Calon Mertua Menjadi Suamiku
Disebuah rumah sederhana di ujung gang.Tenda sederhana terbuat dari terpal berdiri di depan rumah seorang gadis berumur 17 tahun yang sebentar lagi akan dinikahi oleh pemuda yang juga seumuran dengannya. Tenda itu buka di persiapkan untuk pesta sebenarnya. Tapi memang sudah ada sejak lama guna menampung hujan agar tidak jatuh langsung ke depan pintu yang tidak memiliki teras di depannya.
Miranda Aradina yang kini masih duduk dikelas tiga SMA semester akhir harus pasrah melepas lajang demi anak yang tengah di kandungnya.
Penyesalan bagi seorang Miranda adalah Ia terima saja saat Bara Kertapati pangeran tertampan di sekolahnya mengajak Ia melakukan hubungan terlarang.
Waktu itu Miranda juga tidak menyangka dari sekian banyaknya gadis rupanya Bara memilih dirinya untuk di jadikan kekasih. Bahkan Bara menjanjikan sesuatu yang membahagiakannya di masa depan saat Bara hendak mengajaknya bersenang-senang.
Munafik jika Miranda tak bahagia dengan semua perkataan manis Bara. Ia merasa menjadi orang paling beruntung mendapatkan perhatian dari pemuda itu hingga Ia korbankan seluruh kehidupannya.
Tapi hari ini kebahagian yang Miranda impikan seolah lenyap seketika, saat seluruh keluarga yang sudah menunggu sejak pukul sembilan tadi pagi tak jua mendapati kedatangan Bara dan keluarganya.
Mereka tampak tegang dan khawatir, takut akan ada badai yang tiba-tiba datang menerpa masa depan Miranda yang sudah di hancurkannya sendiri akibat kebodohan Miranda dengan pacarnya itu. sedang hari sudah hampir zuhur, tapi acara yang di janjikan akan terselenggara pukul sepuluh pagi tadi belum juga terlaksana.
"Kenapa nangis ha? Ini semua kesalahanmu Mir? Begitu mudahnya kamu menjual diri hanya karena dia tampan dan kaya? Seharusnya kamu sadar Mir, mereka tidak mungkin menyukai kamu yang hanya hidup melarat seperti sekarang ini?" Jengah Mbak Lilis dengan tatapan marah.
Perempuan itu adalah saudara satu-satunya Miranda yang sudah menikah dan memiliki seorang anak perempuan. Bukan tanpa dasar Mbak Lilis mengatakan itu karena sebenarnya dia sangatlah baik dan pengayom. Tapi perilaku Miranda yang bebas itu lah yang membuat Mbak Lilis jadi berubah garang.
Miranda yang masih terduduk ditepi ranjang yang terbuat dari anyaman bambu itu hanya tertunduk lesu. Air matanya terus mengalir tanpa henti. Riasan make up seadanya itu juga mulai luntur. Belum lagi kebaya bekas Mbak Lilis menikah dulu sudah mulai kucel.
"Gak usah nangis Mir, nikmati saja kebodohanmu itu. Bukankah ini yang kamu mau? Lihat wajah Bapak sama Ibu sekarang? Mereka pasti sangat malu kalau sampai berita ini tersebar luar di kampung kita!" Kecam Mbak Lilis lagi.
Tangannya menunjuk kearah Bapak dan Ibu yang sedang duduk di ruang tengah dengan wajah lesu dan juga terpukul. Mereka tidak menyangka harapan mereka telah berakhir sia-sia karena putri yang mereka banggakan harus hamil di luar nikah.
Bang Adam yang masih menggendong putri kecil Mbak Lilis berusaha menenangkan sang istri agar berhenti memarahi Miranda.
"Sudahlah dek, kasihan Miranda. Semua sudah terjadi, memarahinya juga tidak akan mengubah apa pun lagi!"
"Tapi Miranda keterlaluan Mas. Dia sudah mencoreng wajah orang tua. Apa anak ini tidak lihat, Bapak dan Ibu sudah tua. Mereka pengen anak-anaknya makmur. Tapi harapan itu di rusak oleh anak yang tidak tahu diri ini!" Telunjuk Mbak Lilis kembali menuding wajah Miranda yang kian perih mendengar ucapannya.
Tak berapa lama kemudian sebuah mobil tiba-tiba menepi di pelataran rumah mereka. Mbak Lilis yang tadi masih ingin memaki Miranda habis-habisan memutuskan buru-buru keluar. Ia mau lihat apakah pacar Miranda itu tidak mengingkari janjinya untuk menikahi Miranda.
"Siapa?" Tanya Mbak Lilis saat dua orang datang menyapanya.
"Kami adalah utusan Pak Jonathan Mbak, mereka meminta keluarga untuk sabar menunggu karena ada sedikit masalah di rumah!" Jawab salah seorang diantaranya.
"Jadi mereka tidak akan menipu kami?" Tanya Mbak Lilis lagi agak judes.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Nuryanti 94
aku mampir kk,
2023-06-02
1
maulana ya_manna
mampir thor.....
2023-03-28
1
Ida Kitty
mantap 👍👍
2023-03-13
4