Sonny merasa kuatir dengan keadaan adiknya, dia dengan cepat menyelesaikan Service motor yang belum selesai dan tidak menerima Service baru.
Dia berusaha menghubungi ponsel Violeta tetapi tidak berhasil sepertinya kedua orang itu telah merampas ponsel Violeta.
Sonny berusaha mencari kedua orang yang membawa Violeta namun dia tidak menemukan mereka di tempat Ayahnya bermain judi. Sonny mendapatkan info bahwa kedua orang itu membawa Violeta ke Metro City.
Sonny menitipkan Ayahnya kepada Om Randy adik Ayahnya lalu pergi ke Metro City mencari Violeta. Saat itu Sonny berpikir kalau Violeta pasti dijual ke club malam. Club demi club telah dia telusuri namun dia tidak menemukan adiknya di sana.
Pikiran ya bertambah kacau jangan-jangan adiknya di jual ke luar negeri, tetapi Sonny masih terus berharap kalau Violeta ada di metro City seperti informasi yang dia terima.
Sambil mencari adiknya Sonny mencoba bekerja di bengkel motor besar di kota itu di sebelah bengkel motor ada bengkel mobil karena uangnya sudah mulai menipis.
Tanpa Sonny sadari ada seorang wanita yang memperhatikannya seorang wanita cantik anak dari seorang pengusaha, ketika dia datang ke bengkel untuk pemeriksaan rutin mobilnya di terpana melihat Sonny yang sedang bekerja memperbaiki motor.
Walaupun kulit Sonny sedikit exsotis tidak seperti kebanyakan pria di kota metro city tetapi itulah yang menjadi daya tariknya, Sonny terlihat lebih jantan di mata wanita kaya itu.
...****************...
...****************...
Sementara itu Rey dengan terpaksa menuruti keinginan orang tuanya untuk menemui keluarga White di temani Papinya, Tuan Ariel White terlihat sedang duduk seorang diri di salah satu meja yang sudah di booking sementara itu Jetta White putri tunggalnya belum terlihat.
“Hahaaa.....haaa......Tuan Hendra Eagle kita bertemu lagi, Rey Eagle senang bertemu dengan mu.”
Suara Tuan Ariel White mengema menyambut kedatangan dewa penyelamat yang akan menyelamatkan perusahaannya.
Merekapun berjabatan tangan, tidak beberapa lama kemudian Jetta White datang dengan tergesa-gesa, Putri tunggal keluarga White memiliki kulit yang putih mulus bibir mungil, mata sedikit besar sangat indah, rambut hitamnya di biarkan tergerai menyentuh bahunya.
“Papi Maaf aku terlambat, tadi aku ke bengkel dulu karena ada masalah dengan mobilnya.” Jetta memberikan penjelasan.
“Duduklah kami baru saja mulai.” Ucap Tuan Ariel.
“Jetta ini adalah Rey Eagle Putra Sulung keluarga Eagle.
Jetta menjabat tangan Rey dan tersenyum manis tetapi Rey bersikap dingin.
Tuan Ariel White pun menjelaskan maksud pertemuan ini. Perusahaan nya membutuhkan suntikan dana dia sedang membutuhkan investor untuk menyelamatkan perusahaannya.
Rey sudah menduga hal itu, sebenarnya dia tidak mau berinvestasi di perusahaan milik keluarga White tetapi Papinya memaksanya dengan alasan menolong teman yang sedang kesulitan, terpaksa Rey berinvestasi di perusahaan itu.
Selama pertemuan itu Jetta selalu memperhatikan Rey, Rey sangat tampan tubuhnya tegap dengan brewok tipis membuatnya terlihat macho tetapi Rey sama sekali tidak memperhatikan Jetta, Rey tidak menyukai wanita dengan make up yang berlebihan seperti Jetta.
Pertemuan itupun akhirnya selesai Tuan Ariel White bisa tidur dengan nyenyak karena mendapat suntikan dana.
“Jetta apakah kamu menyukai Rey Eagle?” Tanya Tuan White tiba-tiba
“Hmmmm.....dia tampan tetapi agak dingin, aku kurang suka pria seperti itu.” Jawab Jetta
“Dengarkan Papi! Kalau kamu bisa membuat Rey Eagle jatuh cinta padamu dan sampai menikah denganmu itu akan berdampak baik bagi perusahaan kita, jadi dekatilah dia.”
