Bab 5 Menemui Pak Rangka

Setelah menikmati makan siang kami, sejenak kami menikmati suasana teduh di taman itu. Taman yang setiap siang beralih fungsi menjadi tempat makan para karyawan, memang didesain sangat menarik dan nyaman. Selain ada pohon yang rindang persis payung tenda, di setiap pohon itu sengaja dipasangkan meja bundar dan dua kursi panjang di sisi kanan dan kirinya. Sehingga taman ini persis taman rekreasi yang benar-benar nyaman untuk sekedar melepas lelah sejenak.

"Rim, kamu sudah duluan saja, nggak ngajak-ngajak!" sapaku pada Rima yang mulai menikmati bekalnya. Rima menoleh sejenak.

"Maaf deh, tadi aku mau ajak kamu. Berhubung tadi Kak Tari menghampiri meja kamu, jadi aku cancel deh," sesalnya. Aku membalas dengan senyum simpul.

"Ya, sudah tidak apa-apa, lebih baik kita makan siang saja," ajakku, Rima mengangguk setuju.

Setelah makan siang dengan bekal dinginku namun mengembalikan stamina tubuhku menjadi bugar, aku segera berpamitan pada Rima untuk ke mushola dulu. Setelah itu, rencanaku langsung ke ruangan Pak Rangka.

"Rim, aku duluan, ya, mau ke mushola dulu," pamitku memberitahu.

"Kok, buru-buru, Sen?"

"Iya, nih. Habis sholat aku mau langsung ke ruangan Pak Rangka."

"Ngapain ke ruangan Pak Bos, jangan-jangan kamu dapat persekot, ya?" tebak Rima heran.

"Persekot apaan, aku saja tidak tahu apa yang diinginkan Pak Rangka," sanggahku.

"Hati-hati lho, Sen! Pak Bos kita, kan terkenal killer," bisik Rima memicingkan mata sambil mengisyaratkan tangan di lehernya.

"Killer gimana sih?" tanyaku kurang paham.

"Ya, killer, membunuh, galak dan judes gitu. Penyebabnya sih katanya sering putus cinta. Terlebih sejak ditinggalkan istrinya selingkuh. Pak Rangka pernah dikabarkan beberapa kali menjalin hubungan dan putus cinta. Penyebabnya sih karena si cewek mengetahui kalau Pak Bos penyakitan, jadi mereka mundur. Asmanya tiba-tiba sering kambuh saat Pak Bos mengajak kencan ceweknya. Jadi, akhirnya cewek yang diajak kencan Pak Rangka pada kabur," terang Rima panjang lebar dan sepertinya Rima tahu banyak gosip tentang Pak Rangka. Aku hanya manggut-manggut tanpa menimpali.

"Tapi, kan ganteng," celetukku dengan wajah sumringah terpesona. Karena sejak pertama kali melihat Pak Rangka aku begitu mengaguminya.

"Kamu ini mikirnya ganteng saja, mentang-mentang jomblo. Ganteng tapi penyakitan buat apa?" debat Rima tidak setuju.

Aku terkekeh merasa kena sentil Rima, sebab benar juga aku ini jomblo akut. Mungkin Rima ada benarnya, saking akutnya jadi jomblo aku begitu terpesona pada Pak Rangka.

"Sen, Sensi, katanya mau ke mushola, kok melamun?" gertak Tari mengagetkanku.

"Eh, i-iya ya. Ya, sudah kalau begitu lebih baik aku pergi mushola dulu, ya. Bisa berabe kalau Kak Tari ngomel lagi," ucapku seraya beranjak ke mushola untuk melaksanakan sholat Zuhur sekalian memoles sedikit wajahku yang kusam bekas berwudhu tadi. Supaya ketemuan dengan Bos, ehhh maksudnya menghadap Pak Rangka, mukaku tidak kusut dan kusam banget.

Beberapa menit kemudian aku tiba di lantai empat dan menyapa Mbak Koral, Sekretaris Pak Rangka. "Permisi Mbak Koral, saya disuruh Pak Rangka menghadap beliau," laporku sopan. Sekretaris Pak Rangka yang usianya lebih dewasa dariku itu enggan jika disebut ibu olehku, padahal maksudku baik sebagai penghormatan pada beliau. Tapi Mbak Koral lebih senang dipanggil Mbak daripada Ibu, alasannya dia masih gadis dan belum menikah.

Mbak Koral menatapku lalu tersenyum ramah. "Ohhh, Sensi, ya?" serunya. "Silahkan, langsung saja masuk!" ucapnya mempersilahkan.

"Langsung masuk Mbak?" tanyaku ragu. Mbak Koral menatapku heran.

"Iya, masuk saja!" titahnya.

"Aduhh, gimana ya, kalau saya langsung masuk, saya belum berani, Mbak. Bagaimana kalau Mbak Koral antar saya dulu ke dalam," kataku beralasan.

"Tidak apa-apa, kamu langsung masuk saja, tidak usah takut kok. Pak Rangka sudah tahu kamu akan ke ruangannya. Dia sudah menunggu, lho," bujuk Mbak Koral menegarkanku.

Akhirnya aku mencoba menghampiri pintu ruangan Pak Rangka. Di depan pintu ruangan Pak Rangka, aku berdiri sejenak sebelum mengetuk pintu. Aku berdoa di dalam hati, berharap atmosfirnya tidak menakutkan seperti apa yang dikatakan Rima tadi, bahwa Pak Rangka adalah Bos killer.

Aku memberanikan diri mengetuk pintu, tidak berapa lama terdengar suara seseorang mempersilahkanku masuk. "Masuk!" perintahnya tegas. Perlahan ku buka pintu itu dengan ragu.

"Permisi, Pak, saya Sensi dari divisi administrasi menghadap, Bapak," laporku hormat. Di dalam ruangan Pak Rangka, rupanya ada asprinya Pak Rangka yaitu Pak Cakar Besi. Aku manggut pada Pak Cakar tanda hormat. Pak Cakar membalasnya dengan senyum simpul. Tidak berapa lama Pak Cakar pamit keluar meninggalkan ruangan Pak Rangka. Suasana mendadak tegang bagiku.

"Silahkan duduk!" perintahnya mempersilahkan. Seketika aku merasa kikuk dan serba salah saat tatapan mata Pak Rangka tembus menusuk mataku.

"Jangan takut, saya tidak makan orang, kok," ujarnya seakan tahu keteganganku. Aku jadi tengsin dibuatnya, tanganku saja jadi gemetaran.

"Motor kamu sudah ada di parkiran, di antar aspri saya," ujarnya memberitahu.

"Terimakasih, Pak," balasku.

"Dan ini uang kamu yang tadi kamu pakai untuk membeli obat sesak nafas saya." Pak Rangka menyodorkan selembar uang seratus ribu ke hadapanku. Aku menatapnya ragu dan malu untuk mengambilnya. "Ambillah!" desaknya.

"Eh, i-iya Pak, terimakasih. Tapi ... ini masih ada kembaliannya, dan saya tidak punya pecahannya untuk kembaliannya," ujarku meraih uang pemberian Pak Rangka.

"Tidak perlu, saya yang harusnya berterimakasih sama kamu, karena kamu sudah menolong saya. Kembaliannya buat kamu saja," kata Pak Rangka seraya menatap tajam ke arahku. Aku semakin serba salah dibuatnya. Kenapa cuma sekedar mengembalikan uangku saja, mesti harus dipanggil ke ruangannya segala? Kan aku jadi malu, seperti tidak ada muka. Apalagi muka Pak Rangka ganteng banget kalau sedang menatap tajam ke arahku. Tiba-tiba Pak Rangka tersenyum dan menatapku.

"Kamu cantik, tadi kamu habis memoles wajah kamu, ya?" Alamak, pertanyaan yang tidak penting itu meluncur dari mulut Pak Rangka yang manis itu, tanpa beban derita sehingga membuatku ingin tidak sadarkan diri saat itu juga saking malunya. Pak Rangka memuji sekaligus menyindir, sampai jantungku mau copot. Aku tertunduk malu.

"Emm, tadi habis sholat Zuhur, saya hanya memoles pakai bedak dan lipstik saja, Pak!" seruku memberi alasan. Sumpah malu banget seakan tubuh ini melayang tidak bernyawa. Pak Rangka terkekeh, dan menatapku yang tengah menunduk menenggelamkan rasa maluku seraya menata hatiku yang sedang gelisah.

"Mana pekerjaan kamu, kenapa tidak kamu bawa? Memangnya kamu datang ke sini disuruh untuk menemani saya ngobrol?" tegurnya heran yang melihat aku kosong tanpa membawa apa-apa. Aduhhh, aku sampai begitu bodohnya dan tidak berpikir ke sana. Akhirnya aku permisi dulu pada Pak Rangka, dan lari tergopoh menuju lantai dua ke ruanganku mengambil map yang belum selesai aku kerjakan.

"Nasib, nasib," sesalku seraya berlari kecil menuju ruanganku.

Terpopuler

Comments

mom mimu

mom mimu

terlalu bersemangat buat ketemu pak Rangka ya Sen... hadehhh bisa2 kamu lupa 🤦🏻‍♀️😁

2023-10-31

0

bung@ter@t@i

bung@ter@t@i

aish di kira bakal di tembak..... wkwkwkwk ngimpi kali

2023-10-12

1

⚞ል☈⚟ MymooN

⚞ል☈⚟ MymooN

mgkn mksdnya abis wudhu make up luntur ya... bkn kena wudhu jd kusam

2023-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Tidak Sengaja Bertemu Bos
2 Bab 2 Nama yang Unik
3 Bab 3 Sarapan Bersama
4 Bab 4 Alih Fungsi Taman
5 Bab 5 Menemui Pak Rangka
6 Bab 6 Merasa Sial
7 Bab 7 Ketakutanku
8 Bab 8 Kamu Mau Jadi Makmum Saya?
9 Bab 9 Tragedi Pelukan Itu
10 Bab 10 Sehari Bersama Pak Rangka
11 Bab 11 Nasi Padang Dibungkus
12 Bab 12 Sikap Sinis Pak Rangka
13 Bab 13 Ketahuan Bohong
14 Bab 14 Hukuman Pak Rangka
15 Bab 15 Rencana Pak Rangka
16 Bab 16 Kamar Horor
17 Bab 17 Sekamar Gara-gara Gangguan Makhluk Gaib
18 Bab 18 Pak Rangka, I Love You
19 Bab 19 Sekamar Lagi
20 Bab 20 Tebakan yang Jitu
21 Bab 21 Ketahuan
22 Bab 22 Dansa
23 Bab 23 Pak Rangka Marah
24 Bab 24 Mengusir Hantu Kamar Hotel
25 Bab 25 Kembali ke Jakarta
26 Bab 26 Diajak Jalan Pak Rangka
27 Bab 27 Tragedi Gigitan Itu
28 Bab 28 Yaaa Gak Jadi Deh....!
29 Bab 29 Hormantis
30 Bab 30 Gosip
31 Bab 31 Cemburu atau Apa?
32 Bab 32 Bulan Madu
33 Bab 33 Gosip Terbaru
34 Bab 34 Rangka Uring-Uringan
35 Bab 35 Taman Jodoh Selamanya
36 Bab 36 Film yang Bikin Baper
37 Bab 37 Jebakan Pak Rangka
38 Bab 38 Pacar Pak Rangka
39 Bab 39 Ajakan Pak Rangka
40 Bab 40 Insiden saat Kencan
41 Bab 41 Insiden di Kafe dan Nomer Sepatu
42 Bab 42 Pertama Kali
43 Bab 43 Bertemu Anak Pak Rangka
44 Bab 44 Kecewa Karena Pak Rangka
45 Bab 45 Kerjaan Baru
46 Bab 46 Kedekatan Bak Ibu dan Anak
47 Bab 47 Rasa Kecewa
48 Bab 48 Insiden
49 Bab 49 Bos Mesum
50 Bab 50 Kecupan Di Pagi Hari
51 Bab 51 Pantai Carita Banyak Cerita
52 Bab 52 Berita Lamaran Pak Rangka
53 Bab 53 Dress Code
54 Pengumuman Pemenang GA
55 Bab 54 Kedatangan Utusan Pak Rangka
56 Bab 56 Surprise Lamaran
57 Bab 57 Kissing in Candle Light Dinner
58 Bab 58 Pernikahan dan Persiapan Malam Pertama
59 Bab 59 Malam Pertama yang Menegangkan
60 Bab 60 Ronde kedua dan Seterusnya (Tamat)
61 NBBGYSA Season 2 #Setelah Menjadi Istri#Marahnya Rangka (Cemburu)?
62 NBBGYSA Season 2 #Setelah Jadi Istri#Cemburu
63 NBBGYSA Season 2#SetelahJadiIstri#Cemburu Rangka 2
64 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Siapa Delana?
65 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Delana Membawa Glassy
66 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sakitnya Hati Sensi
67 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Diamnya Sensi
68 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Hubungan Harmonis Sensi dan Glassy
69 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Isi Pesan WA di HP Sensi
70 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Menyadap Nomer Hp Sensi
71 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mengganti Hp Sensi Yang Rusak
72 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pesan WA dari Krisna
73 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mendamprat Krisna
