episod 5

saat Arumi membuka pintu kamar, ternyata monika sedang berada di depan pintu kamarnya, ''mama monika, kenapa mama di sini?'' Arumi kaget mendapati mertuanya ada depan kamarnya.

''mama khawatir sama kamu Arumi, kamu nggak tidur sayang.''

''Itu ma, tadi aku terbangun karena haus dan di nakas tidak ada air.Mama sendiri kenapa tidak tidur?''

''Mama tidak bisa tidur mama khawatir sama kamu makanya mama kesini.''

''Aku baik baik saja ma, sebaiknya mama tidur ini sudah hampir subuh.''

''Ya sudah kalau begitu, kamu juga istirahat ya.'' Monika membelai puncak kepala Arumi

'' Iya ma, selesai minum aku pasti istirahat.'' Monika pergi meninggalkan Arumi.

Sela bangun di pagi hari dengan perasaan yang tidak nyaman, tubuhnya terasa kaku dan susah di gerakkan, ini semua karena Rendi yang memeluknya sepanjang malam sehingga Sela harus tidur dengan posisi yang sama sepanjang malam.

''Ren....Rendi bangun'' Sela menggoyang-goyang tangan Rendi.

''Heem..ada apa sayang aku masih ngantuk.' ''Memangnya kamu nggak ke kantor?'' Sela masih terus menggoyang tangan Rendi.

''Sela, hari ini Aku cuti.'' Rendi masih memejamkan matanya.

''Cuti?'' Sela mengerutkan kening.

''Tumben kamu cuti, untuk apa?'' Sela menatap wajah Rendi yang masih menutup mata.

''Nemenin kamu'' kata Rendi masih dalam posisi memeluk Sela.

''udah lepas dulu pelukannya aku sesak kamu peluk terus.'' Sela mendorong tubuh Rendi agar melepaskan pelukannya.

''Kamu udah nggak cinta aku lagi ya?" rajuk Rendi sambil memasang wajah cemberut.

''kok gitu?''

'' dulu kamu selalu senang kalau aku peluk, nggak pernah bilang sesak.''

''Ya ampun suami aku gemesin baget sih.'' Sela mengacak-ngacak rambut Rendi.

Setelah perdebatan yang tak berguna akhirnya Rendi dan Sela mandi dan bersiap siap.

keduanya turun dan menuju meja makan untuk sarapan. pagi ini Sela dan Rendi hanya sarapan dengan roti dan selai kacang .

''Ren kamu beneran nggak ke kantor.'' tanya Sela memastikan

''Nggak.'' jawab Rendi singkat

''Tapi kenapa?'' Sela masih tidak percaya Rendi yang biasanya gila kerja memutuskan untuk mengambil cuti.

''Kan aku udah bilang mau nemenin kamu.'' Rendi nyengir menampakkan giginya

'' Rendi???? ''

''iya iya galak amat sih.hari ini aku sama Alex mau pergi mencari asisten rumah tangga, untuk bekerja di rumah kita.''

''Kenapa, apa menurut kamu aku sudah tidak becus mengurus rumah ini?''

''Bukan begitu sayang'' Rendi memegang tangan Sela.

'' Aku hanya ingin kamu ada yang menemani di rumah saat aku bekerja, karena kedepannya mungkin aku akan sering pergi ke luar kota.'' Rendi terpaksa berbohong agar punya alasan jika harus pergi menemui Arumi.

''Keluar kota untuk apa?''

''Anak perusahan kita yang ada di luar kota mengalami masalah jadi aku harus kesana untuk menangani masalah ini.''

''Ya sudah, tapi mau cari asisten rumah tangga di mana? Kenapa tidak ambil dari yayasan saja. Agar tidak repot''

''Semalam aku sudah menyuruh Alex untuk membuat pengumuman di internet dan ternyata banyak yang ingin bekerja dirumah kita. Dan Alex juga sudah menyeleksi dan menyelidiki dengan baik latar belakang mereka dan sekarang hanya tersisa 3 orang.Dan dari ketiga orang ini aku yang akan menyeleksinya secara langsung.''

''Gila ya nyarik pembantu aja udah kayak kontes dangdut.'' canda Sela

''Sela ini semua demi kenyamanan kamu. Mana mungkin aku membiarkan orang asal asalan untuk menemani kamu.Ya sudah aku pergi dulu, Alex pasti sudah menunggu sejak tadi.''

''Hati hati ya Ren.''

''Sekali-sekali panggil aku mas kenapa sih.'' Sela hanya nyengir mendengar ucapan suaminya.

setelah pamit pada Sela, Rendi pergi bermaksud ingin menemui Alex. Tapi di tengah perjalanan, henpon Rendi berdering.

Rendi meraih henponnya dan melihat nama pemanggil, ternyata yang menelpon adalah Bastian.

''Papa,'' gumam Rendi dan kembali meletakkan hpnya. Rendi enggan mengangkat panggilan telpon dari papanya, pasti urusan Arumi fikirnya.

Triiiiing.....sebuah pesan masuk ke henpon Rendi, Rendi menepikan mobilnya untuk membaca pesan itu .

