Intan menceritakan apa yang di lakukan calon suaminya itu padanya saat hari pertama bertemu.
"Apa? Gila banget yak tu cowok"ujar Fei geleng - geleng tak menyangka, bagaimana ada seorang pria tega meninggalkan seorang gadis yang sedang membeli makanan.
"Gimana lo bisa tinggal bareng cowok kayak gitu Ntan?"ucap Mayang yang meresa prihatin dengan sahabatnya itu. Intan menggeleng.
"Udah lu tolak aja, sebelum terlambat" kata Fei
"Iya, Ntan. Dari pada kamu nyesal nantinya"tambah Mayang.
"Nggak bisa, kata mama ini semua demi kebaikan gue?Karena dia itu adalah obat buat gue. Kalian ingat nggak sama cerita mama , saat gue kecil gue itu penyakitan dan setelah dia main ke rumah gue dan ketemu sama gue, dan dengan ajaibnya penyakit gue itu sembuh.." Intan menjelaskan alasan perjodohan ini di lakukan.
"Aneh banget? Ada ya, yang kaya gitu?" tanya Mayang mengerutkan keningnya.
"Iya, gue baru dengar deh yang begituan"tambah Fei
"Wajar kalau kalian merasa semua itu nggak masuk akal, jangan kan kalian gue aja rada nggak percaya sama itu semua" ucap Intan.
____
Pukul 19.00 Intan baru sampai rumah, dia mengerutkan keningnya bingung saat meliat mobil kedua abangnya terpakir di halaman rumah.
"Kenapa mereka ada di sini? Bukannya akhir pekan masih lama?" Intan keluar dari mobilnya dan melangkah masuk kedalam rumah.
Intan makin kaget saat sampai dalam rumah, di sana sudah penuh dengan keluarga besarnya. Entah kenapa dan ada apa , mereka sampai datang kerumahnya.
"Assalamualaikum.." ucap Intan saat berdiri di tengah rumah.
"Waalaikum salam." jawab mereka serentak.
"Eh calon manten udah pulang? Aduuuhhh calon pengantin itu nggak boleh kelayapan dulu." kata bude Intan yang berjalan menghampiri Intan.
"Assalamualaikum, bude" sapa Intan mencium tangan Bude nya.
"Waalaikum salam, nak. Kamu dari mana saja? Kenapa baru pulang?" omel bude. Intan hanya menggapinya dengan senyuman, dia sangat sudah paham dengan kelakuan budenya.
"Bude,aku yang cantik dan sexy. Intan ke kamar buatmandi ya." pamit Intan yang dengan sengaja memotong ucapan budenya itu
"Iya sayang" balas bude menatap Intan berlalu. " beginilah anak jaman sekarang, orang tua lagi ngomong dia malah main pergi gitu aja." dumel Bude.
Sementara Inta di kamar nya, merasa sangat stresss, dia nggak mengka kalau ucapan papanya itu serius. Bagaimana mungkin dia akan menjadi istri orang dalam waktu 3 hari dan parahnya dia sama sekali tidak mengenal bagaimana kepriabadian orang itu.
"Pertemuan pertama aja dia udah berani ninggalin gue di jalan, ters gimana kalau dia udah sah jadi suami gue,apa dia juga bakalan tega buat nyakitin gue... Kalau dia KDRT gimana?" Intan menggelengkan kepalanya, dia tidak bisa membayangkan bagaimana nasipnya jika benar suaminya nanti suka main kekerasan padanya.
____
Pagi harinya, Intan di dadani secantik mungkin oleh WO yang di pesan oleh mamanya. Sebenarnya Intan merasa sangat risih dengan make up nya. Dia selalu berkata pada WO nya agar make upnya yang natural aja tidak usah tebal banget. Bahkan karena sering di komentari oleh Intan, tukang riasnya pun jadi kesal, karena konsentrasi mereka jadi terganggu.
"Mbak, kalau pengantin itu emang seperti ini make upnya, lihat tu mbak keliatan cantik banget. "kata tukang rias.
"Iya mbak, saya tahu kalau sata itu cantik tapi saya nggak mau nanti kalau cowok itu melihat kecantikan saya"balas Intan.
"Aduhhh mbak, bukannya bagus ya kalau calon suaminya mbak terpesona sama penampilan mbak. Biar dia makin suka sama mbak."kata penata riasnya menatap Intan heran.
-
QRombongan pengantin pria sampai di rumah Intan. Keluarga menyambut dengan antusias kedatangan calon suami Intan . Pak penghulu pun sudah bersiap menikahkan mereka . Intan masih di dalam kamar dan menunggu waktu dipanggil untuk keluar . Samar-samar mati terdengar suara di ruang keluarga ke kamar Intan .
-
Ijab kabul pun dimulai , dengan lantang suara pria mengucapkan Ijab dan Qabul saat itu . Terdengar begitu jelas nama pria itu adalah Azlan Rusdi . Intan mengingat-ingat nama suaminya itu.
Setelah selesai Ijab qabul , Mama Intan menjemput Intan untuk dibawa keluar kamar dan bertemu dengan suaminya . Dengan bersikap biasa Intan keluar dari kamarnya dan menandatangani buku nikah,
setelah itu Azlan memasangkan cincin pernikahan di jari Intan kemudian Intan pun mencium tangan Azlan dan Azlan mencium keningnya Intan . Kemudian intan dan Azlan sungkeman kepada kedua keluarga besar yang kini telah berubah menjadi satu, Isya tangis mewarnai pernikahan Intan dan Alan Dari kedua keluarga .
-
Setelah selesai acara , Mama Intan mengantarkan intan dan Azlan ke kamar mereka .
"Mama tinggal dulu ya, kalian kenalan dulu aja hehe" Mama Intan pun pergi meninggalkan intan dan Azlan di dalam kamar .
Intan hanya cuek kepada Azlan , Iya Malah sibuk melepas pernak-pernik di kepalanya kemudian ia mengambil pakaian ganti dan langsung ganti di kamar mandi . Setelah Intan mengganti pakaiannya ia menjalankan salat zuhur. Sementara Azlan melihat-lihat isi kamarnya Intan yang khas cewek banget dengan dekorasi penuh bunga dan boneka . Azlan mengambil pakaiannya di koper dan segera menggantinya di kamar mandi.
Setelah Sholat, Intan berbaring di ats tempat tidur sambil memaikan ponselnya.
Pintu kamar mandi di buka, Azlan pun keluar dengan rambut basanya, seperti pria lain dia pasti tidak mengringkan rambutnya terlebi dulu.
"Tutup mulut dan matamu itu bocah kecil.." ucap Azlan yang mengelar sejadah unttuk sholat
"Apaan sapa juga liatin kamu, aku itu lagi liat cat tembok, "jawab Intan asal.
"Awas aja kamu lihat - lihat aku..."
"Kalau liat kenapa memangnya?" tanya intan
"Ntar kamu suka sama aku, dan aku nggak akan mau sama kamu." balas Azlan.
"Bacot, udah sana sholat, keburu zuhurnya habis." kata Inta yang kembali fokus kepada ponselnya. Sedangkan Azlan melanjutkan niatnya untuk sholat.
Selesai Sholat, Azlan menolehke ranjjang di sana dia melihat Intan yang sedang tidur pulas.
Azlan melipat sejadah , kemudian naik ke atas ranjang dan ikut bergabung dengan Intan ke alam mimpi. Hari ini dia merasa capek dari biasanya, meskipun keluarga mereka tidak mengndang orang banyak tapi, tetap sjaa Azlan sangat merasa lelah.
Azlan tidur menghadap ke arah Intan, dia nggak tahu apa yang akan terjadi saat gadis itu bagun nanti yang jelas apa pun yang akan terjadi Azlan sudah siap, sekarang yang ia butuhkan hanyalah tidur.
~ Bersambung
Hai - hai semuanya...
Gimana apa kalian suka dengan ceritanya?...
Jangan lupa di like dan komen yang... Karena like dan komen alian itu bisa sebagai motivasi buat aku...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments