ISTRIKUH BERUBAH MENJADI KUPU KUPU MALAM

___________

"Berapa tarifmu?" Tanya pria yang sedang ada didekatku ini.

Aku menatapnya menggoda, "Lima Juta tuan... itu sudah sepuas ronde yang tuan mau"

Aku hanya sedang menguji pria tampan yang dihadapanku ini, Sepertinya dia terlihat kaya dari penampilannya. Apa salahnya jika aku mencoba memerasnya kan?

"Aku bisa bayar lebih dari itu, bahkan kau minta Seratus juta sekalipun." Ujarnya membuat netraku melebar seketika.

"S-seratus juta?" Tanyaku.

Pria itu mengangguk, "Ya, apa kau mau?"

'Wahh bisa kaya mendadak aku kalau begini. Ini kesempatanku kan?' Batinku berujar.

"Halo... Nona?" Aku sedikit tersentak saat sebuah tangan melambai-lambai didepan wajahku.

"A-aa iyaa..."

"Bagaimana, apa kau mau?" Tanya sekali lagi.

"Oke aku mau." Entah kenapa aku langsung menyetujuinya. Aku tidak munafik bahwa aku juga mata duitan.

Aku langsung duduk dipangkuannya dan mengalungkan tanganku dilehernya. Aku menatapnya sayu dan menggoda.

"Apa kita akan mulai sekarang hmmh?" Ujarku dengan suara yang menggoda.

Ku lihat dia sedikit menyunggingkan bibirnya sinis.

"Kau tidak sabar hm?" Aku mengangguk. Pria itu membelai rambutku.

Dia mendekatkan wajahnya kearah telingaku, "Apa kau mau melakukannya ditempat lain?" Dia berbisik dan mulai membel*i pahaku yang terekpos.

Aku menggigit bibir bawahku, "Terserah tuan melakukankannya dimana."

"Baiklah ayo kita pergi." Dia menggendongku menuju ke mobilnya. Setelah itu dia melajukan mobilnya entah kemana, atau mungkin dihotel?

Setelah sekitar 15 menitan kami pun sampai entah dirumah siapa, rumah itu sangat besar dan mewah. Perkarangan yang tadi kami lewati pun tak main-main luasnya.

Apa mungkin rumahnya?

Pria itu turun dari mobil lalu membukakan pintu mobil untukku. Tangannya terlulur untuk menggandeng tanganku. Dia menggiringku untuk masuk kedalam rumah mewah itu.

Kami langsung disambut seorang wanita paruh baya, "Selamat datang tuan."

Kulihat pria itu hanya mengangguk. "Apakah dia sudah tidur?"

"Sudah tuan, bahkan tadi sebelum tidur selalu menanyakan tuan terus." Ujar wanita itu.

Dia? Apa pria ini sudah punya istri? Lantas kenapa harus menyewaku jadi pemuasnya? Duhh ngeri banget jika nanti ada adegan jambak-jambakan antara aku dan istrinya.

Dan aku semakin yakin ini rumahnya karena tadi wanita paruh baya ini menyebutnya dengan sebutan 'Tuan' berarti pria ini majikannya kan?

"Yasudah terima kasih. Ayo Ai." Dia menggandeng tanganku. Loh? Kok tau namaku? Padahal kami belum kenalan tadi.

Aku terus digandeng olehnya olehnya, kami menaiki tangga. Hingga akhirnya kami sampai didepan sebuah pintu kamar.

"Ini kamarku, tunggulah aku didalam. Aku ingin menemui sesuatu dulu." Ujarnya datar kemudian dia langsung pergi kekamar sebelah.

Apa benar dia punya istri? Tapi kenapa mereka tertidur terpisah? Apa mungkin perjodohan ya? Duhh pusing lama-lama aku. Aku langsung membuka kamar yang diklaim oleh kamar pria tadi.

Perlahan aku masuk kedalam, "Wow, bagus banget kamarnya."

Aku langsung merebahkan diriku pada ranjang empuk yang pasti selalu ditiduri oleh pria tadi.

"Nyaman banget, andai aku jadi orang kaya." Sedetik kemudian aku terkekeh.

"Mana mungkin bisa kaya? Orang tua pun aku nggak punya. Anak dari panti Asuhan yang hanya lulusan SMP pula." Gumamku melamun sembari menatap langit-langit atap kamar.

Sampai akhirnya lamunanku buyar karena mendengar suara pintu dibuka. Dan itu adalah pria tadi. Aku langsung duduk bersilang sembari menggodanya.

"Apa kita akan mulai langsung sekarang?"

Dia tersenyum sinis, dan perlahan menghampiriku. Perlahan dia merebahkan tubuhku diranjang dan mulai mengukungku dibawahnya. Duh jantungku tiba-tiba berdetak berkali-kali lipat.

"Nikmati malam ini hm? Jangan lupakan des*hkan namaku ya Aira? Des*ahkan Nama Dirga..." Suara Deep nya mampu membuatku mengangguk seketika.

Pria bernama Dirga itu mulai menci*um bibirku perlahan. Meskipun aku sempat kewalahan tapi aku tetep mengikutinya.

Perlahan suasana kamar ini yang tadinya dingin karena AC sekarang berubah menjadi panas karena kegiatan kami.

Penuh dengan lenguhan serta des*han berasal dari ku dan dia.

,,,

Dirga melenguh dan terengah-rengah saat kami mencapai puncak. Aku merasakan kehangatan pada rahimku.

Tunggu...

"Hei tuan, kenapa kau keluar didalam ha?! Aku tidak membawa obat pencegah!" Marahku padanya.

Duh salahku juga sih tak persiapan sebelumnya. Aku lupa nasihat majikanku tadi untuk membeli obat pencegah.

"Tidak papa, aku memang sengaja." Ujarnya santai.

"A-apa?! Ba--" ucapanku terpotong kala dia mengecup keningku dan memelukku.

"Lagian kalau pertama kali tidak langsung jadi kan?" Ucapannya membuatku syok. Bagaimana dia bisa tau?

"Kenapa kau kaget? Aku juga sama kok. Sudahlah tidak usah marah dan segera tidur." Ujarnya kemudian menenggelamkan kepalaku didada bidangnya yang telanj*ng.

Aku masih terdiam...

Dan tak lama mataku pun ikut terpenjam.

,,,,

"Papa!! Papa!!" Aku terkejut dengan suara gedoran pintu berasal dari luar.

Tak hanya aku, ternyata Dirga juga terkejut dan terbangun dari alam mimpinya. Wajahnya terlihat mengantuk dan rambutnya yang acak-acakkan tak membuat ketampanannya meluntur.

"Kau sudah bangun?" Suara seraknya membuyarkan lamunanku untuk menatap wajahnya.

Aku menarik selimut untuk menutupi tubuh telanj*ngku dan menganggukkan kepala.

"Papaa!! Ayo buka pintunya!!"

Kami langsung menatap kearah pintu. Dirga dengan buru-buru memakai celananya. Kemudian dia berjalan kearah lemari dan melempariku sebuah kimono handuk.

"Ayo cepat pakai." Aku pun langsung memakainya. Dirga berjalan kearah pintu dan membukanya.

"Papaa...!!!"

Aku sedikit syok tak kala seorang anak kecil perempuan masuk kedalam dan memeluk kaki Dirga.

B-bagaimana bisa? Siapa dia? Kenapa memanggil Dirga dengan sebut papa?

Apa memang benar Dirga sudah menikah dan mempunyai Anak?

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Jumriah Anto

Jumriah Anto

lanjutkan

2023-10-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!