Sesampai pameran lukisan."kalian bersembunyi lah seperti yang sudah ku rencanakan, tunggu aba aba ku baru kalian boleh keluar.
"Baik pak, kami pergi dulu."ujar anak buah langsung meninggalkan Gavriel.
"Huh...sudah lama aku tidak menikmati udara segar begini, aku lihat lihat lukisan dulu deh. Sebelum memulai rencana ku."berjalan jalan melihat lukisan.
Saat sedang melihat lihat lukisan.Dia terpanah dengan wanita yang sedang melihat lukisan dengan tongkat yang dipegang ya.
"Sepertinya aku pernah melihatnya disuatu tempat, siapa ya."menghampirinya.
Dan ternyata wanita itu ialah Claudia yang menggunakan tongkat akibat kakinya terkilir dan itu dikarenakan perbuatan Gavriel.
"Eh, kau Claudia."panggil Gavriel.
Spontan melihat kearah Gavriel."eh, kau bukannya Gavriel ya?.
Mengelus lehernya."heheheh, iya, bagaimana dengan kaki mu, apa sudah mendingan?.
"Sudah, berkat diobati oleh dokter, kaki ku tidak apa apa.Omong omong kau juga suka ke pameran lukisan ya."
"Heheheh, hanya berjalan saja, sambil melihat lihat, ternyata lukisan disini tidak buruk juga."tertawa tipis.
"Apa kau mau berjalan jalan sebentar dengan ku?."
"Baiklah, aku juga sudah merasa bosan disini."
Merekapun berjalan berdua sambil berbincang bincang.
"Oh ya Claudia, apa kau punya nomor yang bisa dihubungi, aku ingin memintanya, barangkali kita akan bertemu lagi."mengelus lehernya.
"Tentu saja ada, nih."memberikan no hpnya.
"Setelah memberikan no hp Claudia."terima kasih banyak, lain kali kita akan pergi bersama lagi, abis ini kau mau kemana?.
"Tidak ada, aku hanya ingin menikmati udara segar saja, sekalian tadi mampir melihat lihat pameran lukisan disini, lumayan bagus, aku suka model desainnya."tersenyum.
"Apa kau juga suka lukisan disini Gavriel?."
"Tentu saja aku suka, karena ayahku dulu seorang pelukis, jadi dirumah banyak lukisan yang dibuat, lain kali aku akan mengajakmu ke rumahku."
"Oh ya.Omong omong siapa yang mengejar mu kemarin?."tanya Claudia.
"Apa kau sering ke pameran lukisan ini."ujar Gavriel mengalihkan pembicaraan."
"Sebenarnya aku lebih suka berenang."ucap Claudia juga mengalihkan pembicaraan.
"Hahahahah, kau lucu."tertawa tipis.
"Kau saja bisa mengalihkan pembicaraan, masa aku tidak bisa.Bicaralah yang benar."
"Ya, ya, kemarin itu adalah gangster."
"Apa!!!."terkejut.
"Kau kenal pak Calix Gavriel?."
"Kenal, mafia kejam dikota ini kan."jawab Claudia.
"Iya dan aku anaknya."
"Apa!!!!."tambah terkejut Claudia.
"Apa kau akan marah atas perbuatan ku tadi, yang sudah menyinggung mu, maafkan aku."merasa bersalah.
"Tidak apa apa, dan yang kau bilang kejam, itu tidak terlalu benar, keluarga kami hanya melakukan yang sebaiknya saja."menjelaskan.
"Ooo, nama mu memang sangat mirip dengan nama ayah mu."
"Tapi wajah ku lebih tampan darinya, benar kan."ucap Gavriel menunjukkan pesonanya.
"Hahahahah,kau ada ada saja gavriel."tertawa.
"Ikut tertawa juga."hahahah, kau tertawa.Aku juga jadinya ikut tertawa deh.
"Oh ya aku ga bisa lama lama disini, soalnya masih ada urusan yang harus aku selesaikan, apa aku boleh pergi duluan?."
"Pergilah, apa kau butuh tumpangan."tanya Gavriel juga.
"Tidak usah, supir ku sudah menunggu disana, bay bay.Lain kali kita akan bertemu lagi."meninggalkan Gavriel sambil melambaikan tangannya.
"Bay juga Claudia."ikut melambaikan tangannya.
"Setelah Claudia pergi."begini rupanya jatuh cinta, bisa membuat jantung berdetak begitu kencang, aihh.Dasar Gavriel."ucap batin Gavriel.
Disisi lain.Dimobil Claudia menghubungi seseorang.
"Halo, aku sudah menemukannya."ucap Claudia ditelepon.
"Baiklah, kau hanya perlu mendekatinya, rencana kedua akan diluncurkan."ucap seseorang ditelepon.
"Baiklah."
Disisi lain ditempat Gavriel."oh ya, aku hampir melupakan soal pelaku penculik itu, aku harus bergegas kembali ke pameran lukisan tadi, dia pasti sedang berada disana juga."berlari kembali ke pameran lukisan tersebut.
Setelah berlari.Gavriel bersembunyi dibalik pohon besar, saat sudah menunggu lama.Akhirnya penculik itu muncul menggunakan pakaian serba hitam dan kacamata hitamnya, Gavriel pun fokus ke pelaku tersebut.