74 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Provokasi Krisna
75 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sensi Yang Memohon
76 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri# Kerinduan Sensi
77 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Komentar di Status Delana
78 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Panggilan Tidak Terjawab
79 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Memblokir Pertemanan Termasuk Dengan Delana
80 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Membujuk Glassy Berangkat Sekolah
81 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Menemui Rima
82 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kedatangan Delana ke Kantor Rangka
83 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Ketegangan Di Ruangan Rangka
84 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Candaan di Ruang Pribadi Rangka
85 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Calon Sekretaris yang Digadang-gadang Rangka
86 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Latihan Nyetir 1 (Gagal)
87 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kemarahan Rangka
88 NBBGYSA#Season 2#SetelhJadiIstri#Kedatangan Aloe
89 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pertemuan Pertama Aloe dan Cakar Besi
90 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Akhirnya Pempek Pak Sukir Datang
91 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Remmmmm!!!
92 NBBGYSA#Season 2#SetelajJadiIstri#Merajuk Lagi
93 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Bertemu Delana
94 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mencari Sensi Yang Merajuk
95 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sensi Mengurung Diri di Gudang
96 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Rajukan yang Gagal
97 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Bertengkar Lagi
98 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pelampiasan Orang Kesal dan Sedih
99 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Rencana Kencan
100 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kencan Semalam di Restoran Bintang Tujuh
101 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kekhawatiran Rangka
102 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pernikahan Koral
103 NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kejutan di Acara Pernikahan Koral dan Dewa
104 Tamat....
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1 Tidak Sengaja Bertemu Bos
2
Bab 2 Nama yang Unik
3
Bab 3 Sarapan Bersama
4
Bab 4 Alih Fungsi Taman
5
Bab 5 Menemui Pak Rangka
6
Bab 6 Merasa Sial
7
Bab 7 Ketakutanku
8
Bab 8 Kamu Mau Jadi Makmum Saya?
9
Bab 9 Tragedi Pelukan Itu
10
Bab 10 Sehari Bersama Pak Rangka
11
Bab 11 Nasi Padang Dibungkus
12
Bab 12 Sikap Sinis Pak Rangka
13
Bab 13 Ketahuan Bohong
14
Bab 14 Hukuman Pak Rangka
15
Bab 15 Rencana Pak Rangka
16
Bab 16 Kamar Horor
17
Bab 17 Sekamar Gara-gara Gangguan Makhluk Gaib
18
Bab 18 Pak Rangka, I Love You
19
Bab 19 Sekamar Lagi
20
Bab 20 Tebakan yang Jitu
21
Bab 21 Ketahuan
22
Bab 22 Dansa
23
Bab 23 Pak Rangka Marah
24
Bab 24 Mengusir Hantu Kamar Hotel
25
Bab 25 Kembali ke Jakarta
26
Bab 26 Diajak Jalan Pak Rangka
27
Bab 27 Tragedi Gigitan Itu
28
Bab 28 Yaaa Gak Jadi Deh....!
29
Bab 29 Hormantis
30
Bab 30 Gosip
31
Bab 31 Cemburu atau Apa?
32
Bab 32 Bulan Madu
33
Bab 33 Gosip Terbaru
34
Bab 34 Rangka Uring-Uringan
35
Bab 35 Taman Jodoh Selamanya
36
Bab 36 Film yang Bikin Baper
37
Bab 37 Jebakan Pak Rangka
38
Bab 38 Pacar Pak Rangka
39
Bab 39 Ajakan Pak Rangka
40
Bab 40 Insiden saat Kencan
41
Bab 41 Insiden di Kafe dan Nomer Sepatu
42
Bab 42 Pertama Kali
43
Bab 43 Bertemu Anak Pak Rangka
44
Bab 44 Kecewa Karena Pak Rangka
45
Bab 45 Kerjaan Baru
46
Bab 46 Kedekatan Bak Ibu dan Anak
47
Bab 47 Rasa Kecewa
48
Bab 48 Insiden