Papa:'' segera ke kantor sekarang kalau ingin rumah tanggamu dengan Sela tetap aman.''Bastian juga melampirkan foto pernikahan Rendi dan Arumi.

''Sial!'' umpat Rendi sambil memukul setir mobil. ''Lex kamu saja yang pilih dari ke tiga orang itu, pastikan yang terbaik.''Kata Rendi pada Alex melalui henponnya.

Rendi kembali melajukan mobilnya namun dengan arah yang berbeda.

Beberapa waktu berlalu Rendipun sampai di kantor.

''Lo pak Rendi?'' Kata seorang wanita cantik yang bekerja sebagai resepsionis di perusahaan Rendi yang bernama Mira.

'' Kenapa Mir?''Kata salah seorang rekan kerja Mira.

''Tadi aku dengar dari pak Alex katanya dia mau pargi sama pak Rendi dan minta aku sampaikan ke Nadia sekertarisnya pak Rendi untuk membatalkan semua miting hari ini.Tapi itu pak Rendi.''

''hus,udah nggak usah ngurusin urusan bos.'' Kata rekan kerja Mira memotong ucapannya.

Tanpa basa basi Rendi langsung masuk keruangannya.

''Apa yang papa inginkan?'' tanyanya dengan tampang yang terlihat kesal

'' Rendi begini caramu berbicara sama papa.'' ''Sudahlah sebaiknya cepat papa katakan, tidak usah basa-basi.''

''Baiklah kalau itu maumu'' Bastian menyodorkan sebuah map.

''Apa ini?''

''surat perjanjian'' jawab Bastian santai

''surat perjanjian?'' ulang Rendi.

''Ya disitu tertulis, jika kamu bisa menerima dan memperlakukan Arumi dengan baik, maka setelah Arumi hamil papa akan memberikan setengah saham milik papa pada Sela. Dan papa janji mulai sekarang akan memperlakukan Sela dengan lebih baik lagi.'' Bastian membenarkan posisi duduknya agar lebih nyaman.

''Papa tau kamu pasti menghawatirkan nasib Selakan? Kamu pasti takut jika Arumi hamil kami akan membuang Sela, iya kan?Rendi, sejujurnya papa menyayangi Sela dia gadi yang baik, tapi sayang dia tidak bisa memberi papa cucu jadi papa harus menempuh jalan ini.''

''Lalu bagai mana jika aku tidak mau?''

'' Papa terpaksa mengungkap pernikahanmu dan Arumi ke publik.''

''kenapa papa tega padaku ha? Aku ini anak papa ,tapi kenapa papa selalu memaksakan kehendak padaku.''

''Sudahlah tidak usah berdebat, fikirkan saja papa beri waktu 3 hari. Papa pergi.'' Bastian meninggalkan ruangan Rendi.

Rumah Bastian Arumi keluar dari kamarnya dan menuju ruang tamu, di sana Monika sedang asik membaca majalah fesien yang memang sangat dia sukai. Melihat kedatangan Arumi Monika langsung meletakkan majalahnya itu.

''Arumi, sudah bangun sayang? sudah sarapan?'' tanya Monika lembut

'' Sudah tadi ma, di kamar. Ma boleh aku tanya sesuatu?'' Arumi duduk di sofa yang ada di depan Monika

''tanya apa sayang?''

'' Tapi mama janji jawab jujur ya?''

'' Tentu sayang ,memangnya mau tanya apa?'' ''Tentang Sela?''

''ada apa dengan Sela, Monika mengerutkan kening

''Tidak ada, aku hanya ingin tau Sela itu seperti apa?''

'' Tidak ada yang istimewatentang Sela, jadi kamu jangan khawatir. Mama yakin Rendi hanya belum terbiasa dengan kamu. Pelan pelan Rendi pasti bisa mencintai kamu, kamu hanya perlu sedikit bersabar.'' Monika pikir Arumi ingin tau tentang Sela karena ingin membuat Rendi jatuh cinta padanya. Karena itu dia tidak terlalu menanggapi pertanyaan Arumi, karena menurut Monika Rendi bisa jatuh cinta pada Arumi tanpa harus nemiru Sela.

''hari ini kamu ada acara?'' tanya Monika untuk mencairkan suasana

''Nggak, ma.''

'' Bagaimana kalau kamu temani mama masak untuk makan siang, apa kamu mau? Arumi hanya mengangguk untuk mengiyakan ucapan Monika

''bagaimana caranya agar aku tau tentang Sela, sementara mama sepertinya engan untuk cerita, apa aku tanya mas Rendi langsung.'' batin Arumi

''Arumi ayo, kok malah bengong?''

'' Eh iya ma.''

Setelah kepergian bastian, Rendi langsung menelpon Alex.

''Bagaimana sudah selesai?'' kata Rendi setelah Alex mengangkat panggilan telponnya

'' Sudah tuan, saya memilih mempekerjakan Anisa. Selain cerdas dan pekerja keras dia juga bisa bela diri.Saya rasa dia sangat cocok untuk menemani nyonya Sela di rumah .''

''Kamu yakin dia tidak pernah melakukan kejahatan?''

'' Yakin tuan saya sudah menyelidiki dengan baik.''

''suruh dia bekerja mulai besok.'' Rendi memutus sambungan telpon itu

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!