Saat penculik itu mulai beraksi, penculik tersebut menculik seorang gadis kecil dan langsung berlari menuju hutan.Gavriel pun keluar dari persembunyiannya dan langsung mengejar penculik tersebut dengan kencang.
"Huh, huh, huh."ucap Gavriel tergesa gesa.
Saat penculik tersebut belok kanan, Gavriel langsung memberikan aba aba untuk menyuruh anak buahnya keluar, dengan cepat anak buahnya keluar dan langsung menembak penculik tersebut dari belakang.
"Dor...dor....dor."bunyi tembakan keras yang berhasil mengenai tubuh penculik tersebut.
"Menghampiri penculik tersebut."huh, tenyata penculik ini langsung mati ditangan kita, kerja bagus.
"Apa kau tidak apa apa gadis kecil?."tanya lembut Gavriel kepada anak tersebut.
"Tid... tidak... apa apa paman, apa paman orang baik?."tanya ketakutan gadis tersebut.
"Mengelus rambut gadis tersebut."paman bukan orang jahat, paman disini mau membantu mu, yuk ikut paman, nanti paman antarkan kamu pulang ya, jangan takut, sini paman gendong."ujar lembut Gavriel menggendong gadis kecil tersebut.
"Bos, mau kita apakan penculik ini?."
"Bawa dia markas kita dulu."jawab Gavriel sambil menggendong gadis kecil yang ketakutan itu.
"Baik bos."mengangkat penculik tersebut.
"Aku mau mengantarkan gadis ini dulu, kalian bawalah penculik ini, aku tidak akan lama."pergi meninggalkan anak buahnya.
"Siap bos."hormat anak buah tersebut.
"Menuju rumah gadis kecil tersebut."gadis cantik, dimana rumah kamu?.
"Paman lurus saja, nanti dapat persimpangan belok kiri, disitu rumah ku."
"Baik gadis yang cantik."tersenyum untuk menenangkan hati anak tersebut.
Menatap gavriel."oh ya paman, nama paman siapa kalau boleh tau?.
"Nama paman, Gavriel leo, kalau kamu namanya siapa."tanya Gavriel juga.
"Nama aku Bella."tersenyum."
"Omong omong, paman kenapa mau membantuku.Padahal aku ini kan orang asing?."
"Paman hanya menjalankan tugas paman saja, jadi kau tidak usah khawatir, paman ini bukan orang jahat, ingat."
"Baik paman tampan."tersenyum kembali.
"Nah gitu dong, jangan murung terus, harus tersenyum agar terlihat cantik."tersenyum juga.
Sesampai rumah Bella.Gavriel ikut mengantarkan gadis tersebut ke depan pintu rumahnya.
"Kenapa paman masih disini?."
"Paman harus menemani mu hingga masuk ke dalam rumah, agar kau selamat ya gadis kecil."
Memencet tombol rumah."Ting..tong...Ting...Tong","bunyi bel rumah.
"Siapa yang menekan bel ya."ujar Claudia.
Membuka pintu rumah, dan betapa terkejutnya Gavriel menyadari kalau itu adalah Claudia begitu pula sebaliknya
"Eh, kau Gavriel dan bella kenapa kau bersama Gavriel?."
"Apa yang terjadi?."
Langsung memeluk claudia."kakak...., aku takut, aku hampir saja diculik seseorang, untung paman Gavriel yang menyelamatkan ku."menangis.
Memeluk Bella."kenapa kau bisa bertemu dengan Bella Gavriel?.
"Tadi saat aku kembali ke pameran lukisan, aku melihat ada gadis kecil ini yang sendirian dipameran lukisan, pada saat aku mengikutinya rupanya dia langsung diculik oleh seseorang dan aku langsung mengejarnya.Untunglah penculik ya tidak berlari terlalu jauh, jadi aku bisa mengejarnya."memegang lehernya.
"Terima kasih banyak Gavriel, Bella kau masuk dulu sana.Ada yang mau kakak katakan dengan paman Gavriel."menurunkan Bella.
"Baik kakak, aku masuk dulu dan paman Gavriel terima kasih banyak paman tampan."langsung masuk kedalam.
"Terima kasih banyak Gavriel atas pertolongan mu.Aku kira tadi Bella belum pulang dari sekolahnya, jadi aku kembali, maaf merepotkan mu."
"Tidak apa apa, omong omong apa Bella adik kandung mu?."
"Iya, dia adik kandungku, kami memang tidak mirip, banyak orang yang bilang kami tidak kakak beradik, tapi walau dia adik kandung atau tidak dia adalah adik yang paling aku sayang."tersenyum.
"Omong omong soal adik, aku jadi teringat adik lelaki ku."
"Kau juga mempunyai adik ya?."
"Tentu saja, dia sangat keras kepala,aku hidup hanya dengan tiga orang yaitu ayahku, aku dan adikku."
"Kemana ibu mu?."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Zhu Yun💫
semangat terus Thor buat up 👍
2023-03-28
0
Munana4_
thanks udah mampir,sehat terus buat kamu and novel ya juga😚🤗
2023-03-16
0
Metazaaa
hahhaha bisa aja modusnya gavriel
gue udah nepatin kata kata gua buat mampir
2023-03-16
0