03

Meira dan Devi sudah sampai di Apartemen Meira.mereka berdua tengah mengemas semua barang barang Meira sampai selesai.

Setelah itu,pengawal bayangan yang daddynya perintahkan untuk menjaganya Di Negara itu membantunya membawa barang barangnya masuk kedalam mobil,

Setelah itu Mereka pun lansung pergi Menuju Apartemen milik Meira.

Hah...

"Ahkirnya aku bisa kembali juga kekamar asliku beb.." Ucap Meira merentangkan tangannya di tempat tidurnya.

"Ia beb,habis ini jangan lagi deh beb kita lakukan misi gila itu.aku hampir saja mati karena kau waktu itu." Ucap Devi.

"Tidak akan lagi beb.daddy sudah melarang,jadi aku tidak akan melakukannya lagi." ucap Meira.

"Baguslah.Beb Ayo buatkan aku nasi Gorengnya aku sudah lapar ini.." ucap Devi merengek sambil memeluk tubuh sahabatnya.

"Baiklah.Aku ganti pakaian dulu"Ucap Meira bangun menuju ruang gantinya lalu mengganti pakakannya,setelah itu Mereka berdua pergi kedapur.

"Kenapa kamu menatapku seperti itu beb..?" tanya Meira karena sejak tadi sahabatnya itu terus menerus menatapnya.

"Kamu tau beb,aku seorang wanita aja sangat terpesona melihat bodymu beb,kenapa kamu terlahir sesempurna ini sih..hah...??paket complite banget Beb,iih..jujur aku iri beb." ucap Devi membuat Meira tersenyum sambil mengelengkan kepalanya.

"Ada ada saja kau,itu terus yang kamu bilang beb,beb.Kalau kamu mau tau kenapa?,kamu bisa tanyakan saja dengan Daddyku,dia pabrik pembuatanku." Ucapnya menaikan sedikit alisnya dengan terus tersenyum.

"Gila kau beb,nanyain masalah itu dengan Daddymu,bisa di gantung lah aku.serius Beb,kamu sama kakakmu itu,oh my god..,kalian benar benar membuat para wanita dan pria tergila gila dengan kalian beb." Ucap Devi dengan gaya bicaranya selalu membuat meira tertawa.

"Terimakasih atas pujianmu,tapi aku merasa risih dengan pujianmu itu.

Well.., tepat sekali aku mengubah penampilanku sekarang." Ucap Meira. Kemudian dia mulai memasak nasi goreng untuk sahabatnya.

"Tapi aku serius beb,kalian itu sempurna banget,ngak kakak ngak adik sama,kalau ada yang bilang bodymu ngak bagus,matanya minta di lobangin dengan besi panas, bukan buta lagi mata tu orang." Ucap Devi.

"Terserah kau saja beb.." jawab Meira yang saat itu sibuk membolak balik nasi gorengnya.tidak lama dia selesai memasak,Meira menghidangkan nasi goreng buatannya diatas meja makannya.

"Ini.." Meira meletakan satu piring nasi goreng itu di depan Devi.

Hmmsss..."Wangi sekali Beb.." Devi lansung mengambil sendok lalu mengambil satu sendok nasi goreng itu lalu memakannya.

mmm....."Ya ampun enak banget beb,

thank you so much baby.." Ucap Devi kemudian memakan nasi goreng itu dengan lahapnya,melihat itu Meira mengeleng geleng kepalanya dengan tersenyum.

"Makannya pelan beb,ingat Brayen.."

Ucap Meira mengoda sahabatnya.

Huk...huk...huk...

"Kan...kan..makanya makan itu pelan pelan.."Omel Meira lalu memberikan satu gelas air minum kearah Devi.

"Kamu sih yang buat aku tersedak beb.." kesal Devi.

"Kau yang makan seperti tidak makan seminggu,aku yang kau salah kan pula,memang dasar kau ya.." Ucap Meira sambil memangku tangannya.

"Ngomongin soal Brayen,seharian ini dia nggak ada ngubungin aku sampai malam begini beb,kenapa ya??" ucap Devi kemudian melihat ponselnya.

"Warning!!!,Dia ada wanita lain sepertinya beb.."Ucap Meira sengaja manasin sahabatnya.

"Jangan Aneh kamu beb,ucapan kamu itu menyakitkan,selalu suka benar.." Ucap Devi kemudian mencoba menghubungi kekasihnya.

Tut...tut...tut....

"Kemana sih Brayen..?" gerutu Devi kembali mencoba menghubungi kekasihnya lagi.

Tut...tut..

"Hallo Tania sayang..?" jawabnya lemah.

"Kau dimana?,awas kau ya berani selingkuh dari aku!!,seharian ini kenapa ngak ada ngubungin aku??" ucap Devi mengomel.

"Tania sayang,aku lagi sakit ini.kejam sekali kamu tuduh aku..,lemas aku Tania sayang.."Jawabnya.

Aa.."Kamu sakit?,sakit apa..?" tanya Devi.

"Aku Demam.kesinilah aku merindukanmu.." jawabnya.

"Hmm..Baiklah,sebentar lagi aku kesana." ucap Devi yang kemudian mematikan sambungan teleponnya dengan kekasihnya.

