BAB 5. GO TO BALI

Syarla dengan langkah gontai menuju kelas nya sambil memegangi kedua sisi tas gendong miliknya..

"Syarla__" panggil yolla dan adel bersamaan ketika mereka melihat syarla berdiri di ambang pintu. Syarla hanya tersenyum membalas panggilan mereka,

Lalu syarla duduk di kursinya.

"Syarla ada kabar gembira.. " celetuk yolla sambil tersenyum.

"Kabar gembira apa?.. " tanya syarla yang ikut antusias.

"Sekolah kita akan mengadakan study tour ke Bali.. " jawab yolla sambil kegirangan.

"Benarkah? Aihh pasti seru sekali.. " ucap syarla tak percaya.

"Kamu ikut kan la?" tanya adel

Syarla terdiam sejenak membuat kedua temannya itu penasaran.. "Tentu aku ikut.. " jawab syarla lalu disusul sorak gembira dari dua temannya itu.

Tanpa disadari mereka dino tersenyum mendengar percakapan ketiga orang tersebut..

Hari ini berbeda dari hari biasanya sekolah pulang lebih awal karena para guru akan mengadakan rapat untuk membicarakan study tour yang akan di laksanakan 2 hari lagi, walau terkesan mendadak tapi itu adalah keputusan kepala sekolah karena ia tahu bahwa kelas 12 akan sibuk dengan berbagai macam ujian sehingga akan sulit nantinya untuk mereka mengikuti study tour.

•••

Syarla duduk di depan televisi sambil memakan cemilannya, rumah terasa sepi karena partner berantem nya belum pulang dari sekolah.

Ferdi memang terlihat sibuk akhir-akhir ini namun apa perduli syarla toh itu tak berpengaruh terhadap nya pikir syarla.

"Aku pulang____" ucap ferdi sambil membuka pintu dan masuk kedalam.

"Sudah pulang? Bagaimana hasil rapatnya? Study tour jadi kan 2 hari lagi?.." tanya syarla antusias padahal biasanya ia tak pernah bertanya apapun ketika ferdi pulang tetapi kali ini ia malah banyak bertanya padahal ferdi terlihat sangat letih.

"Berikan aku air dulu baru ku jawab.. " celetuj ferdi dengan ringannya dan duduk disebelah syarla.

Dengan wajah terpaksa ia berjalan menuju dapur dan membawakan segelas air untuk ferdi.

'Glek glek glek'

"Ahh, segar sekali.. "

"Sudah cepat jawab, bagaimana hasil rapat nya?.. " tanya syarla lagi.

Ferdi melirik kearah syarla.. "Study tour tetap dilaksanakan.. " jawab ferdi denagn wajah malas.

"Yeeyyyyyyy, aku harus siap-siap dari sekarang.. " ucap syarla kegirangan

"Dasar ABG.. " Cibir ferdi pada syarla.

"Bawel.. Kali-kali pergi jauh gak masalah kan? Kalau kamu gak suka ya sudah jangan ikut.. "

"Siapa juga yang mau ikut__" ucap ferdi penuh percaya diri

"Jangan lupa minta ijin pada orang tua mu... " tambah ferdi lalu melesat masuk ke kamarnya.

Syarla langsung mengeluarkan handphone nya dan menekan tombol panggil sampai terdengar suara sambungan telpon..

"Hallo ibu?"

''Iyah syarla ada apa?.. "

"Syarla boleh tidak mengikuti study tour ke Bali, teman-teman ku semua ikut bu... "

"Ah begitu nak.. Kalau suami mu mengijinkan silahkan pergi saja.. "

Syarla mendengus mendengar perkataan ibunya itu.. Dalam hati ia tak mau meminta ijin pada ferdi karena ferdi pasti mengijinkan lagipula ferdi juga pasti akan mengikuti study tour tersebut pikir syarla..

"Iyah bu,, kalau begitu aku tutup telponnya ya bu.. "

"Iyah nak... "

-Tut tut tut-

Terdengar suara sambungan telpon terputus, dan syarla bangun dari posisi duduk nya menuju kamar..

Syarla terdiam di ambang pintu melihat ferdi yang sedang berbaring di atas ranjang.

"Ada apa?... " tanya ferdi yang melihat syarla mematung di pintu.

"Bolehkah aku ikut study tour?" tanya syarla dengan nada penuh harap.

Ferdi memejamkan matanya.. "Tentu boleh.. " jawab ferdi.

"Kyaaaa benar'kah?" jerit syarla tak percaya dan melompat keatas ranjang ferdi.

*Bukhhhh*

Tubuh syarla jatuh di atas tubuh ferdi yang sedang berbaring, mata syarla melotot tak percaya apalagi dengan ferdi yang terlihat sangat terkejut.

Wajah syarla memerah takala mata ferdi bertatapan langsung dengan matanya dalam jarak yang cukup dekat..

Setelah beberapa menit dalam posisi itu akhirnya syarla tersadar dan buru-buru beranjak dari tubuh kekar ferdi dan merapihkan beberapa helai rambut nya dengan tangan yang gemetaran juga detak jantung yang tak beraturan..

"A-ano aku lupa harus menelpon ibu___ " ucap syarla sekenanya padahal ia baru saja menelpon ibunya, dengan cepat syarla berlari keluar kamar. Sedangkan ferdi terlihat masih syok dan memegangi dadanya yang berdegup kencang..

"Ke-kenapa udara di sini panas sekali.. " lirih ferdi.

Syarla terlihat menuju dapur dan mengambil botol berisi air minum lalu ia tuangkan kedalam gelas..

'Glek glek glek'

'Aishhhhhh kenapa aku bodoh sekali, sangat memalukan. Mau di taruh dimana wajah ku...' gerutu syarla sambil mengacak-acak rambutnya.

•••

Sekarang telah tiba hari dimana syarla dan teman-teman nya akan pergi study tour ke Bali. Syarla sudah nampak rapih dengan gaya busana nya yang terlihat sangat sexy..

Dengan langkah cepat ia keluar kamarnya sambil membawa koper berwarna hitam miliknya.. Di depan rumah sudah nampak ferdi yang menunggu di dalam mobil.

"Kau tak ikut?" tanya syarla pada ferdi.

"Apa kau mengharapkan aku ikut kesana?___" tanya ferdi dengan santainya.

"Ti-tidak.. " tukas syarla

Ferdi hanya tersenyum lalu melajukkan mobilnya.. Setelah sampai di halte bus yang tak jauh dari sekolah syarla turun dari mobil ferdi, setiap hari nya memang seperti itu. Hal tersebut di lakukan agar anak-anak disekolah tidak curiga akan hububga mereka.

Syarla buru-buru keluar dari mobil ferdi, dan berjalan cepat menuju sekolah..

Sesampainya disekolah semua anak terlihat rapih di depan bus..

"Syarla cepat kesini.. " panggil adel sambil melambaikan tangannya pada syarla.

Tanpa berkata-kata lagi syarla menghampiri adel dan yolla.

"Apa aku yang terakhir sampai?.. " tanya syarla pada yolla dan adel.

"Seperti pembimbing kitalah yang datang terakhir.. " jawab adel.

Syarla terdiam sejenak mendengar kata pembimbing , "Memangnya siapa yang akan menjadi pembimbing kita?.. " tanya syarla.

"Maaf anak-anak bapak telat___"

Mendengar suara itu syarla langsung menoleh kebelakang..

'FERDI!!!!.... ' batin syarla seolah tak percaya melihat sosok kekar yang ada di belakang nya itu.

"Akhirnya bapak datang juga.. Kami boleh masuk sekarang?" tanya anak-anak pada ferdi.

"Tentu bapak akan absen kalian jadi berbarislah.. " ucap ferdi sambil tersenyum.

Semua anak langsung berbaris mengikuti perintah dari ferdi. Satu persatu anak masuk kedalam mobil, kini giliran absen syarla..

"Kau duduk di kursi nomor 4 ..." ucap ferdi dan syarla hanya diam lalu melangkah masuk kedalam bus.

Syarla duduk di kursi nomor 4 sesuai dengan apa yang di katakan oleh ferdi, adek dan yolla duduk di kursi 6 dan 7. Lebih tepatnya mereka duduk di belakang kursi syarla.

"Syarla.. " panggil yolla dan adel, sontak syarla langsung membalikan tubuhnya menghadap kedua temannya itu.

"Ada apa?.." tanya syarla.

"Siapa yang akan duduk bersama mu?.."

"Entahlah,, mungkin aku akan duduk sendirian.. "

"Aihh mana mungkin, semuanya sudah di atur oleh pak ferdi.. " ucap adel dengan nada serius.

Syarla lalu diam tak menanggapi perkataan sahabat nya itu.

Setelah anak terakhir masuk kedalam bus, syarla memperhatikan sekeliling nya. Ia benar-benar sendirian, semua anak mendapatkan pasangan duduk masing-masing dan hanya syarla yang duduk sendiri..

"Semua nya sudah lengkap bukan?.." tanya ferdi pada murid-murid nya.

"Sudah pak!!.. " jawab seluruh anak di dalam bus.

"Kalau begitu duduk di tempat kalian masing-masing dan selamat nikamti perjalanan kali ini.. " ucap ferdi sambil tersenyum manis.

Syarla hanya diam dan menatap kearah jendela yang ada di sebelah nya, namun kemudian ia merasa ada orang yang duduk di sebelah nya..

"Apa aku boleh duduk disini?.."

Syarla langsung menoleh.. "Ahh, tentu.. " jawab syarla sambil tersenyum.

Ternyata yang duduk disebelah syarla adalah dino.. Terlihat jelas raut wajah kesal terpancar dari wajah ferdi padahal ia baru saja akan mendudukan dirinya di kursi sebelah syarla.

'Dasar bocah ingusan!... "

Bersambung..

Terpopuler

Comments

manda_

manda_

lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu

2023-03-01

0

atmaranii

atmaranii

siapa cpt dia dpt... ferdi kurg gercep

2021-04-08

0

Ai Elis

Ai Elis

mantap..

2020-12-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!