3. KESETIAAN DIBALAS DUSTA

Ada saatnya pergi, dan ada saatnya meninggalkan sebuah luka, jika hati sudah lelah. Maka disitulah seseorang akan menyerah karena sebuah kesetiaan yang berujung menyakitkan.

🍁🍁🍁

Danu menganggap jika Fahri adalah teman yang paling bodoh. Ia pun tidak habis pikir dengan jalan pikiran temannya itu, yang sudah berulang kali dikhianati namun masih bertahan.

“Kamu benar bahwa aku memang lelaki pecundang dan sangat munafik, tapi yang harus kamu tahu bahwa aku sudah mengatakan jika apapun yang terjadi, tidak akan meninggalkan Ana.”

“Kamu sungguh bodoh! Apa dengan begitu bisa membuat istri kamu sadar? Tidak, itu sungguh sulit dilakukannya karena pernikahan yang sudah berjalan selama tiga tahun, tetap saja sikapnya buruk padamu bukan.”

Fahri diam, karena semua yang dikatakan adalah benar.

“Ingat Fahri, ada saatnya kita setia dan ada saatnya kita pergi untuk bahagia. Jika, setia itu dibalas dengan dusta.” Dengan tegas serta bola mata yang tak teralihkan dari wajah Fahri, Danu berkata.

“Bisakah kamu berhenti untuk membahas Ana, kepalaku pusing dan terasa berkunang-kunang.” Fahri merasa pusing mungkin itu efek karena belum makan apapun dari pagi, dan itu membuat Danu langsung menatapnya penuh iba.

“Apa kamu belum makan?” tanya Danu karena ia tahu betul jika seperti itu maka tandanya Fahri belum sarapan sedari tadi.

Fahri menggeleng lemah, karena benar-benar pusing dan mata yang mulai berkunang-kunang.

“Dasar wanita kurang ajar, bisa-bisanya membuat suaminya ingin segera mati!” umpat Danu dengan perasaan yang benar-benar marah.

“Tunggulah, aku akan menyuruh Yuni untuk membelikan makan untukkmu.” Setelah mengatakan itu, gegas Danu meninggalkan Fahri dengan keadaan lemah, hanya untuk meminta tolong pada Yuni yang seorang office girl.

Ya, Fahri memang sedari kemarin sore belum makan karena berniat menunggu Ana untuk makan malam, nyatanya orang yang ditunggu belum juga pulang hingga membuat Fahri tidak berselera makan setelahnya.

Sedangkan Danu sudah berada di pantry untuk memanggil Yuni yang seorang pekerja dengan peran office girl. Sebetulnya Danu bukanlah karyawan atau apapun itu, karena ia hanya sedang bermain di tempat dimana Fahri bekerja. Namun, semua orang tahu siapa Danu, jadi meski datang pun tak ada yang mencegah atau melarangnya.

"Yun," panggil Danu. Seketika perempuan yang sedang menata gelas itu, merasa namanya dipanggil. Buru-buru menoleh untuk melihat siapa yang sudah memanggil namanya.

"Pak, Danu!" setelah membalikkan badan dan yah, Yuni tahu sekarang siapa yang memanggil, dan dia adalah sosok teman bos nya.

"Tolong belikan makanan untuk Pak Fahri ya, dan ini uangnya." Lalu Danu pun memberikan selembar uang berwarna merah pada Yuni.

"Jika sudah langsung ke ruangan saja ya, Nanti." Danu menambahkan lagi, setelah itu dirinya meninggalkan Yuni dan kembali ke ruangan Fahri.

"Kenapa pak Fahri selalu menyuruhku membelikan makanan? Apa istrinya tidak pernah sempat membuat sarapan?" tanyanya pada diri sendiri, karena ini bukan sekali atau dua kali. Hampir setiap hari terkadang Danu juga menyuruhnya jika main di perusahaan milik Fahri.

"Sudahlah, itu bukan urusanku. Sebaiknya aku harus membelikannya makanan agar pak bos bisa segera makan," ucapnya dalam hati.-

Yuni tahu dimana harus membelikannya makanan untuk bos nya itu, yah di restauran milik Danuarta lah ia akan membeli. Di sana ada berbagai menu makanan yang bisa dinikmati semua kalangan, dan tempatnya pun tidak jauh dari kantor Fahri.

Sedangkan di tempat lain.

Lagi-lagi Ana mengadakan pertemuan dengan Leo, dan mereka sudah berada di cafe. Keduanya saling berpegangan tangan layaknya pasangan.

"Aku kesal sama mas Fahri, pagi-pagi sudah ngajakin ribut." Dengan suara manja Ana mengatakan soal dirinya yang tadi pagi bertengkar dengan sang suami.

"Apa dia membuatmu kesal lagi?" Leo pun bertanya dengan keadaan tangan masih memegang dan mengelus lembut punggung tangan Ana.

"Apalagi selain membuat kesal aku," ucap Ana dengan wajah yang menyimpan kekesalan akibat teringat, sewaktu tadi di rumah.

"Buat se-kesal mungkin, dengan begitu kamu lama-lama dicerai. Sayang," kata Leo semakin membuat api itu membara oleh kebencian.

"Betul juga katamu sayang, mungkin dengan begini siapa tahu suami sialan itu akan menceraikan aku." Keduanya pun tersenyum layaknya orang yang tak memiliki dosa dan salah.

Se-benci itukah Ana pada Fahri, lelaki yang selalu setia namun dibalas dengan dusta. Lelaki yang tak sekalipun lupa akan kewajibannya sebagai seorang suami.

Ana harusnya bisa bersyukur karena Fahri lah yang menjadi suaminya. Segala kebutuhannya masih dipenuhi dan tidak kurang sedikitpun. Namun, cinta buta sudah menutup matanya hingga tidak bisa melihat mana yang baik, dan mana yang tidak.

Dan dengan terang-terangan mengatakan pada Fahri, jika dirinya juga masih berhubungan dengan Leo.

Tanpa sengaja seseorang tengah memandangnya dengan rasa jijik. Bagaimanapun wanita itu sudah bersuami, dan sekarang malah terlihat sedang bermesraan dengan lelaki lain, dan pastinya bukan suaminya.

"Itu kan istri bos, tapi kok main mesra-mesra'an dengan laki-laki lain?" dalam hati seseorang itu bertanya-tanya. Pasalnya baru kali ini matanya melihat dengan jelas siapa orang yang tidak jauh dari dirinya saat ini.

"Bodoh, itu bukan urusanku." Setelah mendapat apa yang ia inginkan wanita itu langsung pergi untuk kembali ke kantor.

Di Tangannya sudah ada kantung makanan dan minuman,

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di kantor.

Tok.

Tok.

Tok.

"Masuk."

Dari dalam seseorang menimpali.

"Ini, Pak. Sesuai pesanan biasanya." Yuni memberikan bungkusan itu pada Danu. Sedangkan Fahri yang berada di kamar untuk sekedar istirahat.

"Terimakasih, Yun."

"Sama-sama."

Setelah tugasnya selesai, Yuni pun langsung keluar dari ruangan dan kembali bekerja lagi..

Sedangkan di tangan Danu ada makanan dan juga minuman, lantas ia pun membangunkan Fahri.

"Fahri, bangunlah dan segera makan, karena aku harus pergi untuk melihat resto dan juga cafe."

Fahri bangun lantas langsung memakan apa yang sudah dibeli Danu untuknya.

"Maaf, aku sering membuatmu repot."

"Tidak, kita sahabatan sudah lama. Jadi, tidak ada kata sungkan."

"Ya sudah aku pamit keluar," imbuhnya lagi pada Fahri.

Danu pun akhirnya keluar dan kembali ke pekerjaannya sendiri. Sedangkan Fahri yang mulai duduk dengan bibir yang pucat akibat lemah karena tidak makan. Dengan segera memakan yang ada di depannya saat ini.

Bismillah.

Setelah itu Fahri makan dengan sangat lahap, mungkin itu dari efek lapar.

Saat-saat menikmati makanan tersebut, ponsel milik Fahri terus berdering. Sejenak ia melupakan karena ingin segera ingin menghabiskan makanan terlebih dulu, barulah akan mengecek gawai miliknya yang ada di nakas.

Semakin diabaikan maka semakin sering berderingnya, dan itu membuat Fahri meninggalkan makanannya karena beberapa panggilan terus saja mengganggunya saat makan.

"Siapa sih, mengganggu saja." Fahri berdecak kesal karena otomatis makannya tertunda.

Dengan cepat Fahri langsung menyambar gawai miliknya dan segera membuka isi pesan singkat di aplikasi hijau.

Saat jemarinya mulai melihat dan.

Degh.

Mata merah dan rahang keras, jari-jari yang mulai menggenggam. Menandakan seseorang sedang berada dipuncak amarah.

Terpopuler

Comments

Bulan Rindu

Bulan Rindu

kasian jadi Fahri.😓

maaf beb aku baru sempet mampir 🥰

2023-03-09

1

@Kristin

@Kristin

Mantul kata-kata nya...

2023-03-06

0

@Kristin

@Kristin

Vote meluncur say...

2023-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. AWAL MULA
2 2. PERTENGKARAN DI PAGI HARI
3 3. KESETIAAN DIBALAS DUSTA
4 4. HABIS SUDAH KESABARAN FAHRI
5 5. ANA MEMBAWA SELINGKUHANNYA KE RUMAH FAHRI
6 6. MENDAPAT KIRIMAN DARI YUNI
7 7. Rencana jahat Ana dan Leo
8 8. PENUH DENGAN SANDIWARA
9 9. KEDATANGAN MAMA FAHRI, SANDIWARA TELAH DIMULAI
10 10. RENCANA DELON. ( SEBUAH PENAWARAN UNTUK YUNI)
11 11. MEMINTA CUCU
12 12. PERSELINGKUHAN ANA DAN LEO 21+
13 13. BERUSAHA MENGHINDAR
14 14. ISTRI LICIK
15 15. BUKAN MAU MENJADI ORANG KETIGA
16 16. SESUATU YANG TIDAK BERES
17 17. KE RUMAH SAKIT
18 18. KEDATANGAN YUNI DI PAGI HARI
19 19. JANGAN MENYAKITI HATI JIKA TIDAK INGIN TERLUKA SENDIRI
20 20. AKU BUKAN PELAKOR
21 21. KERIBUTAN DI KEDAI BAKSO
22 22. RENCANA FAHRI
23 23. ANA BERULAH LAGI
24 24. KELAKUAN BEJAT ANA DAN LEO 21+
25 25. TALAK TIGA DARI FAHRI
26 26. PERTENGKARAN ANTARA FAHRI DAN BU NANI
27 27. DITEMANI OLEH YUNI
28 28. INGAT SEMUA AKAN BERBALIK
29 29. AKHIR DARI SEGALA PERBUATAN
30 30. BAYI DI DEPAN RUMAH FAHRI
31 31. HEBOH DENGAN BABY
32 32. MENJADI SOSOK AYAH
33 33. BELANJA KEBUTUHAN BABY
34 34. NABILA MINTA MAMA
35 35. FAHRI DILEMA
36 36. BERTAMU KE RUMAH YUNI
37 37. UNGKAPAN PERASAAN FAHRI
38 38. KEMBALI ANA
39 39. MELIHAT FAKTA YANG MENGEJUTKAN
40 40. Ayah selalu menyayangi kamu Nabila.
41 41. Rencana menjemput Yuni
42 42. Berangkat bersama
43 43. Akhir sebuah cerita (End)
Episodes

Updated 43 Episodes

1
1. AWAL MULA
2
2. PERTENGKARAN DI PAGI HARI
3
3. KESETIAAN DIBALAS DUSTA
4
4. HABIS SUDAH KESABARAN FAHRI
5
5. ANA MEMBAWA SELINGKUHANNYA KE RUMAH FAHRI
6
6. MENDAPAT KIRIMAN DARI YUNI
7
7. Rencana jahat Ana dan Leo
8
8. PENUH DENGAN SANDIWARA
9
9. KEDATANGAN MAMA FAHRI, SANDIWARA TELAH DIMULAI
10
10. RENCANA DELON. ( SEBUAH PENAWARAN UNTUK YUNI)
11
11. MEMINTA CUCU
12
12. PERSELINGKUHAN ANA DAN LEO 21+
13
13. BERUSAHA MENGHINDAR
14
14. ISTRI LICIK
15
15. BUKAN MAU MENJADI ORANG KETIGA
16
16. SESUATU YANG TIDAK BERES
17
17. KE RUMAH SAKIT
18
18. KEDATANGAN YUNI DI PAGI HARI
19
19. JANGAN MENYAKITI HATI JIKA TIDAK INGIN TERLUKA SENDIRI
20
20. AKU BUKAN PELAKOR
21
21. KERIBUTAN DI KEDAI BAKSO
22
22. RENCANA FAHRI
23
23. ANA BERULAH LAGI
24
24. KELAKUAN BEJAT ANA DAN LEO 21+
25
25. TALAK TIGA DARI FAHRI
26
26. PERTENGKARAN ANTARA FAHRI DAN BU NANI
27
27. DITEMANI OLEH YUNI
28
28. INGAT SEMUA AKAN BERBALIK
29
29. AKHIR DARI SEGALA PERBUATAN
30
30. BAYI DI DEPAN RUMAH FAHRI
31
31. HEBOH DENGAN BABY
32
32. MENJADI SOSOK AYAH
33
33. BELANJA KEBUTUHAN BABY
34
34. NABILA MINTA MAMA
35
35. FAHRI DILEMA
36
36. BERTAMU KE RUMAH YUNI
37
37. UNGKAPAN PERASAAN FAHRI
38
38. KEMBALI ANA
39
39. MELIHAT FAKTA YANG MENGEJUTKAN
40
40. Ayah selalu menyayangi kamu Nabila.
41
41. Rencana menjemput Yuni
42
42. Berangkat bersama
43
43. Akhir sebuah cerita (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!