia gue kalau gitu huhhh" Ucap rima dengan nada memelas .
"Ihh apaan sih loh rim lebay banget, yuk kita balik kekelas sebentar lagi kelas selanjutnya" ajak ayu karna pertunjukan pun hampir selesai .
"Ayuk" Ucap mereka berdua, kemudian mereka bertiga pun bergegas menuju kelas mereka dan saling bercanda satu sama lain hingga mereka pun tiba dikelas mereka .
Setibanya disana mereka mengikuti kelas selanjutnya dan menunggu jam pulang kampus untuk pulang kerumah mereka masing-masing .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments