Bab3 ~ Perkenalkan Nama Aku Yuda Pratam

Seminggu sudah adibah dikampus ini, hari ini dia kembali bertemu dengan sahabat-sahabatnya .

Hari ini mereka bertiga menghadiri pameran dikampus, disana banyak pertunjukan dan juga kulineran, adibah yang malang justru tak ingin menuju kesana karna tak memiliki uang sepeser pun, semalam dia dapat jatah jajan dari pamannya, tapi tante minah mengetahui dan memintanya kembali, makanya dia tak mau ikut kedua sahabatnya kesana .

Tapi karna kedua sahabatnya itu bergelimang harta, dia tau kondisi adibah seperti apa makanya dia tetap kekeuh mengajak adibah ikut dengannya .

"Ayo adibah, tenang saja kalau kita jajan kamu juga harus jajan, kalau gak yahh kita jugaa gak jajan, okee" Ucap ayu sambil tersenyum membuat adibah yakin dan mau ikut dengannya dan rima .

"Iya dehh aku ikut, okee" Jawab adibah .

"Nah gitu dong, tau aja kamu dapat yang ganteng disana hehhe" Ucap rima pada adibah, karna diantara mereka bertiga adibah sangatlah cantik dan menarik .

"Ihh rima apaan sih, kita tuh mau liat pertunjukan dan kulineran bukan cari cowok" Jawab adibah .

"Iya..iyaaa, kali aja kan kita bertiga gak akan jomblo lagi heheh" Ucap rima lagi .

"Ihh kamu nihh, pikiranmu cowok terus, wleeee" ledek ayu pada rima .

"Udahh ah ayukk, jadi gak nih kita kesana?" Ucapk adibah pada kedua sahabatnya yang sibuk saling meledek .

"Jadi dong, yukk" Jawab mereka berdua, kemudian mereka bertiga pun jalan menuju lapangan tempat diselenggarakan acara tersebut .

Tiba disana mereka bertiga mengambil kursi dan menikmati live musik, kebanyakan dari peserta yang ikut adalah senior mereka dari fakultas lain, ada juga anak mahasiswa baru dari fakultas mereka dan fakultas lain .

"Tuhh lihat cowok itu keren banget sihh, udah ganteng pintar nyanyi lagi" Ucap rima .

"Kamu tuh yah gak bisa liat yang bening-bening aja hehe" Ucap adibah pada sahabatnya yang satu itu .

"Iya emang, bukan rima namanya kalau gak kepincut cowok ganteng hahah" Ucap ayu ngeledek rima .

"Ishh kenyataannya benar kok, dia tuh sempurna banget nyanyi sambil main gitar lagi, kebayang gak sih kalau dia jadi pacar rima aduhh pasti tiap hari rima dinyanyiin sampe rima tidurpun gak bisa saking bahagianya, uhhh gak bisa rima bayangin lagi deh tuhannnnnn kasi satu buat rima" Ucap rima sambil menadah tangannya berdoa menatap langit .

"Aduhh apaan sih kok jadi puitis gini sahabat gue hahaha" Jawab adibah .

"Tau tuh, mimpi aja sih, dia itu anak fakultas sebelah, senior kita lagi, aku sering liat dia kok lewat diberanda instagram aku" Jawab ayu membuat rima ternganga .

"Masa iyaa yu'? Kamu berteman istragram dengannya? Ishh curang gak pernah bilang rima" Ucap rima ngambek .

"Mana tau aku kalau kamu suka, kamu aja baru liat dia disini, aneh sih" Jawab ayu lagi .

"Aduhh daripada kalian bertengkar, aku ijin ketoilet dulu" Ucap adibah pamit .

"Mau aku temenin dib?" Ucap ayu .

"Gak usah, aku bisa kok sendiri, kalian tunggu disini jangan tinggalin aku loh" Ucap adibah lagi .

"Iya.iyaaa" Ucap mereka berdua .

Adibah pun berlalu meninggalkan kedua sahabatnya, seketika dia ingin berbelok menuju toilet wanita dia menabrak seseorang dan kakinya terbentur tembok dan menyebabkan luka kecil dilututnya .

"Maaf, tapi aku gak sengaja soalnya aku fokus liat hp aku, sekali lagi aku minta maaf yah, lutut kamu berdarah" Ucap cowok itu dengan nada khawatir .

"Gak apa-apa kok, ini cuma luka kecil" Jawab adibah .

"Kamu duduk disini sebentar, aku ambil kotak p3k dulu" Ucap cowok itu lalu pergi meninggalkan adibah .

Adibah pun menunggu sambil meringis kesakitan karna menahan perih dilututnya, tak menunggu lama akhirnya cowok yang menabrak adibah pun kembali dengan membawa sebuah kotak p3k untuknya .

"Mari aku bantu obati luka kamu, bilang yah kalau sakit" Ucap cowok itu sambil menekan kapas diluka adibah .

"Iya makasih" Jawab adibah .

Cowok itu adalah senior dikampusnya, dia dari fakultas lain dan dia adalah cowok yang tadi rima puji-puji dengan hebatnya, yah dia adalah Yuda Pratama dia memang terkenal sangat populer dikampus ini selain mahasiswa dia juga adalah penerus CEO dari perusahaan terkenal dikota ini setelah ayahnya dulu, karna dia adalah putra tunggal dari keluarganya .

"Sudah aku perban lukanya, besok mudah-mudahan sudah kering dan sembuh" Ucap yuda membuyarkan lamunan adibah .

"E...ehh iyaa terimakasih" Jawab adibah tersenyum .

"Oh iyaa kenalin, aku Yuda Pratama dari Fakultas ekonomi dan bisnis" Ucap yuda lagi sembari menyodorkan tangannya kepada adibah .

Adiba pun ternganga dan tak percaya dia diajak berkenalan oleh cowok populer dikampusnya "A..akuu Adibah Azzahra Nur dari fakultas manajemen dan akuntansi" Jawab adibah terbata .

"Hmm kamu mahasiswi baru yah disini? Soalnya aku baru liat kamu dikampus ini" Ucap yuda lagi .

"Iya kak, baru semingg dikampus ini" Jawab adibah .

"Ohh ya? Pantesan aku baru liat kamu, aku udah semester akhir disini dan sebentar lagi nyusun"

"Oh masa kak? Alhamdulillah udah mau lulus yah"

"Iyaa sihh, dipaksa lulus ceritanya karna harus nurut kemauan orangtua"

"Hmm bagus itu kak, selagi dukungan orangtua pasti kita bisa berhasil, ehh kak aku pamit yah takut sahabat aku nungguin lama hehe" pamit adibah dan segera melangkah pergi, namun terhenti mendengar yuda memanggilnya lagi .

"Emmm, tunggu adibah" panggil yuda .

"Iya kak, ada apa?" Jawab adibah .

"Aku boleh minta user instagram kamu?" Ucap yuda sambil mengaruk belakang kepalanya .

"Iya kak boleh, sini ponsel kakak aku bantu cari" yudapun memberikan ponselnya pada adibah, kemudian adibah mengetik user instagramnya disana dan mereka pun saling follow .

"Terimakasih yah" Ucap yuda lagi .

"Iya kak, mariiii" pamit adibah kemudian melangkahkan kaki menemui sahabatnya.

Sesampainya disana dia dipenuhi pertanyaan yang tiada hentinyaa, selain menunggu lama dia juga fokus pada perban yang ada ditutup sahabatnya itu .

"Itu kenapa dib lutut kamu, kok dikasi perban gitu??" Ucap ayu khawatir.

"Iya kenapa tuh, kamu jatuh yah makanya lama?" Ucap rima tak mau kalah .

"Iyaa maaf yah tadi aku lama, soalnya pas mau belok ketoilet aku ditabrak kak yuda akhirnya lutut aku berdarah kayak gini, terus dia bantu obatin luka aku" jawab adibah sambil menatap kedua sahabatnya itu yang ternganga mendengar ceritanya apalagi saat adibah bilang kalau cowok yang nabrak dia adalah yuda .

"Bener dib? Yang nabrak kamu dan bantu obatin luka kamu itu yuda?" Tanya ayu lagi tak percaya .

"Hahh yuda siapa sih yu?" Ucap rima bingung .

"Iya yu' benar kok, orang dia tadi ngenalin diri ke dibah" Jawab adibah .

"Itu tuhh rim cowok yang tadi manggung itu namanya yuda yang aku ceritain kalau aku berteman instagram sama dia" jawab ayu pada rima .

"Ihh dia tuh cowok populer banget dikampus kita, kok bisa sih dia sebaik itu sama kamu dib?" Ucap ayu lagi .

"Gak tau sih, mungkin merasa bersalah kali udah nabrak aku apalagi sampai lututku berdarah gini" Jawab adibah .

"Aduhh so sweet banget sih kalian berdua, aku jadi iri nihh, patah hati sedunia gue kalau gitu huhhh" Ucap rima dengan nada memelas .

"Ihh apaan sih loh rim lebay banget, yuk kita balik kekelas sebentar lagi kelas selanjutnya" ajak ayu karna pertunjukan pun hampir selesai .

"Ayuk" Ucap mereka berdua, kemudian mereka bertiga pun bergegas menuju kelas mereka dan saling bercanda satu sama lain hingga mereka pun tiba dikelas mereka .

Setibanya disana mereka mengikuti kelas selanjutnya dan menunggu jam pulang kampus untuk pulang kerumah mereka masing-masing .

Episodes
1 Bab1 ~ Kepergian Ayah Ibu
2 Bab2 ~ University Wira Bhakti Husada
3 Bab3 ~ Perkenalkan Nama Aku Yuda Pratam
4 Bab4 ~ Mari Saling Mengenal
5 Bab5 ~ Ibu Ayah, Aku Datang!!
6 Bab6 ~ Acara Kelulusan
7 Bab7 ~ Jawaban
8 Bab8 ~ Mendapat Ancaman
9 Bab9 ~ Menjaga Jarak
10 Bab10 ~ Terungkapnya
11 Bab11 ~ Sesal Tiada Arti
12 Bab12 ~ Will You Merry Me
13 Bab13 ~ Makan Malam Bersama Keluarga Yuda
14 Bab14 ~ Fitting ( Persiapan Pernikahan)
15 Bab15 ~ Bridesmaid ( Sahabatku )
16 Bab16 ~ Hari Pernikahan
17 Bab17 ~ My Family Happy
18 Bab18 ~ Ibu Ayah, Adibah Sudah Bahagia
19 Bab19 ~ Misterius
20 Bab20 ~ Kamu Harus Mati Ditanganku
21 Bab21 ~ Bulan Madu Kita ( Dijeju Korea selatan )
22 Bab22 ~ Tespeck ( Dua garis biru )
23 Bab23 ~ Calon Buah Hati
24 Bab24 ~ Kembali Ke Surabaya
25 Bab25 ~ Kesayangan Mama Mertua
26 Bab26 ~ Undangan Pernikahan Sahabatku
27 Bab27 ~ Pernikahan Sahabatku
28 Bab28 ~ Pertemuan Tak Terduga
29 Bab29 ~ Kebimbangan Hati
30 Bab30 ~ Percaya Diri
31 Bab31 ~ Percayalah
32 Bab32 ~ Tasyakuran 7Bulanan
33 Bab33 ~ Jalan Dengan Mama Mertua
34 Bab34 ~ Persiapan BabyMoon
35 Bab35 ~ BabyMoon (Welcome Bali)
36 Bab36 ~ Keseruan Di Malam Terakhir Liburan
37 Bab37 ~ Welcome Baby Boy
38 Bab38 ~ Sempurna karena Bahagia
39 Bab39 ~ Istana Kita ( Keluarga Kecilku )
40 Bab40 ~ Mimpi Buruk
41 Bab41 ~ Cita-cita Bilal
42 Bab42 ~ Ulang Tahun Bilal
43 Bab43 ~ Tak Sadarkan Diri
44 Bab44 ~ Sedihnya Bilal
45 Bab45 ~ Kembali Ke Rumah
46 Bab46 ~ Ketulusan Hati Bi Risma
47 Bab47 ~ Si Kembar doyan Eskrim
48 Bab48 ~ Bertemu Kembali
49 Bab49 ~ Khawatirnya Adibah
50 Bab50 ~ Diculiknya Bilal
51 Bab51 ~ Tante Siapa?
52 Bab52 ~ Harapan dan Do'a seorang Ibu
53 Bab53 ~ Ketemunya Bilal
54 Bab54 ~ Terungkap
55 Bab55 ~ Bilal Rindu Ibu
56 Bab56 ~ Berkunjung kerumah Oma & Opa
57 Bab57 ~ Dinner Time
58 Bab58 ~ Oleh-oleh dari Opa
59 Bab59 ~ Yuda Kecelakaan
60 Bab60 ~ Ulang Tahun Si Kembar
61 Bab61 ~ Wisata Ke Bali
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab1 ~ Kepergian Ayah Ibu
2
Bab2 ~ University Wira Bhakti Husada
3
Bab3 ~ Perkenalkan Nama Aku Yuda Pratam
4
Bab4 ~ Mari Saling Mengenal
5
Bab5 ~ Ibu Ayah, Aku Datang!!
6
Bab6 ~ Acara Kelulusan
7
Bab7 ~ Jawaban
8
Bab8 ~ Mendapat Ancaman
9
Bab9 ~ Menjaga Jarak
10
Bab10 ~ Terungkapnya
11
Bab11 ~ Sesal Tiada Arti
12
Bab12 ~ Will You Merry Me
13
Bab13 ~ Makan Malam Bersama Keluarga Yuda
14
Bab14 ~ Fitting ( Persiapan Pernikahan)
15
Bab15 ~ Bridesmaid ( Sahabatku )
16
Bab16 ~ Hari Pernikahan
17
Bab17 ~ My Family Happy
18
Bab18 ~ Ibu Ayah, Adibah Sudah Bahagia
19
Bab19 ~ Misterius
20
Bab20 ~ Kamu Harus Mati Ditanganku
21
Bab21 ~ Bulan Madu Kita ( Dijeju Korea selatan )
22
Bab22 ~ Tespeck ( Dua garis biru )
23
Bab23 ~ Calon Buah Hati
24
Bab24 ~ Kembali Ke Surabaya
25
Bab25 ~ Kesayangan Mama Mertua
26
Bab26 ~ Undangan Pernikahan Sahabatku
27
Bab27 ~ Pernikahan Sahabatku
28
Bab28 ~ Pertemuan Tak Terduga
29
Bab29 ~ Kebimbangan Hati
30
Bab30 ~ Percaya Diri
31
Bab31 ~ Percayalah
32
Bab32 ~ Tasyakuran 7Bulanan
33
Bab33 ~ Jalan Dengan Mama Mertua
34
Bab34 ~ Persiapan BabyMoon
35
Bab35 ~ BabyMoon (Welcome Bali)
36
Bab36 ~ Keseruan Di Malam Terakhir Liburan
37
Bab37 ~ Welcome Baby Boy
38
Bab38 ~ Sempurna karena Bahagia
39
Bab39 ~ Istana Kita ( Keluarga Kecilku )
40
Bab40 ~ Mimpi Buruk
41
Bab41 ~ Cita-cita Bilal
42
Bab42 ~ Ulang Tahun Bilal
43
Bab43 ~ Tak Sadarkan Diri
44
Bab44 ~ Sedihnya Bilal
45
Bab45 ~ Kembali Ke Rumah
46
Bab46 ~ Ketulusan Hati Bi Risma
47
Bab47 ~ Si Kembar doyan Eskrim
48
Bab48 ~ Bertemu Kembali
49
Bab49 ~ Khawatirnya Adibah
50
Bab50 ~ Diculiknya Bilal
51
Bab51 ~ Tante Siapa?
52
Bab52 ~ Harapan dan Do'a seorang Ibu
53
Bab53 ~ Ketemunya Bilal
54
Bab54 ~ Terungkap
55
Bab55 ~ Bilal Rindu Ibu
56
Bab56 ~ Berkunjung kerumah Oma & Opa
57
Bab57 ~ Dinner Time
58
Bab58 ~ Oleh-oleh dari Opa
59
Bab59 ~ Yuda Kecelakaan
60
Bab60 ~ Ulang Tahun Si Kembar
61
Bab61 ~ Wisata Ke Bali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!