"Apa dia bilang beb,Demam..??,aku kira lembek tidak bisa sakit..?" Ucap Meira sedikit mengejek.

"Entahlah..,rasanya aku tidak percaya tapi taulah,aku mau kesana dulu melihat dia,siapa tau dia benaran sakit,kasian juga kan'.." Ucap Devi bangun dari tempat duduknya kemudian dia membersihkan tangannya,setelah itu dia lansung keluar dari Apartemen Meira.

setelah kepergian Devi,Meira membersihkan peralatan dapurnya yang kotor sampai selesai,sesudah itu dia masuk kedalam kamarnya lansung menuju kamar mandi ingin segera membersihkan tubuhnya.

setelah selesai mandi dan berganti pakaian,Meira berbaring diatas tempat tidurnya sambil membaca bukunya dan mengerjakan tugasnya yang lama kelamaan membuat matanya mengantuk lalu kemudian terlelap tidur dengan memeluk bukunya.

Mentari pagi menyapa Kamar Tuan putri murai itu membuat matanya sedikit silau.Tangannya perlahan mencari jamnya untuk melihat jam berapa saat itu.

Hooo ham....

"Ternyata Sudah jam 8 pagi rupanya.." Gumannya lesu lalu perlahan bangun namun masih duduk diatas tempat tidurnya.

Tring...terdengar ponselnya berbunyi,

Meira mengambilnya,terlihat momnya yang saat itu tengah menghubungi dirinya.

"Ia Mommy...?" jawabnya masih lesu.

"Pagi putri mom,Baru bangun kamu sayang..?" ucap Ayura yang saat itu tengah sarapan bersama suami dan putranya.

"Dasar putri tidur.." Ledek Raymond.

"Masih mengantuk Mom,semalam aku jam 3 baru tidur mengerjakan tugasku." Jawab Meira tampa memperdulikan ledekan kakaknya.

"Bangun gih,nanti telat kuliahnya sayang..?" Ucap Mommynya.

"Hari ini libur kuliah mommy..,mommy mana daddy?Aku merindukan daddy." Ucap Meira lalu kembali berbaring.

mendengar itu Ayura memberikan ponselnya kearah suaminya.

"Ada apa putri daddy..?" Tanya Gerson.Meira tersenyum melihat daddynya.

"Daddy I mis you." Ucap Meira.

"Daddy misses you too dear.." jawab Gerson tersenyum.

"Bangun sayang,kamu benaran tidak kuliah hari ini?" ucap daddy bertanya.

"Benaran Dad,semalam Dosennya ngabarin tidak masuk tapi kami di berikan tugas." Jawabnya lalu kembali bangun.

"Baiklah,kalau nanti pergi berhati hatilah sayang." Ucap Gerson selalu mengingatkan putrinya.

"Siap daddyku."jawabnya.

"Kamu sudah balik keApartemen..?" tanya Daddy.

"Udah Dadd,semalam sama Devi,tapi Devi ngak nginap disini,dia balik keApartemennya." Jawab Meira.

"Baiklah,Daddy mau berangkat kerja dulu sayang..,love you dear.." Ucap Gerson.

"Oke Dadd.,love you to dadd." jawabnya.

Negara yang Meira dan orangtuanya tempati,waktu mereka berbeda 1 jam,

jika saat itu di tempat orangtuanya jam 7 pagi,di tempat meira jam 8 pagi. Gerson dan Raymond saat itu berpamitan dengan Ayura,setelah itu mereka berdua lansung berangkat bersama sama menuju kantor.

"Sayang jangan lupa sarapan,mommy merindukanmu." ucap Ayura kepada putrinya.

"Yess momm,Mis you to mommy. Mommy kapan kalian kesini..?" Ucap Meira sendu.

"Mommy belum menanyakan daddymu sayang,kamu juga tau kan' daddy suka tiba tiba menemuimu.., jadi Jangan sedih,kami menyanyangimu frincess mommy.." Ucap mommynya.

"Baiklah mommy,Mom aku mau mandi dulu ya,nanti kita teleponan lagi." Ucap Meira.

"Ia sayang..yang bersih mandinya.." Ucap Mommynya.

"Ia Mommy,by.." jawab Meira lalu mematikan sambungan teleponan mereka.Meira bangun lalu berjalan menuju kamar mandinya.

Setengah jam kemudian,Meira sudah rapi dengan pakaiannya.

"Devi kemana sih,belum juga datang. Jadi apa ngak anak itu ngampus?,jam segini belum juga datang.." Omel Meira.

setengah jam kemudian Devi juga belum datang keApartemenya membuat Meira kesal.

"Benar benar itu anak.." Gerutu Meira kemudian dia keluar Dari Apartemennya menuju kebawah parkiran lalu melajukan kendaraannya kekampusnya karena mereka di suruh Dosennya mengumpul tugas mereka hari itu,terpaksa meira pergi kekampusnya.

"Wanita itu!,dia wanita yang aku tabrak kamarin?,jadi dia tinggal disini juga?"Ucap Pria itu bertanya tanya.

"Sepertinya dia memang tinggal disini juga." Ucap Pria itu dengan mengukir senyum tipis di bibirnya sambil dia juga keluar menuju kebawah parkiran.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!