49
Bab 49 Bos Mesum
50
Bab 50 Kecupan Di Pagi Hari
51
Bab 51 Pantai Carita Banyak Cerita
52
Bab 52 Berita Lamaran Pak Rangka
53
Bab 53 Dress Code
54
Pengumuman Pemenang GA
55
Bab 54 Kedatangan Utusan Pak Rangka
56
Bab 56 Surprise Lamaran
57
Bab 57 Kissing in Candle Light Dinner
58
Bab 58 Pernikahan dan Persiapan Malam Pertama
59
Bab 59 Malam Pertama yang Menegangkan
60
Bab 60 Ronde kedua dan Seterusnya (Tamat)
61
NBBGYSA Season 2 #Setelah Menjadi Istri#Marahnya Rangka (Cemburu)?
62
NBBGYSA Season 2 #Setelah Jadi Istri#Cemburu
63
NBBGYSA Season 2#SetelahJadiIstri#Cemburu Rangka 2
64
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Siapa Delana?
65
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Delana Membawa Glassy
66
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sakitnya Hati Sensi
67
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Diamnya Sensi
68
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Hubungan Harmonis Sensi dan Glassy
69
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Isi Pesan WA di HP Sensi
70
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Menyadap Nomer Hp Sensi
71
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mengganti Hp Sensi Yang Rusak
72
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pesan WA dari Krisna
73
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mendamprat Krisna
74
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Provokasi Krisna
75
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sensi Yang Memohon
76
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri# Kerinduan Sensi
77
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Komentar di Status Delana
78
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Panggilan Tidak Terjawab
79
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Memblokir Pertemanan Termasuk Dengan Delana
80
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Membujuk Glassy Berangkat Sekolah
81
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Menemui Rima
82
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kedatangan Delana ke Kantor Rangka
83
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Ketegangan Di Ruangan Rangka
84
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Candaan di Ruang Pribadi Rangka
85
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Calon Sekretaris yang Digadang-gadang Rangka
86
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Latihan Nyetir 1 (Gagal)
87
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kemarahan Rangka
88
NBBGYSA#Season 2#SetelhJadiIstri#Kedatangan Aloe
89
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pertemuan Pertama Aloe dan Cakar Besi
90
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Akhirnya Pempek Pak Sukir Datang
91
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Remmmmm!!!
92
NBBGYSA#Season 2#SetelajJadiIstri#Merajuk Lagi
93
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Bertemu Delana
94
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Mencari Sensi Yang Merajuk
95
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Sensi Mengurung Diri di Gudang
96
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Rajukan yang Gagal
97
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Bertengkar Lagi
98
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pelampiasan Orang Kesal dan Sedih
99
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Rencana Kencan
100
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kencan Semalam di Restoran Bintang Tujuh
101
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kekhawatiran Rangka
102
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Pernikahan Koral
103
NBBGYSA#Season 2#SetelahJadiIstri#Kejutan di Acara Pernikahan Koral dan Dewa
104
Tamat....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!