Jetta mempertimbangkan perkataan Papinya, memang apa yang dikatakan Papinya itu benar karena kini perusahaan keluarga white sedang menuju ambang kebangkrutan .
Tetapi bagaimana cara mendekati Rey Eagle yang dingin terhadapnya? Pertanyaan itu menghantui pikirannya.
“Hmmm.....mungkin kalau aku mendekati Nyonya Yunita dan Tuan Hendra Eagle aku akan dengan mudah meluluhkan hati Rey Eagle.” Jetta tersenyum bangga.
Jetta pun segera berbelanja barang bermerk sebagai hadiah untuk Nyonya Yunita dan Tuan Hendra tidak ketingalan Agatha Eagle adik perempuan Rey dan juga hadiah spesial untuk Rey.
Jetta telah menghubungi Nyonya Yunita Kalau malam ini dia ingin makan malam bersama keluarga Eagle.
“Rey ....malam ini usahakan kamu pulang tepat waktu karena hari ini Jetta White akan makan malam bersama kita.”
Karena tidak mendapat jawaban dari Rey Nyonya Yunita lalu berbicara dengan Violeta untuk mengingatkan Rey.
Nyonya Yunita sangat senang karena Jetta mau makan malam bersama di rumah ini dan dia berharap Rey menyukai Jetta, karena sudah terlalu lama Rey belum mempunyai calon istri.
Nyonya Yunita sangat malu karena setiap kali ada pertemuan keluarga atau arisan bersama teman-temannya mereka selalu saja bertanya kapan Rey akan menikah. Bahkan beberapa temannya sudah ada yang memiliki cucu sedangkan dirinya jangankan cucu calon menantu saja dia belum punya.
Menjelang makan malam Jetta sudah datang ke kediaman keluarga Eagle dengan make up full satu muka dan parfum yang semerbak serta bajunyanh sedikit seksi dia menyapa keluarga itu.
“Haiii.....keluarga Eagle apa kabar......ini aku bawakan oleh-oleh untuk kalian.”
Jetta membagikan paper bagnya kepada masing-masing anggota keluarga Eagle tetapi dia tidak melihat Rey.
“Tante Yuni..di mana Rey?” matanya terus menyisir setiap sudut rumah itu mencari Rey.
“Tenang nanti juga dia datang tadi siang Tante sudah ingatkan dia kok buat makan malam di rumah.”
Namun sampai waktu makan malam tiba belum ada tanda-tanda kedatangan Rey.
“Vi.....Vivi.....kamu sudah telepon Tuan muda belum?” teriak Nyonya Yunita.
“Maaf nyonya Tuan muda tidak mengangkat panggilan saya.”
Violeta sebenarnya berbohong dia tidak menelepon Rey sama sekali karena Rey telah berpesan tidak boleh menuruti perintah selain dari dirinya.
“Nona Jetta maaf ya terkadang Rey sibuk sekali di kantor, lebih baik kita makan terlebih dahulu.” Tuan Hendra merasa tidak enak.
Akhirnya mereka makan malam tanpa kehadiran Rey. Baru saja mereka selesai Rey datang seperti biasa semua pelayan melayani dia.
Wajah Jetta kembali berseri ketika melihat Rey masuk ke dalam rumah
“Hai... Rey.” Jetta menyapa Rey dengan senyum manis.
Tetapi Rey hanya menoleh sekilas lalu berjalan menuju lantai atas.
“Rey..kemari sebentar!!” Tuan Hendra memanggil Putra sulungnya itu.
“Ada apa Pi?” sahut Rey singkat.
“Kemari sebentar bicaralah dengan Jetta sebentar.”
Rey Kembali turun lalu menghampiri Jetta
“Yup...ada Jetta? Kamu mau bicara dengan ku?”
“Ini aku bawakan sesuatu untuk mu.” Jetta memberikan paper bag kepada Rey.
“Oke aku terima thankyou.”
Rey lalu meninggalkan Jetta dan berjalan menuju kamarnya.
“Uhhhh.....cuek banget sih sok jual mahal.” Gerutu Jetta dalam hati.
“Ehh.....maafkan Rey ya Jetta mungkin dia sedang lelah.” Ucap Nyonya Yunita.
Jetta hanya tersenyum lalu berpamitan pulang.
Sepanjang perjalan pulang
Jetta memutar otaknya mencari cara untuk meluluhkan hati Rey.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments